Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN


PERKEMBANGAN BIJI KACANG HIJAU DAN BIJI JAGUNG

Guru Pembimbing:
Dra. Ni Ketut Masriani

Disusun Oleh:
 Chelsea Shyakira Adamto (03)
 Dominique Antoinette Erika Putri S. (06)
 Kadek Pebiyanti Dwi Samhitha (15)
 Ni Luh Putu Asih Widiantari (20)
 Ni Nyoman Mas Pradnyasuari D. (23)
 Sarah Angie Sihotang (34)

KELAS XIII MIPA 1


SMA NEGERI 5 DENPASAR

TAHUN AJARAN 2021/2022

1
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu.
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini dalam bentuk maupun isinya yang
sangat sederhana.
Laporan praktikum ini kami buat sebagai tugas serta kesimpulan akhir dari
pelaksanaan praktikum mengenai Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan
Perkembangan Biji Kacang Hijau dan Biji Jagung. Selain itu, pembuatan laporan
ini juga bertujuan untuk menambah pengetahuan tentang Perkecambahan Biji
Kacang Hijau dan Biji Jagung
Laporan ini dibuat berdasarkan percobaan praktikum selama lima hari serta
dari berbagai sumber yang didapatkan. Dalam pembuatan laporan ini, terdapat
beberapa hambatan-hambatan seperti sulitnya mencari data dan informasi yang
konkrit. Kesalahan dalam pengamatan juga menjadi salah satu faktor terjadinya
kesalahan-kesalahan.
Akhir kata, kami selaku penyusun Laporan Praktikum ini meminta maaf
atas kekurangan yang ada pada laporan ini. Oleh karena itu, kami selaku penyusun
mengharapkan saran dan juga kritik membangun dari para pembaca. Semoga
laporan ini dapat bermanfaat dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah dan dapat
menambah wawasan

Denpasar, 07 Agustus 2022

1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................1
DAFTAR ISI...................................................................................................................................2
BAB 1.PENDAHULUAN...............................................................................................................3
1.1. Landasan Teori..................................................................................................................3
1.2. Rumusan Masalah.............................................................................................................4
1.3. Tujuan...............................................................................................................................4
BAB 2.METODE PENELITIAN....................................................................................................5
2.1. Variabel.................................................................................................................................5
2.2. Alat dan Bahan......................................................................................................................5
2.3. Langkah Kerja.......................................................................................................................5
BAB 3.PEMBAHASAN..................................................................................................................6
3.1. Data Hasil Pengamatan.........................................................................................................6
3.2. Pembahasan.........................................................................................................................15
BAB 4.PENUTUP.........................................................................................................................16
Kesimpulan................................................................................................................................16
Saran...........................................................................................................................................16

2
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Landasan Teori

Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Yang
dimaksud dengan Pertumbuhan adalah proses perubahan atau pertambahan ukuran
yang meliputi volume, massa, tinggi, jumlah, dan panjang. Pertumbuhan bersifat
kuantitatif (dapat diukur) dan tidak dapat kembali (irreversible). Perkembangan
adalah perubahan menuju kedewasaan.Perkembangan bersifat kualitatif (tidak
dapat diukur) dan dapat kembali (reversible).
Pertumbuhan dan Perkembangan terjadi pada seluruh makhluk hidup,
salah satunya tumbuhan. Perkecambahan adalah peristiwa dimana tumbuhnya
embrio di dalam biji menjadi tanaman baru. Biji akan berkecambah jika berada
dalam lingkungan yang sesuai. Proses perkecambahan ini memerlukan suhu yang
cocok, banyaknya air yang memadai, persediaan oksigen yang cukup,
kelembapan, dan cahaya.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
suatu makhluk hidup. Faktor-faktor tersebut dapat dibedakan menjadi Faktor
Internal dan Faktor Eksternal.
Faktor Internal adalah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan dari dalam tumbuhan itu sendiri. Faktor Internal meliputi :
1. Gen
2. Hormon, yaitu : Auksin, Sitokinin, Giberelin, Asam absitat, Gas etilen,
Kalin, dan Asam traumalin.

Sedangkan Faktor Eksternal adalah faktor yang mempengaruhi


pertumbuhan dan perkembangan dari luar tumbuhan, yaitu lingkungan beserta
komponen abiotiknya. Faktor Eksternal meliputi :
1. Air
2. Cahaya
3. Kelembapan
4. Suhu
5. Kesuburan tanah
6. Makanan atau Nutrisi.

Cahaya adalah salah satu dari beberapa faktor yang mempengaruhi


pertumbuhan dan perkembangan. Cahaya yang dibutuhkan tumbuhan tidak selalu
sama pada setiap tanaman. Ada jenis-jenis tumbuhan yang memerlukan cahaya

3
banyak dan ada pula yang memerlukan cahaya sedikit untuk pertumbuhan dan
perkembangannya.

1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau dan biji
jagung?
2. Apa perbedaan antara biji kacang hijau dan biji jagung yang tumbuh di tempat
terang, remang-remang, dan gelap?
3. Dari tiga kondisi cahaya tersebut manakah yang lebih cepat tumbuh?

1.3. Tujuan

1. Mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau dan biji
jagung.
2. Mengetahui perbedaan antara biji kacang hijau dan biji jagung yang tumbuh di
tempat terang, remang-remang, dan gelap.
3. Mengetahui antara biji kacang hijau dan biji jagung, manakah yang lebih cepat
tumbuh dengan tiga kondisi cahaya.

4
BAB 2
METODE PENELITIAN
2.1. Variabel

1. Variabel Bebas :
Tanaman biji kacang hijau yang ditanam di tempat terang dan di tempat gelap.
2. Variabel Terkontrol :
Berupa jenis kacang hijau, suhu ruangan, jumlah air dan media tanam yang sama.
3. Variabel Terikat :
Kecepatan pertumbuhan pada biji kacang hijau.

2.2. Alat dan Bahan

1. 9 biji kacang hijau


2. 9 biji jagung
3. 6 buah gelas platik
4. Kapas
5. Cahaya matahari
6. Air
7. Penggaris

2.3. Langkah Kerja

1. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan.


2. Basahi kapas dengan air, lalu letakkan biji kacang hijau dan biji jagung diatas
kapas.
3. Tanam masing-masing 3 biji kacang hijau dan 3 biji jagung pada ketiga gelas
plastik.
4. Letakkan 1 cup di tempat terang, 1 cup di tempat remang-remang, 1 cup lagi di
tempat gelap.
5. Setelah biji kacang hijau dan biji jagung tumbuh, ukurlah tinggi batang, warna
batang, panjang daun dan warna daun dari ketiga cup tersebut.
6. Lakukanlah pengamatan tersebut selama 5 hari.
7. Catatlah hasil pengukuran dalam tabel pengamatan.

5
BAB 3
PEMBAHASAN
3.1. Data Hasil Pengamatan

1. Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Terang


Tinggi Hari ke- Dokumentasi
(cm)
- 1

0,5 cm 2

1,5 cm 3

6
3 cm 4

8 cm 5

2. Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Remang-remang


Tinggi Hari ke- Dokumentasi
- 1

7
0,3 cm 2

1 cm 3

1,8 cm 4

8
4,4 cm 5

3. Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Gelap


Tinggi Hari ke- Dokumentasi
- 1

0,5 cm 2

9
3,5cm 3

7 cm 4

11,5 cm 5

10
4. Pertumbuhan Jagung di Tempat Terang

Tinggi Hari ke- Dokumentasi


0 cm 1

0 cm 2

0 cm 3

11
1 cm 4

3 cm 5

5. Pertumbuhan Jagung di Tempat Remang-remang

Tinggi Hari ke- Dokumentasi


0 1

12
0,1 cm 2

0,1 cm 3

0,5 cm 4

1 cm 5

6. Pertumbuhan Jagung di Tempat Gelap

13
Tinggi Hari ke- Dokumentasi
0 cm 1

1,5 cm 2

2,8 cm 3

14
5 cm 4

9 cm 5

15
3.2. Pembahasan

3.2.1. Data Hasil Pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau dan Biji Jagung di Tempat
Terang
Pertumbuhan Biji Kacang Hijau dan Biji Jagung di tempat terang didapatkan pada biji
kacang hijau tinggi batang dari hari ke hari mengalami pertumbuhan yang lambat dan sama
halnya dengan biji jagung pertumbuhan tinggi batang dari hari ke hari lambat, bahkan lebih
lambat dibandingkan biji kacang hijau. Pada biji kacang hijau di hari ke-5 sudah mulai tumbuh
daun sedangkan pada biji jagung hingga hari ke-5 masih belum tumbuh daun. Kedua biji diberi
perlakuan yang sama, seperti disiram air dengan intensitas serta frekuensi yang sama.
3.2.2. Pertumbuhan Biji Kacang Hijau dan Biji Jagung di Tempat Remang-remang
Didapatkan pada biji kacang hijau tinggi batang dari hari ke hari mengalami pertumbuhan
yang lebih cepat dan juga lebih tinggi dibandingkan pada tempat terang. Sedangkan pada biji
jagung juga mengalami pertumbuhan panjang batang yang lebih cepat dan juga tinggi
dibandingkan biji jagung pada tempat terang, tetapi tinggi batang lebih pendek dibandingkan
pada biji kacang hijau.
3.2.3. Pertumbuhan Biji Kacang Hijau dan Biji Jagung di tempat gelap
Didapatkan pada biji kacang hijau tinggi batang dari hari ke hari mengalami pertumbuhan
yang lebih cepat dan juga lebih tinggi dibandingkan pada tempat remang-remang. Sedangkan
pada biji jagung juga mengalami pertumbuhan panjang batang lebih cepat dan juga tinggi
dibandingkan biji jagung pada tempat remang-remang, tetapi tinggi batang lebih pendek
dibandingkan pada biji kacang hijau.

16
BAB 4
PENUTUP
Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa
tanaman biji kacang hijau dan biji jagung yang tumbuh di tempat terang, remang-
remang, dan gelap mempunyai perbedaan. Tanaman yang berada di tempat terang
pertumbuhannya akan lebih lamban. Hal ini terlihat dari tinggi batang yang jauh
berbeda dibandingkan tanaman yang tumbuh di tempat remang-remang dan gelap
walaupun ketiganya mendapat perlakuan yang sama. Selain itu, tanaman yang
tumbuh di tempat terang daunnya akan berwarna hijau dan tebal serta memiliki
batang yang kokoh dibandingkan tanaman yang tumbuh di tempat remang-remang
dan gelap. Tanaman di tempat remang remang pertumbuhannya lebih cepat tinggi
(etiolasi), daunnya tipis, dan batang melengkung tidak kokoh. Sedangkan,
tanaman yang tumbuh di tempat gelap mengalami peristiwa etiolasi, daunnya
tipis, berwarna pucat, dan batang melengkung tidak kokoh. Hal ini lah yang
menyebabkan pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan tanaman yang tumbuh di
tempat terang.

Saran

Dalam melakukan pengukuran terhadap tanaman biji kacang hijau


diperlukan ketelitian agar data hasil pengamatan lebih akurat, yaitu dengan
menggunakan alat pengukuran yang sama dan waktu pelaksanaan pengukuran
yang terjadwal dengan baik. Selain itu, sebelum melakukan percobaan hendaknya
periksalah dulu bibit atau biji kacang hijau yang akan digunakan agar mengurangi
resiko tanaman yang tidak tumbuh.

17

Anda mungkin juga menyukai