Anda di halaman 1dari 10

Laporan Praktikum Biologi

Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan


Perkembangan Biji Kacang Hijau

Albar Adnin

XII.MIPA.3

SMA Negeri 1 Batusangkar

Tahun Ajaran 2021/2022


Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan Laporan ini dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana.
Laporan praktikum ini saya buat sebagai tugas serta
kesimpulan akhir dari pelaksanaan praktikum mengenai
Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan
Biji Kacang Hijau.
Harapan saya semoga Laporan ini dapat membantu
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca,
sehingga kedepannya dapat lebih baik. Laporan pengamatan ini
saya akui masih banyak kekurangan. Oleh karena itu saya
harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
Laporan ini.

Sungayang, 2 Januari 2022


Penyusun

Albar Adnin
Daftar Isi

Kata Pengantar..........................................................................................

Daftar Isi......................................................................................................

BAB1 PENDAHULUAN .................................................................

1. Landasan Teori......................................................................
2. Tujuan……………….................................................... ……..
3. Rumusan Masalah ……………………………………………..
4. Hipotes…………………………………………………………..

BAB 2 METODE PENELITIAN......................................................

1. Metode ..................................................................................
2. Objek………………….............................................................
3. Tempat…………………………………………………………..
4. Deskripsi Variabel…………………………………………....
5. Unit Perlakuan…………………………………………….....
6. Alat dan Bahan……………………………………………….
7. Cara Kerja……………………………………………………..
8. Pengamatan……………………………………………………
9. Pembahasan……………………………………………………

BAB 3 PENUTUP ............................................................................

1. Kesimpulan ..............................................................................

Daftar Pustaka.........................................................................................

BAB 1

PENDAHULUAN

1. Landasan Teori

Pertumbuhan adalah peristiwa bertambahnya ukuran ( diantaranya


volume, massa, dan tinggi ) pada mahluk hidup. Contohnya
pertambahan tinggi batang dan daun. Pertumbuhan ini bersifat
irreversible (tidak dapat balik). Sementara itu, perkembangan merupakan
proses menuju keadaan yang lebih dewasa.
Dalam perkembangan terbentuk stuktur dan fungsi organ yang
semakin kompleks dan sempurna. Perkembangan bersifat kualitatif
sehingga tidak dapat di ukur. Proses perkembangaan dapat dicapai
melalaui diferensiasi. Diferensiasi adalah proses perubahan pada sel,
jaringan, dan organ untuk membentuk fungsi dan stuktur tertentu.
Diferensiasi merupakan awal terbentuknya organ-organ seperti akar
batang dan daun.
Ciri makhluk hidup salah satunya adalah tumbuh dan berkembang.
Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai pengertian yang berbeda.
Namun, proses pertumbuhan dan perkembangan berlangsung secara
beriringan dan saling berkaitan. Sinar matahari memang berguna bagi
fotosintesis pada tumbuhan. Namun, efek lain dari sinar matahari ini
adalah menekan pertumbuhan sel tumbuhan. Hal ini menyebabkan
tumbuhan yang diterpa cahaya matahari akan lebih pendek daripada
tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap. Peristiwa ini disebut
dengan Etiolasi. Dampak tanaman akibat etiolasi adalah tanaman tidak
dapat melakukan proses fotosintesis. Padahal proses fotosintesis
bertujuan untuk menghasilkan karbohidrat yang berperan penting dalam
pembentukan klorofil. Karena karbohidrat tidak terbentuk, daun pun
tanpa klorofil sehingga daun tidak berwarna hijau, melainkan kuning
pucat.
Kondisi gelap juga memacu produksi hormon auksin. Auksin
adalah hormon tumbuhan yang banyak ditemukan di sel-sel meristem,
seperti ujung akar dan ujung batang. Oleh karena itu, tanaman akan
lebih cepat tumbuh. Produksi auksin akan terhambat pada tanaman
yang sering terkena sinar matahari. Itulah sebabnya, pertumbuhan
tanaman etiolasi selalu lebih cepat, tapi batang tidak tegar karena
mengandung banyak air. Akibat tidak ada sinar matahari maka organ
perbanyakan pada tanaman lama-lama mengkerut lalu mati karena tidak
mendapat sumber makanan. Untuk mengetahui ada atau tidaknya
pengaruh cahaya pada pertumbuhan itulah dilakukan percobaan, yaitu
dengan memberi perlakuan variasi cahaya matahari yang berbeda pada
tanaman kacang hijau.
Kacang hijau atau  (Vigna radiata) berasal dari famili pabaceae
alias polong-polongan,  kacang hijau dan  kecambahnya banyak 
manfaat bagi kesehatan. Kandungan proteinnya cukup tinggi dan 
merupakan sumber mineral  penting seperti kalsium dan foepor dan
sangat diperlukan tubuh. Sementara itu kandungan lemaknya
merupakan asam lemak  tak jenuh sehingga  aman  dikonsumsi oleh
orang-orang dengan   masalah obesitas.
Kacang hijau termasuk jenis tanaman yang relatif  muda  termasuk
tanaman yang relatif mudah untuk ditanam  tanaman tidak tergantung
pada iklim tertentu dengan memperhatikan kecukupan faktor-faktor
ekternal seperti air dan mineral,kelembaban, suhu serta  cahaya kacang
hijau dapat tumbuh dengan baik.
Salah satu faktor pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau
adalah air dan kelembaban. Berdasarkan hal tersebut  kelompok kami
pun tertarik untuk  meneliti “Pengaruh  Volume Air dan  Kelembaban
terhadap  Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Kacang Hijau.

2. Rumusan Masalah
 Apakah cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman
kacang hijau?
 Bagaimana perbedaan pertumbuhan pada kacang hijau yang
mendapatkan cahaya matahari langsung dan kacang hijau yang
tidak mendapat cahaya matahari?
 Apa saja pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman
kacang hijau?

3. Tujuan
 Untuk mengetahui apakah cahaya berpengaruh terhadap
pertumbuhan tanaman kacang hijau.
 Untuk mengetahui perbedaan tumbuhan pada kacang hijau yang
terkena cahaya matahari dan tidak terkena sinar matahari
langsung.
 Untuk mengetahui apa saja pegaruh cahaya terhadap
pertumbuhan tanaman kacang hijau.
4. Hipotesis
 Cahaya diperlukan oleh tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang.
 Kacang hijau yang mendapatkan cahaya langsung akan tumbuh
lebih bagus daripada kacang hijau yang tidak mendapatkan
cahaya matahari langsung.
 Kemungkinan pertumbuhan tanaman kacang
hijau membutuhkan cahaya yang sesuai dengan kebutuhan cahaya
tanaman tersebut, jika terlalu sedikit cahaya yang diserap maka
pembentukan bunga akan lambat sebaliknya bila tanaman terlalu
penuh menerima cahaya juga akan lambat dalam pembentukan
bunga tanaman kacang hijau.

BAB 2

METODE PENELITIAN

1. Metode

Metode yang saya gunakan adalah metode penelitian. Tujuannya untuk


membuktikan bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
kacang hijau.

2. Tempat

Tempat yang digunakan untuk penelitian kecambah kacang hijau adalah.


Untuk tempat terang, tanaman kacang hijau saya letakkan di jendela
danUntuk tempat gelap, tanaman kacang hijau saya letakkan di bawah
tempat tidur

3. Objek : Kacang hijau

4. Variabel – variabel :

 Variabel bebas :Pemberian Intensitas cahaya di tempat terang


(terkena sinar matahari), dan di tempat teduh (tidak terkena sinar
matahari langsung)
 Variabel terikat :Morfologi kacang hijau dan pertumbuhan kacang
hijau
 Variabel terkendali :
1. Tempat penelitian pada gelas plastik
2. penelitian pada kapas basah yang tidak terlalu basah dan
tidak terlalu kering
3. Setiap gelas terdapat 5 buah biji kacang hijau

5. Jenis Perlakuan

 Gelas A (cahaya langsung)


 Gelas B (tanpa cahaya)

6. Alat dan Bahan

1. 10 biji kacang hijau


2. 2 buah gelas platik
3. Kapas
4. Cahaya matahari
5. Air

7. Langkah Kerja

1. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan.


2. Masukkan kapas kedalam kedua gelas plastic.
3. Tanam masing-masing 5 biji kacang hijau pada ketiga gelas
plastik.
4. Letakkan 1 gelas ditempat terang dan 1 gelas lagi di tempat
gelap.
5. Setelah biji kacang hijau tumbuh, ukurlah tinggi batang, warna
batang, panjang daun dan warna daun dari ketiga gelas tersebut.
6. Lakukanlah pengamatan tersebut selama 7 hari.
7. Catatlah hasil pengukuran dalam tabel pengamatan.

8. Data Hasil Pengamatan

Pertumbuhan Biji Kacang Hijau di tempat di terang.


Hari 1 Hari 7

Tabel pengamatan pertumbuhan biji kacang hijau di tempat terang :

Hari-ke 1 7
Tinggi Batang (cm) - 17 cm
Warna Batang - Hijau muda
Panjang Daun - 3 cm
Warna Daun - Hijau tua
Jadi berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa dalam waktu 7 hari tinggi
kecambah kacang hijau di tempat terang berkisar dari 0-17 cm.

Biji Kacang Hijau di tempat di gelap

Hari 1 Hari 7

Tabel pengamatan pertumbuhan biji kacang hijau di tempat gelap :

Hari-ke 1 7
Tinggi Batang (cm) - 18 cm
Warna Batang - Hijau Muda
Panjang Daun - 1,8 cm
Warna Daun - Hijau Muda
Jadi berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa dalam waktu 7 hari tinggi
kecambah kacang hijau di tempat gelap berkisar dari 0-18 cm.

9. Pembahasan
Dari hasil pengamatan tersebut, dapat saya simpulkan bahwa
perbedaan perlakuan terhadap tanaman biji kacang hijau akan
mempengaruhi pertumbuhannya, yaitu :

1. Cahaya merupakan faktor eksternal yang sangat berpengaruh


terhadap pertumbuhan biji kacang hijau. Cahaya yang banyak
atau cahaya terang membuat tumbuhan tumbuh dengan baik
dan normal. Sedangkan cahaya yang lemah atau tidak ada
cahaya membuat tumbuhan tumbuh abnormal.
2. Perbedaan perlakuan terhadap tanaman biji kacang hijau
menyebabkan beberapa perbedaan terhadap pertumbuhannya.
Tanaman kacang hijau yang ditempatkan di tempat terang
tumbuh dengan normal. Hal ini ditandai dengan warna daun
yang hijau dan batang yang kokoh. Tanaman kacang hijau yang
tumbuh di tempat gelap akan tumbuh abnormal. Hal ini terlihat
dari warna daun yang cenderung berwarna hijau muda serta
batang yang layu. Pada tanaman yang tumbuh di tempat gelap
batangnya cenderung bengkok. Bengkoknya tanaman ini
menandakan masih adanya cahaya yang mengenai tanaman
tersebut, sehingga tanaman tersebut tumbuh ke arah
datangnya cahaya.
3. Pada dua percobaan yang telah dilakukan, diketahui bahwa
tanaman biji kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap lebih
cepat pertumbuhannya.Tanaman biji kacang hijau di tempat
gelap memiliki batang yang tinggi dibandingkan tanaman yang
tumbuh di tempat terang, gejala ini disebut dengan etiolasi.

BAB 4

PENUTUP

I. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah kami lakukan dapat disimpulkan
bahwa tanaman biji kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap dan
tempat terang mempunyai perbedaan. Tanaman biji kacang hijau yang
berada di tempat terang pertumbuhannya akan lebih lamban. Hal ini
terlihat dari tinggi batang yang jauh berbeda dibandingkan tanaman biji
kacang hijau yang tumbuh di tempat redup dan gelap walaupun
ketiganya mendapat perlakuan yang sama. Selain itu, tanaman kacang
hijau yang tumbuh ditempat terang daunnya akan berwarna hijau dan
tebal serta memiliki batang yang kokoh dibandingkan tanaman yang
tumbuh di tempat gelap. Tanaman biji kacang hijau yang tumbuh di
tempat gelap mengalami peristiwa etiolasi. Hal ini lah yang
menyebabkan pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan tanaman yang
tumbuh di tempat terang.

Daftar Pustaka

 https://adoc.pub/pengaruh-cahaya-terhadap-pertumbuhan-
kacang-hijau.html
 https://id.scribd.com/document/446467349/PENGARUH-
CAHAYA-TERHADAP-PERTUMBUHAN-DAN-PERKEMBANGAN-
TUMBUHAN-KACANG-HIJAU-doc
 http://seminar.uny.ac.id/sembiouny2017/sites/
seminar.uny.ac.id.sembiouny2017/files/B%207a.pdf
 https://zaifbio.wordpress.com/2010/02/12/pertumbuhan-dan-
perkembangan/
 https://www.slideshare.net/anurputri/pengaruh-cahaya-terhadap-
pertumbuhan-kacang-hijau-65454972

Anda mungkin juga menyukai