Kacang Hijau
Disusun oleh:
Yasmin Sabika Azzahra
Kelas:
XII IPA 6
Guru Pembimbing:
Hikmahwaty,S.Pd
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
Biologi tentang Hati.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini.Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini.
Agustus, 2019
i
DAFTAR ISI
LAMPIRAN FOTO......................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................25
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalahnya ialah :
Bagaimanakah pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kacang hijau.
1.3 Tujuan Penelitian
Untuk membandingkan pertumbuhan batang kacang hijau di dua tempat berbeda
(tempat terang dan tempat gelap).
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini ialah :
1. Sebagai sumber informasi bagi sebagian orang yang belum mengetahui
pengaruh cahaya bagi tumbuhan kacang hijau.
2. Sebagai bahan untuk memperdalam ilmu pengetahuan bagi penulis.
3. Mengetahui efek dari sinar matahari terhadap pertumbuhan tanaman, baik
efek positif maupun negatif.
1.5 Hipotesis
Setelah melakukan penelitian tentang pertumbuhan dan perkembangan batang
kacang hijau, ternyata pencahayaan sangat mempengaruhi pertumbuhan batang kacang
hijau. Pada tempat yang terang pertumbuhan batang kacang hijau cenderung mengalami
perlambatan dibandingkan pada tempat yang gelap.
.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
3
2.2.2 Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang dapat menambah diameter
batang. Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu
kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil.
2.3 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara garis
besar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kedua
faktor ini memiliki peran masing-masing dalam proses pertumbuhan dan perkembangan
tanaman. Berikut adalah uraian kedua faktor ini dalam mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman.
2.3.1 Faktor Internal
1. Gen
Gen merupakan substansi pembawa sifat yang diturunkan dari induk ke generasi
selanjutnya. Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup dimana pada
tanaman mempengaruhi bentuk tubuh, warna bunga, dan rasa buah. Gen juga
menentukan kemampuan metabolisme sehingga sangat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut. Tanaman yang memiliki gen
tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang cepat sesuai dengan periodenya.
Meskipun faktor dari gen sangat penting, namun faktor ini bukan satu-satunya
yang menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Di samping itu
ada faktor lingkungan yang ikut berpengaruh. Misalnya pada tanaman yang
memiliki sifat unggul, hanya dapat tumbuh dengan cepat, berbuah lebat, dan
rasanya manis di lahan yang subur dan kondisinya sesuai. Bila ditanam di lahan
tandus dan kondisinya tidak sesuai, pertumbuhan dan perkembangan tanaman ini
tidak akan optimal.
2. Hormon
Hormon merupakan zat yang berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi di
dalam tubuh. Meskipun jumlahnya sedikit, hormon memberikan pengaruh nyata
dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman ada beragam jenisnya
a) Auksin, berperan untuk memacu proses pemanjangan, pembelahan, dan
diferensiasi sel.
b) Giberlin, berperan untuk pembentukan biji serta perkembangan dan
perkecambahan embrio.
c) Etilen, berperan untuk pematangan buah dan perontokan daun.
d) Sitokinin, berperan untuk pembelahan sel atau sitokenesis, seperti merangsang
pembentukan akar dan cabang tanaman.
e) Asam absisat, berperan untuk proses penuaan dan gugurnya daun.
f) Kaolin, berperan untuk proses organogenesis tanaman.
g) Asam traumalin, berperan untuk regenerasi sel apabila mengalami kerusakan
jaringan.
4
2.3.2 Faktor Eksternal
1. Nutrisi
Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme
tubuh. Kualitas dan kuantitas nutrisi akan mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Tanaman membutuhkan nutrisi berupa air dan zat hara
yang terlarut dalam air. Melalui proses fotosintesis, air dan karbon dioksida
diubah menjadi zat makanan. Zat hara tidak berperan langsung dalam proses
fotosintesis, namun sangat diperlukan agar tanaman dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik.
2. Cahaya Matahari
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk
hidup. Tanaman sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis.
Namun keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan
karena cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung batang.
3. Air dan Kelembaban
Air dan kelembaban merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan
perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk
hidup tidak dapat bertahan hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-
reaksi kimia di dalam tubuh. Kelembaban mempengaruhi keberadaan air yang
dapat diserap oleh tanaman mengurangi penguapan. Kondisi ini sangat
mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel. Kelembaban juga penting
untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel.
4. Suhu
Suhu memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tanaman. Contohnya pada padi yang ditanam pada awal musim kemarau dimana
suhu rata-rata tinggi akan lebih cepat dipanen daripada padi yang ditanam pada
musim penghujan dimana suhu rata-rata lebih rendah. Hal ini disebabkan karena
semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan seperti penyerapan air,
fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada tanaman dipengaruhi oleh suhu.
5. Tanah
Tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Tanaman akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah
tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah
ditentukan oleh faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan mineral, air,
dan derajat keasaman atau pH.
5
BAB 111
3.1 Tujuan
Mengamati proses perkecambahan biji kacang hijau
3.2 Alat Bahan
Cawan Petri/Piring/Toples
Kapas
Air
Kacang hijau/Kacang Merah
Meteran/Mistar
Alat Tulis
3.3 Cara Kerja
1. Rendamlah biji kacang hijau dan buanglah kacang yang terapung di atas
permukaan air, sedangkan yang tenggelam rendam selama semalam
2. Alasilah 3 buah toples dengan meggunakan kapas, kemudian tetesilah kapas
sehingga menjadi lembab
3. Letakklanlah 10 buah kacang hijau yang sudah direndam di atas kapas tersebut
yang diberi jarak 1 cm antara satu toples yang A diletakkan terkena sinar matahari
sedangkan toples B diletakkan ditempat yang gelap (tidak terkena sinar matahari
atau pada suhu kamar, sedangkan toples C diletakkan di plastik berwarna gelap
dan di tutup rapat
4. Amatilah perubahan yang terjadi setiap hari dan pastikan keadaan kapas selalu
lembab
5. Isilah tabel pengamatan setiap hari selama sepuluh hari dan jawablah pertanyaan
di bawah ini:
Pertanyaan:
1. Apakah perbedaan perkecambahan yang diletakkan ditempat terang dan ditempat gelap?
2. Perkecambahan yang diletakkan ditempat terang atau ditempat gelapkah yang
pertumbuhannya lebih cepat?
3. Faktor apa sajakah yang memengaruhi perkembangan tersebut?
4. Termasuk jenis perkecambahan apakah praktikum yang kalian lakukan?
5. Buatlah grafik batang, garis dan lingkaran pertumbuhan rata-rata kacang hijau/kecambah
berdasarkan data dari hasil pengamatan masing-masing siswa!
6
Jawaban:
1. a. Perkecambahan ditempat terang
Tumbuh lambat
Batang agak besar dan tebal
Daun hijau dan terlihat segar
Akar kuat
Subur
b. Perkecambahan ditempat gelap
Tumbuh paling cepat
Batang pucat
Daun kuning dan terlihat pucat (tanpa klorofil)
Batang mudah patah
Akar kecil dan tidak kuat
2. Perkecambahan yang sangat cepat tumbuh yaitu yang diletakkan ditempat yang gelap,
karena hormon auksin pada perkecambahan tidak akan terurai dan rusak sehingga
secara terus menerus memicu proses pemanjangan batang pada kecambah sehingga
akibatnya, kecambah akan tumbuh lebih panjang namun kondisi pada batang dan daun
pucatkarena kekurangan klorofil. Sedangkan jika ditaruh ditempat terang, maka hormon
auksin pada perkecambahan akan terurai dan rusak sehingga menghambat tumbuh
panjangnya kecambah
3. Air, cahaya dan udara (oksigen)
4. Tipe perkecambahan adalah epigeal, karena setelah pengamatan diperoleh ciri--ciri
kotiledon terangkat ke permukaan
5. Di pembahasan bab IV
7
BAB 1V
PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
4.1 Tabel dan Grafik Hasil Pengamatan
Toples A
Grafik Batang
10
9 Kecambah 1
8 Kecambah 2
7 Kecambah 3
6 Kecambah 4
5 Kecambah 5
4
Kecambah 6
3
Kecambah 7
2
Kecambah 8
1
Kecambah 9
0
Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Kecambah 10
ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 ke-6 ke-7 ke-8 ke-9 ke-10
8
Grafik Garis
10
9 Kecambah 1
8 Kecambah 2
7 Kecambah 3
6 Kecambah 4
5 Kecambah 5
4
Kecambah 6
3
Kecambah 7
2
Kecambah 8
1
Kecambah 9
0
Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Kecambah 10
ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 ke-6 ke-7 ke-8 ke-9 ke-10
Grafik Lingkaran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Toples B
9
Grafik Batang
25
Kecambah 1
20 Kecambah 2
Kecambah 3
15 Kecambah 4
Kecambah 5
10
Kecambah 6
Kecambah 7
5
Kecambah 8
Kecambah 9
0
Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Kecambah 10
ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 ke-6 ke-7 ke-8 ke-9 ke-10
Grafik Garis
25
Kecambah 1
20 Kecambah 2
Kecambah 3
15 Kecambah 4
Kecambah 5
10
Kecambah 6
Kecambah 7
5
Kecambah 8
Kecambah 9
0
Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Kecambah 10
ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 ke-6 ke-7 ke-8 ke-9 ke-10
Grafik Lingkaran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
10
Toples C
Grafik Batang
30
Kecambah 1
25
Kecambah 2
20 Kecambah 3
Kecambah 4
15 Kecambah 5
Kecambah 6
10
Kecambah 7
5 Kecambah 8
Kecambah 9
0
Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Kecambah 10
ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 ke-6 ke-7 ke-8 ke-9 ke-10
11
Grafik Garis
30
Kecambah 1
25
Kecambah 2
20 Kecambah 3
Kecambah 4
15 Kecambah 5
Kecambah 6
10
Kecambah 7
5 Kecambah 8
Kecambah 9
0
Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Kecambah 10
ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 ke-6 ke-7 ke-8 ke-9 ke-10
Grafik Lingkaran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
12
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan yang telah kami lakukan, kami menyimpulkan
bahwa perkecambahan banyak dipengaruhi oleh faktor cahaya, hormon, dan sedikit
faktor lain yang mempegaruhinya.
Hal itu terbuktikan bahwa kacang hijau yang ditempatkan didaerah yang
kurang gelap, akan menghasilkan pertumbuhan kacang hijau yang lebih cepat
dibandingkan dengan kaca kacang hijau yang diletakkan ditempat yang terang.
Dengan itu, hormon auksin yang dipengaruhi tanpa cahaya matahari akan
merangsang perpanjangan sel-sel pada titik tumbuh primer. Tetapi, kondisi
tumbuhan yang baik akan dialami oleh kacang hijau dengan pengaruh cahaya lebih
banyak. Yaitu tumbuh lebih kokoh, daunnya berkembang sempurna, dan berwarna
hijau. Hanya saja, batangnya lebih pendek dari pertumbuhan kacang hijau ditempat
gelap. Sedangkan kondisi tumbuhan yang kurang baik dialami oleh kacang hijau
yang tumbuh tanpa pengaruh cahaya matahari. Yaitu batangnya lebih cepat tinggi,
daunnya tidak mengandung klorofil, dan berwarna kuning.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa cahaya memperlambat atau menghambat
pertumbuhan kacang hijau, dan hal tersebut terjadi karena cahaya dapat
menguraikan auksin.pertumbuhan yang dipengaruhi oleh perbedaan jenis air yang
diberikan pada tumbuhan kacang hijau.
Jenis air yang paling baik untuk proses pertumbuhan dan perkembangan biji
kacang hijau dari percobaan kami adalah air hujan. Pada biji kacang hijau yang
diberi perlakuan dengan air kolam, air hujan dan air tanah merah ternyata
mengalami pertumbuhan yang optimal, sedangkan yang diberi perlakuan dengan air
soda (coca – cola) tidak mengalami pertumbuhan.
5.2 Saran
Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di tempat
yang sekitarnya tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti hama tanaman,
hewan, sehingga percobaan akan aman dan berhasil.
Dalam mengukur tunggi kecambah, harus dilakukan teliti.
Dalam melakukan percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas kacang hijau
yang akan ditanam dan memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan
apa yang ingin diteliti sehingga hasil percobaan itu baik dan valid.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/10473237/MAKALAH_PERKECAMBAHAN_KACANG_HIJ
AU
http://indonesiakubicara.blogspot.com/2014/12/makalah-pertumbuhan-perkembangan-
kacang_6.html
http://ermawatiulfa.blogspot.com/2014/08/makalah-pertumbuhan-dan-perkembanga.html
http://buattugasmakalah.blogspot.com/2016/12/makalah-pertumbuhan-kacang-hijau.html
https://www.pioneer.com/web/site/indonesia/Faktor-Faktor-yang-Mempengaruhi-
Pertumbuhan-dan-Perkembangan-Tanaman
25
Lampiran Foto
1. Awal Pengamatan
2. Hari Pertama
14
\
3. Hari Kedua
15
4. Hari Ketiga
16
5. Hari Keempat
17
6. Hari Kelima
18
7. Hari Keenam
19
8. Hari Ketujuh
20
9. Hari Kedelapan
21
10. Hari Kesembilan
22
11. Hari Kesepuluh
23
24