Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN HASIL PERCOBAAN

PENGARUH CAHAYA TERHADAP


PERKEMBANGAN DAN
PERTUMBUHAN KACANG HIJAU

DISUSUN OLEH:
 ARMELINA SITUMORANG
 DIEGNO HP LIMBONG
 AIDO YOSI NADEAK
 DWI ARYANTI SITUMORANG
 MELIANA TUMANGGOR
 ARDINORAY SIMATUPANG
 EGHI SILALAHI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena berkat
dan rahmat-nya kami dapat menyelesaikan makalah pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau. Laporan ini diajukan guna untuk
melengkapi tugas biologi serta sebagai acuan pembelajaran dalam membahas
tentang struktur dan jaringan pada tumbuhan dalam lingkup kecil/terbatas.
Dalam laporan ini kami memberikan pembahasan seputar sifat maupun
fungsi jaringan pada tumbuhan. Penyusunan makalah ini dapat diselesaikan atas
bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu kami dengan sepenuh hati
menyampaikan terima kasih kepada :
1. Kedua orang tua yang selalu mendukung kami
2. Guru biologi yang juga sekaligus pembimbing kami
3. Serta teman-teman semua yang telah memberikan do’a dan mendukung kami
dan semua pihak yang telah ikut memfasilitasi penelitian dan penyusunan laporan
ini.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah penelitian ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Kami
menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
laporan ini.
Semoga laporan ini memberikan informasi bagi pembaca khususnya
siswa/siswi dan bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi kita
semua.

TUMBAJAE,11 AGUSTUS 2023

Kelompok 1

DAFTAR ISI
Kata Pengantar_____________________________________________________ii
Daftar
Isi__________________________________________________________ iii
Bab 1 Pendahuluan______________________________________________ 1
A. Latar Belakang_________________________________________1
B. Rumusan Masalah________________________________________2
C. Hipotesis Percobaan________________________________________2
D. Tujuan Percobaan___________________________________________2
E. Manfaat Percobaan__________________________________________2
Bab 2 Landasan Teori__________________________________________3
A. Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Tumbuhan______________3
B. Macam-Macam Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Tumbuhan________3
C. Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan____________________________4
D. Kecambah Kacang Hijau Dan Pertumbuhannya_________________________6
Bab 3 Metodologi Percobaan_________________________________________7
A. Waktu Dan Tempat_________________________________________7
B. Analisa Variable___________________________________________7
C. Metode Percobaan_________________________________________7
D. Teknik Pengumpulan Data__________________________________7
E. Alat Dan Bahan_________________________________________7
F. Langkah Kerja_________________________________________8

Bab 4 Data Dan Pembahasan Percobaan___________________________9


A. Data Dan Hasil Percobaan___________________________9
B. Pembahasan Percobaan______________________________10
C. Dokumentasi______________________________________________________
___________

BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tumbuh dan berkembang merupakan ciri dari setiap makhluk hidup, tak
terkecuali tumbuhan. Tumbuhan tumbuh dari kecil menjadi besar dan berkembang
dari satu sel zigot menjadi embrio kemudian berkembang lagi menjadi satu
individu yang mempunyai akar, batang dan daun. Pertumbuhan diartikan sebagai
suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversibel
yaitu tidak dapat kembali ke bentuk semula. Pertumbuhan dan perkembangan pada
biji diawali dari perkecambahan. Perkecambahan adalah proses pertumbuhan dan
perkembangan embrio. Sedangkan yang di maksaud perkembangan adalah
peristiwa yang berawal dari differensiasi yang semakin tampak perbedaan struktur
dan fungsi masing-masing organ hingga perubahan yang terjadi semakin
kompleks.
Salah satu contoh tumbuhan yang mengalami perkecambahan ialah kacang
hijau. Kacang hijau adalah tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di
daerah tropika. Tanaman ini memiliki kulit yang hijau, berbiji putih, dan sering
dibuat kecambah atau toge. Dalam pertumbuhan tanaman kacang hijau,
memerlukan media dan dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah
cahaya. Sehubungan dengan adanya kacang hijau yang dalam pertumbuhannya
dipengaruhi oleh cahaya, pada penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh
yang akan timbul akibat dari pemberian intensitas cahaya yang berbeda. Kacang
hijau termasuk tumbuhan hijau, memerlukan cahaya tidak hanya untuk membuat
makanan, tetapi juga untuk pertumbuhannya.
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk
hidup didunia. Bagi manusia , hewan, dan tumbuhan, cahaya matahari adalah
penerang dunia ini. Selain itu, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya
matahari sangat menentukan proses fotosintesis. Kekurangan cahaya matahari akan
mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya
tergantung pada jenis tumbuhan.
Seperti teori yang sudah ada, tumbuhan yang mengalami kekurangan cahaya
saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang
kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil,
tipis dan berwarna pucat ( tidak hijau ). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya
cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk penunjang sel – sel
tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang menyebabkan
tumbuhan – tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek, daun
berkembang, lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang kecambah
lebih kokoh.
Hal tersebut sering kali terjadi pada beberapa tumbuhan, salah satunya kacang
hijau tadi. Pertumbuhan yang dialami kacang hijau ini dipengaruhi oleh beberapa
faktor salah satunya adalah cahaya. Oleh sebab itu kami memilih permasalahan ini
sebagai poin penting dalam pelaksanaan penilitian kami. Kami ingin membuktikan
bahwa teori yang telah berkembang memang benar adanya.

B.RUMUSAN MASALAH

1. Apakah cahaya matahari berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kacang


hijau ?
2. Bagaimana pengaruh cahaya matahari terhadap perumbuhan tanaman kacang hijau
bila di bandingkan dengan tanaman kacang hijau yang ditempatkan di tempat yang
terang (terkena cahaya matahari) dengan tanaman kacang hijau yang gelap (tidak
terkena cahaya matahari) ?
3 Apa ada perbedaan antara tumbuhan kacang hijau di tempat gelap dan
tumbuhan kacang hijau di tempat terang ?

C. HIPOTESIS PERCOBAAN
1. Cahaya matahari mempengaruhi proses perkecambahan kacang hijau.
2. Biji kacang hijau kemungkinan dapat tumbuh lebih baik dan optimal di tempat yang
cukup cahaya sehingga dapat di hasilkan tanaman kacang hijau yang lebih
berkualitas.
3. Cahaya memperlambat pertumbuhan panjang batang kacang hijau, ukuran, warna
daun, dsb.
4. Cahaya mempengaruhi pertumbuhan panjang batang kacang hijau, ukuran, warna
daun, struktur batang dsb.

D. TUJUAN PERCOBAAN
Adapun tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui dan
membuktikan pengaruh
Cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau.

E. MANFAAT PERCOBAAN

1. Sebagai sumber informasi bagi sebagian orang yang belum mengetahui


pengaruh cahaya bagi tumbuhan kacang hijau.
2. Sebagai bahan untuk memperdalam ilmu pengetahuan bagi penulis.
3. Mengetahui bahwa cahaya matahari sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan
dan
Perkembangan tumbuhan
4. Sebagai petunjuk penanaman tanaman untuk mendapat tanaman yang memiliki
pertumbuhan dan perkembangan yang baik

A. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN


Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible (tidak dapat
kembali) karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel, dapat juga
disebabkan oleh keduanya. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara
kuantitatif (dihitung dengan angka). Sedangkan perkembangan adalah
terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak
dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk
dan tingkat kedewasaan. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali
dengan perkecambahan biji. Kemudian, kecambah berkembang menjadi tumbuhan
kecil sempurna, yang kemudian tumbuh membesar. Setelah mencapai masa
tertentu tumbuhan akan berbunga dan menghasilkan biji kembali.
Perkecambahan adalah munculnya plumula (tanaman kecil dari dalam biji).
Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dibedakan menjadi 2, yaitu
epigeal dan hypogeal. Perkecambahan epigeal adalah apabila terjadi pembentangan
ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun
lembaga dan kotiliden terangkat ke atas tanah, misalnya kacang hijau. Sedangkan
perkecambahan hypogeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang teratas
(epikotil) sehingga daun lembaga ikut tertarik ke atas tanah, tetapi kotiledon tetap
di dalam tanah, misalnya pada biji kacang kapri. Pertumbuhan dan perkembangan
dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal dan internal, salah satu faktor eksternal
adalah cahaya. Tumbuhan memerlukan cahaya. Banyaknya cahaya yang
diperlukan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Umumnya, cahaya
menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin
(suatu hormone pertumbuhan). Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap disebut
etiolasi.
Cahaya juga merangsang pembungaan tumbuhan tertentu. Ada tumbuhan
yang dapat berbunga pada hari pendek (lamanya penyinaran matahari lebih pendek
daripada waktu gelapnya). Ada pula tumbuhan yang berbunga pada hari panjang
(lamanya penyinaran lebih panjang daripada waktu gelapnya). Hal tersebut
berhubungan dengan aktifitas hormon fitokrom dalam tumbuhan. Selain
mempengaruhi pembungaan, fitokrom berpengaruh terhadap etiolasi, pemanjangan
batang, pelebaran daun, dan perkecambahan. fitokrom adalah protein dengan
kromatofora yang mirip fikosianin. Fitokrom mempunyai dua macam struktur yang
reversible yaitu yang dapat mengabsorpsi cahaya merah (600 nm) disingkat pr dan
yang dapat mengabsorpsi cahaya merah jauh, far red (730 nm) disingkat pfr.

B. MACAM-MACAM PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA


TUMBUHAN
Secara umum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali untuk
stadium zigot yang merupakan hasil pembuatan sel kelamin betinan dengan jantan.
Pembelahan zigot menghasilkan jaringan meristem yang akan terus membelah dan
mengalami diferensiasi. diferensiasi adalah perubahan yang terjadi dari keadaan
sejumlah sel, membentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang
berbeda. Terdapat 2 macam pertumbuhan, yaitu:

1. Pertumbuhan primer
Terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer. Berlangsung
pada embrio, bagian ujung-ujung dari tumbuhan seperti akar dan batang. Embrio
memiliki 3 bagian penting :
· Tunas embrionik, yaitu calon batang dan daun
· Akar embrionik, yaitu calon akar
· Kotiledon, yaitu cadangan makanan
Pertumbuhan tanaman dapat diukur dengan alat yang disebut auksanometer.
Daerah pertumbuhan pada akar dan batang berdasar aktivitasnya terbagi menjadi 3
daerah :
· Daerah pembelahan: sel-sel didaerah ini aktif membelah (meristematik)
· Daerah pemanjangan: berada dibelakang daerah pembelahan
· Daerah diferensiasi
Bagian paling belakang dari daerah ini daerah pertumbuhan. Sel-sel mengalami
diferensiasi membentuk akar yang sebenarnya serta daun muda dan tunas lateral
yang akan menjadi cabang.
2. Pertumbuhan sekunder
Merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium
gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan
menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) tumbuhan.
· Mula-mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yang disebut
kembium vasis atau kambium intravasikuler. Fungsinya adalah membentuk xilem
dan floem primer.
· Selanjutnya parenkim akar/batang yang terletak diantara ikatan pembuluh,
menjadi kambium yang disebut kambium intervasis
· Kambium yang berada disebelah dalam jaringan kulit yang berfungsi sebagai
pelindung. Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara pembentukan xilem dan
floem yang lebih cepat dari pertumbuhan kulit.
· Kedalam membentuk feloderm : sel-sel hidup
· Keluar membentuk floem : sel-sel mati
C. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
Selain faktor eksternal (faktor luar) dimana pertumbuhan tumbuhan dipengaruhi
oleh cahaya, pertumbuhan juga sangat dipengaruhi oleh faktor internal (faktor
dalam) antara lain:
1. Hormon pertumbuhan
a. Hormone auksin Adapun fungsi hormon auksin antara lain:
· Merangsang perpanjangan sel.
· Merangsang pembentukan bunga dan buah.
· Merangsang pemanjangan titik tumbuh.
· Mempengaruhi pembengkokan batang.
· Merangsang pembentukan akar lateral.
· Merangsang terjadinya proses diferensiasi.
b. Giberellin. Adapun fungsi hormon giberellin antara lain:

 Merangsang pembelahan sel kambium.


 Merangsang pembungaan lebih awal sebelum waktunya.
 Merangsang pembentukan buah tanpa biji.
 Merangsang tanaman tumbuh sangat cepat sehingga mempunyai ukuran
raksasa.

c. Sitokinin. Adapun fungsi hormon sitokinin antara lain:

 Merangsang proses pembelahan sel.


 Menunda pengguguran daun, bunga, dan buah.
 Mempengaruhi pertumbuhan tunas dan akar.
 Meningkatkan daya resistensi terhadap pengaruh yang merugikan seperti
suhu rendah, infeksi virus, pembunuh gulma, dan radiasi.
 Menghambat (menahan) menguningnya daun dengan jalan membuat
kandungan protein dan klorofil yang seimbang dalam daun (senescens).

d. Gas etilen. Adapun fungsi hormone etilen antara lain:

 Membantu memecahkan dormansi pada tanaman, misalnya pada ubi dan


kentang.
 Mendukung pematangan buah.
 Mendukung terjadinya abscission (pelapukan) pada daun.
 Mendukung proses pembungaan.
 Menghambat pemanjangan akar pada beberapa spesies tanaman dan dapat
menstimulasi pemanjangan batang.
 Menstimulasi perkecambahan.
 Mendukung terbentuknya bulu-bulu akar.
e. Kalin. Adapun fungsi hormone kalin antara lain:

 Rhizokalin, mempengaruhi pembentukan akar.


 Kaulokalin, mempengaruhi pembentukan batang.
 Filokalin, mempengaruhi pembentukan daun.
 Antokalin, mempengaruhi pembentukan bunga.

f. Asam absisat (aba). Adapun fungsi hormone asam absisat antara lain:

 Menghambat perkecambahan biji.


 Mempengaruhi pembungaan tanaman.
 Memperpanjang masa dormansi umbi-umbian.
 Mempengaruhi pucuk tumbuhan untuk melakukan dormansi.

g. Asam traumalin / asam traumalat. Adapun fungsi hormone asam traumalin yaitu
memperbaiki luka pada tumbuhan (proses restitusi / regenerasi)

2. Nutrisi
Tanaman mutlak membutuhkan unsur-unsur hara esensial dalam
pertumbuhannya. Adapun peranan unsur-unsur tersebut dapat diuraikan secara
ringkas seperti dibawah ini:
a. Nitrogen (n), peranannya :

 Merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman hingga tumbuhnya anakan.


 Membuat tanaman lebih hijau karena banyak mengandung butir hijau daun.
 Merupakan bahan penyusun klorofil, lemak, dan protein.
b. Fisfor (p), peranannya :

 Memacu pertumbuhan akar dan pembentukan sistem perakaran yang lebih


baik
 Mempercepat pembungaan dan pemasakan buah iji, atau gabah.
 Memperbesar persentase pembentukan bunga menjadi buah.
 Sebagai bahan penyusun inti sel lemak dan protein

c. Kalium (k), perananya :


· Memperlancar fotosintesis
· Membantu pembentukan protein dan hidrat arang
· Sebagai katalisator dalam transformasi tepung, gula, dan lemak tanaman
· Mengeraskan jerami dan bagian kayu dari tanaman
· Meninggikan kualitas rasa dan warna dari buah dan bunga
· Meninggikan daya tahan tanaman terhadap serangan hama, penyakit dan
kekeringan.
· Mempercepat pertumbuhan jaringan merismatik

d. Magnesium (mg), perananya :

 Merupakan bahan penyusun klorofil


 Mengaktifkan enzim yang berperan pada metabolisme karbohidrat.
 Menaikkan kadar minyak pada berbagai tanaman penghasil minyak
e. Kalsium (ca), perananya :

Merangsang pembentukan bulu-bulu akar dan biji-bijian



 Mengeraskan jerami dan bagian kayu tanaman.
f. Belerang (s), peranannya :
· Sebagai penyusun utama ion fosfat
· Menambah kandungan protein dan vitamin
· Membentuk bintil akar tanaman kacang-kacangan dan butir hijau daun.
g. Klor (cl) peranannya : Meningkatkan kuantitas dan kualitas tanaman
h. Besi (fe), peranannya : Membentuk klorofil
i. Mangan (mn), peranannya : Menyusun klorofil dan proses fotosintesis dan
Merangsang perkecambahan biji dan pemasakan buah
j. Tembaga dan seng (cu dan zn), peranannya :
· Mengatur sistem enzim tanaman dan membentuk klorofil
· Diperlukan pada tanah alkalis dan organik
k. Borium (b), peranannya :

Meningkatkan kualitas dan kuantitas sayur dan membentuk klorofil



 Meningkatkan produksi biji-bijian pada tanaman dan kacang-kacangan
l. Molibdenum (mo), peranannya : Membantu proses fiksasi n untuk tanaman
kacang-kacangan, jeru, dan sayur-mayur

D. KECAMBAH KACANG HIJAU DAN PERTUMBUHANNYA


Kecambah bagi manusia adalah sebagai bahan pangan yang mengandung
banyak gizi. Adapun ciri-ciri tanaman kecambah tempat hidupnya ditaruh di dalam
media tertentu. Kecambah termasuk akar monokotil. Batangnya juga berfungsi
sebagai tempat penimbunan cadangn makanan serta menyalurkan air dan mineral
dari akar ke daun dan zat makanan dari daun ke seluruh bagian tubuh. Faktor yang
mendukung pertumbuhan kecambah adalah karena adanya pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan tersebut.
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
A. WAKTU DAN TEMPAT
Kami melakukan kegiatan percobaan ini mulai dari tanggal 06 sampai tanggal
12 agustus 2023 Percobaan ini kami lakukan di salah satu rumah anggota
kelompok kami. Dimana dari dua wadah yang kami sediakan, wadah yang satu
kami tempatkan di tempat yang terang dan wadah lainnya kami tempatkan di
tempat yang gelap.

B. ANALISA VARIABLE
1. Variable terikat : panjang batang berkecambah, warna daun dan kondisi batang.
2. Variable bebas : intensitas cahaya matahari pada peletakan tanaman.
3. Variable kontrol : tempat/wadah (gelas aqua), media(kapas basah), biji kacang
hijau (jumlah, jenis & kualitas sama) dan waktu percobaan masing-masing sampel
sama (7 hari).

C. METODE PERCOBAAN
1. Eksperimen, dalam kegiatan ini digunakan metode eksperimen dengan
melakukan percobaan tumbuhan yang diletakkan di dua tempat yang berbeda
(gelap dan terang).
2. Observasi, observasi yang kita lakukan dengan pengamatan perubahan bentuk
tumbuhan.

D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA


1. Observasi dalam kegiatan ini, digunakan metode observasi dengan meresapi,
mencermati, memaknai dan akhirnya mencatat.
2. Dokumentasi dalam upaya mengumpulkan data dengan cara dokumentasi antara
lain buku, internet dan sumber informasi lain.
E. Alat dan bahan
1. Aqua (wadah)
2. kapas secukupnya
3.sendok makan
4. air
5. Biji kacang hijau
6. penggaris
7. label
8. alat tulis

F. Langkah kerja
1. Siapkanlah semua bahan dan alat yang di perlukan untuk melakukan percobaan
tentang pengaruh cahaya/sinar matahari terhadap pertumbuhan kecambah kacang
hijau
2. Rendamlah biji kacang hijau dengan air selama 2 jam untuk membangunkan
kembali biji kacang hijau yang mengalami dorman (tidur pada tumbuhan).
3. Ambillah 2 gelas aqua yang telah di sediakan, masing-masing di isi dengan
kapas sebagai media tanam biji kacang hijau. Berilah tanda pembeda pada kedua
gelas aqua dengan kata “terang” dan kata “gelap”
4. Setelah itu, tetesi masing-masing kapas yang sudah masuk di dalam gelas aqua
dengan air secukupnya. Masing-masing gelas aqua di beri air yang sama
banyaknya
5. Kemudian masukkan 10 biji kacang hijau pada masing-masing gelas aqua
tersebut
6. Lalu tempatkanlah aqua bertanda terang ke tempat yang terang, dan toples yang
bertanda gelap ke tempat yang gelap.
7. Lakukan pengukuran setiap hari pertambahan tinggi masing-masing tanaman
dengan menggunakan penggaris dan amati setiap hari sifat tanaman dilihat dari
kekokohannya atau pun warna daun.
8. Pengamatan ini dilakukan selama 7 hari.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PERCOBAAN
A. DATA DAN HASIL PERCOBAAN
Hari ke - Tinggi Rata-Rata Tumbuhan

Tempat Tempat
Gelap (cm) Terang (cm)
1 1,6 0,1
2 3 2
3 5,5 3,2
4 8 5
5 16 11
6 20 16
7 27 20

B. PEMBAHASAN
Jika dilihat table hasil pengamatan pada praktikum ini di dapatkan
hasil,yaitu:
 Tanaman satu dengan tanaman yang lainnya di dalam media tanam yang
sama ada yang pertumbuhannya lebih cepat dan ada yang lambat. Ini
dikarenakan adanya kompetisi anatar tanaman kacang hijau satu dengan
yang lainnya yang disebabkan karena peletakan biji satu yang berdekatan
dengan biji lainnya pada saat penananaman. Factor gen juga sangat
mempengaruhi hal tersebut
 Tanaman yang ditanan di tempat gelap, terlihat tanaman kacang hijau
tumbuh lebih Panjang daripada normalnya,peristiwa ini terjadi karena
pengaruh fitohormon,terutama hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin
adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di
daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap
Cahaya matahari. Bila terkena Cahaya matahari,hormon ini akan terurai dan
rusak. Pada keadaan yang gelap,hormon auksin ini tidak terurai sehingga
akan terus memacu pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan
lebih Panjang jika ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik
tanaman yang kurang sehat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang
dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun berwarna kuning,
peristiwa ini disebut etiolosi
 Tanaman di tanam di tempat terang, kacang hijau terlihat tumbuh lebih
pendek daripada yang ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi
karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin.seperti yang telah
dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai dan rusak sehingga laju
pertumbuhan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya batang tanaman
akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanamanyang sehat,
subur,batang terlihat gemuk,daun terlihat segar dan berwarna hijau serta
memiliki cukup klorofil.

Beberapa factor yang menyebabkan perbedaan pertumbuhan diantara tumbuhan-


tumbuhan tersebut yaitu:
1. Factor Cahaya
Cahay bermanfaat bagi tumbuhan terutama sebagai energi yang
nantinya digunakan untuk proses fotosintesis. Cahaya juga berperan
dalam proses pembentukan klorofil. Akan tetapi Cahaya dapat bersifat
sebagai penghambat (inhibitor)pada proses pertumbuhan, hal ini
terjadi karena Cahaya dapat memacu difusi auksin ke bagian yang
tidak terkena Cahaya. Sehingga, paada proses perkecambahan yang
diletakkan di tempat yang gelap akan menyebabkan terjadinya etiolasi
dimana kacang hijau tumbuh lebih Panjang namun tidak subur
pertumbuhannya.
2. Factor Suhu
Suhu yang cukup (suhu ruangan) dapat mengoptimalkan kerja
hormon-hormon tumbuhan karena kerja enzim atau hormon (factor
internal) tumbuhan sangat dipengaruhi oleh suhu lingkungan.
Semakin panas atau dingin suhu ruangan maka hormon tumbuhan
semakin tidak bekerja.
3. Factor Air dan Nutrisi
Air sangat diperlukan oleh tumbuhan sebagai media terjadinya reaksi
kimia, dan tanaman hijau yang kekurangan air lambat laun akan layu

BAB V
PENUTUP
 Kesimpulan
Kesimpulan dari karya ilmiah kami yang berjudul pengaruh intensitas cahaya
terhadap pertumbuhan dan perkembangan terhadap kacang hijau yaitu:

1. Cahaya matahari mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau


2. Kacang hijau yang di tempatkan pada tempat yang gelap
pertumbuhannya lebih tinggi dari pada di tempat terang, hal ini di
sebabkan karena kacang hijau pada tempat gelap mencari matahari
sedangkan pada tempat terang hormon etilen sangat cepat berkembang,
dimana hormon etilen fungsinya membuat batang lebih tebal dan
menahan pemanjangan batang.
3. Sedangkan kacang hijau yang ditempat terang pertumbuhan dan
perkembangannya yaitu kacang hijau berwarna hijau cerah, daunnya
lebar, batangnya tidak terlalu tinggi dan akarnya cukup kuat.
 Saran
Saran kami adalah marilah kita menjaga kelestarian tanaman karena kita
menyadari bahwa tanpa tanaman atau tumbuhan kita tidak akan ada di muka
bumi ini. Dan Juga sebaiknya para petani dalam pemilihan biji kacang hijau
ini memilih kualitas kacang hijau yang baik agar dapat menghasilkan
kecabah yang baik.Dan juga Dalam melakukan percobaan seperti ini harus
memperhatikan syarat-syarat yang dibutuhkan yaitu air yang cukup, udara
yang cukup, cahaya matahari yang optimal serta pemilihan biji yang baik.
Jika syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi, maka biji akan tetap dalam
keadaan tidur (dorman). Lamanya biji dorman bertahan hidup dan mampu
berkecambah sangat bervariasi tergantung pada spesies dan kondisi
lingkungan. Dan pembaca disarankan dapat melanjutkan penelitian ini
sebagai perbandingan untuk penelitian yang lain.

DOKUMENTASI
SEKIAN DAN TERIMAKASIH😊

Kami mohon perhatian teman-teman semua, karena kalau


perhatian dari doi kita udah nggak ada harapan.

Anda mungkin juga menyukai