DISUSUN OLEH:
ARMELINA SITUMORANG
DIEGNO HP LIMBONG
AIDO YOSI NADEAK
DWI ARYANTI SITUMORANG
MELIANA TUMANGGOR
ARDINORAY SIMATUPANG
EGHI SILALAHI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena berkat
dan rahmat-nya kami dapat menyelesaikan makalah pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau. Laporan ini diajukan guna untuk
melengkapi tugas biologi serta sebagai acuan pembelajaran dalam membahas
tentang struktur dan jaringan pada tumbuhan dalam lingkup kecil/terbatas.
Dalam laporan ini kami memberikan pembahasan seputar sifat maupun
fungsi jaringan pada tumbuhan. Penyusunan makalah ini dapat diselesaikan atas
bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu kami dengan sepenuh hati
menyampaikan terima kasih kepada :
1. Kedua orang tua yang selalu mendukung kami
2. Guru biologi yang juga sekaligus pembimbing kami
3. Serta teman-teman semua yang telah memberikan do’a dan mendukung kami
dan semua pihak yang telah ikut memfasilitasi penelitian dan penyusunan laporan
ini.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah penelitian ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Kami
menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
laporan ini.
Semoga laporan ini memberikan informasi bagi pembaca khususnya
siswa/siswi dan bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi kita
semua.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar_____________________________________________________ii
Daftar
Isi__________________________________________________________ iii
Bab 1 Pendahuluan______________________________________________ 1
A. Latar Belakang_________________________________________1
B. Rumusan Masalah________________________________________2
C. Hipotesis Percobaan________________________________________2
D. Tujuan Percobaan___________________________________________2
E. Manfaat Percobaan__________________________________________2
Bab 2 Landasan Teori__________________________________________3
A. Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Tumbuhan______________3
B. Macam-Macam Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Tumbuhan________3
C. Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan____________________________4
D. Kecambah Kacang Hijau Dan Pertumbuhannya_________________________6
Bab 3 Metodologi Percobaan_________________________________________7
A. Waktu Dan Tempat_________________________________________7
B. Analisa Variable___________________________________________7
C. Metode Percobaan_________________________________________7
D. Teknik Pengumpulan Data__________________________________7
E. Alat Dan Bahan_________________________________________7
F. Langkah Kerja_________________________________________8
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tumbuh dan berkembang merupakan ciri dari setiap makhluk hidup, tak
terkecuali tumbuhan. Tumbuhan tumbuh dari kecil menjadi besar dan berkembang
dari satu sel zigot menjadi embrio kemudian berkembang lagi menjadi satu
individu yang mempunyai akar, batang dan daun. Pertumbuhan diartikan sebagai
suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversibel
yaitu tidak dapat kembali ke bentuk semula. Pertumbuhan dan perkembangan pada
biji diawali dari perkecambahan. Perkecambahan adalah proses pertumbuhan dan
perkembangan embrio. Sedangkan yang di maksaud perkembangan adalah
peristiwa yang berawal dari differensiasi yang semakin tampak perbedaan struktur
dan fungsi masing-masing organ hingga perubahan yang terjadi semakin
kompleks.
Salah satu contoh tumbuhan yang mengalami perkecambahan ialah kacang
hijau. Kacang hijau adalah tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di
daerah tropika. Tanaman ini memiliki kulit yang hijau, berbiji putih, dan sering
dibuat kecambah atau toge. Dalam pertumbuhan tanaman kacang hijau,
memerlukan media dan dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah
cahaya. Sehubungan dengan adanya kacang hijau yang dalam pertumbuhannya
dipengaruhi oleh cahaya, pada penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh
yang akan timbul akibat dari pemberian intensitas cahaya yang berbeda. Kacang
hijau termasuk tumbuhan hijau, memerlukan cahaya tidak hanya untuk membuat
makanan, tetapi juga untuk pertumbuhannya.
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk
hidup didunia. Bagi manusia , hewan, dan tumbuhan, cahaya matahari adalah
penerang dunia ini. Selain itu, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya
matahari sangat menentukan proses fotosintesis. Kekurangan cahaya matahari akan
mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya
tergantung pada jenis tumbuhan.
Seperti teori yang sudah ada, tumbuhan yang mengalami kekurangan cahaya
saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang
kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil,
tipis dan berwarna pucat ( tidak hijau ). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya
cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk penunjang sel – sel
tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang menyebabkan
tumbuhan – tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek, daun
berkembang, lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang kecambah
lebih kokoh.
Hal tersebut sering kali terjadi pada beberapa tumbuhan, salah satunya kacang
hijau tadi. Pertumbuhan yang dialami kacang hijau ini dipengaruhi oleh beberapa
faktor salah satunya adalah cahaya. Oleh sebab itu kami memilih permasalahan ini
sebagai poin penting dalam pelaksanaan penilitian kami. Kami ingin membuktikan
bahwa teori yang telah berkembang memang benar adanya.
B.RUMUSAN MASALAH
C. HIPOTESIS PERCOBAAN
1. Cahaya matahari mempengaruhi proses perkecambahan kacang hijau.
2. Biji kacang hijau kemungkinan dapat tumbuh lebih baik dan optimal di tempat yang
cukup cahaya sehingga dapat di hasilkan tanaman kacang hijau yang lebih
berkualitas.
3. Cahaya memperlambat pertumbuhan panjang batang kacang hijau, ukuran, warna
daun, dsb.
4. Cahaya mempengaruhi pertumbuhan panjang batang kacang hijau, ukuran, warna
daun, struktur batang dsb.
D. TUJUAN PERCOBAAN
Adapun tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui dan
membuktikan pengaruh
Cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau.
E. MANFAAT PERCOBAAN
1. Pertumbuhan primer
Terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer. Berlangsung
pada embrio, bagian ujung-ujung dari tumbuhan seperti akar dan batang. Embrio
memiliki 3 bagian penting :
· Tunas embrionik, yaitu calon batang dan daun
· Akar embrionik, yaitu calon akar
· Kotiledon, yaitu cadangan makanan
Pertumbuhan tanaman dapat diukur dengan alat yang disebut auksanometer.
Daerah pertumbuhan pada akar dan batang berdasar aktivitasnya terbagi menjadi 3
daerah :
· Daerah pembelahan: sel-sel didaerah ini aktif membelah (meristematik)
· Daerah pemanjangan: berada dibelakang daerah pembelahan
· Daerah diferensiasi
Bagian paling belakang dari daerah ini daerah pertumbuhan. Sel-sel mengalami
diferensiasi membentuk akar yang sebenarnya serta daun muda dan tunas lateral
yang akan menjadi cabang.
2. Pertumbuhan sekunder
Merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium
gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan
menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) tumbuhan.
· Mula-mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yang disebut
kembium vasis atau kambium intravasikuler. Fungsinya adalah membentuk xilem
dan floem primer.
· Selanjutnya parenkim akar/batang yang terletak diantara ikatan pembuluh,
menjadi kambium yang disebut kambium intervasis
· Kambium yang berada disebelah dalam jaringan kulit yang berfungsi sebagai
pelindung. Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara pembentukan xilem dan
floem yang lebih cepat dari pertumbuhan kulit.
· Kedalam membentuk feloderm : sel-sel hidup
· Keluar membentuk floem : sel-sel mati
C. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
Selain faktor eksternal (faktor luar) dimana pertumbuhan tumbuhan dipengaruhi
oleh cahaya, pertumbuhan juga sangat dipengaruhi oleh faktor internal (faktor
dalam) antara lain:
1. Hormon pertumbuhan
a. Hormone auksin Adapun fungsi hormon auksin antara lain:
· Merangsang perpanjangan sel.
· Merangsang pembentukan bunga dan buah.
· Merangsang pemanjangan titik tumbuh.
· Mempengaruhi pembengkokan batang.
· Merangsang pembentukan akar lateral.
· Merangsang terjadinya proses diferensiasi.
b. Giberellin. Adapun fungsi hormon giberellin antara lain:
f. Asam absisat (aba). Adapun fungsi hormone asam absisat antara lain:
g. Asam traumalin / asam traumalat. Adapun fungsi hormone asam traumalin yaitu
memperbaiki luka pada tumbuhan (proses restitusi / regenerasi)
2. Nutrisi
Tanaman mutlak membutuhkan unsur-unsur hara esensial dalam
pertumbuhannya. Adapun peranan unsur-unsur tersebut dapat diuraikan secara
ringkas seperti dibawah ini:
a. Nitrogen (n), peranannya :
B. ANALISA VARIABLE
1. Variable terikat : panjang batang berkecambah, warna daun dan kondisi batang.
2. Variable bebas : intensitas cahaya matahari pada peletakan tanaman.
3. Variable kontrol : tempat/wadah (gelas aqua), media(kapas basah), biji kacang
hijau (jumlah, jenis & kualitas sama) dan waktu percobaan masing-masing sampel
sama (7 hari).
C. METODE PERCOBAAN
1. Eksperimen, dalam kegiatan ini digunakan metode eksperimen dengan
melakukan percobaan tumbuhan yang diletakkan di dua tempat yang berbeda
(gelap dan terang).
2. Observasi, observasi yang kita lakukan dengan pengamatan perubahan bentuk
tumbuhan.
F. Langkah kerja
1. Siapkanlah semua bahan dan alat yang di perlukan untuk melakukan percobaan
tentang pengaruh cahaya/sinar matahari terhadap pertumbuhan kecambah kacang
hijau
2. Rendamlah biji kacang hijau dengan air selama 2 jam untuk membangunkan
kembali biji kacang hijau yang mengalami dorman (tidur pada tumbuhan).
3. Ambillah 2 gelas aqua yang telah di sediakan, masing-masing di isi dengan
kapas sebagai media tanam biji kacang hijau. Berilah tanda pembeda pada kedua
gelas aqua dengan kata “terang” dan kata “gelap”
4. Setelah itu, tetesi masing-masing kapas yang sudah masuk di dalam gelas aqua
dengan air secukupnya. Masing-masing gelas aqua di beri air yang sama
banyaknya
5. Kemudian masukkan 10 biji kacang hijau pada masing-masing gelas aqua
tersebut
6. Lalu tempatkanlah aqua bertanda terang ke tempat yang terang, dan toples yang
bertanda gelap ke tempat yang gelap.
7. Lakukan pengukuran setiap hari pertambahan tinggi masing-masing tanaman
dengan menggunakan penggaris dan amati setiap hari sifat tanaman dilihat dari
kekokohannya atau pun warna daun.
8. Pengamatan ini dilakukan selama 7 hari.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PERCOBAAN
A. DATA DAN HASIL PERCOBAAN
Hari ke - Tinggi Rata-Rata Tumbuhan
Tempat Tempat
Gelap (cm) Terang (cm)
1 1,6 0,1
2 3 2
3 5,5 3,2
4 8 5
5 16 11
6 20 16
7 27 20
B. PEMBAHASAN
Jika dilihat table hasil pengamatan pada praktikum ini di dapatkan
hasil,yaitu:
Tanaman satu dengan tanaman yang lainnya di dalam media tanam yang
sama ada yang pertumbuhannya lebih cepat dan ada yang lambat. Ini
dikarenakan adanya kompetisi anatar tanaman kacang hijau satu dengan
yang lainnya yang disebabkan karena peletakan biji satu yang berdekatan
dengan biji lainnya pada saat penananaman. Factor gen juga sangat
mempengaruhi hal tersebut
Tanaman yang ditanan di tempat gelap, terlihat tanaman kacang hijau
tumbuh lebih Panjang daripada normalnya,peristiwa ini terjadi karena
pengaruh fitohormon,terutama hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin
adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di
daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap
Cahaya matahari. Bila terkena Cahaya matahari,hormon ini akan terurai dan
rusak. Pada keadaan yang gelap,hormon auksin ini tidak terurai sehingga
akan terus memacu pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan
lebih Panjang jika ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik
tanaman yang kurang sehat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang
dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun berwarna kuning,
peristiwa ini disebut etiolosi
Tanaman di tanam di tempat terang, kacang hijau terlihat tumbuh lebih
pendek daripada yang ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi
karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin.seperti yang telah
dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai dan rusak sehingga laju
pertumbuhan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya batang tanaman
akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanamanyang sehat,
subur,batang terlihat gemuk,daun terlihat segar dan berwarna hijau serta
memiliki cukup klorofil.
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan dari karya ilmiah kami yang berjudul pengaruh intensitas cahaya
terhadap pertumbuhan dan perkembangan terhadap kacang hijau yaitu:
DOKUMENTASI
SEKIAN DAN TERIMAKASIH😊