Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KACANG HIJAU

OLEH

NAMA : MARIA ANJELIKA HALLA

NIS/NISN : 005870854
KELAS : XII MIA 1

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI NOEMUTI

KECAMATAN NOEMUTI

KABUPATEN TI MOR TENGAH UTARA

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat dan karunia-
nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Penelitian yang berjudul
“Pengaruh Intensitas Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan
Kacang Hijau”.

Laporan ini berisikan penjelasan tentang Pengaruh Intensitas Cahaya Matahari


Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Hijau.

Dalam pembuatan Laporan ini, penulis tidak lepas dari bantuan beberapa piha.
Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Bapak Alfons Naisaban S.Pd selaku sebagai pengasuh mata pelajaran biologi, dan juga
kepada teman-teman yang turut membantu dalam memberikan motivasi dan dukungan.

Penulis menyadari dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu, kritik dan saran sangat diharapkan dari semua pihak agar dapat
menyempurnakan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk paa
pembaca.

Noemuti, Agustus 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................ 1
BAB II ........................................................................................................................... 2
LANDASAN TEORI .................................................................................................... 2
2.1 Pengertian Pertumbuhan ................................................................................. 2
2.2 Jenis – Jenis Mediatanam ............................................................................... 2
2.3 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman ....................... 2
2.3.1 Faktor Internal .............................................................................................. 2
2.3.2 Faktor Eksternal ...................................................................................... 3
BAB III METODOLOGI PENELITIAN...................................................................... 4
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................................ 4
3.2 Metode Kualitatif ........................................................................................... 4
3.3 Teknik Pengumpulan data .............................................................................. 4
3.3.1 Alat dan Bahan ........................................................................................ 5
3.3.2 Langkah – Langkah ................................................................................. 5
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................................. 6
4.1 Hasil Penelitian............................................................................................... 6
4.2 Pembahasan .................................................................................................... 7

iii
BAB V PENUTUP ........................................................................................................ 8
5.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 8
5.2 Saran ............................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 9
LAMPIRAN ................................................................................................................ 10

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pertumbuhan adalah suatu proses pertumbuhan ukuran dan volume serta


jumlah sel secara irreversible, yaitu tidak dapat kembali ke bentuk semula.
Adapun perkembangan merupakan proses menuju kedewasaan dan proes ini
bersifat kualitatif yang berarti tidak dapat dinyatakan dalam suatu bilangan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman di bedakan menjadi 2, yaitu Faktor internal dan eksternal. Faktor
internal adalah segala pengaruh/factor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan
yaitu dari lingkungan atau ekosistem. Beberapa faktor eksternal yang
memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan yaitu air, cahaya,
kelembapan, makanan (nutrisi), dan juga susu.
Kacang Hijau (phaseolus Aureus) berasal dari family Lguinoseae adalah
sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika.
Kacang Hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai
tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas rumusan masalah pada


penelitian ini adalah :
Bagaimana pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap pertumbuhan
dan perkembangan kacang hijau?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas tujuan penelitian ini antara lain :


Untuk Mengetahui pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap pertumbuhan
dan perkembangan kacang hijau.

1
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Pertumbuhan

Pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran


atau volume serta jumlah sel secara irreversible (tidak dapat kembali kebentuk
semula), sedangkan perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju
kedewasaan, tidak dapat perubahan biologis menuju kedewasaan, tidak dapat
dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (Metamorfosis)
dan tingkat kedewasaan.
\ Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan
aktivitas sintesis bahan mentah (bahan baku) beberapa molekul sederhana dan
molekuul kompleks.
Kacang Hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal
luas di daerah tropika. Kacang Hijau di Indonesia menempati urutan ketiga
terpenting sebagai tanaman pangan legume, setelah kedelai dan kacang tanah.
Bagian paling berekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus, hingga
lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung biji matang yang
direbus dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpao dan lain-lain. Kecambah
kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah yang terkandung dalam bijinya
akan keluar dan mengental menjadi semacam bubur.

2.2 Jenis – Jenis Mediatanam

Tanah (solum) adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan
organic. Tanah sangat viral perannya bagi semua tumbuhan dengan menyediakan
harta dan air sekaligus sebagai penapang akar, tanah juga menjadi habitat hidup
sebagai mikroorganisme.

2.3 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman

Faktor – faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan


tanaman antara lain:

2.3.1 Faktor Internal

2
1. Gen, setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat-sifat tertentu,
seperti berbatang tinggi, atau berbatang rendah.
2. Hormon, hormon pada tumbuhan juga memegang peranan pening
dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

2.3.2 Faktor Eksternal

1. Air, berfungsi untuk proses fotosintesis mengaktifkan reaksi-reaksi


enzim, membantu proses perkecambahan, menjaga kelembapan,
meningkatkan tekanan turgor, sehingga merangsang pembelahan sel,
dan menghilangkan asam asbisat.
2. Suhu, tinggi rendahnya suhu menjadi salah satu factor yang
menentukan tumbuh kembang Reproduksi dan kelangsungan hidup
dari tanaman.suhu yang baik bagi tumbuhan adalah antara 200 𝐶 −
370 𝐶.
3. Kelembapan udara, kadar air dalam udara dapat memengaruhi
pertumbuhan serta perkembangan pada tumbuhan. Tempat yang
lembab menguntungkan bagi tanaman dimana tumbuhan mendapat air
lebih mudah berkurangnya penguapan yang akan berdampak pada
pembentukan sel yang lebih cepat.
4. Cahaya matahari, sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman
waktu dapat melakukan fotosintesis.
(khususnya tumbuhan hijau). Jika suatu tanaman kekurangan cahaya
matahari, maka tanaman itu bisa tampak pucat dan warna tanaman itu
berkekunig-kuningan. Pada kecambah justru sinar matahari dapat
menghambat proses pertumbuhan.

3
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data primer, sumber data yang
diperoleh langsung sebagai hasil pengamatan penelitian sendiri, yaitu melalui
percobaan pada tumbuhan kacang hijau. Penelitian mulai Rabu, 16 Agustus 2023
pada pukul 16.00 WIB. Penelitin ini dilakukan di Desa Naiola RT 08/RW 02
dengan melakukan penyiraman setiap pagi dan sore hari dan pengukuran tiap
hari.

3.2 Metode Kualitatif

Metode kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif


dan cenderung menggunakan analisis. Landasan teori dimanfaatkan sebagai
pemandu agar focus penlitian sesuai dengan fakta. Setelah itu landasan teori juga
bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan
sebagai bahan pembahasan hasil penelitian.

3.3 Teknik Pengumpulan data

Pengumpulan data adalah hal yang sangat vital dalam suatu penelitian.
Peneliti menggunakan data dengan cara :
1. Observasi
Teknik ini dilakukan dengan mengamati langsung objek yang diteliti,
dan akan didapatkan informasi yang diperlukan secara langsung dan
cepat. Pengamatan langsung mulai dilakukan selema penelitian
berlangsung dengan mengamati perubahan-perubahan fisik yang
terjadi pada kacang hijau yang di tanam.
Penelitian ini dilakukan dengan menumbuhkan biji kacang hijau
pada 10 media tanam yang berbeda. Media tanam yang digunakan
adalah tanah, pasir, dan kapas. Kemudian tanaman tersebut
ditempatkan di tempat gelap dan terang selama 5 hari.
2. Teknik Pengukuran
Teknik ini dilakukan dengan mengukur perubahan tinggi yang terjadi
pada tanaman kacang hijau. Pengukuran perubahan tinggi tanaman

4
kacang hijau dilakukan setiap hari, pada sore hari tepatnya pukul 16.00
WIB. Tanaman yang ditumbuhkan disirami setiap pagi pukul 06.00
WIB dan sore harinya pukul 16.00 WIB.
3. Pengajian Sumber Data Sekunder
Teknik ini dilakukan dengan mencari dan mengaji data-data yang
diperlukan untuk mendukung penelitian terutama dalam hal ini adalah
teori-teori

3.3.1 Alat dan Bahan

Alat yang di pergunakan:


1) Gelas Bekas
2) Penggaris
3) Kamera
4) Linggis
5) Gunting
6) Bullpen
7) Kertas
8) Isolasi Bening

Bahan - Bahan:

1) Kacang Hijau
2) Tanah
3) Air

3.3.2 Langkah – Langkah

1) Kacang Hijau direndam semalam.


2) Penanaman biji kacang hijau dimulai 12 agustus 2023 menggunakan
10 buah gelas bekas yang ditanam masing-masing 3 biji.
3) Penyiraman dilakukan setiap pagi dan sore hari.
4) Pengukuran dilakukan selama 5 hari.
5) Hasil pengukuran di isi di dalam tabel yang sudah disiapkan.

5
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

1. Tabel Penelitian tempat Gelap


Hari Ke Hasil Percobaan/Penelitian

1 2 3 4 5

1 4,5 cm 5 cm 3 cm 4 cm 4,5 cm

2 7,5 cm 7 cm 5 cm 6 cm 6,5 cm

3 13 cm 12 cm 13 cm 8,5 cm 13,5 cm

4 16 cm 16 cm 17 cm 9,5 cm 19 cm

5 18 cm 17 cm 20 cm 11 cm 20,5 cm

Rata- 11,8 cm 11,2 cm 11,6 cm 7,8 cm 12,8 cm


Rata

Rata – rata pertumbuhan tanaman Pertama 11,8 cm, tanaman Kedua


11,2 cm, tanaman Ketiga 11,6 cm, tanaman Keempat 7,8 cm, tanaman
Kelima 12,8 cm.

2. Tabel Penelitian tempat Terang


Hari Ke Hasil Percobaan/Penelitian

1 2 3 4 5

1 3 cm 2 cm 2 cm 3 cm 1 cm

2 3 cm 3 cm 3 cm 3 cm 2 cm

3 5 cm 5 cm 7 cm 7,5 cm 3 cm

4 6,5 cm 7 cm 9 cm 9,5 cm 4 cm

6
5 7 cm 7,5 cm 9,5 cm 10 cm 4,5 cm

Rata- 4,9 cm 4,9 cm 6,1 cm 6,6 cm 2,9 cm


Rata

Rata-rata pertumbuhan tanaman Pertama 4,9 cm, tanaman Kedua 4,9


cm, tanaman Ketiga 6,1 cm, tanaman Keempat 6,6 cm, tanaman
Kelima 2, cm.

4.2 Pembahasan

Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan selama 5 hari, dan dilakukan


ada dua tempat yang berbeda. Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap akan
tumbuh lebih cepat namun dengan keadaan pucat, kurus dan daunnya tidak
berkembang (otiolasi). Sedangkan tumbuhan yang tumbuh di tempat terang
mengalami pertumbuhan yang lebih lambat, akan tetapi keadaannya sehat,
memiliki daun yang berkembang dengan baik dan berwarna hijau.
Hormon Tumbuhan adalah sekumpulan senyawa organik bukan hara,
baik yang terbentuk secara alami maupun dibuat oleh manusia, yang dalam oleh
manusia, yang dalam kadar sangat kecil mampu mendorong, menghambat, atau
mengubah pertumbuhan, perkembangan, dan pergerakan tumbuhan.

7
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan


aktivitas sintesis bahan mentah (bahan baku) beberapa molekul sederhana dan
molekul kompleks. Sebagaimana Hasil data yang telah dikumpulkan, bahwa
tumbuhan yang berada ditempat yang gelap lebih efektif pertumbuhannya
dibanding dengan tempat yang terang, dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa
cahaya matahari dapat menghambat pertumbuhan tanaman dalam ha ini
menghambat proses perkecambahan.

5.2 Saran

Saran yang saya sampaikan adalah marilah kita menjaga kelestarian tanaman
karena kita menyadari bahwa tanpa tanaman atau tumbuhan kita tidak akan ada
di muka bumi ini.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/14921283/Laporan_Praktikum_Biologi_Pengaruh_
Cahaya_terhadap_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Biji_Kacang_
Hijau
https://www.slideshare.net/AnnisaNabila16/laporan-praktikum-biologi-
pengaruh-intensitas-cahaya-matahari-terhadap-pertumbuhan-
kecambah-kacang-hijau

9
LAMPIRAN

Tempat Gelap

10
Tempat Terang

Tempat Gelap dan Terang

11

Anda mungkin juga menyukai