KELOMPOK 3
2. AZRIEL T. LAMBA
3. BRYAN R. MEHUE
4. JEVIN F. HARTONO
5. KEVIN H. P. MANURUNG
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan
praktikum tentang "Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan
Biji Kacang Hijau" ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan
juga kami berterima kasih pada Ibu Dra. Regina Asmuruf, M.Si selaku Guru mata
pelajaran biologi yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk memenuhi nilai tugas bidang
study biologi sebagai syarat penilaian proses belajar mengajar semester satu dan
untuk mengamati pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan
biji kacang hijau, yang telah dilaksanakan.
Kami sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai pertumbuhan dan perkembangan
pada tanaman kacang hijau, dan juga bagaimana proses kegiatan praktikum. Kami
juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan laporan yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.3 Hipotesis.....................................................................................................1
1.4 Tujuan........................................................................................................2
1.5 Manfaat......................................................................................................2
iii
4.2 Pembahasan...........................................................................................15
BAB 5 KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan..............................................................................................16
5.2 Saran.......................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN
iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan
menupakan bertambahnya jumlah dan besarnya sel discluruh bagian tubuh yang
secara kuantitatif dapat diukur atau suatu peningkatan dalam berat atau ukuran
dari seluruh atau sebagian dari organisme, sedangkan perkembangan merupakan
bertambahnya fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh, kematangan
dan belajar atau peningkatan kemahiran dalam penggunaan tubuh (Sacharin,
1996).
1.3 Hipotesis
1
2. Biji kecambah kacang hijau yang tumbuh di tempat terang lebih lambat
pertumbuhannya dibanding biji kecambah kacang hijau yang tumbuh di tempat
gelap. Biji kecambah kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap lebih cepat dan
mengalami gejala etiolasi.
1.4 Tujuan
1.5 Manfaat
1 Sebagai sumber informasi bagi sebagian orang yang belum mengetahui adanya
pengaruh cahaya matahari pada pertumbuhan kacang hijau dan pengaruh cahaya
matahari bagi tumbuhan kacang hijau.
2
Hormon giberelin mendorong pelepasan enzim yang berfungsi menghidrolisis
makanan cadangan sehingga terbentuk energi. Energi ini digunakan untuk proses
awal pertumbuhan dan perkembangan embrio dalam biji.
Struktur yang pertama muncul dan menyobek selaput biji adalah radikula.
Radikula merupakan calon akar primer yang menjadi bagian dari hipokotil.
Selanjutnya. pada bagian ujung sebelah atas tumbuh epikotil (calon batang). Ada
dua tipe perkecambahan, yaitu :
a. Perkecambahan Epigeal
b. Perkecambahan Hipogeal
3
2.1.3 Pertumbuhan Sekunder
Kambium vaskular terletak di antara xilem dan floem. Aktivitas kambium ini
mengakibatkan pembelahan sel ke arah dalam membentuk xilem dan ke arah
luar membentuk floem. Sementara itu, kambium gabus merupakan jaringan
pelindung yang menggantikan fungsi jaringan epidermis yang rusak/mati. Pada
lapisan peridermis jaringan kambium gabus terdapat felogen yang bersifat
meristematis. Aktivitas felogen mengakibatkan pembelahan ke arah dalam
membentuk feloderma dan ke arah luar membentuk felem.
1. Faktor Internal
b. Hormon
1) auksin, merangsang perpanjangan sel terutama pada titik tumbuh dan juga
merangsang partenokarpi, yaitu timbulnya buah tanpa didahului, mempercepat
diferensiasi.
4
6) filokalin, merangsang pembentukkan daun.
2. Faktor Eksternal
Ordo : Fabales
Genus : Phaseolus
3. Penggaris 7. Kapas
2. Isilah air kedalam baskom lalu masukan biji kacang hijau dan direndam selama
24 jam
6. Aturlan biji kacang hijau yang sudah direndam diatas media kapas. Setiap
mediadiatur 5 biji kacang hijau . Setiap biji kacang hijau diberi label mulai dari
nomor 1 sampai nomor 5 pada masing-masing media dalam Wadah
8. Lakukan pengamatan dan pengukuran setiap hari selama 7 hari lalu hitung
rata-rata pertumbuhan masing-masing kecambah. Setiap hari pengamatan dan
pengukuran dicatat hasilnya kedalam tabel pengamatan dan jangan lupa
mengambil gambar/foto pada saat melakukan pengamatan dan pengukuran ( 7
hari ) dan pada saat menyusun perangkat percobaan.
1. Data Kualitatif
2. Data Kuantitatif
Hasil pengukuran tinggi batang kecambah biji kacang hijau dari rata-rata hasil
hitungan ditempat terang dan ditempat gelap lalu buat bentuk grafik
pertumbuhan kecambah kacang hijau ditempat terang dan tempat gelap
3. Menarik Kesimpulan
Berdasarkan data kualitatif dan kuantitatif dan rumusan masalah buat
kesimpulan
A (Tempat Terang)
Rata –Rata
Hari Ke Biji Kacang
Biji Kacang Hijau
Hijau Ke Selama 7
1 2 3 4 5 6 7 Hari
II 0 0,6 - - - - - 0,08
V 0 0,4 - - - - - 0,05
Rata – Rata
Pertumbuhan 0 0,72 2,3 4,96 9,9 13,93 15,16 4,06
Kecambah
B (Tempat Gelap)
Rata -Rata
Hari Ke Biji Kacang
Biji Kacang Hijau
Hijau Ke Selama 7
1 2 3 4 5 6 7 Hari
Rata – Rata
Pertumbuhan 0 1,2 3,58 8,86 15,58 18,56 19,94 9,67
Kecambah
20
18
16
14
12
10 Terang (A)
Gelap (B)
8
0
1 2 3 4 5 6
1) Hari pertama :
- Biji ke I : Kulit biji kacang hijau mulai sedikit terkelupas, biji membesar, dan
terdapat radikula (calon akar).
- Biji ke II : Kulit biji kacang hijau mulai sedikit terkelupas, biji membesar, dan
terdapat radikula (calon akar).
- Biji ke III : Kulit biji kacang hijau mulai sedikit terkelupas, biji membesar, dan
terdapat radikula (calon akar).
- Biji ke IV : Kulit biji kacang hijau mulai sedikit terkelupas, biji membesar, dan
terdapat radikula (calon akar).
- Biji ke V : Kulit biji kacang hijau mulai sedikit terkelupas, biji membesar, dan
terdapat radikula (calon akar).
2) Hari kedua :
- Biji ke I : Kulit biji kacang hijau sudah terkelupas keseluruhan, akar sudah
melekat pada permukaan kapas, dan terdapat hipokotil (calon batang).
- Biji ke II : Kulit biji kacang hijau masih setengah terkelupas, akar sudah melekat
pada permukaan kapas, dan terdapat hipokotil (calon batang).
- Biji ke III : Kulit biji kacang hijau hampir seluruhnya terkelupas, akar sudah
melekat pada permukaan kapas, dan terdapat hipokotil (calon batang).
- Biji ke IV : Kulit biji kacang hijau hampir seluruhnya terkelupas, akar sudah
melekat pada permukaan kapas, dan terdapat hipokotil (calon batang).
- Biji ke V : Kulit biji kacang hijau masih setengah terkelupas, akar sudah melekat
pada permukaan kapas, dan terdapat hipokotil (calon batang). Namun biji terlihat
kurang sehat dan kurang baik.
10
3) Hari ketiga
- Biji ke I : Batang sudah mulai tumbuh tinggi dan sedikit membengkok dan daun
sudah tumbuh berwarna hijau.
- Biji ke III : Batang sudah mulai tumbuh tinggi dan sedikit membengkok dan daun
sudah tumbuh berwarna hijau.
- Biji ke IV Batang sudah mulai tumbuh tinggi dan sedikit membengkok dan daun
sudah tumbuh berwarna hijau.
3) Hari keempat
- Biji ke III : Batang semakin bertambah tinggi dan sedikit membengkok dan
terdapat epikotil.
3) Hari kelima
- Biji ke III : Batang semakin bertambah tinggi dan tegak tetapi sedikit
membengkok, kotiledon mulai terbuka, dan epikotil sudah tumbuh dan daunnya
sudah sedikit mekar.
3) Hari keenam
- Biji ke I : Batang semakin bertumbuh tinggi, epikotil semakin bertumbuh tinggi,
daun masih tertutup (belum mekar).
- Biji ke III : Batang semakin bertumbuh tinggi, epikotil semakin bertumbuh tinggi,
dan daun sudah mekar.
3) Hari ketujuh
- Biji ke III : Batang mengalami sedikit penyusutan, epikotil dan daun layu, dan
kotiledon terjatuh. Hal tersebut disebabkan karena hujan deras, sehingga suhu
pun menurun.
B (Tempat Gelap)
1) Hari pertama :
- Biji ke I : Kulit biji kacang hijau mulai sedikit terkelupas, biji membesar, dan
terdapat radikula (calon akar).
- Biji ke II : Kulit biji kacang hijau mulai sedikit terkelupas, biji membesar, dan
terdapat radikula (calon akar).
12
- Biji ke III : Kulit biji kacang hijau mulai setengah terkelupas, biji membesar, dan
terdapat radikula (calon akar).
- Biji ke IV : Kulit biji kacang hijau mulai sedikit terkelupas, biji membesar, dan
terdapat radikula (calon akar).
- Biji ke V : Kulit biji kacang hijau mulai sedikit terkelupas, biji membesar, dan
terdapat radikula (calon akar).
2) Hari kedua :
- Biji ke I : Kulit biji kacang hijau mulai setengah terkelupas, akar sudah melekat
pada permukaan kapas, dan terdapat hipokotil (calon batang).
- Biji ke II : Kulit biji kacang hijau masih setengah terkelupas, akar sudah melekat
pada permukaan kapas, dan terdapat hipokotil (calon batang).
- Biji ke III : Kulit biji kacang hijau hampir seluruhnya terkelupas, akar sudah
melekat pada permukaan kapas, dan terdapat hipokotil (calon batang).
- Biji ke IV : Kulit biji kacang hijau mulai setengah terkelupas, akar sudah melekat
pada permukaan kapas, dan terdapat hipokotil (calon batang).
- Biji ke V : Kulit biji kacang hijau mulai setengah terkelupas, akar sudah melekat
pada permukaan kapas, dan terdapat hipokotil (calon batang).
3) Hari ketiga
- Biji ke I : Batang sudah mulai tumbuh tinggi dan sedikit membengkok, kulit biji
kacang hijau hampir seluruhnya terkelupas, dan kotiledon berwarna merah
pucat.
- Biji ke II : Batang sudah mulai tumbuh tinggi dan sedikit membengkok, kulit biji
kacang hijau sudah terjatuh, dan kotiledon berwarna putih.
- Biji ke III : Batang sudah mulai tumbuh tinggi dan sedikit membengkok, kulit biji
kacang hijau sudah terjatuh, dan kotiledon berwarna putih dan ada sedikit warna
merah pucat.
- Biji ke IV : Batang sudah mulai tumbuh tinggi dan sedikit membengkok, kulit biji
kacang hijau masih setengah terkelupas, dan kotiledon berwarna merah pucat.
- Biji ke V : Batang sudah mulai tumbuh tinggi dan sedikit membengkok, kulit biji
kacang hijau masih setengah terkelupas, dan kotiledon berwarna putih.
13
3) Hari keempat
- Biji ke III : Batang semakin bertambah tinggi dan tegak, kotiledon berwarna
merah dan pucat, dan daun sudah tumbuh berwarna kuning.
- Biji ke V : Batang sedikit bertambah tinggi dan tegak, kotiledon berwarna putih,
daun belum tumbuh, dan kulit biji kacang hijau hampir seluruhnya terkelupas.
3) Hari kelima
- Biji ke I : Batang semakin bertambah tinggi dan tegak, kotiledon mulai terbuka,
dan epikotil sudah tumbuh tinggi.
- Biji ke II : Batang semakin bertambah tinggi dan tegak, kotiledon mulai terbuka,
dan terdapat epikotil yang tumbuh.
- Biji ke III : Batang semakin bertambah tinggi dan tegak, kotiledon mulai terbuka,
dan terdapat epikotil yang tumbuh.
- Biji ke V : Batang sedikit bertumbuh tinggi, terdapat calon daun, epikotil belum
tumbuh dan terdapat bercak merah kehitaman pada kotiledon.
3) Hari keenam
- Biji ke III : Batang semakin bertumbuh tinggi tegak, dan epikotil semakin
bertumbuh tinggi.
14
- Biji ke IV : Batang semakin bertumbuh tinggi tegak dan epikotil semakin
bertumbuh tinggi.
- Biji ke V : Batang semakin bertumbuh tinggi tegak, daun sudah tumbuh, dan
epikotil baru tumbuh.
3) Hari ketujuh
- Biji ke II : Batang semakin bertumbuh tinggi dan tegak dan epikotil semakin
bertumbuh tinggi dan miring.
- Biji ke III : Batang semakin bertumbuh tinggi dan membengkok, epikotil semakin
bertumbuh tinggi dan membengkok, dan kotiledon terlihat seperti keriput.
- Biji ke V : Batang semakin bertumbuh tinggi dan tegak dan epikotil semakin
bertumbuh tinggi dan membengkok.
4.2 Pembahasan
15
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/Diahkirana99/pengaruh-cahaya-bagi-pertumbuhan-
tanaman-kacang-hijau
16
LAMPIRAN - LAMPIRAN