Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH BIOLOGI

XII MIPA 7

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

OLEH :

KELOMPOK 4

1. MUHAMMAD FAZRIL A.MAKU


2. DWI NUR AURELIA PAUTINA
3. MAHARDIKA GUSTI RAHIM
4. SITI PRATIWI OLI’I
5. FAKHIRA K. PAKAYA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Swt. yang sudah
melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyusun
tugas Biologi ini dengan baik serta tepat waktu.

Shalawat serta salam tidak lupa penulis hanturkan kepada junjungan kita,
Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju
kezaman islamiyah, dari zaman kegelapan menujuzaman terang benerang
ini.Karena beliaulah satu-satunya Nabi pembawa sekaligus pemberi syafaat
kepadaseluruh umat kelak di yaumul qiayamah.

Tugas ini kami buat untuk memberikan ringkasan tentang pertumbuhan


dan perkembangan tumbuhan. Mudah-mudahan makalah yang kami buat ini bisa
menolong menaikan pengetahuan kita jadi lebih luas lagi. Kami menyadari kalau
masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini. Oleh karena itu kami
memohon maaf atas kesalahan dan ketaksempurnaan makalah ini.

Oleh Sebab Itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat kami
harapkan guna kesempurnaan makalah ini. Kami mengucapkan terima kasih
kepada Ibu Guru mata pelajaran Biologi. Kepada pihak yang sudah menolong
turut dan dalam penyelesaian makalah ini. Atas perhatian serta waktunya, kami
sampaikan banyak terima kasih

Gorontalo, 4 September 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..........................................................................................................i

Daftar Isi..................................................................................................................ii

BAB I Pendahuluan..................................................................................................1

1.1. Latar
Belakang..............................................................................................1
1.2. Rumusan
Masalah.........................................................................................2
1.3. Tujuan
Penilitian...........................................................................................2
1.4. Manfaat
Penilitian.........................................................................................2

BAB II Pembahasan.................................................................................................3

2.1. Definisi Pertumbuhan & Perkembangan.......................................................3

2.2. Macam-macam Pertumbuhan & Perkembangan...........................................3

2.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan.........................................6

BAB III Hasil Penilitian.........................................................................................10

3.1. Alat & Bahan...............................................................................................10

3.2. Tata Cara.....................................................................................................10

3.3. Gambar Hasil Penilitian..............................................................................10

3.4. Tabel Hasil Penilitian..................................................................................10

BAB IV Penutup....................................................................................................11

4.1. Simpulan.....................................................................................................11

ii
4.2. Saran...........................................................................................................11

Daftar Pustaka........................................................................................................12

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh
makhluk hidup didunia. Bagi manusia dan hewan cahaya matahari adalah
penerang dunia ini. Selain itu, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil
cahaya matahari sangat menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah
proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang
dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.
Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan
pertumbuhan. meskipun kebutuhan cahaya tergantung tergantung pada jenis
tumbuhan. Selain itu,kekurangan cahaya saat perkecambahan berlangsung
akan menimbulkan gejala etiolasi dimana batang kecambah akan tumbuh lebih
cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat
(tidak hijau). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga
dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan.
Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh di tempat terang menyebabkan tumbuhan
tumbuh lebih lambat dengan kondisi relatif pendek, daun berkembang baik
lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar, dan batang kecambah lebih kokoh
Misalnya saja pada tanaman kacang hijau. Kacang hijau merupakan salah
satu tanaman Leguminosae yang cukup penting di Indonesia, posisinya
menduduki tempat ketiga setelah kedelai dan kacang tanah. Kacang hijau
memiliki banyak manfaat yaitu dapat dijadikan sebagai bahan makanan seperti
sayur, bubur serta bahan makanan lainnya. Serta berkhasiat dapat
memperlancar pencernaan, menjaga keasaman lambung dan mencegah
penyebaran sel kanker.
Namun dibalik segala kegunaannya pertumbuhan yang baik itu
dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.

1
1.2. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari perkembangan dan pertumbuhan?
2. Bagaimanakah pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan pada
tanaman kacang hijau?
3. Bagaimana perbedaan tanaman kacang hijau di tempat yang terang dan
ditempat yang gelap?
1.3. Tujuan Penilitian
1. Untuk mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan pada
tanaman kacang hijau.
2. Untuk mengetahui perbedaan tanaman kacang hijau di tempat terang dan
di tempat gelap.
1.4. Manfaat Penilitian
Penulis menulis makalah ini sebagai sumber informasi mengenai faktor
luar pada tumbuhan yaitucahaya dan memberikan pengetahuan mengenai
pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan pada tanaman kacang hijau.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Definisi Pertumbuhan & Perkembangan


1. Definisi Pertumbuhan
Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya tinggi, volume, atau
massa tubuh pada makhluk hidup yang bersifat kuantitatif (bisa diukur
dan dihitung dengan angka). Proses pertambahan biomassa atau
ukuran (berat, volume, atau jumlah) yang sifatnya tetap dan
irreversible (tidak dapat balik ke kondisi semula) Pertumbuhan ini
bisadilihat dengan melihat tampilan fisik makhluk hidup tersebut.
Contohnya: Bertambahnya tinggi suatu tanaman.
2. Definisi Perkembangan
Pekembangan merupakan suatu proses differensiasi,
organogenesis, dan diakhiri dengan terbentuknya individu baru yang
lebih lengkap dan lebih dewasa yang bersifat kualitatif (tidak dapat
dituliskan dengan angka) Perkembangan tidak terbatas pada usia, ini
berarti makhluk hidup akan terus berkembang seiring pertambahan
usianya.
2.2. Macam-Macam Pertumbuhan & Perkembangan
1. Perkecambahan
Perkecambahan biji merupakan serangkaian proses penting yang
dimulai sejak dorman (periode diam) sampai menjadi bibit yang
sedang tumbuh.Perkecambahan meliputi peristiwa-peristiwa fisiologis
dan morfologis sebagai berikut
1. Imbibisi dan absorpsi
2. Hidrasi jaringan
3. Absorpsi oksigen
4. Pengaktifan enzim dan pencernaan
5. Transport molekul yang terhidrolisis ke sumbu embrio
6. Peningkatan respirasi dan similasi

3
7. Munculnya embrio
Perkecambahan dimulai dari penyerapan air oleh biji, sehingga
beratnya bertambah. Proses ini disebut dengan proses imbibisi.
Pertambahan berat biji yang siapberkecambah pada kacang kira-kira
1,5 kali berat biji semula. Embrio menyekresikanhormon giberelin.
Giberelin merangsang aleuron untuk mensintesis dan mengeluarkan
enzim. Contohnya : amilase dan protease
Masuknya air pada biji mengaktifkan enzim dan memungkinkan
makanan cadangan (tepung) dihidrolisis menjadi larutan yang sesuai
untuk dibawa ke titik tumbuhkecambah. Kecepatan perkecambahan
dapat juga ditentukan oleh kecepatanmenyiapkan makanan. Namun
harus anda ingat, disamping faktor air dan makanan,terdapat faktor
lain yang dapat mengendalikan perkecambahan yaitu faktor suhu dan
persediaan oksigen.
Tahap perkecambahan ialah munculnya plantula ( tanaman kecil )
dari dalam biji yang merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan
embrio, pada saat biji mengalamiperkecambahan, bagian plumula akan
tumbuh dan berkembang menjadi batangsedangkan radikula akan
tumbuh menjadi akar.
2. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer terjadi karena adanya aktivitas sel-sel
meristem yang banyak ditemukan di ujung akar dan ujung batang. Sel-
sel meristem merupakan sel yang belum terdiferensiasi dan aktif
membelah.
Ujung batang memiliki tiga bagian utama yaitu meristem apikal,
meristem aksiler dan primordia (bakal daun). Meristem apikal terletak
di ujung batang, sedangkan meristem aksiler berada di ketiak daun.
Meristem aksiler berfungsi untuk pembentukan cabang dan bunga.
Khusus tumbuhan monokotil ditemukan meristem interkalar yang
berfungsi untuk pemanjangan batang dan pertumbuhan kembali daun
yang mengalami kerusakan.

4
Pada ujung akar terdapat tiga daerah pertumbuhan yang terletak
secara berurutan, yaitu:
1. Daerah pembelahan (proliferasi)
2. Daerah pemanjangan (elongasi)
3. Daerah diferensiasi
Pada daerah pembelahan, sel-selnya aktif membelah sehingga ukuran
sel kecil dan jumlahnya banyak. Pada daerah pemanjangan (elongasi),
sel-selnya tumbuh memanjang, ukuran sel membesar, terjadi
peningkatan laju pembentukan vakuola dan pembentukan dinding sel
baru. Pada daerah diferensiasi, sel-sel mengalami spesialisasi struktur
dan fungsi menjadi jaringan yang lebih kompleks, misalnya epidermis,
korteks, empulur, xilem, floem dan sklerenkim
3. Pertumbuhan Sekunder
Aktivitas dari kambium pembuluh/kambium vaskular (meristem
lateral) menjadi penyebab dari terjadinya pertumbuhan sekunder ini.
Kambium terletak di antara xilem dan floem pada batang. Jaringan
kambium tersusun dari lapisan sel yang tipis dan sel-selnya sangat
aktif membelah. Pembelahan ke arah dalam membentuk xilem
sekunder, sedangkan pembelahan ke arah luar membentuk floem
sekunder.
Xilem sekunder dan floem sekunder inilah penyebab mengapa
sebuah diameter batang tumbuhan bertambah besar. Pertumbuhan
sekunder ini membentuk lingkaran tahun. Lingkaran tahun merupakan
lapisan-lapisan xilem yang membesar dan mengeras.
Selain itu, terdapat aktivitas pembelahan kambium gabus (felogen)
menghasilkan jaringan gabus yang berfungsi untuk pelindung.
Pembelahan kambium gabus ke arah luar membentuk felem,
sedangkan ke arah dalam membentuk feloderm. Jaringan gabus akan
menggantikan jaringan epidermis yang telah rusak dan mengelupas.
Lapisan gabus, kambium gabus serta floem sekunder bersama-sama
membentuk kulit kayu.

5
Pada tumbuhan monokotil, tidak terjadi pertumbuhan sekunder
karena tidak adanya kambium, sehingga batang monokotil tidak
membesar atau tidak mengalami pertambahan diameter batang,
contohnya, batang jagung. Semakin tua, batang jagung ukuran
batangnya tetap sama, tidak bertambah besar karena tidak adanya
kambium.
4. Pembungaan
Tahapan pembungaan :
1. induksi bunga (evokasi).
jaringan meristem berubah menjadi jaringan meristem reproduktif.
2. Inisiasi bunga
perubahan morfologis dari tunas vegetatif menjadi bentuk kuncup
reproduktif.
3. Menuju bunga mekar.
terjadinya diferensiasi bagianbagian bunga/ megasporogenesis
danmikrosporogenesis untuk penyempurnaan serta pematangan
organorganreproduksi jantan dan betina.
4. Bunga mekar (anthesis).
Sesuai dengan namanya, pada tahap ini terjadipemekaran bunga.
Biasanya, anthesis terjadi bersamaan dengan masaknya
organreproduksi jantan dan betina
5. Penyerbukan dan pembuahan.
terbentuknya buah muda.
6. Perkembangan pemasakan buah dan biji.
diawali dengan perbesaran bakal buah (ovarium) yang diikuti
olehperkembangan endosperm (cadangan makanan) dan
selanjutnya terjadiperkembangan embrio.
2.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan &
Perkembangan

6
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor
internal dan faktor eksternal. Kedua faktor ini memiliki peran masing-

6
masing dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Berikut
adalah uraian kedua faktor ini dalam mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman
1. Faktor Internal
1. Gen
Gen merupakan substansi pembawa sifat yang diturunkan
dari induk ke generasi selanjutnya. Gen mempengaruhi ciri dan
sifat makhluk hidup dimana pada tanaman mempengaruhi bentuk
tubuh, warna bunga, dan rasa buah. Gen juga menentukan
kemampuan metabolisme sehingga sangat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut. Tanaman yang
memiliki gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang
cepat sesuai dengan periodenya.
Meskipun faktor dari gen sangat penting, namun faktor ini
bukan satu-satunya yang menentukan pola pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Di samping itu ada faktor lingkungan
yang ikut berpengaruh. Misalnya pada tanaman yang memiliki sifat
unggul, hanya dapat tumbuh dengan cepat, berbuah lebat, dan
rasanya manis di lahan yang subur dan kondisinya sesuai. Bila
ditanam di lahan tandus dan kondisinya tidak sesuai, pertumbuhan
dan perkembangan tanaman ini tidak akan optimal.
2. Hormon
Hormon merupakan zat yang berperan dalam
mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh. Meskipun
jumlahnya sedikit, hormon memberikan pengaruh nyata dalam
pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman ada
beragam jenisnya.
1. Auksin, berperan untuk memacu proses pemanjangan,
pembelahan, dan diferensiasi sel.

7
2. Giberlin, berperan untuk pembentukan biji serta perkembangan
dan perkecambahan embrio.
3. Etilen, berperan untuk pematangan buah dan perontokan daun.
4. Sitokinin, berperan untuk pembelahan sel atau sitokenesis,
seperti merangsang pembentukan akar dan cabang tanaman.
5. Asam absisat, berperan untuk proses penuaan dan gugurnya
daun.
6. Kaolin, berperan untuk proses organogenesis tanaman.
7. Asam Traumalin, berperan untuk regenerasi sel apabila
mengalami kerusakan jaringan.
2. Faktor Eksternal
1. Nutrisi
Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi dalam
proses metabolisme tubuh. Kualitas dan kuantitas nutrisi akan
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Tanaman membutuhkan nutrisi berupa air dan zat hara yang
terlarut dalam air. Melalui proses fotosintesis, air dan karbon
dioksida diubah menjadi zat makanan. Zat hara tidak berperan
langsung dalam proses fotosintesis, namun sangat diperlukan agar
tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
2. Cahaya Matahari
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup. Tanaman sangat membutuhkan
cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya
ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya
dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung batang.
3. Air dan Kelembaban
Air dan kelembaban merupakan faktor penting untuk
pertumbuhan dan perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh
makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan
hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia

8
di dalam tubuh. Kelembaban mempengaruhi keberadaan air yang
dapat diserap oleh tanaman mengurangi penguapan. Kondisi ini
sangat mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel.
Kelembaban juga penting untuk mempertahankan stabilitas bentuk
sel.
4. Suhu
Suhu memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Contohnya pada padi yang ditanam pada
awal musim kemarau dimana suhu rata-rata tinggi akan lebih cepat
dipanen daripada padi yang ditanam pada musim penghujan
dimana suhu rata-rata lebih rendah. Hal ini disebabkan karena
semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan seperti
penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada
tanaman dipengaruhi oleh suhu.
5. Tanah
Tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Tanaman akan tumbuh dan berkembang
dengan optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan
kebutuhan nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh
faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan mineral, air, dan
derajat keasaman atau pH.

9
BAB III

HASIL PENILITIAN

3.1. Alat & Bahan


1. Gelas Plastik atau Botol plastik (ambil bagian bawahnya saja)
2. Kacang Hijau
3. Tanah
3.2. Tata Cara
1. Siapkan botol/gelas aqua bekas
2. Letakan sebagian tanah kedalam tempat tersebut
3. Letakan kacang hijau diatas tanah tersebut
4. Letakan sebagian tanah lainnya diatas kacang hijau tersebut
5. Buat dua tempat,Tempat yang terkena cahaya matahari dan yang tidak
terkena cahaya matahari
3.3. Gambar Hasil Penilitian

10
3.4. Tabel Hasil Penilitian

Hari & Tanggal Pertumbuhan Tanaman


Terkena Cahaya Tidak Terkena Cahaya
Matahari Matahari
Rabu, 31 Agustus 0 cm 0 cm
2022
Kamis, 1 0,6 cm 0,5 cm
September 2022
Jumat, 2 1,5cm 1,0 cm
September 2022
Sabtu, 3 3 cm 1,5 cm
September 2022
Minggu, 4 7 cm 2,1 cm
September 2022

10
BAB VI

PENUTUP

5.1. Simpulan
Cahaya sangat berpengaruh bagi pertumbuhan tumbuhan, karena
pada tumbuhan terdapat hormon auksin yang dapat bekerja maksimal
ketika tidak terkena cahaya matahari. Selain itu terdapat banyak faktor
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman mulai dari intenal
maupun eksternal.
5.2. Saran
Saran kami sebagai penulis ialah jika ingin menanam tumbuhan
sejenis kecambah, lebih baik di tempat yang tertutup atau tidak terkena
cahaya matahari karena akan meghambat pertumbuhan kecambah.

11
DAFTAR PUSTAKA

file:///C:/Users/Yoga%20300/Downloads/XII_Biologi_KD-3.1_Final.pdf
(4 September 2022)

https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/apa-itu-pertumbuhan-primer-
dan-sekunder-pada-tumbuhan-8319/ (4 September 2022)

https://www.corteva.id/berita/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-
pertumbuhan-dan-perkembangan-tan.html (4 September 2022)

12
13

Anda mungkin juga menyukai