Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTIKUM

KACANG HIJAU

OLEH :

SITI MAGFIRAH ABDULLAH

KELAS :

XII IPA

MA. MUHAMMADIYAH KABILA

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur  kami ucapkan ke hadhirat Allah S.W.T yang telah memberikan keluasan waktu
dan kesehatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan tugas mata pelajaran “Biologi” yang
diampuh oleh Bapak Arbais,S.Pd. Jenis tugas yang diberikan adalah pengamatan tentang
Pertumbuhan dan Perkembangan tanaman. Metode penugasan yang diberikan adalah menyusun
Laporan praktikum tentang Pertumbuhan Biji Kacang Hijau
Melalui penugasan ini diharapkan para siswa dapat memahami tentang Pertumbuhan dan
Perkembangan Tanaman yang pada gilirannya dapat diimplementasikan  dalam kegiatan
pembelajaran. Selain itu manfaat  yang dapat dirasakan  adalah meningkatnya kompetensi
pembelajaran  para siswa yang  sebagian besar merupakan siswa yang ingin melanjutkan ke
Perguruan Tinggi.
Semoga Laporan ini dapat menjadikan frame of think (kerangka pikir) dalam mengambil
suatu putusan pembelajaran, pisau pemilah dalam pemecahan masalah, dan bahkan sebagai bagian
hidup yang integratif Kritik dan saran perbaikan sangat kami harapka

LAPORAN BIOLOGI KACANG HIJAU


SITI MAGFIRAH ABDULLAH
2022 Page i
DAFTAR ISI

Halaman

COVER ..................................................................................................... i

KATAPENGANTAR ..................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii

BAB 1. PENDAHULUAN................................................................................................... 1

A. Latar Belakang............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah........................................................................................ 2

C. Tujuan ..................................................................................................... 3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................... 4

A. Kajian Teori................................................................................................. 4

BAB 3. METODE PRAKTIKUM......................................................................................... 9

A. Alat Dan Bahan.............................................................................................. 9

B. Langkah-Langkah Percobaan......................................................................... 10

BAB 4. HASIL PENGAMATAN......................................................................................... 12

A. Table Hasil Pengamatan............................................................................ 12


B. Pembahasan ............................................................................................. 16
C. Gambar Hasil Pengamatan....................................................................... 21

BAB 4. PENUTUP ..................................................................................................... 25

A. Kesimpulan................................................................................................ 25
B. Saran ..................................................................................................... 25

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 26

LAMPIRAN ..................................................................................................... 27

LAPORAN BIOLOGI KACANG HIJAU


SITI MAGFIRAH ABDULLAH
2022 Page ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri sebagaimana makhluk hidup
lainnya. Salah satu ciri tumbuhan adalah mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan pada tanaman dapat dilihat dari makin besarnya suatu tanaman yang disebabkan
oleh jumlah sel yang bertambah banyak dan bertambah besar.dan bersifat tidak dapat balik
(irreversible). Selain tumbuh, tanaman juga mengalami perkembangan. Perkembangan adalah
peristiwa biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan
perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.
Pertumbuhan dan perkembangan  merupakan dua proses yang berjalan secara
stimultan (pada waktu yang bersamaan). Perbedaannya terletak pada faktor kuantitatif karena
mudah diamati, yaitu perubahan jumlah dan ukuran. Sebaliknya perkembangan dapat
dinyatakan secara kualitatif karena perubahannya bersifat fungsional.
Tumbuhan  yang masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup dari
persediaan makanan yang terdapat di dalam biji, yang dinamakan kecambah (plantula).
Awalperkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. Masa dormansi adalah
berhentinya pertumbuhan pada tumbuhan dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak sesuai.
Berakhirnya masa dormansi ditandai dengan masuknya air ke dalam biji suatu tumbuhan,
yang disebut dengan proses imbibisi. Imibibisi ini terjadi karena karena penyerapan air akibat
potensial air yang rendah pada biji yang kering. Air yang berimbibisi menyebabkan biji
mengembang dan memecahkan kulit  pembungkusnya dan juga memicu perubahan metabolik
pada embrio yang menyebabkan biji tersebut melanjutkan pertumbuhan. Enzim-enzim akan
mulai mencerna bahan-bahan yang disimpan pada endosperma atau kotiledon, dan nutrien-
nutriennya dipindahkan ke bagian embrio yang sedang tumbuh.
Biji dapat berkecambah karena di dalamnya terdapat embrio atau lembaga tumbuhan.
Embrio atau lembaga tumbuhan mempunyai tiga bagian, yaitu akar lembaga/calon akar
(radikula), daun lembaga (kotiledon), dan bayang lembaga (kaulikulus).
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, salah satunya,
yaitu faktor cahaya. Cahaya kelihatannya merupakan petunjuk utama yang memberi tahu
benih bahwa ia telah menembus tanah. Kita dapat menipu biji kacang hijau, sehingga biji
mengecambahkan biji dalam kegelapan
Dari keadaan tersebut, kami termotivasi untuk melakukan pengamatan terhadap
pertumbuhan biji kacang hijau didua tempat berbeda yaitu di tempat gelap dan terang.

LAPORAN BIOLOGI KACANG HIJAU


SITI MAGFIRAH ABDULLAH
2022 Page 1
Pemilihan tempat ini sudah melalui pertimbangan pada beberapa faktor.  Untuk itu kami
membuktikannya dengan melakukan pengamatan seperti yang tercantum pada laporan ini.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari praktikum ini adalah sebagai berikut.
1. bagamana kah proses perkecambahan pada biji kacang hijau ?
2. Adakah factor yang mempengaruhi pertumbuahn antara satu dengan yang lain?
3. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau antara tanaman teman
dengan milik sendiri?

C. Tujuan Praktikum
Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui bagaimana kah proses perkecambahan pada biji kacang hijau ?
2. Mengetahui factor yang mempengaruhi pertumbuahn antara tanaman satu dengan yang
lain?
3. Dapat membedakan Faktor apa sajakah yang mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau
antara tanaman teman dengan milik sendiri?

LAPORAN BIOLOGI KACANG HIJAU


SITI MAGFIRAH ABDULLAH
2022 Page 2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
     Ada 2 teori yang menjadi landasan dalam praktikum, yakni :

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume
serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Sedangkan
Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaanm tidak dapat
dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat
kedewasaan.
Pada proses pertumbuhan selalu terjadi peningkatan volume dan bobot tubuh
peningkatan jumlah sel dan protoplasma. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan bukan
merupakan besaran sehingga tidak dapat diukur. Perkembangan pada tumbuhan diawalai
sejak terjadi fertilisasi. Calon Tumbuhan akan berubah bentuk dari sebuah telur yang dibuahi
menjadi zigot, embrio, dan akhirnya menjadi sebatang pohon. Proses pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan diawali dengan aktivitas sintetis bahan mentah (bahan baku)
berupa molekul sederhana dan molekul kompleks. Tahapan yang dilalui selama
melangsungkan proses tersebut adalah sebagai berikut :
a. Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapa sel anak.
b. Tahap pembentangan, yaitu pembesaran atau peningkatan volume sel anak. Pada sel
tumbuhan, peningkatan tersebut biasanya disebabkanoleh penyerapan air kedalam
vakuola.
c. Tahap pematangan, yaitu perkembangan sel anak yang telah mencapai ukuran
tertentu menjadi bentuk khusus (terspesialisasi) melalui proses diferensiasi. Pada
akhirnya terbentuk jaringan, organ, dan individu.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan


Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman

a. Faktor Internal
         Gen
Setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat-sifat tertentu, seperti
berbatang  tinggi      atau berbatang rendah. Tumbuhan yang mengandung gen ‘baik’

LAPORAN BIOLOGI KACANG HIJAU


SITI MAGFIRAH ABDULLAH
2022 Page 3
dan didukung oleh   lingkungan yang sesuai akan.memperlihatkan pertumbuhan yang
baik.
         Hormon
Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses
perkembangan dan     pertumbuhan.
        Auksin                  : untuk membantu perpanjangan sel
        Giberelin               :untuk pemanjangan dan pembelahan sel
        sitokinin              : untuk menggiatkan pembelahan sel
        etilen                     :untuk mempercepat buah menjadi matang
        Asam traumalin    : Merangsang pemebelahan sel di bagian tumbuhan yang
luka
        Kalin                    : Merangsang pembentukan organ tumbuhan sbb :
      -      Rizokalin             : Untuk pembentukan akar
      -      Aulokalin             : Untuk pembentukan batang
      -      Filokalin              : Untuk pembentukan daun
      -      Antokalin             : Untuk pembentukan bunga
b.  Faktor Eksternal
         Air
        Fungsi air antara lain :
o Untuk Fotosintesis
o Mengaktifkan reaksi-reaksi enzim
o Membantu proses perkecambahan biji
o Menjaga (mempertahankan) kelembapan
o Untuk transpirasi
o Meningkatkan tekanan turgor sehingga merangsang pemebelahan sel
o Menghilangkan asam asbisat

         Suhu / Temperatur Lingkungan


Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh
kembang,        reproduksi dan kelangsungan hidup dari tanaman. Suhu yang baik bagi
tumbuhan adalah antara 22°C-37°C. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas
normal tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti.

LAPORAN BIOLOGI KACANG HIJAU


SITI MAGFIRAH ABDULLAH
2022 Page 4
         Kelembaban Udara
Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta
perkembangan tumbuhan.   Tempat yang lembab menguntungkan bagi tumbuhan di
mana tumbuhan dapat mendapatkan air lebih mudah serta berkurangnya penguapan
yang akan berdampak pada pembentukan sel yang lebih cepat.
         Cahaya Matahari
Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan
fotosintesis (khususnya tumbuhan hijau). Jika suatu tanaman kekurangan cahaya
matahari, maka tanaman itu bisa tampak pucat dan warna tanaman itu kekuning-
kuningan (etiolasi). Pada kecambah, justru sinar matahari dapat menghambat proses
pertumbuhan.
         Nutrien
Tumbuhan memerlukan nutrien untuk kelangsungan hidupnya. Nutrien yang
dibutuhkan dalam jumlah banyak disebut unsur makro (makronutrien). Unsur makro
misalnya karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, kalium, kalsium, fosfor, dan
magnesium. Sedangkan nutrien yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah sedikit
disebut unsur mikro (Mikronutrien). Contoh unsur mikro adalah klor, besi, boron,
mangan, seng, tembaga, dan molibdenum.
Kekurangan nutrien di tanah atau media tempat tumbuhan hidup
menyebabakan tumbuhan mengalami defisiensi. Defisiensi mengakibatkan tumbuhan
menjadi tumbuh dan berkembang dengan tidak sempurna.
         Kelembapan
Kelembapan ada kaitannya dengan laju transpirasi melalui daun, karena
transpirasi akan terkait dengan laju pengangkutan air dan unsur hara terlarut. Jika
kondisi lembap dapat dipertahankan, akan banyak air yang diserap dan lebih sedikit
yang diuapkan. Kondisi ini mendukung aktivitas pemanjangan sel sehingga sel-sel
lebih cepat mencapai ukuran maksimum dan tumbuhan membesar.

LAPORAN BIOLOGI KACANG HIJAU


SITI MAGFIRAH ABDULLAH
2022 Page 5
BAB III

METODOLOGI PRAKTIKUM

Metode penelitian dilakukan dengan cara eksperimen, antara lain

A. Alat dan Bahan


1.     Alat-alat
   Kertas, pen, penghapus, penggaris, gunting (masing-masing 1 buah)
   Kamera (1 buah)
    Lidi secukupnya

2.    Bahan-bahan
         Kacang hijau secukupnya (30 butir)

         Tanah secukupnya


         Air secukupnya

B.   Langkah-langkah percobaan


a. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
b. Merendam kacang hijau yang akan ditanam selama 8 jam

LAPORAN BIOLOGI KACANG HIJAU


SITI MAGFIRAH ABDULLAH
2022 Page 6
2. Memasukkan tanah kedalam polybag

3. Menanam 15 biji kacang hijau pada polybag

4. Menandai masing-masing kacang hijau dengan lidi yang telah diberi label nomor.
5. Menyiram biji-biji kacang hijau pada masing-masing toples dengan air secukupnya.
Penyiraman ini dilakukan dengan frekuensi 1 kali sehari.
6. Mengukur batang kacang hijau, ketika muncul daun pertama pada tumbuhan kacang
hijau.
7. Memotret setiap perkembangan pada tumbuhan kacang hijau.

LAPORAN BIOLOGI KACANG HIJAU


SITI MAGFIRAH ABDULLAH
2022 Page 7
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Tabel Hasil Pengamatan
a) Jumlah kacang 20, yang diteliti 10 biji,
b) Berat kering 16,61 dan berat basanya 18,7
c) Waktu perendaman rabu 05: 00 - 09:26 WITA

Biji berkecambah pada hari ke-


No Biji kacang hijau KET
1 2 3 4 5 6 7

1  TUMBUH
2  TUMBUH
3  TUMBUH

4  TUMBUH

5  TUMBUH

6  TUMBUH

7  TUMBUH

HAL Deskrpsi
BIJI HARI TB PD JD DB WD WB KD KB
1 3 16,4 2 0,3 Hijau muda Hijau muda Permukaan rata Mudah roboh
4 22,5 3,5 2 0,4 Hijau muda Hijau muda Permukaan rata Mudah roboh
5 23,4 3,8 2 0,4 Hijau Hijau muda Permukaan rata Mudah roboh
6 24 4 2 0,4 Hijau Hijau muda Permukaan rata Mudah roboh
7 25 4 2 0,4 Hijau Hijau muda Permukaan rata Mudah roboh
8 25,5 4,3 2 0,5 Hijau Hijau muda Permukaan rata Mudah roboh
9 26 4,5 2 0,5 Hijau Hijau muda Permukaan rata Mudah roboh
Panjang akar pokok 5,5
Berat tanaman 15,13
Keadaan akar Menjalar dan lemah
BIJI HARI TB PD JD DB WD WB KD KB
2 3 8,6 2 0,3 Hijau Hijau muda Permukaan rata Mudah roboh
4 15 2,5 2 0,4 Hijau Hijau muda Permukaan rata Mudah roboh
LAPORAN BIOLOGI KACANG HIJAU
SITI MAGFIRAH ABDULLAH
2022 Page 8
5 16 3 2 0,4 Hijau Hijau muda Permukaan rata Mudah roboh
6 16,3 3,7 2 0,4 Hijau Hijau muda Permukaan rata Mudah roboh
7 18 18 2 0,5 Hijau Hijau muda Permukaan rata Mudah roboh
8 18,7 18,7 2 0,5 Hijau Hijau muda Permukaan rata Mudah roboh
9 20 20 2 0,5 Hijau Hijau muda Permukaan rata Mudah roboh
Panjang akar pokok 6,2
Berat tanaman 15,09
Keadaan akar Menjalar ke samping tumbuhan
BIJI HARI TB PD JD DB WD WB KD KB
3 3 15,2 3,0 2 0,3 Hijau Hijau muda Permukaan rata Mudah roboh
4 21,2 4 2 0,4 Hijau Hijau muda Permukaan rata Mudah roboh
5 22 4 2 0,4 Hijau Hijau muda Permukaan rata Mudah roboh
6 23 4,2 2 0,4 Hijau Hijau muda Permukaan rata Mudah roboh
7 23,5 4,5 2 0,5 Hijau Hijau muda Permukaan rata Mudah roboh
8 25 4,5 2 0,6 Hijau Hijau muda Permukaan rata Mudah roboh
9 26,4 4,5 2 0,6 Hijau Hijau muda Permukaan rata Mudah roboh
Panjang akar pokok 5,6
Berat tanaman 14,91
Keadaan akar Kokoh

BIJI HARI TB PD JD DB WD WB KD KB
4 3 8 2 0,3 Hijau Hijau muda Permukaan Mudah roboh
kemerahmerahan rata
4 15,5 2,6 2 0,3 Hijau Hijau muda Permukaan Mudah roboh
kemerahmerahan rata
5 15,9 2,8 2 0,3 Hijau Hijau muda Permukaan Mudah roboh
kemerahmerahan rata
6 16,5 3 2 0,4 Hijau Hijau muda Permukaan Mudah roboh
kemerahmerahan rata
7 20 4,3 2 0,4 Hijau Hijau muda Permukaan Mudah roboh
kemerahmerahan rata
8 21 5 2 0,4 Hijau Hijau muda Permukaan Mudah roboh
9 kemerahmerahan rata

LAPORAN BIOLOGI KACANG HIJAU


SITI MAGFIRAH ABDULLAH
2022 Page 9
21,2 5 2 0,4 Hijau Hijau muda Permukaan Mudah roboh
kemerahmerahan rata
Panjang akar pokok 4,1

Berat tanaman 14,8


Keadaan akar Menjalar kebawah dan kuat
HAL Deskrpsi
BIJI HARI TB PD JD DB WD WB KD KB
5 3 9,1 2 0,3 Hijau Hijau muda keriting kokoh
4 15,2 2,8 2 0,3 Hijau Hijau muda keriting kokoh
5 16 3,0 2 0,4 Hijau Hijau muda keriting kokoh
6 16,5 3,4 2 0,4 Hijau Hijau muda keriting kokoh
7 19 3,8 2 0,4 Hijau Hijau muda keriting kokoh
8 22 4,0 2 0,4 Hijau Hijau muda keriting kokoh
9 24 4,3 2 0,5 Hijau Hijau muda keriting kokoh
Panjang akar pokok 4,4
Berat tanaman 14,8
Keadaan akar kuat
BIJI HARI TB PD JD DB WD WB KD KB
6 3 11 2 0,3 Hijau Hijau muda Permukaan rata Mudah roboh
4 14,5 2,7 2 0,4 Hijau Hijau muda Permukaan rata Mudah roboh
5 15,6 3,4 2 0,4 Hijau Hijau muda Permukaan rata Mudah roboh
6 17 4 2 0,4 Hijau Hijau muda Permukaan rata Mudah roboh
7 18 4,8 2 0,5 Hijau Hijau muda Permukaan rata Mudah roboh
8 19 5,0 2 0,5 Hijau Hijau muda Permukaan rata Mudah roboh
9 20,1 5,0 2 0,5 Hijau Hijau muda Permukaan rata Mudah roboh
Panjang akar pokok 4,3
Berat tanaman 14,94
Keadaan akar Lemah
BIJI HARI TB PD JD DB WD WB KD KB
7 3 11,5 Hijau Hijau muda Permukaan Mudah roboh
kemerahmerahan rata
4 18 3,3 Hijau Hijau muda Permukaan Mudah roboh
kemerahmerahan rata
5 24,2 4,0 Hijau Hijau muda Permukaan Mudah roboh

LAPORAN BIOLOGI KACANG HIJAU


SITI MAGFIRAH ABDULLAH
2022 Page 10
kemerahmerahan rata
6 28 4,3 Hijau Hijau muda Permukaan Mudah roboh
kemerahmerahan rata
7 29 5,0 Hijau Hijau muda Permukaan Mudah roboh
kemerahmerahan rata
8 29,5 5,0 Hijau Hijau muda Permukaan Mudah roboh
kemerahmerahan rata
9 29,9 5,2 Hijau Hijau muda Permukaan Mudah roboh
kemerahmerahan rata
Panjang akar pokok 10,1
Berat tanaman 15,48
Keadaan akar Serabut dan lemah
Berat keluruhan tanaman 1-7 yaitu 105,15 gram dan rata-ratanya 15,021

KET :

TB = TINGGI BATANG WD= WARNA DAUN

PD = PANJANG DAUN WB = WARNA BATANG

JD = JUMLAH DAUN KD = KEADAAN DAUN

DB=DIAMETER DAUN KB = KEADAAN BATANG

Pada hari pertama penelitian, tumbuhyan mulai berkecambah.


Hari kedua akar dan batang mulai bertambah panjang.
Hari ketiga daun mulai menunjukkan wujudnya.
Hari keempat-terakhir (9) kacang hijau sudah menjadi tumbuhan yang utuh.
B. Pembahasan

hasil pengamatan , tanaman kacang hijau mulai berkecambah saat usia 2 hari . saat
itu terlihat kuncup batang mulai terlihat diatas permukaan tanah dengan panjang rata rata 1
cm . walaupun akar kacang hijau terdapat dalam tanah , ujung akar yang tumbuh memanjang
tetap terlihat pada volyback sedangkan daun pertama tumbuh pada hari ke 3

Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. Masa dormansi


adalah berhentinya pertumbuhan pada tumbuhan dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak
LAPORAN BIOLOGI KACANG HIJAU
SITI MAGFIRAH ABDULLAH
2022 Page 11
sesuai.Perkecambahan sering dianggap sebagai permulaan kehidupan tumbuhan.
Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula (calon batang). Radikula tumbuh ke
bawah menjadi akar sedangkan plumula tumbuh ke atas menjadi batang.

Perkecambahan ditandai dengan munculnya kecambah, yaitu tumbuhan kecil dan


masih hidup dari persediaan makanan yang berada dalam biji. Ada empat bagian penting pada
biji yangt berkecambah, yaitu batang lembaga (kaulikulus), akar embrionik (akar lembaga),
kotiledon (daun lembaga), dan pucuk lembaga (plumula). Kotiledon merupakan cadangan
makanan pada kecambah karena pada saat perkecambahan,

tumbuhan belum bisa melakukan fotosintesis. Air merupakan kebutuhan mutlak bagi
perkecambahan. Tahap pertama perkecambahan adalah penyerapan air dengan cepat secara
imbibisi. Air yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang dan memecahkan kulit
pembungkusnya dan juga memicu perubahan metabolik pada embrio sehingga biji
melanjutkan pertumbuhan. Enzim-enzim akan mulai mencerna bahan-bahan yang disimpan
disimpan pada kotiledon, dan nutrient-nutriennya dipindahkan kebagian embrio yang sedang
tumbuh. Enzim yang berperan dalam pencernaan cadangan makanan adalah enzim amylase,
beta-amilase dan protease. Hormon giberelin berperan penting untuk aktivasi dan mensintesis
enzim-enzim tersebut.

Pratikum di atas membandingkan pertumbuhan kacang hijau dari data penelitian saya
dan data penelitian teman saya, Dari hasil pengamatan di atas, kecambah kacang hijau yang
paling cepat tumbuh adalah kecambah kacang hijau saya .

Faktor yang menyebabkan kecambah kacang hijau saya lebih cepat pertumbuhannya
dibandingkan kecambah teman saya karena kurangnya terkena sinar matahari oleh karena itu
LAPORAN BIOLOGI KACANG HIJAU
SITI MAGFIRAH ABDULLAH
2022 Page 12
adanya pengaruh dari hormon auksin. Salah satu fungsi yang paling penting dari hormon auksin
adalah merangsang pemanjangan sel pada tunas muda yang sedang berkembang. Hormon auksin
dihasilkan pada bagian koleoptil (titik tumbuh) pucuk tumbuhan. Jika terkena cahaya matahari,
auksin menjadi tidak aktif. Kondisi fisiologis ini mengakibatkan bagian yang tidak terkena cahaya
matahari akan tumbuh lebih cepat dari bagian yang terkena cahaya matahari. Akibatnya,
tumbuhan akan membengkok ke arah cahaya matahari. Auksin yang diedarkan ke seluruh bagian
tumbuhan mempengaruhi pemanjangan, pembelahan dan diferensiasi sel tumbuhan. Auksin yang
dihasilkan pada tunas apikal batang dapat menghambat tumbuhnya tunas lateral. Bila tunas apikal
batang dipotong maka tunas lateral akan menumbuhkan daun-daun. Peristiwa ini disebut
dominansi apikal. Inilah yang menjadi penyebab kecambah yang berada di tempat gelap lebih
cepat pertumbuhan tingginya, dibandingkan dengan kecambah yang berada di tempat terang.

Namun ada kekurangan yang dialami oleh tumbuhan saya. Tumbuhan yang tumbuh di tempat
gelap akan tumbuh lebih cepat, namun dengan kondisi tekstur batangnya sangat lemah dan
cenderung warnanya pucat kekuningan, kurus, dan daunnya tidak berkembang (etiolasi). Keadaan
ini terjadi akibat tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk
pemanjangan sel-sel tumbuhan. Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh di tempat terang
menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relatif pendek, tekstur batangnya
sangat kuat dan juga warnanya segar kehijauan serta daun berkembang baik.

Pertumbuhan Tanaman

Pertumbuhan, dalam arti terbatas, menunjuk pada perambahan ukuran yang tidak dapat balik,
mencerminkan bertambahnya protoplasma, yang mencerminkan pertambahan protoplasma.
Perkembangan, diartikan pada diferensiasi, suatu perubahan dalam tingkat lebih tinggi yang
menyangkut spesialisasi dan organisasi secara anatomi dan fisiologi. Pertumbuhan tanaman
ditunjukkan oleh pertambahan ukuran dan berat kering yang tidak dapat balik (Harjadi, 1988).

Perkecambahan biji ada dua macam yaitu epigeal dan hypogeal. Perkecambahan
epigeal adalah perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon terangkat ke atas tanah. Hal ini
disebabkan oleh hipokotil yang tumbuh memanjang. Akibatnya, plumula dan kotiledon
terdorong ke permukaan tanah, misalnya pada perkecambahan kacang hijau (Phaseolus
radiatus) dan kacang tanah (Arachis hypogaea). Sedangkan perkecambahan hipogeal adalah
perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon tetap tertanam di dalam tanah. Hal ini
disebabkan oleh pertumbuhan memanjang dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar
menembus kulit biji dan muncul di atas tanah, sedangkan kotiledon tetap di dalam tanah,

LAPORAN BIOLOGI KACANG HIJAU


SITI MAGFIRAH ABDULLAH
2022 Page 13
misalnya pada perkecambahan kacang kapri (Pisum sativum), jagung (Zea mays), dan padi
(Oryza sativa).

Pertumbuhan pada tanaman dibedakan menjadi pertumbuhan primer dan


pertumbuhan sekunder.

Berdasakan tabel hasil pengamatan yang saya lakukan dan milik teman saya, saya
dapat simpulkan perbedaan diantaranya:

1. Rata-rata Tanaman saya lebih besar dan tumbuh dengan tinggi dibandingkan tanamannya,
hal ini dipengaruhi dari tanah yang digunakan.
2. Pada hari pertama pengukuran , rata-rata tumbuhan yang dimiliki teman saya, lebih besar
dari pada milik saya. Setelah saya pindahkan tempatnya, yang awalnya di dalam kelas, lalu
saya pindahkan dekat jendela agar terkena sinar matahari.dan salah satu faktornya yaitu
cahaya yang dapat mempengaruhi kerja hormon auksin. Dan hasilnya ternyata tanaman saya
tumbuhan dengan cepat pada hari setelah saya menyimpannya di dalam kelas.
3. Dari perbedaan diatas dapat saya tarik kesimpulan bahwa. Tanaman agar tumbuhannya cepat
dan besar di pengaruhi oleh fakor dari luar dan dalam.

C. Gambar Hasil Pengamatan

BAB V

LAPORAN BIOLOGI KACANG HIJAU


SITI MAGFIRAH ABDULLAH
2022 Page 14
PENUTUP

A.   Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut.
1. Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan saya menyimpulkan bahwa proses
pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau di mulai dengan tumbuhnya akar,
batang , baru kemudian daun. Proses tersebut memerlukan waktu yang berbeda . oleh sebab
itu , akar tumbuh lebih panjangdi bandingkan batang ataupun daun
2. Kecepatan pertumbuhan dan perkembangan yang demikian itu , dipengaruhi oleh tanah
sebagai medium . tanah pasir yang miskin unsure hara , merupakan medium yang paling
baik untuk kecepatan pertumbuhan .

B. Saran

Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di tempat yang
sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti hama tanaman, hewan, sehingga percobaan
akan aman dan berhasil.

Dalam mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan secara teliti. Dalam melakukan
percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas kacang hijau yang akan ditanam dan
memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin diteliti sehingga hasil
percobaan itu baik dan valid.

LAPORAN BIOLOGI KACANG HIJAU


SITI MAGFIRAH ABDULLAH
2022 Page 15
DAFTAR PUSTAKA

Srikini, Suharno, dkk. 2006. BIOLOGI untuk SMA Kelas XII. Jakarta. Penerbit Erlangga
Diah, Ayulina, dkk. 2011.  BIOLOGY 3A for Senior High School Grade II Semester 1.

Jakarta. Esis

LAMPIRAN

No Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7


tana PB PD PB PD PB PD PB PD PB PD PB PD PB PD
man
1 17,3 3 21 3,2 22,9 3,5 24 3,7 26,6 3,9 27 4,1 27,9 4,3
2 10 3,8 12,3 4 13 4,2 14,1 4,3 14,5 4,5 15 4,8 16,2 5
3 6,5 3,6 11 3,9 12.3 4,1 13 4,4 13,2 4,7 14 4,9 14,3 5
4 14 3,8 16,2 4 17 4,3 18,3 4,7 18,7 4,9 19,2 5 19,7 5,1
5 18,1 4,1 20 4,4 22 4,6 23,6 4,9 24 5 24,8 5 25 5,2
6 10,5 2,5 12,6 2,8 13 3 13,4 3,2 13,9 3,6 14,2 4 14,5 4,2
7 18,3 4,2 21,9 4,3 22,3 4,8 24 5 25,1 5,1 25,9 5,1 26,1 5,3

DESKRIPSI

warna daun : putih kehijauan


warna batang : hijau muda
keadaan batang : pada tumbuhan no 1 saja yang memilkii batang kokoh. Tumbuhan nomor 2-
7 memiliki batang yang mudah roboh.
Keadaan daun : pada tumbuhan nomr4 saja yang memilki daun yang keriting dan
tumbuhan yang lain memilki daun yang rata.
Panjang akar pokok : tumbuahn dari 1-7 memilki panjang kar kurang lebih 4 cm.
Keadaan akar : pada tumbuhan nomr 1, 2,4, 5, 6, 7memmilki ujung akar meruncing
sedangkang tumbuhan nomor3 memliki akar yang tebal.
Jumlah daun :Tumbuhan nomor 1 memliki satu daun. Dan tumbuhan lainnya memilki
daun 2.
`

LAPORAN BIOLOGI KACANG HIJAU


SITI MAGFIRAH ABDULLAH
2022 Page 16

Anda mungkin juga menyukai