Oleh:
XII IPA 2
MAN 2 PAMEKASAN
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan ke hadhirat Allah S.W.T yang telah memberikan keluasan
waktu dan kesehatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan tugas mata pelajaran
“Biologi” yang diberikan oleh Ibu Afiyat. Jenis tugas yang diberikan adalah pengamatan
tentang Pertumbuhan dan Perkembangan tanaman. Metode penugasan yang diberikan adalah
menyusun Laporan praktikum tentang Pertumbuhan Biji Kacang Kedelai
Melalui penugasan ini diharapkan para siswa dapat memahami tentang Pertumbuhan
dan Perkembangan Tanaman yang pada gilirannya dapat diimplementasikan dalam kegiatan
pembelajaran. Selain itu manfaat yang dapat dirasakan adalah meningkatnya kompetensi
pembelajaran para siswa yang sebagian besar merupakan siswa yang ingin melanjutkan ke
Perguruan Tinggi.
Semoga Laporan ini dapat menjadikan kerangka pikir dalam mengambil suatu
putusan pembelajaran, pisau pemilah dalam pemecahan masalah, dan bahkan sebagai bagian
hidup yang integratif Kritik dan saran perbaikan sangat kami harapkan.
DAFTAR ISI
Halaman
COVER ..................................................................................................... i
KATAPENGANTAR ..................................................................................................... ii
BAB 1. PENDAHULUAN................................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................ 2
C. Tujuan ..................................................................................................... 3
A. Kajian Teori................................................................................................. 4
B. Langkah-Langkah Percobaan......................................................................... 10
A. Kesimpulan................................................................................................ 25
B. Saran ..................................................................................................... 25
LAMPIRAN 27
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri sebagaimana makhluk
hidup lainnya. Salah satu ciri tumbuhan adalah mengalami pertumbuhan dan
perkembangan. Pertumbuhan pada tanaman dapat dilihat dari makin besarnya suatu
tanaman yang disebabkan oleh jumlah sel yang bertambah banyak dan bertambah
besar.dan bersifat tidak dapat balik (irreversible). Selain tumbuh, tanaman juga
mengalami perkembangan. Perkembangan adalah peristiwa biologis menuju
kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk
tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan secara
stimultan (pada waktu yang bersamaan). Perbedaannya terletak pada faktor kuantitatif
karena mudah diamati, yaitu perubahan jumlah dan ukuran. Sebaliknya
perkembangan dapat dinyatakan secara kualitatif karena perubahannya bersifat
fungsional.
Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup
dari persediaan makanan yang terdapat di dalam biji, yang dinamakan kecambah
(plantula). Awalperkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. Masa
dormansi adalah berhentinya pertumbuhan pada tumbuhan dikarenakan kondisi
lingkungan yang tidak sesuai. Berakhirnya masa dormansi ditandai dengan masuknya
air ke dalam biji suatu tumbuhan, yang disebut dengan proses imbibisi. Imibibisi ini
terjadi karena karena penyerapan air akibat potensial air yang rendah pada biji yang
kering. Air yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang dan memecahkan kulit
pembungkusnya dan juga memicu perubahan metabolik pada embrio yang
menyebabkan biji tersebut melanjutkan pertumbuhan. Enzim-enzim akan mulai
mencerna bahan-bahan yang disimpan pada endosperma atau kotiledon, dan nutrien-
nutriennya dipindahkan ke bagian embrio yang sedang tumbuh.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari praktikum ini adalah sebagai berikut.
1. bagamana kah proses perkecambahan pada biji kacang hijau ?
2. Mengapa suhu dapat dikatakan faktor pertumbuhan pada biji kacang kedelai?
C. Tujuan Praktikum
Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui bagaimana kah proses perkecambahan pada biji kacang hijau
2. Mengetahui factor suhu yang mempengaruhi pertumbuahn antara tanaman satu
dengan yang lain
3. Dapat membedakan Faktor suhu apa sajakah yang mempengaruhi pertumbuhan
kacang hijau antara tanaman teman dengan milik sendiri
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
Ada 2 teori yang menjadi landasan dalam praktikum, yakni :
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
B. Langkah-langkah percobaan
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Campurkan Tanah dengan Pupuk Kompos secukupnya.
3. Masukkan Tanah yang telah dicampur ke dalam Pot secara merata pada masing
masing pot.
4. Pilih lima kacang hijau yang memiliki keadaan yang sama
5. Letakkan kacang hijau yang telah direndam ke atas kapas masing masing pot lima
biji kacang hijau.
6. Beri tanda pada setiap kacang dengan menggunakan label yang ditempelkan pada
bibir pot agar tidak tertukar.
7. Letakan mangkuk pertama di dalam lemari pendingin dan mangkuk kedua diletakan
di suhu normal 24-27 derajat Celcius biasanya di luar rumah, dan di dalam rumah
pada ruang tamu.
8. Siram pot secukupnya sebanyak 2 kali sehari
9. Foto kemudia Ukur tinggi dan catat perubahan masing – masing kecambah.
10. Tulislah hasil pengamatan kedalam tabel
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
a. Pengamatan Pertumbuhan Kecambah pada Suhu Normal(di Luar Ruangan)
Pada Tanaman kecambah yang di letakkan pada Lemari Pendingin (Kulkas) tidak
mengalami pertumbuhan.
A. Pembahasan
Hasil pengamatan , tanaman kacang hijau mulai berkecambah saat usia 2
hari . saat itu terlihat kuncup batang mulai terlihat diatas permukaan tanah dengan
panjang rata rata 1 cm . walaupun akar kacang hijau terdapat dalam tanah , ujung akar
yang tumbuh memanjang tetap terlihat pada volyback sedangkan daun pertama
tumbuh pada hari ke 3
Namun ada kekurangan yang dialami oleh tumbuhan saya. Tumbuhan yang tumbuh di
tempat gelap akan tumbuh lebih cepat, namun dengan kondisi tekstur batangnya sangat
lemah dan cenderung warnanya pucat kekuningan, kurus, dan daunnya tidak berkembang
(etiolasi). Keadaan ini terjadi akibat tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan
fungsi auksin untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan. Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh
di tempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relatif
pendek, tekstur batangnya sangat kuat dan juga warnanya segar kehijauan serta daun
berkembang baik.
Pertumbuhan Tanaman
Pertumbuhan, dalam arti terbatas, menunjuk pada perambahan ukuran yang tidak
dapat balik, mencerminkan bertambahnya protoplasma, yang mencerminkan
pertambahan protoplasma. Perkembangan, diartikan pada diferensiasi, suatu
perubahan dalam tingkat lebih tinggi yang menyangkut spesialisasi dan organisasi
secara anatomi dan fisiologi. Pertumbuhan tanaman ditunjukkan oleh pertambahan
ukuran dan berat kering yang tidak dapat balik (Harjadi, 1988).
Berdasakan tabel hasil pengamatan yang saya lakukan dan milik teman saya,
saya dapat simpulkan perbedaan diantaranya:
11. Rata-rata Tanaman saya lebih besar dan tumbuh dengan tinggi dibandingkan
tanamannya, hal ini dipengaruhi dari tanah yang digunakan.
12. Pada hari pertama pengukuran , rata-rata tumbuhan yang dimiliki teman saya, lebih
besar dari pada milik saya. Setelah saya pindahkan tempatnya, yang awalnya di
dalam kelas, lalu saya pindahkan dekat jendela agar terkena sinar matahari.dan salah
satu faktornya yaitu cahaya yang dapat mempengaruhi kerja hormon auksin. Dan
hasilnya ternyata tanaman saya tumbuhan dengan cepat pada hari setelah saya
menyimpannya di dalam kelas.
13. Dari perbedaan diatas dapat saya tarik kesimpulan bahwa. Tanaman agar
tumbuhannya cepat dan besar di pengaruhi oleh fakor dari luar dan dalam.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan kecambah dipengaruhi
suhu dimana kacang-kacang tersebut diletakkan. Kecambah akan tumbuh dengan baik pada
suhu yang optimal yaitu sekitar 30-400C.
Dalam percobaan ini pula bisa disimpulkan, kecambah yang diletakkan di suhu yang
lebih panas menyebabkan pertumbuhan kecambah menjadi lebih cepat dibanding jika di taruh
di suhu ruangan yang biasa dan dingin. Di samping suhu, banyak faktor eksternal maupun
internal serta cara adaptasi dari setiap kacang yang berbeda sehingga pertumbuhan kacang
hijau perharinya pun tidak konsisten.
B. Saran
Sebaiknya dalam melakukan penelitian seperti ini, agar kacang tumbuh pesat dan
akan lebih baik lagi apabila diletakkan pada suhu optimal. Perlu diperhatikan juga jenis atau
bentuk tempat/wadah yang akan digunakan untuk meletakkan kacang hijau selama
percobaan, karena jika berbeda jenis atau bentuknya dikhawatirkan akan menghasilkan hasil
pengamatan yang salah atau diluar perkiraan.
LAMPIRAN