Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN KACANG HIJAU

Disusun Oleh:
 Agga Ilham Putra
 Ardhi Fifaldi Zanata
 Reyno Arabilla
 Gissella Jannatin
 Citra Nur Aeni
DAFTAR ISI

Halaman Judul………………………………………………………………………………1
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
A. Latar Belakang........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................4
C. Tujuan Praktikum...................................................................................................................5
BAB II..................................................................................................................................................6
TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................................................6
A. Kajian Teori.............................................................................................................................6
BAB III.................................................................................................................................................9
METODOLOGI PRAKTIKUM.........................................................................................................9
A. Alat dan Bahan........................................................................................................................9
C. Variabel Penelitian......................................................................................................................9
D. Hipotesis Penelitian...................................................................................................................10
BAB IV...............................................................................................................................................11
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.................................................................................11
A. Tabel Hasil Pengamatan........................................................................................................11
B. Pembahasan...........................................................................................................................11
Kesimpulan........................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................14
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami ucapkan ke hadhirat Allah SWT yang telah memberikan keluasan waktu
dan Kesehatan kepada penyusun untuk menyelesaikan tugas mata Pelajaran Biologi. Dengan
tugas yang diberikan adalah pengamatan tentang Pertumbuhan dan Perkembangan tanaman.
Metode penugasan yang diberikan adalah menyususn laporan praktikum tentang
pertumbuhan tanaman kacang hijau.
Melalui penugasan ini diharapkan para siswa dapat memahami tentang Pertumbuhandan
Perkembangan Tanaman yang pada gilirannya dapat diimplementasikan dalam
kegiatan pembelajaran. Selain itu manfaat yang dapat dirasakan adalah meningkatnya kompet
ensi pembelajaran para siswa yang sebagian besar merupakan siswa yang ingin melanjutkan
kePerguruan Tinggi.
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai cirisebagaimana makhluk hidup
lainnya. Salah satu ciri tumbuhan adalahmengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan pada tanamandapat dilihat dari makin besarnya suatu tanaman yang
disebabkan oleh jumlah sel yang bertambah banyak dan bertambah besar.dan bersifat
tidakdapat balik (irreversible). Selain tumbuh, tanaman juga mengalami
perkembangan. Perkembangan adalah peristiwa biologis menujukedewasaan tidak
dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh
(metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan secara
stimultan (pada waktu yang bersamaan). Perbedaannyaterletak pada faktor kuantitatif
karena mudah diamati, yaitu perubahan jumlah dan ukuran. Sebaliknya
perkembangan dapat dinyatakan secarakualitatif karena perubahannya bersifat
fungsional.
Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji danmasih hidup dari
persediaan makanan yang terdapat di dalam biji, yangdinamakan kecambah
(plantula). Awalperkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. Masa
dormansi adalah berhentinya pertumbuhan pada tumbuhan dikarenakan kondisi
lingkungan yang tidaksesuai. Berakhirnya masa dormansi ditandai dengan masuknya
air kedalam biji suatu tumbuhan, yang disebut dengan proses imbibisi.Imibibisi ini
terjadi karena karena penyerapan air akibat potensial airyang rendah pada biji yang
kering. Air yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang dan memecahkan kulit
pembungkusnya dan jugamemicu perubahan metabolik pada embrio yang
menyebabkan bijitersebut melanjutkan pertumbuhan. Enzim-enzim akan mulai
mencerna bahan-bahan yang disimpan pada endosperma atau kotiledon, dannutrien-
nutriennya dipindahkan ke bagian embrio yang sedang tumbuh.
Biji dapat berkecambah karena di dalamnya terdapat embrio ataulembaga tumbuhan.
Embrio atau lembaga tumbuhan mempunyai tiga bagian, yaitu akar lembaga/calon
akar (radikula), daun lembaga(kotiledon), dan bayang lembaga (kaulikulus).
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhantanaman, salah satunya,
yaitu faktor kelembaban. Dari keadaan tersebut, kami termotivasi untuk melakukan
pengamatan terhadap pertumbuhan biji kacang hijau ditiga tempat berbeda yaitu di
tempat yang kelembabannya tinggi, di tempat yang kelembabannya sedang dan
ditempat yang kering. Pemilihan tempat ini sudah melalui pertimbangan pada
beberapa faktor. Untuk itu kamimembuktikannya dengan melakukan pengamatan
seperti yang tercantum pada laporan ini.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengaruh Kelembaban terhadap pertumbuhan kacang hijau?


2. Mengapa Kelembaban berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau?
3. Bagaimana pengaruh kelembaban terhadap pertumbuhan Kacang Hijau?
C. Tujuan Praktikum

Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah untuk mengetahui pengaruh kelembaban


ruangan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu proses pertambahanukuran atau volume


serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapatkembali ke bentuk semula.
Sedangkan Perkembangan aadalah peristiwa perubahan biologis menuju
kedewasaanm tidak dapat dinyatakan denganukuran tetapi dengan perubahan bentuk
tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.

Pada proses pertumbuhan selalu terjadi peningkatan volume dan bobot tubuh
peningkatan jumlah sel dan protoplasma. Berbeda dengan pertumbuhan,
perkembangan bukan merupakan besaran sehingga tidakdapat diukur. Perkembangan
pada tumbuhan diawalai sejak terjadifertilisasi. Calon Tumbuhan akan berubah bentuk
dari sebuah telur yangdibuahi menjadi zigot, embrio, dan akhirnya menjadi sebatang
pohon.Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali
denganaktivitas sintetis bahan mentah (bahan baku) berupa molekul sederhanadan
molekul kompleks. Tahapan yang dilalui selama melangsungkan proses tersebut
adalah sebagai berikut :
a. Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapasel anak. b.
b. Tahap pembentangan, yaitu pembesaran atau peningkatan volumesel anak. Pada
sel tumbuhan, peningkatan tersebut biasanyadisebabkanoleh penyerapan air
kedalam vakuola.
c. Tahap pematangan, yaitu perkembangan sel anak yang telahmencapai ukuran
tertentu menjadi bentuk khusus (terspesialisasi)melalui proses diferensiasi. Pada
akhirnya terbentuk jaringan,organ, dan individu..

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman:


a.Faktor Internal
 Gen
Setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat-sifattertentu, seperti berbatang
tinggi atau berbatang rendah.
Tumbuhan yang mengandung gen ‘baik’ dan didukung oleh
lingkungan yang sesuai akan.memperlihatkan pertumbuhan yang baik.

 Hormon
Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan pentingdalam proses
perkembangan dan pertumbuhan.
Auksin : untuk membantu perpanjangan sel
Giberelin :untuk pemanjangan dan pembelahan
selsitokinin : untuk menggiatkan pembelahan
seletilen :untuk mempercepat buah menjadi matang
Asam traumalin : Merangsang pemebelahan sel di bagiantumbuhan yang luka.
Kalin : Merangsang pembentukan organtumbuhan sbb:
Rizokalin : Untuk pembentukan akar-
Aulokalin : Untuk pembentukan batang-
Filokalin : Untuk pembentukan daun-
Antokalin : Untuk pembentukan bunga

b. Faktor Eksternal
 Air
Fungsi air antara lain :
Untuk Fotosintesis
Mengaktifkan reaksi-reaksi enzim
Membantu proses perkecambahan biji
Menjaga (mempertahankan) kelembapan
Untuk transpirasi
Meningkatkan tekanan turgor sehingga merangsang pemebelahan sel
Menghilangkan asam asbisat.

 Suhu / Temperatur Lingkungan


Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yangmenentukan tumbuh kembang,
reproduksi dan kelangsunganhidup dari tanaman. Suhu yang baik bagi tumbuhan
adalah antara22°C-37°C. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas
normaltersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti.

 Kelembaban Udara
Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhanserta perkembangan
tumbuhan. Tempat yang lembabmenguntungkan bagi tumbuhan di mana
tumbuhan dapatmendapatkan air lebih mudah serta berkurangnya penguapan
yangakan berdampak pada pembentukan sel yang lebih cepat.

 Cahaya Matahari
Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapatmelakukan
fotosintesis (khususnya tumbuhan hijau). Jika suatutanaman kekurangan cahaya
matahari, maka tanaman itu bisatampak pucat dan warna tanaman itu kekuning-
kuningan (etiolasi).Pada kecambah, justru sinar matahari dapat menghambat
proses pertumbuhan.

 Nutrien
Tumbuhan memerlukan nutrien untuk kelangsunganhidupnya. Nutrien yang
dibutuhkan dalam jumlah banyak disebutunsur makro (makronutrien). Unsur
makro misalnya karbon,oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, kalium, kalsium,
fosfor, danmagnesium. Sedangkan nutrien yang dibutuhkan tumbuhan dalam
jumlah sedikit disebut unsur mikro (Mikronutrien). Contoh unsurmikro adalah
klor, besi, boron, mangan, seng, tembaga, danmolibdenum.Kekurangan nutrien di
tanah atau media tempat tumbuhanhidup menyebabakan tumbuhan mengalami
defisiensi. Defisiensimengakibatkan tumbuhan menjadi tumbuh dan berkembang
dengan tidak sempurna.

 Kelembapan
Kelembapan ada kaitannya dengan laju transpirasi melaluidaun, karena
transpirasi akan terkait dengan laju pengangkutan airdan unsur hara
terlarut. Jika kondisi lembap dapat dipertahankan,akan banyak air yang
diserap dan lebih sedikit yang diuapkan.Kondisi ini mendukung aktivitas
pemanjangan sel sehingga sel-sellebih cepat mencapai ukuran maksimum
dan tumbuhan membesar.
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM

A. Alat dan Bahan

Alat:
 3 gelas bekas air mineral
 Penggaris
 Label nama
 Gayung Air

Bahan :
 15 Biji kecambah
 Kapas Secukupnya
 Air

B. Langkah-langkah percobaan
• Merendam biji kecambah kedalam gayung selama 2 jam untuk proses imbibisi
• Menyiapkan gelas air mineral. Beri nama A, B, C. (dengan keterangan A : kecambah yang
ditaruh di tempat lembab dan sering disiram dengan volume air yang lumayan banyak, B :
Kecambah yang ditaruh di tempat dengan kelembaban sedang dengan disiram dengan volume
air secukupnya dan C: Kecambah yang ditaruh di tempat kering dan jarang disiram)
• Memasukkan kapas yang sudah diberi air kedalam gelas air mineral
• Setelah proses imbibisi selesai, memasukkan biji kecambah kedalam gelas air mineral
• Pengamatan siap dilaksanakan

Waktu dan Tempat Percobaan


Percobaan dilaksanakan selama 7 Hari terhitung dari tanggal 10 Agustus s.d 16 Agustus
2023. Bertempat di Jl. Flamboyan Atas
C. Variabel Penelitian
a. variabel bebas:
kelembaban di ruang yang berbeda
b. variabel terikat:
 Panjang bahan
 Jumlah daun
 Warna daun
 Warna batang
D. Hipotesis Penelitian
kecambah yang diletakkan pada media kapas dengan kelembaban tinggi lebih cepat
pertumbuhannya dibandingkan dengan kecambah yang diletakkan pada media kapas dengan
kelembaban rendah.
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Tabel Hasil Pengamatan

Tabel Pengamatan Kacang Hijau (cm)

HARI A B C

Hari ke 1 1,8 1,5 1,6

Hari ke 2 4.6 4.4 4.1

Hari ke 3 9.2 8.9 8.6

Hari ke 4 14.3 12.8 11.2

Hari ke 5 18.1 16.7

Hari ke 6 21.5 20.2

Hari ke 7 23.6 21.8

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian kami , dengan meletakkan gelas 1 pada tempat yang
lembab, gelas
2 pada yang berkelembaban sedang dan gelas 3 pada tempat yang kering dan kurang
lembab,
kami menganalisis bahwa :
a. GELAS 1
- Kelembaban ±91 %
- Pertumbuhan paling cepat
- Panjang maksimum 23,6 cm
- Daun berwarna kuning pucat
b. GELAS 2
- Kelembaban ±88 %
- Pertumbuhan sedikit lebih lambat dari gelas 1
- Panjang maksimum 21,8 cm
- Daun berwarna kuning

c. GELAS 3
- Kelembaban 78 %
- Pertumbuhan paling lambat
- Panjang maksimum 20,7 cm
- Daun berwarna hijau segar

Kelembaban Udara
Kelembaban udara adalah banyaknya kadar uap air yang berada di udara .
Kelembabanudara memengaruhi pemanjangan sel pada kecambah . Kondisi yang
lembab menyebabkan banyak air yang diserap kecambah dan lebih sedikit yang
diuapkan .
Kondisi tersebut mendukung aktivitas pemanjangan sel sel . Sel lebih cepat mencapai
ukuran maksimum sehingga ukuran kecambah semakin besar .
Hal tersebut terlihat pada pertumbuhan kecambah di Gelas 1 dan Gelas 2 yang lebih
cepat dibandingkan kecambah di gelas 3 . Kelembaban udara di gelas 1 mencapai
nilai
paling tinggi yaitu ±91 % karena berada pada kondisi lingkungan yang rapat sehingga
udara di sekitar menjadi lembab serta hanya sedikit air yang diuapkan . Selain itu ,
laju
pertumbuhan paling cepat berada pada gelas 1 . Seperti yang sudah pernah disebutkan
semakin lembab udara , maka pertumbuhan semakin cepat.
Sedangkan pada Gelas 2 , kelembaban mencapai nilai ±88 % .Pertumbuhan kecambah
pada gelas ini tergolong sedikit lebih lambat dibandingkan pada Gelas 1 . Kondisi
gelas 2 berada pada kamar yang kelembabannya sedang, bisa sangat lembab di waktu
malam dan bisa kurang lembab di waktu siang hari. Berbeda dengan kecambah di
gelas
3 , pertumbuhannya tergolong paling lambat. Ruangan yang terbuka (diluar ruangan)
memungkinkan banyak oksigen yang berdifusi sehingga air yang diserap oleh kapas
semakin sedikit sehingga udara kurang lembab .

Kesimpulan

a. Lingkungan yang lembab dengan konsentrasi air cukup


dan suhu yang rendah mempercepat pertumbuhan
kecambah.
b. Lingkungan yang terlalu lembab tidak baik bagi
pertumbuhan kecambah karena pertumbuhan yang baik
membutuhkan keseimbangan dari intensitas cahaya , volume
air , suhu , media dan kelembaban udara .
DAFTAR PUSTAKA

Srikini, Suharno, dkk. 2006. BIOLOGI untuk SMA Kelas XII Jakarta. Penerbit
ErlanggaDiah, Ayulina, dkk. 2011.BIOLOGY 3A for Senior High School Grade II
Semester 1Jakarta.
Esishttp://armantho.blogspot.com/2012/07/perkecambahan-pada-biji-kacang
hijau.html#!/2012/07/ perkecambahan-pada-biji-kacang-hijau.html

Anda mungkin juga menyukai