Anda di halaman 1dari 11

GRAVITY Vol. 4 No.

2 (2018)
http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/Gravity
ISSN 2442-515x, e-ISSN 2528-1976

Pengaruh Intensitas Spektrum Cahaya Warna Merah Dan


Hijau Terhadap Perkecambahan Dan Fotosintesis Kacang
Hijau ( Vigna Radiata L.)

Fikriyah Hasanah1, Mutiara Syahfitri Sari 1, Suci Legowo1, Asep Saefullah2,


Siti Fatimah1
1
Jurusan Pendidikan Biologi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
2
Jurusan pendidikan Fisika, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Email: fikriyahas99@gmail.com

Abstract

In this research, we analyz the effect of the intensity of the light spectrum on the color of red and
green on germination and photosynthesis of green beans (Vigna radiata L.). The purpose of our
research is to know the most effective wavelength for photosynthesis and comparison of effect of
red and green light spectrum on germination. First, tools and materials to be prepared are
cardboard, plastic cup, cutter, scissors, ruler, green bean seeds, double tape, red mica, green
mica, cotton, and water. Second , create a research framework. Third, analysis of data obtained
from observation of root lenght size, number of leaves, stem diameter and height of plant. The
data indicate that the germination in the red color spectrum is faster than in the green color
spectrum because the red color spectrum has the most effective wavelength for chlorophyll to
perform photosynthesis and growth than the green color spectrum.

Keywords: germination, photosynthesis, spectrum of light, Vigna radiata

Abstrak

Pada penelitian ini, kami melakukan analisa tentang pengaruh intensitas spektrum cahaya warna
merah dan hijau terhadap perkecambahan dan fotosintesis kacang hijau (Vigna radiata L). Tujuan
penelitian yang kami lakukan adalah untuk mengetahui panjang gelombang yang paling efektif
untuk fotosintesis dan perbandingan pengaruh spektrum cahaya warna merah dan hijau pada
perkecambahan. Pertama, alat dan bahan yang harus disiapkan diantaranya; kardus, gelas plastik,
cutter, gunting, penggaris, biji kacang hijau ( Vigna radiata L.), double tape, mika merah, mika
hijau, kapas, dan air. Kedua , membuat kerangka penelitian. Ketiga, analisis data yang diperoleh
dari pengamatan ukuran panjang akar, jumlah daun, diameter batang, dan tinggi tanaman. Data
menunjukkan bahwa perkecambahan kacang hijau (Vigna radiata L.) pada spektrum warna merah
lebih cepat dibandingkan pada spektrum warna hijau karena spektrum warna merah memiliki
panjang gelombang yang paling efektif bagi klorofil untuk melakukan fotosintesis dan
pertumbuhan dari pada spektrum warna hijau.

Kata kunci : Perkecambahan, Fotosintesis, Spektrum cahaya, Kacang Hija

25
Gravity: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika
26
Fikriyah Hasanah/ Pengaruh Intensitas Spektrum Cahaya/ Vol 4, No.2, Hal 25-35, (2018)

PENDAHULUAN Menurut Mudadina (2006), faktor-


Matahari memiliki spektrum faktor yang mempengaruhi
cahaya tampak yang berbeda-beda. perkecambahan benih ada dua, yaitu :
Spektrum cahaya tersebut merupakan 1. Kondisi benih yang meliputi :
fenomena yang tidak lepas dari kemasakan benih atau biji, kerusakan
kehidupan makhluk hidup, terutama mekanik dan fisik, serta kadar air biji.
dalam hal pertumbuhan. Dengan suatu 2. Faktor luar benih yang meliputi :
teknik yang menggunakan prisma, suhu, cahaya, oksigen, kelembaban
cahaya akan terurai menjadi komponen- nisbi, serta komposisi udara disekitar
komponennya. Mulai dari warna merah biji. faktor eksternal, yang berkaitan
dengan frekuensi yang paling rendah erat dalam penguraian hormon yang
sampai dengan warna ungu dengan berperan dalam perkecambahan.
frekuensi paling tinggi. Cahaya merupakan sebagian dari
Cahaya matahari sangat gelombang elektromagnetik yang dapat
dibutuhkan dalam perkecambahan biji. dilihat mata dengan komponennya yaitu
Perkecambahan biji dipengarhi oleh cahaya merah, jingga, hijau, biru, nila
faktor internal dan faktor eksternal. dan ungu. Panjang gelombang cahaya
Cahaya matahari merupakan salah satu berada pada kisaran 0,2 µm - 0,5 µm
dari faktor eksternal. Perkecambahan yang bersesuian dengan frekuensi antara
adalah proses terbentuknya kecambah 6x1015 Hz hingga 20 x 1015 Hz. Warna
(plantula). Kecambah sendiri cahaya berhubungan dengan panjang
didefinisikan sebagai tumbuhan kecil gelombang atau frekuensi cahaya
yang baru muncul dari biji dan hidupnya tersebut. Cahaya tampak yaitu cahaya
masih tergantung pada persediaan yang sensitif pada mata kita jatuh pada
makanan yang terdapat dalam biji. kisaran 400nm - 750nm. Kisaran ini
Kecambah tersebut akan tumbuh dan dikenal sebagai spektrum tampak, dan
berkembang menjadi semai atau anakan didalamnya terdapat warna ungu sampai
atau seedling, yang pada tahap merah (Papib Handoko, 2013).
selanjutnya akan tumbuh menjadi Fotosintesis adalah peristiwa
tumbuhan dewasa. penyusunan zat organik (gula) dari zat
anorganik (air, karbonsioksida) dengan
pertolongan energi cahaya matahari.

Gravity: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika, ISSN 2442-515x, e-ISSN 2528-1976
27
Fikriyah Hasanah/ Pengaruh Intensitas Spektrum Cahaya/ Vol 4, No.2, Hal 25-35, (2018)

Karena bahan baku yang dipergunakan kedelai dan kacang tanah. Kacang hijau
adalah zat karbon (karbon dioksida) (Vigna radiata L.) memiliki sistem
maka dapat juga disebut asimilasi zat perakaran yang bercabang banyak dan
karbon. Proses fotosintesis mereaksikan membentuk bintil-bintil (nodula) akar.
karbondioksida dan air menjadi gula Nodul atau bintil akar merupakan bentuk
dengan menggunakan energi cahaya simbiosis mutualisme antara bakteri
matahari. Proses fotosintesis umumnya nitrogen dan kacang-kacangan, sehingga
hanya berlangsung pada tumbuhan yang tanaman mampu mengikat nitrogen
berklorofil pada waktu siang hari asalkan bebas dari udara.
ada sumber cahaya. Fotosintesis terjadi Dalam proses pertumbuhannya,
melalui 2 reaksi yaitu, reaksi terang dan tanaman ini membutuhkan tanah yang
reaksi gelap. tidak terlalu banyak mengandung
Reaksi terang terjadi di grana partikel liat. Tanaman akan tumbuh
sedangkan rekasi felap terjadi di stroma. dengan baik pada suhu optimal 25-27oC
Grana dan stroma terdapat pada dan tumbuh dengan baik didaerah yang
kloroplas tumbuhan. Didalam kloroplas relatif kering dengan kelembaban udara
terdapat pigmen yang dibutuhkan 50-90% (Holidi & Karno, 2016).
tumbuhan untuk melakukan fotosintesis. Klasifikasi ilmiah tanaman kacang
Pigmen tersebut antara lain klorofil a, hijau dapat dilihat pada tabel 1 berikut
klorofil b, dan karotenoid. Klorofil a ini.
mampu menyerap cahaya merah dan
biru-ungu serta memantulkan cahaya Tabel 1. Klasifikasi Ilmiah Tanman
hijau karena klorofil a terlihat hijau. Kacang Hijau
Klorofil b menyerap cahaya biru dan Kingdom Plantae
oranye serta memantulkan cahaya hijau- Divisio Spermatophyta
kuning. Karotenoid menyerap cahaya Subdivisio Angiospermae
biru-hijau. Klorofil b dan karotenoid Class Dicotyldonae
menyerap energi cahaya lalu ditransfer Ordo Leguminales
ke klorofil a (Ika Susanti, 2009). Familia Leguminosae
Kacang hijau (Vigna radiata L.) Genus Vigna
merupakan kacang – kacangan ketiga Spesies Vigna radiata L.
yang banyak dibudidayakan setelah

Gravity: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika, ISSN 2442-515x, e-ISSN 2528-1976
28
Fikriyah Hasanah/ Pengaruh Intensitas Spektrum Cahaya/ Vol 4, No.2, Hal 25-35, (2018)

Tahap-tahap perkecambahan akan terhadap perkecambahan dan


diuraikan seperti penjelasan berikut : fotosintesis tumbuhan. Dalam hal ini,
1. Proses penyerapan air oleh biji, kami fokuskan pada spektrum cahaya
melunaknya kulit biji dan hidrasi dari warna merah dan hijau. Hal ini
protoplasma dikarenakan warna merah dan hijau
2. Kegiatan sel dan enzim serta naiknya memiliki panjang gelombang yang
tingkat respirasi, biji pada permulaan berbeda. Tumbuhan percobaan yang
perkecambahan radikula lebih dari digunakan dalam penelitian ini adalah
dahulu keluar kacang hijau (Vigna radiata L.).
3. Penguraian bahan – bahan seperti
karbohidrat dan protein menjadi METODE
bentuk yang melarut dan di Dalam penelitian ini, komponen
translokasikan ke titik tumbuh alat yang digunakan antara lain: 1)
4. Asimilasi dari bahan–bahan yang Kardus 2) Gelas plastik 3) Cutter 4)
diuraikan di daerah meristematik Gunting 5) Penggaris. Sedangkan bahan
untuk menghasilkan energi bagi yang digunakan antara lain : 1) Biji
kegiatan pembentukan komponen dan kacang hijau ( Vigna radiata L.) 2)
pertumbuhan sel-sel baru Double tape 3) Mika merah 4) Mika
5. Hipokotil terus memanjang sehingga hijau 5) Kapas 6) Air.
kotiledon berada di atas permukaan Uraian langkah kerja yang
dan daun pertama keluar, antara dilakukan antara lain : alat dan bahan
bagian daun dan kotiledon terdapat disiapkan, gelas pastik diisi kapas yang
epikotil sudah dibasahi air, biji kacang hijau
6. Pertumbuhan dari berkecambah (Vigna radiata L.) diletakkan di gelas
melalui proses pembelahan, plastik yang sudah diisi kapas, semua
pembesaran dan pembagian sel-sel bagian kardus kecuali bagian bawah
pada titik-titik tumbuh. dilubangi membentuk persegi panjang,
Karena perkecambahan dan proses selanjutnya mika ditempel pada bagian
fotosintesis pada tumbuhan itu sangat kardus yang sudah dilubangi, lalu gelas
dipengaruhi oleh faktor cahaya, maka plastik yang berisi biji kacang hijau
kami melakukan penelitian mengenai (Vigna radiata L.) diletakkan di dalam
pengaruh spektrum warna cahaya

Gravity: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika, ISSN 2442-515x, e-ISSN 2528-1976
29
Fikriyah Hasanah/ Pengaruh Intensitas Spektrum Cahaya/ Vol 4, No.2, Hal 25-35, (2018)

kardus, pertumbuhan biji diamati selama tanaman. Penjelasan mengenai langkah


4 hari, kerja dalam metode penelitian ini
Data diperoleh dari analisis digambarkan seperti terlihat pada
pengamatan ukuran panjang akar, gambar 1.
jumlah daun, diameter batang, dan tinggi

Gambar 1. Diagram metode langkah kerja

Gravity: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika, ISSN 2442-515x, e-ISSN 2528-1976
30
Fikriyah Hasanah/ Pengaruh Intensitas Spektrum Cahaya/ Vol 4, No.2, Hal 25-35, (2018)

HASIL DAN PEMBAHASAN penelitiannya. Berikut ini akan diuraikan


Hasil hasil penelitian perkecambahan kacang
Penelitian dilakukan di hijau dalam pengaruh spektrum warna
Laboratorium pendidikan Biologi, merah dan warna hijau. Proses
Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan perkecambahan kacang hijau dalam
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. waktu empat hari didokumentasikan
Kegiatan penelitian dilakukan dalam seperti terlihat pada gambar 2 sampai
beberapa hari, tepatnya selama empat gambar 5 berikut ini.
hari, dengan kacang hijau sebagai objek

Gambar 2. Perkecambahan kacang hijau pada hari ke-1

Gambar 3. Perkecambahan kacang hijau pada hari ke-2

Gravity: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika, ISSN 2442-515x, e-ISSN 2528-1976
31
Fikriyah Hasanah/ Pengaruh Intensitas Spektrum Cahaya/ Vol 4, No.2, Hal 25-35, (2018)

Gambar 3. Perkecambahan kacang hijau pada hari ke-3

Gambar 3. Perkecambahan kacang hijau pada hari ke-2

Gravity: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika, ISSN 2442-515x, e-ISSN 2528-1976
32
Fikriyah Hasanah/ Pengaruh Intensitas Spektrum Cahaya/ Vol 4, No.2, Hal 25-35, (2018)

Hasil penelitian perkecambahan kacang warna hijau disajikan pada tael 2 dan
hijua pada spektrum warna merah dan tabel 3 beriku ini.

Tabel 2. Pengaruh Spektrum Warna Merah Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau


(Vigna radiata L.)
No Jenis Hari Tinggi Jumlah Panjang Diameter
tanaman ke tanaman (cm) daun (helai) akar (cm) batang (cm)
1 Kacang 1 0,3 0 0,01 0,1
hijau (Vigna 2 0,8 0 0,05 0,1
radiata L.) 3 4,5 2 2 0,2
4 5,2 3 3 0,3

Tabel 2 Pengaruh Spektrum Warna Hijau Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau


(Vigna radiata L.)
No Jenis Hari Tinggi Jumlah daun Panjang akar Diameter batang (cm)
tanaman ke tanaman (cm) (helai) (cm)
1 Kacang 1 0 0 0 0
hijau 2 0 0 0 0
(Vigna 3 0 0 0 0
radiata L.) 4 0 0 0 0

Pembahasan Spektrum warna merah inilah yang


Penggunaan mika warna merah paling efektif bagi klorofil untuk
pada biji kacang hijau (Vigna radiata L.) melakukan fotosintesis dan
mengakibatkan biji kacang hijau pertumbuhan. Pada tumbuhan kacang
mengalami pertumbuhan yang cepat hijau terdapat fitokorm yaitu protein
dibandingkan dengan penggunaan mika pada kromatofora yang mirip fikosianin.
warna hijau. Hal ini disebabkan karena Fitokorm pada kacang hijau mempunyai
spektrum cahaya warna merah memliki struktur reversible yang dapat
gelombang cahaya antara 620 – 750 nm mengabsorbsi energi cahaya warna
(Papib Handoko, 2013). merah sesuai dengan cahaya yang

Gravity: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika, ISSN 2442-515x, e-ISSN 2528-1976
33
Fikriyah Hasanah/ Pengaruh Intensitas Spektrum Cahaya/ Vol 4, No.2, Hal 25-35, (2018)

dibutuhkan dalam pertumbuhan kacang melakukan fotosintesis dan


hijau. (Holidi & Karno, 2016). pertumbuhan.
Tanaman kacang hijau pada kardus Sedangkan spektrum warna hijau
dengan mika berwarna hijau tidak dapat sebagian besar dipantulkan oleh pigmen
tumbuh seperti pada warna merah. fotosíntesis pada kloroplas. Sehingga,
Spektrum warna hijau memiliki panjang meskipun energi yang dimiliki spektrum
gelombang 495 – 570 nm. Spektrum hijau besar akan tetapi energi yang
warna hijau sebagian besar dipantulkan tersisa untuk diserap tumbuhan sedikit
oleh pigmen yang terdapat pada karena adanya proses pemantulan
kloroplas yaitu klofil a, klorofil b dan tersebut.
karotenoid sehingga energi yang diserap
oleh tumbuhan sedikit atau hampir tidak Saran
ada (Ika Susanti, 2009). Sebaiknya untuk dapat mengetahui
Meskipun energi yang dimiliki pengaruh spektrum cahaya warna lain
oleh spektrum warna hijau itu besar, terhadap proses pertumbuhan tanaman,
akan tetapi energi yang tersisa untuk maka perlu dilakukan penelitian lebih
diserap tumbuhan sedikit, hal ini lanjut mengenai proses perkecambahan
menyebabkan pertumbuhan kacang hijau dan fotosintesis tanaman terhadap
yang terdapat pada kardus bermika hijau spektrum cahaya warna yang lain.
tidak seoptimal pada mika merah.
UCAPAN TERIMAKASIH
SIMPULAN DAN SARAN Ucapan terimakasih kami tujukan
Simpulan kepada ketua Jurusan pendidikan
Berdasarkan penelitian yang sudah Biologi, ibu Dr. Rida Oktarida K, M.Si.
dilakukan dapat disimpulkan bahwa Selain itu, ucapan terimakasih kami
pengaruh spektrum cahaya warna merah ucapkan juga pada ketua Laboratorium
mengakibatkan pertumbuhan kacang Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan
hijau lebih cepat dibandingkan dengan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan
spektrum warna hijau. Hal ini Ageng Tirtayasa, Ibu Indhira Wahyuni,
disebabkan karena spektrum warna S.Pd, M.Si, yang memberikan ijin
merah memiliki panjang gelombang kepada kami selaku peneliti untuk
yang paling efektif bagi klorofil untuk melakukan kegiatan penelitan di tempat

Gravity: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika, ISSN 2442-515x, e-ISSN 2528-1976
34
Fikriyah Hasanah/ Pengaruh Intensitas Spektrum Cahaya/ Vol 4, No.2, Hal 25-35, (2018)

tersebut. Ucapan terima kasih juga kami mendukung jalannya kegitana penelitian
sampaikan untuk kemudahan ini.
memanfaatkan fasilitas yang terdapat di
laboratorium pendidikan biologi, DAFTAR PUSTAKA
fakultas keguruan dan ilmu pendidika, Arikunto, S. (1998). Prosedur
uiversitas Sultan Ageng Tirtayasa. Penelitian. Jakarta: Rinneka
Ucapak terimakasih juga kami Cipta.
sampaikan kepada Bapak Asep Holidi, H., & Karno, S. B. (2016).
Saefullah, S.Pd., M.Si. yang telah Pertumbuhan dan Produksi Tiga
menjadi dosen pembimbing mata kuliah Varietas Kacag Hijau (Vigna
Fisika Terapan Jurusan Pendidikan radiata L.) di Tanah Gambut dan
Biologi, Fakultas Kaguruan dan Ilmu Mineral. Prosiding seminar
Pendidikan, Universitas Sultan Ageng Nasional Lahan Suboptimal
Tirtayasa. Yang telah memerikan 2016, 275-282. Dipetik Mei 26,
ilmunya sehingga kami selaku peneliti 2017, dari pur-plso.unsri.ac.id
dapat membuat rangcangan dan Ika Susanti, N. S. (2009). Kandungan
melakukan penelitian terkait konsep Klorofil dan Pertumbuhan
fisika pada perkecambahan kacang hijau Kacang Panjang (Vigna sinensis)
pada pengaruh spektrum warna hijau dan pada Tingkat Penyediaan Air
wara merah. yang Berbeda. Jurnal Sains dan
Selanjutnya, kami ucapkan Matematika, 17(3), 145-150.
terimakasih kepada Siti Fatimah selaku Dipetik Mei 26, 2017, dari
kakak pembimbing kegiatan penelitan eprints.undip.ac.id
Fisika Terapan yang telah berkontribusi Istiqomah, N. U., Afriyana, E.,
penuh untuk penelitian ini, dari mulai Puspitasari, I., Munawaroh, S.,
bimbingan rangcangan, kegiatan Pratiwi, S., Fatimah, S., &
penelitian, dan penulisan hasil penelitian Saefullah, A. (2017). Pengaruh
ini. Medan Magnet Terhadap
Dan terakhir, ucapan terimakasih Kemudahan Intensitas Cahaya
kami sampaikan kepada civitas Melewati Medium Air. Gravity:
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang Jurnal Ilmiah Penelitian dan
telah menyediakan fasilitas yang Pembelajaran Fisika, 3(2).

Gravity: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika, ISSN 2442-515x, e-ISSN 2528-1976
35
Fikriyah Hasanah/ Pengaruh Intensitas Spektrum Cahaya/ Vol 4, No.2, Hal 25-35, (2018)

Mudiana, D. (2006). Perkecambahan Tanaman Air Hydrilla


Syzigium Cumini (L.) Skeels. Verticillata. Seminar Nasional X
Biodiversitas, 39-42. Pendidikan Biologi Fkip UNS,
Papib Handoko, Y. F. (2013). Pengaruh 10(3), 15-147. Dipetik Mei 26,
Spektrum Cahaya Tampak 2017, Dari
Terhadap Laju Fotosintesis Jurnal.Fkip.Uns.Ac.Id

Gravity: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika, ISSN 2442-515x, e-ISSN 2528-1976

Anda mungkin juga menyukai