Disusun oleh :
JUNI 2021
KATA PENGANTAR
Rasa syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat karunianya
kami dapat menyusun laporan ini dengan baik dan selesai tepat pada waktunya. Laporan
ini kami beri judul “Aplikasi Perangkap Warna Pada Hama Tanaman”.
Penyusunan laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas Hama Tanaman Perkebunan dan
Pengendaliannya dari Dosen pengampu mata kuliah. Selain itu, laporan ini juga bertujuan
untuk memberikan tambahan wawasan bagi kami sebagai penulis dan bagi para pembaca.
Kami selaku penulis tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Muhammad Rizal, SP., M.Si selaku Dosen mata kuliah Hama Tanaman Perkebunan dan
Pengendaliannya dan Bapak Jaini Fakhrudin, SP., M.Si. selaku Kepala Program Studi
Budidaya Tanaman Perkebunan. Tidak lupa bagi pihak-pihak lain yang telah mendukung
penulisan laporan ini kami juga mengucapkan terima kasih.
Terakhir, kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu
kami membutuhkan kritik dan saran yang bisa membangun kemampuan kami, agar
kedepannya bisa menulis laporan dengan lebih baik lagi. Semoga laporan ini bermanfaat
bagi para pembaca, dan bagi kami khususnya sebagai penulis.
Penulis
ii
Daftar Isi
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 .........................................................................................................................15
Gambar 2 .........................................................................................................................15
Gambar 3 .........................................................................................................................16
Gambar 4 .........................................................................................................................16
Gambar 5 .........................................................................................................................16
Gambar 6 .........................................................................................................................16
Gambar 7 .........................................................................................................................17
Gambar 8 .........................................................................................................................17
Gambar 9 .........................................................................................................................17
Gambar 10 .......................................................................................................................17
Gambar 11 .......................................................................................................................17
Gambar 12 .......................................................................................................................18
Gambar 13 .......................................................................................................................18
Gambar 14 .......................................................................................................................18
Gambar 15 .......................................................................................................................19
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum adalah untuk menentukan spektrum warna apa yang
disenangi serangga dan untuk menentukan spektrum warna apa saja yang disenangi ordo
tertentu.
2
BAB II
BAHAN DAN METODE
Praktikum ini dilaksanakan pada tanggal 21-28 Juli 2021. Pemasangan perangkap
serangga hama dilakukan di sekitar hutan dan kebun cabe dan mentimun didaerah punggur
jalan proyek.
Alat praktikum yang digunakan adalah palu, paku, kayu,gergaji, Sedangkan bahan
yang digunakan adalah lem tikus, map warna-warni (merah,biru,hijau,kuning ),serangga
hama ( kupu-kupu, belalang, kumbang tanduk, capung, kepik, tabuhan, lalat, rayap )yang
teperangkap.
3
2.3 Prosedur Pelaksanaan
Perangkap warna
Serangga / hama
4
BAB III
HASIL DAN PPEMBAHASAN
3.1 Hasil
5
Jumlah
Hari Ordo Gambar
Serangga
1. Diptera:
Nyamuk hijau(6)
Lalat limbah (4)
2. Blatodea:
13 Kecoa (1)
3. Coleoptera :
Kumbang tanah (2)
1. Diptera:
Nyamuk hijau (2)
2. Coleoptera :
Kumbang koksi (1)
3
Hari ke-1
1. Diptera:
Nyamuk hijau (3)
Lalat limbah (1)
2. Coleoptera :
5 Kumbang koksi (2)
1. Diptera:
Nyamuk ahijau (3)
2. Blatodea:
Kecoa (1)
13
3. Coleoptera :
Kumbang tanah (1)
Kumbang bubuk kayau (2)
Kumbang koksi (4)
Kumbang air (2)
6
1. Diptera:
Nyamuk hijau(6)
Lalat limbah (4)
2. Blatodea:
36 Kecoa (1)
3. Coleoptera :
Kumbang tanah (2)
1. Diptera:
Nyamuk hijau (4)
Lalat limbah (1)
2. Coleoptera :
8
Kumbang koksi (3)
1. Diptera:
Nyamuk hijau (3)
Hari ke-2 Lalat limbah (3)
2. Coleoptera :
8
Kumbang koksi (2)
1. Diptera:
Nyamuk hijau (4)
2. Blatodea:
Kecoa (1)
3. Coleoptera :
Kumbang tanah (2)
24 Kumbang bubuk kayau (5)
Kumbang koksi (7)
Kumbang air (2)
4. Lepidoptera:
Ngengat (2)
5. Hymenoptera:
Tabuhan (1)
7
1. Diptera:
Nyamuk hijau (19)
Lalat buah (4)
Lalat kimbah (9)
2. Blatodea:
49 Kecoa (2)
3. Coleoptera :
Kumbang tanah (3)
Kumbang bubuk kayau (4)
Kumbang koksi (8)
1. Diptera :
Nyamuk hijau (4)
Lalat limbah (1)
2. Blatodea :
Kecoa (1)
17
3. Coleoptera :
Kumbang koksi (7)
Kumbang tanah (2)
Hari ke-3
4. Lepidoptera :
Ngengat (2)
1. Diptera:
Nyamuk hijau (4)
Lalat limbah (3)
2. Coleoptera :
10 Kumbang koksi (2)
3. Lepidoptera:
Ngengat (1)
1. Diptera:
Nyamuk hijau (17)
2. Blatodea:
Kecoa (2)
48
3. Coleoptera :
Kumbang tanah (6)
Kumbang bubuk kayau (2)
Kumbang koksi (9)
Kumbang air (5)
8
4. Lepidoptera:
Ngengat (4)
5. Hymenoptera:
Tabuhan (1)
4. Hemiptera:
Walang sangit (2)
1. Diptera:
Nyamuk hijau (28)
Lalat buah (4)
Lalat limbah (9)
Lalat pemulung (11)
73 2. Blatodea:
Kecoa (2)
3. Coleoptera :
Kumbang tanah (3)
Kumbang bubuk kayau (4)
Kumbang koksi ((12)
1. Diptera:
Nyamuk hijau(5)
Lalat limbah (2)
2. Blatodea:
Kecoa (1)
Hari ke-4
21 3. Coleoptera :
Kumbang koksi (7)
Kumbang tanah (3)
4. Lepidoptera:
Ngengat (2)
5. Orthoptera:
Jangkrik (1)
1. Diptera:
Nyamuk hijau (4)
Lalat limbah (3)
2. Coleoptera :
12 Kumbang koksi (4)
3. Lepidoptera:
Ngengat (1)
9
1. Diptera:
Nyamuk hijau (19)
Lalat limbah (3)
Lalat pemulung (2)
Pikat (1)
2. Blatodea:
Kecoa (3)
3. Coleoptera :
Kumbang tanah (6)
64 Kumbang bubuk kayau (4)
Kumbang koksi (13)
Kumbang air (6)
4. Lepidoptera:
Ngengat (5)
5. hymenoptera:
Tabuhan (1)
4. Hemiptera:
Walang sangit (1)
1. Diptera:
Nyamuk hijau (33)
lalat buah (4)
Lalat limbah (9)
Lalat pemulung (17)
Pikat (2)
2. Blatodea:
Kecoa (2)
Hari ke-5 97 3. Coleoptera :
Kumbang tanah (5)
Kumbang bubuk kayau (4)
Kumbang koksi ((15)
Kumbang air (4)
4. Hemiptera:
Walang sangit (1)
5. Orthoptera:
Belalang (1)
10
1. Diptera:
Nyamuk hijau (6)
Lalat limbah (2)
2. Blatodea:
Kecoa (2)
3. Coleoptera :
24
Kumbang koksi (8)
Kumbang tanah (3)
4. Lepidoptera:
Ngengat (2)
5. Orthoptera:
Jangkrik (1)
1. Diptera:
Nyamuk hijau (5)
Lalat limbah (3)
2. Coleoptera :
14 Kumbang koksi (4)
3. Lepidoptera:
Ngengat (1)
4. Blatodea:
Kecoa (1)
1. Diptera:
Nyamuk hijau (21) Lalat
limbah (3)
Lalat pemulung (4)
Pikat (1)
2. Blatodea:
Kecoa (3)
3. Coleoptera :
Kumbang tanah (6)
84 Kumbang bubuk kayau (5)
Kumbang koksi (24)
Kumbang air (9)
4. Lepidoptera:
Ngengat (5)
5. Hymenoptera:
Tabuhan (1)
4. Hemiptera:
Walang sangit (2)
11
1. Diptera:
Nyamuk hijau (36)
Lalat buah (5)
Lalat limbah (10)
Lalat pemulung (20)
Pikat (2)
2. Blatodea:
Kecoa (2)
3. Coleoptera :
113
Kumbang tanah (7)
Kumbang bubuk kayau (4)
Kumbang koksi ((18)
Kumbang air (4)
4. Hemiptera:
Walang sangit (2)
5. Orthoptera:
Belalang (2)
Jangkrik (1)
1. Diptera:
Nyamuk hijau (6)
Hari ke-6 Lalat limbah (2)
2. Blatodea:
Kecoa (2)
3. Coleoptera :
25
Kumbang koksi (9)
Kumbang tanah (3)
4. Lepidoptera:
Ngengat (2)
5. Orthoptera:
Jangkrik (1)
1. Diptera:
Nyamuk hijau (5)
Lalat limbah (3)
2. Coleoptera :
15 Kumbang koksi (4)
3. Lepidoptera:
Ngengat (1)
4. Blatodea:
Kecoa (2)
12
1. Diptera:
Nyamuk hijau (21)
Lalat limbah (3)
Lalat pemulung (4)
Pikat (1)
2. Blatodea:
Kecoa (3)
3. Coleoptera :
Kumbang tanah (6)
91 Kumbang bubuk kayau (5)
Kumbang koksi (25)
Kumbang air (11)
4. Lepidoptera:
Ngengat (7)
5. Hymenoptera:
Tabuhan (2)
4. Hemiptera:
Walang sangit (3)
1. Diptera:
Nyamuk hijau (38)
Lalat buah (7)
Lalat limbah (10)
Lalat pemulung (23)
Pikat (3)
2. Blatodea:
Kecoa (2)
3. Coleoptera :
Hari ke-7 126
Kumbang tanah (7)
Kumbang bubuk kayau (4)
Kumbang koksi ((22)
Kumbang air (4)
4. Hemiptera:
Walang sangit (3)
5. Orthoptera:
Belalang (2)
Jangkrik (1)
13
1. Diptera:
Nyamuk hijau (6)
Lalat limbah (2)
2. Blatodea:
Kecoa (3)
27 3. Coleoptera :
Kumbang koksi (9)
Kumbang tanah (3)
4. Lepidoptera:
Ngengat (2)
5. Orthoptera:
Jangkrik (2)
1. Diptera:
Nyamuk hijau (5)
Lalat limbah (3)
2. Coleoptera :
17 Kumbang koksi (5)
3. Lepidoptera:
Ngengat (1)
4. Blatodea:
Kecoa (3)
1. Diptera:
Nyamuk hijau (26)
Lalat limbah (4)
Lalat pemulung (5)
Pikat (1)
2. Blatodea:
Kecoa (5)
3. Coleoptera :
Kumbang tanah (6)
108 Kumbang bubuk kayau (7)
Kumbang koksi (28)
Kumbang air (11)
4. Lepidoptera:
Ngengat (9)
5. Hymenoptera:
Tabuhan (2)
6. Hemiptera:
Walang sangit (4)
14
3.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada tanaman kacang panjang yang
sudah dilakukan di Desa Punggur Kapuas Kecamatan Sungai Kakap menggunakan alat
perangkap yang terdiri dari empat wana yaitu kuning, merah, hijau dan biru didapatkan
beberapa jenis ordo yang terperangkap pada perangkap serangga yang telah dipasang. Dari
keempat warna perangkap jenis ordo yang menempel pada perangkap tersebut sebagian
besar memiliki ordo yang sama yaitu Diptera, Blatodea, Coleoptera, Lepidoptera,
Hymenoptera, Hemiptera dan Orthoptera
Ordo diptera adalah jenis serangga yang meniliki tubuh kecil hingga sedang, ciri
utama yang dimiliki yaitu sayapnya berjumlah sepasang, yaitu sayap depan dan sayap
belakangmereduksi menjadi halter yang berfungsi sebagai alat keseimbangan. Tipe
mulutnya adalah penjilat da nada yang penusuk penghisap antenanya pendek dan matanya
majemuk besar (Lilies, 1991).
Ordo Diptera terdiri dari nyamuk hijau, lalat buah, lalat limbah, lalat pemulung dan pikat.
Nyamuk hijau merupakan merupakan sejenis lalat dengan nama genus Chironomos yang
banyak ditemukan disawah. Serangga tersebut menghisap cairan tumbuhan yang
mengandung klorofil. Lalat buah adalah lalat yang banyak menyerang tanaman buah-
buahan dan sayuran termasuk tanaman cabai. Lalat limbah adalah jenis lalat yang
berkembang biak dengan bahan organik yang terperangkap dalam saluran air yang basah.
Lalat pemulung adalah lalat yang bewarna hijau bewarna biru metarik dan kekar depan
kepala lebar dan tinggi dan dengan sayap jernih. Sedangkan pikat adalah lalat berukuran
besar penghisap dan penjilat darah.
Gambar 1 Gambar 2
15
Gambar 4 Gambar 3
Gambar 5
Ordo Coleoptera adalah jenis serangga yang memiliki karakteristik mulut dengan
tipe mulut pengunyah, memiliki mata majemuk yang besar. Ciri utama dalam
mengidentifikasi yaitu sayap depannya mengalami penebalan yang disebut dengan elytra,
yang membentuk garas tipis pada saat terlipat sedangkan sayap belakang berupa sayap
membrane yang digunakan untuk terbang.
16
Gambar 10
Gambar 9
Gambar 8
Gambar 7
Ordo coleoptera yang terdapat pada perangkap adalah kumbang tanah, kumbang koksi,
kumbang bubuk kayu dan kumbang air. Kumbang tanah merupakan jenis serangga jenis
serangga predatur dari beberapa hama jadi kumbang tanah ini dianggap serangga yang
mengutungkan. Kumbang koksi merupakan jenis serangga yang mudah dikenali karena
penampilannya yang bundar kecil dan punggungnya bewarna warni. Kumbang bubuk kayu
adalah merupakan jenis serangga yang dapat merusak merusak kayu. Kumbang air adalah
jenis serangga yang berbentuk bulat atau lonnjong yang tergolong kedalam family
berukuran kecil.
17
Ordo hymenoptera adalah jenis
serangga yang memiliki karakteristik yaitu
memiliki dua sungut dengan tipe filiform, tipe
mulutnya pengunyah, memiliki mata majemuk
yang besar, tungkai yang panjang dengan lima
segmen pada tarsi, tidak memiliki serci. Ciri
Gambar 12
utama dalam mengidentifikasinya yaitu sayapnya
panjang dan sempit dengan vena-vena sayap yang meyatu, sayap belakang lebih kecil dari
pada sayap depan dan memiliki antenna yang berbentuk siku. Jenis ordo Hymenoptera yang
terdapat pada perangkap adalah tabuhan.
18
Jenis serangga berordo Orthoptera yang terdapat
pada perangkap adalah belalang dan jankrik
Gambar 15
Pada perangkap bewarna kuning jumlah serangga yang terperangkap adalah 126 serangga.
Jenis ordo serangga yang terperangkap yaitu, Diptera, Blatodea, Coleoptera, Lepidoptera,
Hemiptera dan Orthoptera. Jenis Ordo yang mendominasi pada perangkap bewarna kuning
adalah diptera dan ordo yang paling sedikit adalah hemiptera.
Pada perangkap bewarna merah total jumlah serangga yang terperangkap adalah 27
serangga yang terdiri dari lima ordo yaitu Diptera, Blatodea, coleoptera, Lepidoptera dan
orthoptera. Dari kelima ordo tersebut ordo yang paling banyak ditemui adalah ordo
coleoptera.
Pada perangkap bewarna hijau total jumlah serangga yang terperangkap adalah 15 serangga
yang terdiri dari empat ordo yaitu Diptera, Blatodea, coleoptera, dan Lepidoptera. Dari
keempat ordo ini ordo yang paling banyak ditemui pada perangkap bewarna hijau adalah
ordo Diptera.
Pada perangkap bewarna biru total jumlah serangga yang terperangkap adalah 108
serangga. Yang terdiri dari enam ordo yaitu Diptera, Blatodea, Coleoptera, Lepidoptera,
Hymenoptera dan Hemiptera. Dari keenam ordo tersebut ordo yang paling banyak ditemui
adalah ordo coleoptera.
19
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Perangkap likat warna biru dan kuning menunjukan kinerja yang sama dalam
menagkap populasi serangga yang menyerang tanaman kacang panjang. kedua jenis
perangkap likat ini lebih baik daripada perangkap likat warna merah dan hijau dalam
memerangkap serangga tersebut. spesies yang paling dominan yang teperangkap oleh
perangkap likat ini adalah diptera lalat hijau.
Dari data diatas dapat diperoleh bahwa serangga yang paling banyak terperangkap pada
perangkap bewarna kuning hal ini dapat dilihat pada tabel 1. Kemudiaan disusul dengan
warna biru, merah lalu hijau. Hal ini membuktikan warna yang paling baik untuk perangkap
serangga adalah perangkap warna kuning terutama pada ordo Diptera.
Hal ini sesuai dengan penelitian Syafrizal 2016 dengan hasil penelitian yang didapatkan
bahwa perangkap warna kuning dapat menangkap serangga ordo Diptera paling banyak.
Serangga lebih tertarik pada warna kuning karena warna kuning memiliki kisaran panjang
gelombang 424-491 nm. Dan serangga memiliki kisaran panjang gelombang 600 nm.
Selain karena panjang gelombang yang dapat diterima oleh serangga, karena serangga
dapat membedakan warna-warna kemungkinan adanya perbedaan sel-sel retina mata
serangga.
4.2 Saran
Perlunya penelitian lanjut untuk melihat uji efektivitas perangkap likat warna
merah, biru, kuning,hijau dengan ketinggian tempat yang berbeda pada tanaman kacang
panjang.
20
DAFTAR PUSTAKA
Schimoda & Honda, 2013 Review Insect Reaction to Light and Its Aplications to Pest
Managemen. Springer APPL entomol Zool, (48) 413 – 421
Sunarno 2011 Ketertarikan Serangga Hama Lalat Buah Terhadap Berbagai Papan
Perangkap Berwarna Sebagai Salah Satu Teknik Pengendalian. Politeknik Pertanian
Perdamaian Halmahera-tobelo agroforesteri 4(2) : 131 – 136
Rika Wahyu Kurniawati, 2017 -THL TBPP BP3K SRENGAT Laporan Hasil Tahun
Pertama Penelitian Hibah Bersaing UHAMKA
Borror DJ, Triplehorn CA, Johnson NF. 1992. Pengenalan Pelajaran Serangga Edisi
Keenam. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Lilies, Christina. S. 1991. Kunci Determinasi Serangga. Program Nasional Pelatihan dan
Pengambangan Pengendalian Hama Terpadu. Yogyakarta: Kanisius 223 Hal
Sunarno. Ketertarikan Serangga Hama Lalat Buah Terhadap Berbagai Papan Perangkap
Warna Sebagai Salah satu Teknik Pengendalian. Jurnal Agroforest. 6(2): 130-134
https//idwikipedia.org/wiki/warna
21
Daftar Lampiran
22