Anda di halaman 1dari 13

Oleh

Mustakim 14601030014
Jenni Maja Pamuso 14601030028
Ritha Nia Jayanti 14601030025

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
TARAKAN
2017
Outline

Pengertian Populasi

Hubungan Genetik Dalam Populasi

Hubungan Ekologi Dalam Populasi

Pola Penyebaran Individu Dalam Populasi

Pertumbuhan Populasi

Kerapatan Populasi
Pengertian Populasi

Individu- individu yang hidup disuatu tempat tertentu dan antara sesamanya
dapat melakukan perkawinan sehingga dapat mengadakan pertukaran informasi
genetik dinyatakan sebagai satu kelompok yang disebut populasi (Nurhidayah,
2011).

Populasi merupakan kumpulan


tumbuhan, hewan, ataupun
organisme lain dari spesies yang
sama yang hidup secara bersama
dan melakukan proses
berkembangbiak
Hubungan Genetik Dalam Populasi
Keragaman genetik yang tinggi
diperlukan untuk mempertahankan
kehidupan suatu populasi dan
adaptasi terhadap kondisi lingkungan.
Banyak faktor yang mempengaruhi
besarnya nilai keragaman genetik, di
antaranya sifat reproduksi dan habitat
di alam (Hamrick et al., 1992).
Nilai keragaman genetik sering dikaitkan
dengan ukuran populasi suatu jenis.
faktor yang mengakibatkan pencampuran gen antar populasi,
diantaranya pencampuran secara alami melalui perkawinan/hibridisasi,
persamaan nenek moyang (refugia) atau peran manusia baik
domestikasi maupun budidaya.
Hubungan Ekologi Dalam Populasi

Ekologi populasi merupakan bagian dari


ekologi yang memusatkan perhatiannya pada
populasi sebagai obyek dan permasalahannya

Ekologi populasi mempelajari tentang interaksi


suatu populasi dengan lingkungan habitatnya.

Konsep Ekologi adalah mengenai hubungan


keterkaitan dan ketergantungan antara seluruh
komponen ekosistem harus dipertahankan
dalam kondisi yang stabil dan seimbang
(homeostatis). Perubahan terhadap salah satu
komponen akan memengaruhi komponen
lainnya

Jadi hubungan ekologi dengan populasi merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan
karena populasi bagian dari ruang lingkup ekologi.
Pola Penyebaran Individu Dalam Populasi

Penyebaran organisme / individu dalam populasi (penyebaran intern) terjadi


menurut tiga pola yaitu, random / acak, seragam, dan terumpun (bergerombol).

Penyebaran secara random / acak Penyebaran secara seragam


Penyebaran secara random / acak Penyebaran secara seragam (pola
adalah penyebaran yang tidak dapat penyebaran yang berjarak sama)
diprediksi dan tidak berpola dan adalah penyebaran yang dihasilkan
terjadi karena tidak adanya tarik- dari interaksi langsung
mearik atau tolak – menolak yang antarindividu dalam populasi
kuat diantara individu-individu tersebut
dalam suatu populasi.

Penyebaran secara rumpun (berkelompok)


Penyebaran secara rumpun atau bergerombol adalah pola yang paling sering
diamati dimana individu-individu selalu ada dalam kelompok-kelompok dan
sangat jarang terlihat sendiri secara terpisah
Pola Penyebaran Individu Dalam Populasi
Pertumbuhan Populasi

Pertumbuhan populasi merupakan proses sentral di dalam ekologi. Yaitu proses


yang terjadi dalam populasi tentang bertambah atau berkurangnya jumlah
spesies dalam populasi tersebut

Pertumbuhan populasi ditandai dengan


adanya perubahan jumlah populasi di
setiap waktu (Umar, 2012).

Pertumbuhan populasi ditandai dengan


adanya perubahan jumlah populasi
disetiap waktu.

Dalam suatu populasi akan terjadi interaksi antar organisme.


Interaksi yang terjadi antar populasi akan berdampak pada
pertumbuhan dan pertumbuhan populasi tersebut mengahasilkan
perubahan dalam struktur komunitas.
Pertumbuhan Populasi

Menurut Campbell N. A dan Reece J. 2004, terdapat


dua model pertumbuhan populasi yaitu model
eksponensial dan model logistik.
Model eksponensial Model logistik
Model pertumbuhan Model pertumbuhan logistik
eksponensial menjelaskan bahwa
menjelaskan bahwa peningkatan keadatan populasi
pertumbuhan populasi peningkatan kepadatan
populasi bisa mempengaruhi
yang ideal adalah
kemampuan individu untuk
populasi yang hidup mengambil sumber daya yang
pada lingkungan yang mencukupi untuk pemeliharaan,
tidak terbatas pertumbuhan, dan reproduksi.
Pertumbuhan Populasi

Laju pertumbuhan populasi dinyatakan dalam


jumlah individu, yang dalam pertumbuhan populasi
dibagi jangka waktu terjadinya penambahan ini dan
dapat dirumuskan sebagai berikut.
Laju pertumbuhan = ∆𝑁 ∆𝑡
Dimana :
N = jumlah individu populasi
∆ = besar perubahan
T = waktu
Kerapatan Populasi

Kerapatan populasi merupakan ukuran besarnya populasi dalam suatu ruang


atau volume. Pada umumnya kerapatan populasi hewan dan tumbuhan yakni
ukuran besarnya populasi dapat digambarkan dengan individu yakni biomasa
populasi per satuan ruang dan volume
Kerapatan tanam merupakan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan karena
penyerapan energi matahari oleh permukaan daun sangat menentukan
pertumbuhan tanaman.

Tingginya kerapatan populasi


merupakan faktor penentu
kompetisi (Heddy et al., 1994).

Persaingan antar tanaman dalam mendapatkan air ataupun cahaya matahari berpengaruh
terhadap pertumbuhan vegetatif, sehingga jarak tanaman yang lebih lebar akan lebih
memacu pertumbuhan vegetatif tanaman
Kerapatan Populasi

Kerapatan atau kepadatan populasi dibedakan atas dua bentuk yaitu


kepadatan kasar dan kepadatan ekologis

kepadatan kasar merupakan kepadatan ekologis artinya banyaknya


banyaknya individu (biomassa) individu (biomassa) yang menempati
yang terdapat dalam suatu ruang satuan ruang dan benar-benar
keseluruhan ditempati oleh populasi tersebut
(Riyanto, 1985 dalam Ngamel1988).

Anda mungkin juga menyukai