JURUSAN BIOLOGI
2019
Mari kita ketahui terlebih dahulu apa itu Bioma secara umum.
Bioma adalah suatu ekosistem yang meliputi suatu area yang luas,
memiliki flora dan fauna yang khas. Bioma merupakan ekosistem
yang terbentuk akibat perbedaan letak geografis. Sedangkan gurun
merupakan suatu daerah dimana curah hujannya sangat sedikit sekali.
Jadi, Bioma gurun merupakan ekosistem darat yang didominasi oleh
flora dan fauna tertentu dan ditandai dengan lingkungan yang beriklim
kering dengan curah hujan yang sangat sedikit sekali.
Ekosistem di Bumi ini ada banyak sekali, seperti yang telah kita
ketahui bersebelumnya. Masing- masing ekosistem ini diberi nama
berdasarkan nama tempat atau habitatnya. Hal ini juga terjadi pada
ekosistem gurun atau padang pasir ini. Oleh karena di sesuaikan
dengan nama lingkungan atau habitatnya, maka masing- masing
ekosistem ini mempunyai ciri khusus. Ekosistem padang pasir atau
gurun ini juga mempunyai ciri khusus, beberapa ciri yang dimiliki
oleh ekosistem gurun ini antara lain adalah:
2
Bahkan luas dari ekosistem gurun ini memenuhi hingga 1/3 dari
total luas daratan yang ada di dunia ini. Lokasi gurun terluas di
dunia berada di letak astonomis sekitar 20ᵒ garis lintang utara, dari
mulai pantai Atlantik di Afrika hingga ke Asia Tengah. Selain itu kita
juga dapat menemui beberapa gurun yang terkenal di dunia, yakni
gurun Gobi di Asia, gurun Sahara di Afrika, dan gurun Simpson di
Australia.
Salah satu ciri khas yang paling kuat yang dimiliki oleh
ekosistem gurun adalah rendahnya tingkat curah hujan yang berada di
daerah tersebut. Bahkan ekosistem gurun ini sangat sedikit memiliki
tingkat curah hujan. Curah hujan yang ada di wilayah gurun kurang
dari 25 cm per tahunnya. Selain sangat sedikit, hujan yang turun di
daerah ini juga mempunyai pola sebaran yang tidak teratur, sehingga
ada bagian gurun yang tidak menerima hujan sama sekali.
3
4. Mempunyai perubahan suhu yang sangat ekstrim
Selain kering, tanah di ekosistem gurun ini juga rendah akan nutrisi
organik sehingga tidak subur sama sekali. Saking tidak suburnya,
hanya beberapa jenis tumbuhan saja yang bisa hidup di wilayah
padang pasir seperti kaktus dan juga pohon kurma. Begitu pula degan
binatang, hanya sedikit yang bisa bertahan di wilayah gurun ini,
seperti unta, ular, dan beberapa jenis serangga.
4
6. Didominasi oleh pasir dan juga bebatuan
5
Proses Terbentuknya Gurun
6
komponen biotik merupakan komponen yang berupa makhluk hidup.
Berbagai komponen yang berada di ekosistem gurun atau padang pasir
ini antara lain:
7
Cuaca di Ekosistem Gurun atau Padang Pasir
Jenis Flora
Jenis tumbuhan yang dapat tumbuh adalah :
8
Contoh jenis flora pada bioma Gurun adalah : kaktus, sukulen, pohon
kurma, dan semak beracun.
Jenis Fauna
Jenis Fauna pada Bioma Gurun umumnya bertubuh kecil, hidup di
lubang – lubang, dan keluar mencari mangsa pada malam hari.
Contohnya adalah tikus, ular, hamster, gebril.
9
Jenis Bioma Gurun
10
2. Bioma Gurun dingin (cold/ice dessert)
11
Fakta Menarik mengenai Bioma Gurun
12
11.Pada beberapa daerah bioma gurun yang sangat panas, ketika
terjadi hujan, air menguap di udara sebelum sampai menyentuh
tanah.
12.Terdapat beberapa gurun di Antartika yang dikenal sebagai
gurun dingin dan disebut gurun karena vegetasi yang tumbuh
disana sangat sedikit.
13.Daerah bioma gurun terkering menerima curah hujan rata – rata
1 cm per 5 sampai 10 tahun.
14.Daerah bioma gurun, memiliki salah satu fungsi gurun
pasir yaitu sebagai daya tarik wisata yang cukup menarik.
Didalamnya orang dapat bersepeda, panjat tebing ataupun
hiking di padang pasir.
15.Bioma gurun dapat ditemukan di setiap benua kecuali Benua
Eropa.
13
Menurut Köppen, iklim dibagi atas lima klasifikasi, yakni: 1)
iklim tropis basah, 2) iklim kering, 3) iklim di garis lintang tengah
dengan musim dingin yang sejuk, 4) iklim di garis lintang tengah
dengan musim dingin yang dingin, dan 5) iklim kutub. Iklim kering
(dry climates) memiliki suhu berkisar antara 20 – 35° C. Termasuk di
dalam iklim kering ini adalah iklim kering arid dan iklim kering
semi-arid.
14
Adaptasi tumbuhan terhadap kondisi ekstrim
Selain itu ada juga yang disebut dengan semi-arid. Ciri khas
daerah dengan iklim semi-arid adalah perbedaan musim hujan dan
kemarau yang sangat menyolok. Rata-rata hujan turun dalam tiga
sampai empat bulan dan musim kemarau tujuh sampai delapan bulan.
Curah hujan tahunan berkisar kurang dari 1000 mm di daerah tertentu
sampai dengan 1200 mm. Di dataran yang lebih tinggi, curah hujan
bisa mencapai lebih dari 1500 sampai 2000 mm/tahun dengan lama
musim hujan enam bulan. Evapotranspirasi jauh lebih besar daripada
presipitasi. Ciri lain dari daerah semi-arid adalah intensitas hujan
sangat tinggi pada musim hujan. Perbedaan antara musim hujan dan
15
musim kemarau ini menyebabkan erosi yang sangat besar. (Roshetko
dkk., 2000 dikutip Sardjono dkk., 2003)
16
DAFTAR PUSTAKA
Kodoatie, Roebert J., dan Roestam, Sjarief. 2010. Tata Ruang Air.
Yogyakarta : Andi
https://blogs.itb.ac.id/yapmessakh/2012/12/07/iklim-semi-arid/ .
17