TUGAS 1

EKOLOGI TUMBUHAN

OLEH :

NAMA : I MADE OGIK INDRAWAN

NIM : 041323844
SOAL :

1. Jelaskan pengertian ekologi tumbuhan

2. Jelaskan hubungan ekologi tumbuhan dengan:
a. Ilmu-ilmu biologi lainnya, dan
b. Ilmu-ilmu di luar biologi
3. Apakah yang dimaksud dengan pertelaan tumbuhan? Serta apakah tujuan dilakukan
pertelaan tumbuhan? Jelaskan!
4. Jelaskan yang dimaksud dengan kelimpahan!
5. Jelaskan bagaimana metode yang digunakan untuk menentukan kelimpahan secara
kuantitatif

JAWABAN :

1. Ekologi Tumbuhan merupakan suatu ilmu pengetahuan yang menelaah berbagai

aspek ekologi dari tumbuhan, baik komunitas tumbuhan (vegetasi atau flora) secara
keseluruhan maupun populasi tumbuhan secara khusus. Kajian populasi tumbuhan
tersebut dapat meliputi lingkungan darat (terestris) dan lingkungan perairan (akuatik).
2. Ekologi tumbuhan merupakan salah satu cabang disiplin ekologi, mempunyai ruang
lingkup penelaahannya yang sangat luas. Untuk mempelajari dan memahami berbagai
aspek interaksi antara tumbuhan dengan makhluk hidup lain dari berbagai tingkatan,
maka diperlukan bidang ilmu pengetahuan yang dapat mendukung dan
menjelaskannya, yaitu :
a. Ilmu-ilmu Biologi selain Ekologi :
 Taksonomi, bidang ilmu ini sangat diperlukan untuk mengetahui nama dan
mengenal jenis-jenis tumbuhan yang akan diteliti.
 Struktur tumbuhan, bidang ilmu struktur tumbuhan dalam ekologi tumbuhan
sangat penting karena berbagai aspek pengaruh lingkungan fisik terhadap sifat-
sifat adaptasi dan toleransi tumbuhan akan tampak pada penampilan bentuk-
bentuk anatomi dan morfologi.
 Fisiologi tumbuhan dan biokimia, bidang ilmu tentang fisiologi tumbuhan
sangat berguna untuk mempelajari berbagai proses metabolisme dan proses
kehidupan tumbuhan. Akan menjadi komprehensif jika disandingkan dengan
 kajian biokimia yang akan mampu menjelaskan bagaimana sinkronisasi proses
kimia berhubungan dengan berbagai aktivitas fisiologi tersebut.
 Fitogenetika, bidang ilmu ini diperlukan untuk mengkaji bagaimana suatu
jenis tumbuhan dengan sebaran yang sangat luas sering memperlihatkan
perbedaan menurut letak geografis dan kondisi lingkungan
 Biogeografi, bidang ilmu ini secara khusus untuk membahas penyebaran
makhluk hidup. Biogegografi yang secara khusus mempelajari dan membahas
penyebaran tumbuhan di berbagai wilayah di seluruh dunia disebut
fitogeografi.

b. Ilmu Pengetahuan Alam :

 Ilmu fisika, ilmu ini berperan karena dalam ekologi tumbuhan pada
pengukuran faktor-faktor fisik seperti struktur dan kepadatan tanah, sinar
matahari, perubahan suhu, daya serap air, curah hujan, kelembaban udara, dan
sebagaiannya
 Ilmu kimia, ilmu ini berperan penting karena dalam ekologi tumbuhan
berbagai proses kimia yang berlangsung, baik di dalam mauun diluar tubuh
tumbuhan membutuhkan kajian untuk mendapatkan rumusan berbagai proses
kimia yang berlangsung serta prediksi kualitatif dan kuantitatif berbagai
proses ekologi
 Matematika dan statistika, ilmu ini berperan penting dalam ekologi
tumbuhan karena diperlukan berbagai perhitungan atau pembobotan berkaitan
tentang jenis, populasi atau komunitas suatu organisme dalam suatu ekosistem
secara kualitatif atau kuantitaif.

3. Pertelaan tumbuhan dapat diartikan bahwa sudah mengetahui jenis jenis tumbuhan
dalam suatu komunitas agar bisa dilakukan penelitian lebih lanjut. Dengan tujuan
untuk dapat mendeskripsikan serta menggambarkan bentuk dan wujud tumbuhan
tersebut.
4. Kelimpahan adalah penilaian yang dilakukan setelah selesai proses pertelaan terhadap
tumbuhan sehingga bisa mengetahui nilai dari suatu jenis tumbuhan yang membentuk
kelompok lebih mencolok diberi nilai lebih tinggi daripada jenis tumbuhan yang
tersebar merata.
5. Karena keterbatasan dalam penafsiran kelimpahan secara kualitatif maka
dikembangkan metode penilaian secara Kuantitatif. Metode yang digunakan untuk
menentukan kelimpahan secara kuantitatif, yaitu :
a. Frekuensi. Frekuensi suatu jenis tumbuhan adalah derajat penyebaran suatu jenis
tumbuhan di dalam komunitas yang dinyatakan dengan perbandingan antara
banyaknya unit sample yang mengandung suatu jenis tumbuhan terhadap jumlah
seluruh unit sampel. Penggunaan parameter frekuensi (frekuensi absolut) yang
paling efektif adalah suatu unit sampel (kuadrat) dibagi dalam 10 x 10 unit, dan
kehadiran/ketidakhadiran (frekuensinya dicatat dalam 100 buah subnit sampel,
yang kemudian diberi suatu skala penilaian (skor). Berdasarkan nilai tersebut
kemudian dapat dihitung frekuensi relatif yang merupakan nilai presentasi
frekuensi suatu jenis tumbuhan terhadap jumlah frekuensi semua jenis
b. Kerapatan. Kerapatan atau kepadatan suatu jenis tumbuhan adalah jumlah
individu per satuan luas (unit area). Nilai kerapatan ditentukan dengan
menghitung jumlah individu setiap jenis dalam unit sampai dengan luas tertentu.
Kerapatan dapat menunjukkan kelimpahan suatu jenis atau spesies tumbuhan
dalam suatu komunitas vegetasi tertentu.
c. Penutupan tajuk. Penutupan tajuk atau kerimbunan adalah proyeksi vertikal tajuk
terhadap permukaan tanah atau bagian dari permukaan tanah secara tegak lurus
dirimbuni oleh tajuk tumbuhan dari suatu jenis tumbuhan tertentu. Jadi, dari
penutupan tajuk dapat diketahui luas permukaan tanah yang ditutupi atau
dirimbuni oleh individu suatu jenis tumbuhan. Pengukuran parameter penutupan
tajuk terdapat 2 jenis, yaitu nilai penutupan tajuk (canopy level) dan pengukuran
luas bidang dasar atau basal area (basal region)
 DAFTAR PUSTAKA

Rasidi, Suswanto. 2019. Ekologi Tumbuhan (BMP); 1-9/ BIOL4411/ 3SKS. Tanggerang
Selatan : Universitas Terbuka