Selamat malam, berikut tanggapan saya

Dalam siklus hidupnya sebagian besar cacing pita (Cestoda) membutuhkan 2 atau lebih inang
karena telur cacing yang berasal dari progolotid yang masak akan tersebar di rongga usus inang
dan keluar dari tubuh inang bersama dengan feses. Diluar tubuh inangnya, telur akan termakan
oleh inang perantara (intermediate host). Inang perantara adalah hewan-hewan vertebrata dan
avertebrata. Cacing pita ini tidak akan dapat matang kelamin sebelum mencapai inang utamanya.

Feses yang terinfeksi akan mengkontaminasi makanan atau air inang perantara, kemudian telur
cacing pita akan berkembang menjadi larva yang membentuk kista dalam otot-otot hewan seperti
sapi. Manusia dapat tertular larva melalui konsumsi daging tersebut yang tidak dimasak dengan
baik dan akan terkontaminasi dengan kista tersebut. Selanjutnya cacing akan berkembang dan
menjadi dewasa di dalam tubuh manusia.

Sumber : BMP Taksonomi Avertebrata BIOL4221 Modul 2 dan

https://id.scribd.com/doc/198924560/PLATYHELMINTHES