Anda di halaman 1dari 3

Inisiasi 6

FILUM NEMERTINA, FILUM NEMATODA, FILUM


ROTIFERA
FILUM NEMERTINA

Selamat berjumpa lagi pada minggu ke VI, yang akan membahas mengenai Filum
Nemertina, Nematoda, dan Rotifera.Contoh dari Nemertina adalah cacing probosis.
Cacing ini diberi nama demikian karena mempunyai sebuah alat yang berbentuk
seperti belalai yang dapat dijulurkan. Probosis digunakan menangkap mangsa.
Probosis yang dapat mengeluarkan racun untuk meracuni korbannya. Cacing ini
panjangnya bervariasi antara satu inchi sampai beberapa kaki, bentuknya agak pipih
berwarna menyolok/terang dan tertutup oleh silia. Sebagian besar hidup sebagai di
pantai. Sistem pencernaan makanan yang searah menguntungkan, karena tidak
terjadi percampuran antara makanan yang masuk dengan sisa makanan yang akan
dikeluarkan. Setelah makanan masuk mulut makanan dicerna di dalam saluran
pencernaan. Akhirnya sisa makanan yang tak tercerna dibuang melalui anus. Sistem
sirkulasinya (peredaran darah)

FILUM NEMATODA

Nematoda berasal dari kata nematos berarti benang dan oidos berarti bentuk. Filum
nematoda ini memiliki anggota terbanyak baik jenis ataupun individunya. Cacing
yang termasuk nematoda disebut gilik, karena tubuhnya panjang, gilik dan simetris
bilateral.

Ciri umum nematoda adalah :

1. dapat dijumpai di darat, air tawar, air laut dari daerah kutub sampai tropis

2. hidupnya bersifat bebas, tetapi ada pula yang bersidat parasit pada hewan ataupun
tumbuhan (yang hidup sebagai parasit pada tumbuhan biasanya memiliki stilet)

3. tidak memiliki sistem peredaran darah dan jantung

Ciri morfologinya antara lain :

1. bentuk tubuh gilik panjang dan simetri bilateral, kecuali pada beberapa genus yang
berjenis kelamin betina
2. tubuhn tidak memiliki silia dan tidak bersegmen, dilapisi oleh kutikula transparan

3. memiliki 3 lapisan (triploblastik/terdiri atas 3 lapis blastula

4. tidak memiliki sistem peredaran darah

Hewan ini juga memiliki saluran pencernaan searah yang memanjang mulai dari
mulut dan berakhir di anus. Antara saluran pencernaan dan dinding tubuh sebelah
luar terdapat rongga yang disebut pseudocoel. Rongga ini berisi organ kelamin dan
organ-organ lain yang berasal/diturunkan dari mesoderm. Cacing gilik mempunyai
kelamin yang terpisah, jadi terdapat hewan jantan dan hewan betina. Meskipun
sebagian besar nematoda besarnya tidak lebih dari ujung sebuah jarum, tetapi dapat
dengan mudah dikenal karena gerakannya yang seperti cambuk. Tanah-tanah yang
subur banyak dihuni hewan ini.

Sampai saat ini telah diketahui kira-kira 8000 spesies nematoda dan masih banyak
yang belum diketahui. Nematoda tersebar di mana-mana. Nematoda dapat
ditemukan di laut, air tawar, serta tanah. Banyak nematoda yang hidup secara
parasit di tumbuhan atau di dalam tubuh hewan lain. Beberapa spesies nematoda
hidup secara bebas. Yang paling merugikan manusia adalah cacing tambang. Hewan
ini hidup di dalam usus manusia menghisap darah dan jaringan. Bila terdapat terlalu
banyak cacing tambang di dalam usus, menimbulkan gejala lemah, selalu ingin tidur.
Orang dapat terkena infeksi cacing tambang bila tidak mengenakan alas kaki. Pada
suatu saat cacing tambang Amerika yaitu Necator Americanus menjangkiti dua juta
orang di bagian tenggara Amerika Serikat. Saat ini dengan adanya sanitasi yang baik
dan pemakain sepatu telah banyak mengurangi infeksi oleh cacing ini.

Bagian tenggara Amerika Serikat bukan satu-satunya yang terkena infeksi Nematoda.
Menurut beberapa perhitungan sekitar 27 juta orang di seluruh Amerika Serikat telah
terinfeksi oleh Trichinella spiralis. Infeksi ini disebabkan oleh karena memakan makanan
mentah atau daging babi yang dimasak setengah matang yang mengandung organisme ini.

Anak-anak seringkali terkena infeksi Nematoda jenis lain, misalnya Ascaris. Ascaris hidup
dalam usus dan berkembang karena kebiasaan membuang kotoran sembarangan. Penyakit
yang disebabkan Ascaris tidak berbahaya, mudah diobati. Anjing juga dapat terkena infeksi
Ascaris. Cacing Filaria menyebabkan sakit kaki gajah (elephantiasis). Cacing ini ditemukan
di daerah tropis. Ada spesies nematoda yang menyerang tumbuhan misalnya jeruk,
tembakau, dan murbei. Parasit ini seringkali mematikan inangnya seketika, atau
melemahkan kondisi inang sehingga memberi peluang kepada hama lain untuk menyerang.
 

FILUM ROTIFERA

Rotifera berasal dari bahasa latin yang berari roda pembawa oleh sebab itu disebut juga
hewan beroda (wheel animaculates), diteliti untuk pertama kalinya oleh Antonio van
Leuwenhoek (1675). Hidupnya soliter ada juga yang berkoloni dan sesil. Banyak ditemui di
air tawar.

Ciri-ciri umumnya :

1. hewan multiseluler dengan ukuran kecil sekitar 0,1-0,5 mm/100-2500 micron

2. dapat dikultur pada kepadatan tinggi, pertumbuhan cepat dan berumur pendek

3. sangat toleran terhadap kondii lingkungan

4. bersifat filter feeder yaitu dapat menyaring makanan dn air dengan menggunakan corona.

Ciri morfologinya antara lain :

1. ukuran tubuh antara 40 mikrometer - 2,5 mm.

2. tubuh terdiri atas 3 bagian yaitu kepala, badan dan kaki

Jumlah anggota filum ini sedikit, merupakan hewan yang berukuran miskrokopis. Rotifera
adalah hewan bersel banyak (setiap spesies memiliki jumlah sel tertentu). Hewan ini
seringkali menempel di objek yang ada dalam air, dengan mempergunakan ”jari kaki”.
Makanan rotifera berupa mikroorganisme yang ada dalam air. Disekitar mulut terdapat silia
yang tersusun secara melingkar.

Anda mungkin juga menyukai