Ciri-Ciri Nematoda
Dapat ditemukan di air tawar, air laut, dan air payau serta di tanah.
Berukuran bervariasi mulai dari hidup di air tawar dan darat berukuran
kurang dari 1 mm, sedangkan di laut hidup mencapai 5 cm.
Bentuk tubuh silindris atau bulat panjang (gilik). dan tidak bersegmen.
Klasifikasi
NEMATODA USUS
1. Ascaris lumbricoides
2. Strongyloides stercoralis
3. Ancylostoma duodenale
4. Necator americanus
5. Enterobius vermicularis
6. Trichinella spiralis
NEMATODA JARINGAN
1.
Wuchereria bancrofti
2.
Brugia malayi
3.
Brugia Timori
4.
Loa-loa
5.
Onchocerca volvulus
6. Trichinella spiralis
Definisi
Cacing dalam kelas cestoda disebut sebagai cacing pita, hal ini karena
bentuk tubuh cacing tersebut yang panjang dan pipih menyerupai pita.
Cacing ini tidak mempunyai saluran pencernaan ataupun pembuluh darah.
Tubuhnya memanjang dan terbagi atas segmen-segmen yang disebut
proglotida dan segmen ini bila sudah dewasa akan berisi alat reproduksi
jantan dan betina. Infeksi cacing pita bisa disebut juga dengan Taeniasis.
Ciri-Ciri Cestoda
1.
Semua anggota cestoda memiliki struktur yang pipih dan tertutup oleh
kutikula.
2.
3.
a)
Kepala (skoleks), kepala (skoleks) dilengkapi dengan lebih dari dua alat
pengisap.
b)
c)
Cacing pita biasanya hidup sebagai parasit dalam usus vertebrata dan
ini karena cacing pita tidak memiliki mulut dan sistem pencernaan, skoleks
hanya untuk menempelkan dirinya ke usus.
8.
20. Di sapi dan babi tidak dijumpai cacing pita dalam bentuk Dewasa ( yang
dewasa di tubuh manusia) tetapi hanya dalam bentuk larva.
21. Agar seseorang tidak terkena Taeniasis maka makanan dagingnya harus
dimasak dengan matang, dan bila seseorang yang terkena Taeniasis jangan
buang air besar di sembarang tempat, seperti di lingkungan terbuka atau di
tempat yang biasa hewan ternak mencari makanan, karena Fesesnya yang
ada telurnya sangat kuat di lingkungan, seperti rerumputan yang akan
dimakan sama ternak tersebut.
22. Pemberian obat anti cacing sangat dianjurkan. Obat-obatan ini bisa
diminum golongan obat anticacing albendazole dosis sehari 500 mg lebih
baik , biasanya dosis 250 cacing mati dalam bentuk utuh.
Klasifikasi Cestoda
Ordo Pseudophyllidea
1. Diphyllobothrium latum (menyerang manusia melalui inang katak,
ikan, Cyclops Udang udangan).
Ordo Cyclophyllidea
2. Taenia solium (dalam usus manusia) dibawa oleh babi.
3. Choanotaenia infudibulum (dalam usus ayam).
4. Echinococcus granulosus (dalam usus anjing).
5. Taenia saginata (dalam usus manusia) di bawa oleh sapi.
tanah dengan suhu optimal 30C (Depkes R.I, 2004:18). Tanah liat dengan
kelembapan
tinggi dan suhu yang berkisar antara25C-30C sangat baik untuk
berkembangnya telur
Ascaris lumbricoides sampai menjadi bentuk infektif (Srisasi Gandahusada,
2000:11).Sedangkan untuk pertumbuhan larva Necator americanus yaitu
memerlukan
suhu optimum 28C-32C dan tanah gembur seperti pasir atau humus, dan
untuk
Ancylostoma duodenale lebih rendah yaitu 23C-25C tetapi umumnya lebih
kuat
(Gandahusada, 2000).
Iklim
Penyebaran Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura yaitu di daerah tropis
karena
tingkat kelembabannya cukup tinggi. Sedangkan untuk Necator americanus
dan
Ancylostoma duodenale penyebaran ini paling banyak di daerah panas dan
lembab.
Lingkungan yang paling cocok sebagai habitat dengan suhu dan kelembapan
yang tinggi
terutama di daerah perkebunan dan pertambangan (Onggowaluyo, 2002).
Perilaku
Perilaku mempengaruhi terjadinya infeksi cacingan yaitu yang ditularkan
lewat tanah
(Peter J. Hotes, 2003:21). Anak-anak paling sering terserang penyakit
cacingan karena
biasanya jari-jari tangan mereka dimasukkan ke dalam mulut, atau makan
nasi tanpa cuci
tangan (Oswari, 1991).
Sosial Ekonomi
Sosial ekonomi mempengaruhi terjadinya cacingan menurut Tshikuka (1995)
dikutip
Hotes (2003) yaitu faktor sanitasi yang buruk berhubungan dengan sosial
ekonomi yang
rendah.
Status Gizi
Cacingan dapat mempengaruhi pemasukan (intake), pencernaan (digestif),
penyerapan
gigi tidak diobati, adanya retakan atau serpihan pada gigi anda yang
memungkinkan bakteri masuk ke dalam gigi bagian dalam.