Anda di halaman 1dari 23

CESTODA USUS

dr. Elita Donanti, MBiomed Bagian Parasitologi FKUY 0511

CESTODA USUS
SIFAT UMUM CESTODA : - badan cacing dewasa terdiri atas : 1. skoleks (kepala) : alat untuk melekat, dilengkapi dengan batil isap atau dengan lekuk isap 2. leher : tempat pertumbuhan badan 3. strobila : rangkaian segmen (proglotid) - bersifat hermafrodit - telur (onkosfer) dilepaskan bersama proglotid/keluar sendiri melalui lubang uterus. Embrio dalam telur disebut onkosfer. - cara infeksi : menelan telur atau larva infektif

CESTODA USUS

CESTODA USUS
Mempunyai 2 ordo :

1. Pseudophyllidae : Diphyllobothrium latum 2. Cyclophyllidae : Taenia saginata & Taenia solium

Diphyllobothrium latum
Hospes definitif : manusia
laut, beruang, babi & serigala

Hospes reservoar : anjing, kucing, walrus, singa

Penyakit : difilobotriasis
Distribusi geografik : Indonesia (-)

Diphyllobothrium latum
Skoleks Strobila

lekuk isap lubang uterus

Diphyllobothrium latum

Diphyllobothrium latum

Diphyllobothrium latum
Habitat : usus halus manusia Patologi dan Gejala Klinis : - diare, tidak nafsu makan, tidak enak di perut - anemia hiperkrom makrositer - obstruksi usus Diagnosis : menemukan telur/proglotid dalam tinja Prognosis : baik Epidemiologi : - >> di negara2 yg mengkonsumsi ikan salem mentah/ kurang matang

Taenia saginata
Hospes definitif : manusia

Hospes perantara : bovidae (sapi dan kerbau) Penyakit : teniasis saginata

Distribusi geografik : kosmopolit


Indonesia (Bali dan Jakarta)

Taenia saginata

Taenia saginata
batil isap (4)

lubang genital

Taenia saginata

Taenia saginata
Patologi dan Gejala Klinis :

- sakit ulu hati, tidak enak di perut, mual,


muntah, diare, pusing atau gugup - ileus /obstruksi usus - proglotid cacing yg bergerak lewat anus dengan/tanpa tinja

Taenia saginata
Diagnosis :

- ditemukannya proglotid yg aktif bergerak dlm


tinja/keluar spontan - ditemukannya telur dalam tinja/usap anus direndam laktofenol hitung cbg uterus

Taenia saginata
Prognosis : baik

Epidemiologi :
- konsumsi makanan (daging sapi/ kerbau) - cara memasak daging yg dikonsumsi - cara memelihara ternak

Taenia solium
Hospes definitif : manusia

Hospes perantara : manusia dan babi


Penyakit : taeniasis solium dan sistiserkosis Distribusi geografik : - kosmopolit (jarang di negara Islam) - Indonesia (Irian Jaya, Bali & Sumut)

Taenia solium

Taenia solium

Taenia solium

Taenia solium

Patologi dan Gejala Klinis : 1. taeniasis solium (gejala klinis ringan)

- nyeri ulu hati, mencret, mual, obstipasi dan


sakit kepala - ileus /obstruksi usus 2. sistiserkosis (tergantung organ yang dihinggapi) - jaringan subkutis, mata, otak, otot, otot jantung, hati, paru & rongga perut

Taenia solium
Diagnosis : 1. taeniasis solium : menemukan telur & proglotid 2. sistiserkosis : - biopsi - CT scan

- serologi
- PCR

Taenia solium
Prognosis :

1. taeniasis solium : baik


2. sistiserkosis : tergantung berat ringan infeksi dan alat tubuh yang dihinggapi

Epidemiologi :
- konsumsi makanan (daging babi)` - cara memasak daging yg dikonsumsi - cara memelihara ternak

Anda mungkin juga menyukai