Anda di halaman 1dari 18

ISOSPORA (COCCIDIA

INTESTINAL)
Adi Supryatno SKM. M.Si
Ditribusi geografik
■ Tersebar diseluruh dunia (kosmopolit) tropis
dan sub tropis
■ Jarang ditemukan
■ Endemik di daerah Afrika Selatan, Amerika
Selatan, RRC, India, Jepang, Filipina, Indonesia
dan pulau-pulau di Pasifik Selatan
Hospes dan Penyakit
■ Isospora belli dan Isospora hominis (Manusia)
■ Penyakit isosporiasis
■ I. belli – Manusia
– Burung
– Manusia
– Amphibi
Clasifikasi
■ Kingdom : Protista
■ Filum : Apicomplexa
■ Famili : Coccideas
■ Genera : Isospora
■ Spesies : Isospora belli
Fisiologi Reproduksi
■ Habitat
■ Usus manusi
■ Asexual
■ Sexsual
■ Ookista matang – 2 sporokista – 4 sporozoite
Bentuk Stadium
ookista

Sporoblast (zygot)

Sporoblast Sporoblast

Sporozoit
Ciri Morfologi
§ Protozoa coccidae
§ Ookista berbentuk oval
§ Ukuran 20-30 !m
Panjang, 10-20 !m lebar
§ Sporoblas (zygote)
§ Patogen - intestinal
Morfologi dan Daur hidup
■ Stadium ookista yang bentuknya bujur memanjang
■ Ookista I. belli besar dari pada ookista I. hominis yaitu
25-33 mikron untuk I. belli dan I. hominis 16 mikron
■ Dinding berlapis dua, rata dan tidak berwarna
■ Sitoplasma bergranula dan mempunyai satu inti
■ Pada tinja I. belli ada pada semua stadium
Next…..
■ Ookista matang dalam waktu 1-5 hari
■ Sporokista menghasilyakan sporozoit yang
bentuknya memanjang dan mempunyai satu inti.
■ Pada tinja segar ookista I. hominis terdapat dalam
stadium matang. Biasanya dinding ookista tdk ada
atau tipis sekali
■ Sporokista dapat ditemukan tunggal atau banyak
■ Infeksi terjadi bila tertelan ookista dan sporokista
matang
Daur Hidup
Epidemiologi
Patologi dan klinik
■ Infeksi berlangsung tanpa gejala atau dngn gejala
usus ringan
■ Sakit perut, berat badan menurun (8kg), demam,
dan system pencernaan yang buruk
■ Infeksi berat biasanya terjadi diare
Tindakan kesehatan
■ Penggunaan air bersih
■ Air rebusan
■ Gunakan klorin
■ Mencuci makanan
Sumber…..

Anda mungkin juga menyukai