Anda di halaman 1dari 20

COCCIDIA

ISOSPORA
Kelompok 5 :
- Rezta Amanda
- Novita Ayu
- Indiana Gita
- Sri fathiya
- Selvi Sugiyarti
NAMA PENYAKIT

Coccidia Merupakan Protozoa Pembentuk Sporon Yang


Termasuk Ke Dalam Filum Apicomplexa Dan Kelas
Conoidasida.
Parasit Ini Hidup Pada Berbagai Mamalia, Burung, Ikan,
Termasuk Manusia.
Penyakit Yang Disebabkannya Disebut Coccidiosis.
DISTRIBUSI GEOGRAFIK

Distribusinya Cosmopolitan Yaitu Terjadi Di Seluruh


Dunia, Tapi Lebih Umum Dan Sering Ditemukan Di
Daerah Tropis Dan Subtropis.
Daerah Endemi Ditemukan Di Afrika Selatan, Amerika
Selatan, Rrc, India, Jepang, Filipina, Indonesia &
Pulau2 Di Pasifik.
EPIDEMIOLOGI

Coccidiosis Tersebar Luas Di Seluruh Dunia. Di Indonesia Kejadian


Coccidiosis Terbesar Di Seluruh Wilayah Indonesia Coccodiosis Dapat
Menyebabkan Angka Kesakitan Yang Cukup Tinggi Dan Pertumbuhan
Yang Tidak Optimal.
Penyakit Ini Dapat Ditularkan Secara Mekanik Malalui Pekerja
Kandang, Peralatan Yang Tercemar Atau Dalam Beberapa Kasus Yang
Pernah Terjadi Dapat Disebarkan Melalui Debu Kandang Dan Litter
Dalam Jangkauan Pendek. Berat Tidaknya Penyakit Ini Tergantung Dari
Jumlah Protozoa Yang Termakan
MORFOLOGI COCCIDIA

Coccidia Digolongkan Berdasarkan


Bentuk Ookista
Jumlah Sporoblas Dalam Kista
Jumlah Sporozoit Di Dalam Sporoblas
Berbeda-beda.
SIKLUS HIDUP
(1). Transmisi Umumnya Terjadi Melalui Kontak Dengan Air Yang Telah Terkontaminasi.

Setelah Tertelan (Dan Mungkin Terhirup) Oleh Hospes (3) Eksistasi Terjadi (A). Empat
Sporozoit Dikeluarkan Dari Tiap Ookista,menembus Epithelial (B,c) Usus Dan Jaringan Lain
Seperti Saluran Pernafasan. Sporozoid Akan Berkembang Menjadi Tropozoit. Kemudian
Mengalami Multiplikasi Aseksual (Skizogoni Atau Merogoni) (D,e) Yang Menghasilkan
Meront Tipe I.

Merozoit Yang Dihasilkan Meront Tipe I Dapat Mereinfaksi Sel Dan Mengulang Kembali
Siklus Asekseual Atau Menginfeksi Sel Dan Berkembang Menjadi Meront Tipe Ii (F).

Tiap Meron Tipe Ii Akan Membesaskan 4 Merozoit. Diyakini Hanya Merozoit Tipe II Inilah
Yang Mengalami Multiplikasi Seksual (Gametogoni) Menghasilkan Mikrogametosit(g) Dan
Makrogametosit(h). Mikrogamet Keluar Dari Mikrogametosit Akan Membuahi Makrogamet
Yang Keluar Dari Makrogametosit Dan Menghasilkan Zigot (I). Sekitar 80% Zigot Akan
Berkembang Menjadi Ookista Berdinding Tebal (J) Dan 20% Zigot Berkembang Menjadi
Ookista Berdinding Tipis (K).

Ookista Akan Bersporulasi (Berkembang Menjadi Sporozoit Yang Infektif). Keluarnya


Sporozoit Dari Ookista Yang Berdinding Tipis Akan Menyebabkan Autoinfeksi. Sementara
Ookista Berdinding Tebal Akan Keluar Melalui Feses Dan Apabila Tertelan Akan Segera
Menginfeksi.
ISOSPORA:
MORFOLOGI
1. Berbentuk Oval

2. Ookista Isospora. Belli Berukuran 25-33 Mikron


3. Dinding Lapis Dua, Rata & Tidak Berwarna, Sitoplasma Bergranula &
Mempunyai Satu Inti.
4. Ookista Menjadi Matang Dalam Wkt 1-5 Hr. Sporokista Menghasilkan 4
Sporozoit Yang Bentuknya Memanjang & Mempunyai Satu Inti

5. Infeksi Terjadi Bila Tertelan Ookista / Sporokista Matang

Habitat
Hospes Dari Parasit Ini Adalah Manusia Dan Binatang Lainnya. Di Dalam Tubuh
Manusia Habitat Dari Parasit Ini Adalah Di Vili Usus Halus Manusia.
SIKLUS HIDUP
1. Ookista Yang Belum Matang Keluar Bersama Tinja Orang Yang
Terinfeksi, Yang Mengandung Sporoblas
2. Kemudian Dalam Pematangan Lebih Lanjut Setelah Ekskresi, Sporoblast
Membagi Dalam Dua ( Ookista Sekarang Berisi Dua Sporoblasts ).
3. Sporoblasts Mensekresikan Dinding Kista , Sehingga Menjadi
Sporocysts ; Dan Sporocysts Membagi Dua Kali Untuk Menghasilkan Empat
Sporozoit. Yang Mana Fase Ini, Ookista Atau Sporokista Sudah Matang.
4. Infeksi Terjadi Jika Ookista Atau Sporokista Yang Sudah Matang
Tertelan.
5. Kemudian Sporokista Masuk Ke Dalam Usus, Khususnya Di Bagian Vili
Usus Manusia Dan Setelah Itu Sporokista Melepaskan Spozoit.

CARA DIAGNOSIS ?

Menghitung Ookista (Parasit) Pada Feses


Mengamati Parasit Pada Irisan Usus Halus

CARA MENCEGAH ?
. Membatasi Masuknya Ookista Pada Ternak Muda
Pemberian Pakan Yang Baik
Managemen Pemeliharaan
Memisahkan Hewan Tua Dan Muda
CARA PENGOBATAN ?

TIDAK PERLU OBAT KHUSUS, CUKUP DENGAN ISTIRAHAT DAN


MAKANAN LUNAK.
MEMBERIKAN AMPROLIN-300 WS ATAU INTRACOX ORAL.
ANTICOCCIDIAL YANG EFEKTIF UNTUK SEMUA JENIS EIMERIA.
PENYEBAB COCCIDIOSIS
Protozoa Yang Dapat Menyebabkan Coccidiosis.
Hospesnya Adalah Binatang Dan Manusia. Eimeria Tenella
Hidup Di Dalam Saluran Pencernaan Yaitu Usus Dan
Sekum. Terkadang Pada Manusia, Parasit Ini Hanya
Sebagai Passant, Tapi Jika Berlebih Dan Sistem Imun Yang
Menurun Akan Menyebabkan Penyakit.

Penyakit Ini Dapat Ditularkan Secara Mekanik Melalui


Kandang, Peralatan Yang Tercemar Dan Juga Bisa
Melalui Debu.

Jika Telah Masuk Ke Dalam Tubuh, Maka Protozoa Ini


Akan Menjadi Parasit Pada Usus Dan Menyebabkan
Kerusakan Dinding Usus. Ookista Dari Protozoa Akan
Keluar Bersama Dengan Feses, Berkembang Biak Dan
Kembali Menginfeksi Hospes Yang Lain Lewat Makanan
Atau Minuman
PATOFISIOLOGI

Patologi Terdapat Di Usus Halus. Menyebabkan Diare Berdarah Dengan


Efek Anemia. Sebagian Besar Spesies Yang Hanya Sedikit Patogen
Tetapi Dapat Menyebabkan Diare Sementara, Kolik, Penurunan Berat
Badan Dan Demam. Ketika Matang, Tahap Perkembangan Endogen
Parasit Melisiskan Sel Epitel Tuan Rumah Mereka Lapisan Villi Usus Halus,
Menghasilkan Atrofi Vili, Hipertrofi Crypt, Peradangan, Malabsorpsi
Dan Pendarahan Kadang Petekie. Ada Bukti Epidemiologis Substansial
Bahwa Keparahan Infeksi Dapat Diperburuk Oleh Virus Penyakit
Penyerta Atau Agen Imunosupresif Lainnya. Hewan Muda Yang Paling
Rentan Terhadap Penyakit, Melainkan Mengembangkan Kekebalan
Protektif Yang Kuat Tertentu Sesudahnya.
CONT (PADA UNGGAS)

Anjing Dan Kucing Yang Terinfeksi Melepaskan Ookista Coccidia Di


Dalam Feses. Pada Kondisi Yang Lembab Dan Hangat, Ookista
Berpolurasi Menjadi Stadium Infetif Dalam 3-5 Hari. Anjing Terinfeksi
Jika Memakan Pakan Atau Minum Yang Terkontaminasi Tanah Atau
Fesesyang Mengandung Ookista Yang Infektif . Didalam Usus , Ookista
Ruprut Dan Melepaskan Sporozoit Yang Kemudian Akan Melakukan
Penetrasi Kedalam Sel Epitel Usus, Kemudian Berkembangbiak
Di Sana Dan Akhirnya Merusak Sel Hospes.Mekanisme Yang Lain
Yaitu : Koksidia Dapat Ditularkan Secara Vertical . Anak Anjing Dapat
Terinfeksi Koksidia Sebelum Dilahirkan Jika Induk Terinfeksi Koksidia
Semasa Masih Menjadi Anak Anjing Dan Menjadi Carier.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai