Anda di halaman 1dari 4

MORFOLOGI PINJAL

Dosen Pembimbing :
Ngadino, S.Si.,M.Kes

Disusun Oleh:
1. Widya Chandra Puspita (P27833119075)
2. Yanur Anisyah Salsabillah (P27833119076)
3. Zulfa Sekar Maharani (P27833119078)
4. Rizka Santi Pratiwi (P27833119079)

KELOMPOK B SUB 6
D-III KESEHATAN LINGKUNGAN SURABAYA

KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
1.1 Definisi

Pinjal Tikus (Xenopsylla ch eopis) merupakan artropoda yang telah lama dikenal sebagai vector
penyakit mematikan yaitu pes. Terdapat lebih dari 30 spesiespinjal yang mampu menularkan Yersinia
pestis, namun diantara semuanya, X.cheopis (pinjal tikus oriental) merupakan spesies paling banyak
ditemukan sebagai vektor di dunia termasuk Indonesia. Selain pes, X.cheopis dilaporkan sebagai vektor
utama murine typhus (endemic thypus), epidemic thypus serta bartonelosis. Murine thypus ditularkan dari
kotoran pinjal yang mengandung bakteri R.thypi melalui pernapasan maupun masuk melalui luka bekas
gigitan Xenopsyllacheopis dewasa merupakan parasit pada mamalia, terutama pada tikus sebagai
nangutamanya (principal host). Hubngan pinjal dan tikus sudah terjalin sejak lama dantelah mengalami
evolusi bersama. Rattus norvegicus dan Rattus rattus merupakan spesies paling dominan sebagai
inang X.cheopis.

Xenopsylla cheopi, pinjal tikus daerah tropis, tersebar luas di banyak negaradan merupakan
spesies terpenting yang menularkan penyakit pes bubo padamanusia terutama melalui gegitannya. Spesies
yang terpenting dari Xenopsylla adalah X. brasiliensis (Afrika) dan X.astia (Afrika Timur, Srilanka,
Birma) yang juga terlibat dalam penularan penyakit pes.
1.2 Morfologi

Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Ordo : Siphonaptera
Family : Pulicidae
Genus : Xenopsylla
Species : X.cheopis

1. Kepala
Kepala pinjal berukuran kecil dan meiliki lekuk dibelakang mata yang berfungsi
menyimpan antenna bersegmen.
2. Mulut
Pinjal memiliki mulut dengan struktur berlapis yang terdiri dari sepasang maxillary
lacunae yang berfungsi untuk menusuk kulit inang
3. Ventral mulut
Bagian ventral mulut memiliki epiharynxlabrum yang berfungsi ke kapiler inang dan
mengalirkan darah inang ke saluran pencernaan ginjal.
4. Thorax
Terdiri atas segmen pronotum, mesonotum dan metathorax, terdapat 3 kaki. Pada pronotum terdapat
comb disebut pronotal comb. Kaki terdiri atas segmen-segmen yang kuat, gunanya untuk meloncat.
Bagian-bagiannya adalah coxa, trochanter, femur, tibia, tarsus, kuku. Pada kaki ditemukan juga
rambut dan duri. Kaki melekat pada prosternum, mesoternum, metasternum.
5. Metatoraks
Metatoraks berkembang dangan sangat baik untuk menunjang tungkai belakang sebagai pendorong
saat melompat
6. Abdomen
Terdiri atas 8 buah segmen, bagian darso laterl disebut tergit dan bagian ventro lateral diebur sternit.
Pada segmen terkhir terdapat pygidium sensilium dengan rambut perba. Hewan betina mempunyai
spermateka, bentuknya dapat membant spesies, hewan jantan mempunyai spring of penis, clasper.
7. Telur
Telus pinjal berbentuk oval, berwarna putih kekuningan dan berbentuk sangat kecil. Larvanya tidak
memiliki kaki dan terdiri atas 13 ruas. Pupanya berada dalam suatu jalinan benang yang dihasilkan
oleh kelenjar ludah dan membentuk kokon.
8. Reproduksi pinjal jantan
Pinjal jantan memiliki alat genital berbentuk setengah lingkaran seperti siput yang tampak tembus
pandang pada pertengahan abdomen
9. Reproduksi pinjal betina (spermateka)
Pinjal betina memiliki kanting sperma yang berbentuk koma. Spermateka berfungsi menampung
sperma disaat perkawinan

Anda mungkin juga menyukai