Early Edition
KERJA SAMA:
“KASUS KESEHATAN”
Dosen Pembimbing :
1. Dwi Wahyu Wulan S.SST., M.Keb.
2. Beny Suyanto, S.Pd, M.Si
WEATHER REPORT
Vol. 1 No. 1 Presentation for today ! Today is sunny with a
Slight chance of showers
Friday, March 04, 2022
Early Edition
6. Lela Choirunnisa' Noersiyam (Keperawatan) 16. Siska Mei Riyawati (Analis Kesehatan)
kASUS
Early Edition
Keluarga Tn. A (30 Tahun) yang terdiri dari Istri yaitu Ny. S (28 Tahun) dan mempunyai
anak 1 bernama An. R (5 Tahun) dan Ny. S sekarang mengandung anak ke-2 denga usia
kehamilan 37 minggu. Ny. S mengeluh sesak nafas yang meningkat sejak 2 minggu.
Sebelumnya sesak dirasakan terus menerus sejak 1 bulan yang lalu tidak dipengaruhi
oleh aktivitas dan cuaca. Demam terus menerus sejak 1,5 bulan yang lalu tetapi tidak
terlalu tinggi dan tidak menggigil. Batuk sejak 1 bulan yang lalu berdahak dan tidak
berdarah. Berkeringat banyak terutama pada malam hari semenjak 1 bulan yang lalu.
Mengalami penurunan berat badan sebanyak 3 kg dalam 1 bulan terakhir dan nafsu
makan yang menurun semenjak 15 hari yang lalu disertai pucat yang baru disadari
pasien sejak 15 hari yang lalu. Pasien sebelumnya telah dirawat di RSUD selama 4 hari.
Pasien saat ini sedang hamil anak kedua dan tidak ada riwayat sex bebas, pemakaian
jarum suntik bergantian dan tato. Riwayat imunisasi sewaktu kecil tidak lengkap. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan denyut nadi 110x/menit, frekuensi nafas 25 kali per menit,
body mass index 17,9.. Pemeriksaan fisik paru dan jantung yang normal.. Pemeriksaan
BTA positif dan Rapid Test HIV negatif. Pada pemeriksaan Ekokardiografi (EKG)
ditemukan normal EKG. Pada pemeriksaan rontgen dada ditemukan snow storm
appearance. Pemeriksaan ultrasonografi (USG) abdomen didapatkan kalsifikasi hepar
ringan, pemeriksaan USG fetomaternal dengan kesan Gravid 18-19 minggu tunggal janin
hidup. Pada pemeriksaan funduskopi pada mata ditemukan choroidal tuberkel
Friday, March 04, 2022
Early Edition
STUDY KASUS
WEATHER REPORT
Today is sunny with a
Vol. 1 No. 1 Slight chance of showers
Friday, March 04, 2022
Early Edition
1. Pengertian TB Paru
2. Penyebab TB Paru
3. Tanda dan Gejala TB Paru
4. Komplikasi TB Paru
LINGKUP BAHASAN 5. Pencegahan & Pengobatan TB Paru
6. Penularan TB Paru
7. Modifikasi lingkungan yang tepat bagi penderita TB Paru
1. Pengetahuan tentang TB Paru Fasilitator harus menggali
2. Pengetahuan tentang tanda dan gejala TB Paru
3. Pengetahuan tentang penyebab TB Paru pengetahuan awal bila
4. Pengetahuan tentang komplikai TB Paru diskusi tidak berjalan. (Apabila
PENGETAHUAN AWAL 5. Pengetahuan tentang pencegahan dan penularan TB Paru tidak mampu menyebutkan
6. Pengetahuan tentang pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan untuk mencegah terjadinya TB Paru pengetahuan awal, cukup
7. Pengetahuan tentang pengobatan TB Paru di catat saja)
Keluarga Tn. A (30 Tahun) yang terdiri dari Istri yaitu Ny. S (28 Tahun)
dan mempunyai anak 1 bernama An. R (5 Tahun) dan Ny. S sekarang
mengandung anak ke-2 denga usia kehamilan 37 minggu. Ny. S
mengeluh sesak nafas yang meningkat sejak 2 minggu. Sebelumnya
sesak dirasakan terus menerus sejak 1 bulan yang lalu tidak dipengaruhi
oleh aktivitas dan cuaca. Demam terus menerus sejak 1,5 bulan yang
lalu tetapi tidak terlalu tinggi dan tidak menggigil (suhu : 38˚C). Batuk
sejak 1 bulan yang lalu berdahak dan berdarah. Berkeringat banyak
PEMICU terutama pada malam hari semenjak 1 bulan yang lalu. Mengalami
penurunan berat badan sebanyak 3 kg dalam 1 bulan terakhir dan nafsu
makan yang menurun semenjak 15 hari yang lalu disertai pucat yang
baru disadari pasien sejak 15 hari yang lalu. Pasien sebelumnya telah
dirawat di RSUD selama 4 hari. Pasien saat ini sedang hamil anak kedua
dan tidak ada riwayat sex bebas,. Riwayat imunisasi sewaktu kecil tidak
lengkap. Pada pemeriksaan fisik didapatkan denyut nadi 110x/menit,
frekuensi nafas 25 kali per menit, body mass index 17,9.. Pemeriksaan
fisik paru dan jantung yang normal.
Friday, March 04, 2022
Early Edition
• choroidal tuberkel
• snow storm
KATA BARU BTA
•
Data Subyektif : Fasilitator mengamati
― Ny.S mengeluh sesah nafas sejak 2 minggu
― Ny. S mengatakan sesak 1 bulan yang lalu tidak dipengaruhi oleh
aktivitas dan cuaca
― Demam terus menerus sejak 1,5 bulan yang lalu
― Batuk sejak 1 bulan yang lalu berdahak dan berdarah
― Keringat banyak pada malam hari semenjak 1 bulan yang lalu
― Mengalami penurunan berat badan sebanyak 3 kg dalam 1 bulan
terakhir dan nafsu makan yang menurun semenjak 15 hari yang lalu
disertai pucat yang baru disadari pasien sejak 15 hari yang lalu
Data Obyektif :
IDENTIFIKASI FAKTA ― denyut nadi 110x/menit
― Suhu 38˚C
― frekuensi nafas 25 X/menit
― IMT 17,9
― Pemeriksaan fisik paru dan jantung yang normal
― Pemeriksaan BTA positif dan Rapid Test HIV negative
― pemeriksaan rontgen dada ditemukan snow storm appearance
― pemeriksaan EKG normal
MASALAH UTAMA Ny.S sesak nafas yang meningkat sejak 2 minggu Fasilitator mengamati
Friday, March 04, 2022
Early Edition
Tanda-tanda vital
― N 110x/menit
DATA TAMBAHAN ― RR 25 X/menit
― S 38˚C
1. Bagaimana perawatan ibu hmil dengan Tb paru? Fasilitator mengarahkan
2. Adakah hubungan lingkungan terhadap penulaan Tb paru?
3. Bagaimana cara meningkatkan nafsu makan pada ibu hamil mahasiswa untuk dapat
dengan Tb paru? membuat list pertanyaan
LEARNING ISSUE YANG 4. Apakah perlu di laksanakan kerjasama lintas sector? seperti di samping dan
MUNGKIN TERJARING 5. Apakah yang seharusnya dilakukan keluarga dalam merawat
paien dengan Tb paru? sebanyak mungkin
6. Bagimana cara mencegah terjadinya penularan Tb paru?
Friday, March 04, 2022
Early Edition
1. Kurangnya kesadaran ibu bahwa TB paru harus mendapat obat Fasilitator meminta kelompok
membuat analisis masalah
secara adekuat dan tepat waktu dalam bentuk peta konsep /
diagram alur terjadinya masalah
2. Virus bertambah kuat pada paru
diatas.Fasilitator dapat
3. Tuberkulosis paru Memberikan contoh dengan
4. Pemberian obat secara tepat waktu dan tidak terlambat model yang lain apabila
ANALISIS MASALAH kelompok masih kesulitan
memahami
PERAN SETIAP
PROFESI DALAM
PENANGANAN
WEATHER REPORT
Today is sunny with a
Vol. 1 No. 1 Slight chance of showers
PERAN PERAWAT Friday, March 04, 2022
Early Edition
Observasi
1 ―
―
―
Mengidentifiksi penyebab TB Paru
Mengidentifikasi riwayat TB Paru pada keluarga
Mengidentifikasi tanda gejala TB Paru
― Memonitor warna, volume, frekuensi, dan konsistensi sputum
― Memonitor nafsu makan
― Memonitor berat badan
Terapeutik
2 ― Peran Perawat Sebagai Pemberi Asuhan Keperawatan
― Seorang perawat dalam melakukan pemberian asuhan
kepaerawatan dalam penanganan pasien TB paru
― melakukan tindakan pengobatan terhadap pasien TB Paru,
― Menunjukkan antusiasme / minat terhadap proses penyembuhan
penyakit TB paru pada pasien,
― Terampil dalam melakukan tindakan kuratif (pengobatan) pada
pasien TB Paru,
― Menunjukkan berbagai strategi untuk memecahkan masalah pada
pasien TB Paru
― Berperan dalam menciptakan rasa aman, nyaman bagi pasien
dan keluarga selama perawatan.
PERAN PERAWAT Friday, March 04, 2022
Early Edition
Edukasi
3 ―
―
Melakukan bimbingan dan konseling terhadap pasien TB paru, seperti :
Menganjurkan perilaku hidp bersih dan sehat
― Menganjurkan penggunaan masker
― Mengajarkan etika batuk dengan tepat
― Menganjurkan adanya ventilasi yang baik pada rumah
― Memotivasi pasien TB Paru dalam melakukan penyembuhan
Kolaborasi
4 ― Mengkolaborasikan pemberian obat
― Bekerja dalam kelompok dalam hal pembimbingan untuk
menyelesaikan permasalahan penyakit yang di derita oleh
pasien
Advokat
5 ― Bantuan pembelaan terhadap pasien jika pasien TB Paru membutuhkan pelayanan yang optimal,
― Selalu melakukan pemantauan terhadap perkembangan penyembuhan pasien TB Paru
― Upaya persuasi yang mencakup kegiatan penyadaran, rasionalisasi, argumentasi serta rekomendasi
tindak lanjut mengenai kesembuhan pasien TB Paru.
― Sebagai pelindung, perawat membantu mempertahankan lingkungan yang aman bagi klien dan
mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan serta melindungi klien dari kemungkinan
efek yang tidak diinginkan dari suatu tindakan diagnostic atau pengobatan.
Friday, March 04, 2022
4 batuk/batuk berdarah, demam, keringat malam, nafsu makan menurun, nyeri dada,dll)
maka sebaiknya diperiksakan PPD (Purified Protein Derivate), bila hasilnya positif maka
dilakukan pemeriksaan foto dada dengan pelindung pada perut, bila tersangka
tuberkulosis maka dilakukan pemeriksaan sputum BTA 3 kali dan biakan BTA
Pada penderita dengan proses yang masih aktif, kadang-kadang diperlukan perawatan,
untuk membuat diagnosis serta untuk memberikan pendidikan.
SOAP KEBIDANAN
1. Data Umum (pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang) foto toraks, biakan dan uji kepekaan dapat digunakan sebagai
penunjang diagnosis sesuai dengan indikasi
a) pasien TB paru kadang-kadang keadaannya baik, meskipun
penyakitnya sudah lanjut. Akan tetapi, mungkin pasien jelas 2. Interpretasi Data Diagnosa Kebidanan
kelihatan sakit.
Ny.S umur 28 tahun G2P1A0 usia kehamilan 37 minggu
b) pada pasien TB Paru pada pemeriksaan nadi umumnya meningkat
seiring dengan demam. janin tunggal hidup intra uteri pungung kiri presentasi kepala
konvergen dengan suspek TB paru.
c) pada pasien TB Paru pada pemeriksaan pernafasan pada umumnya
frekuensi pernafasan lebih cepat dikarenakan ada infeksi di paru- 3. Identifikasi Diagnosa atau Masalah Potensial
paru. Frekuensi pernapasan normalnya adalah 16-24x/menit diagnosa potensial yang dapat timbul pada kasus TB paru yaitu
d) pada kasus Tuberculosis paru pasien akan mengalami demam ringan Tuberculosis Ekstra Paru, prematuritas, Intrauterine Growth
yang biasanya terjadi pada siang hari. Dalam keadaan normal suhu Retardation (IUGR), dan berat badan lahir rendah serta kematian
badan berkisar 36,5-37,2ºC perinatal.
e) Status gizi yang kurang mengakibatkan ibu hamil dengan TB Paru 4. Kebutuhan Tindakan Segera
mengalami kekurangan energy kronik (KEK) dan berat badan Kolaborasi dengan dokter spesialis kandungan, dokter spesialis paru,
menurun petugas laboratorium dan radiologi. (dengan advis perlu dilakukan
f) pada pasien TB Paru biasa ditemukan retraksi interkostal pada dada, pemeriksaan 3 sampel dahak oleh laboratorium)
pada pemeriksaan auskultasi mendengar ada tidaknya ronkhi basah,
kasar dan nyaring, pemeriksaan perkusi untuk mengetahui ada
tidaknya hipersonor/timpani dan suara pekak. (Jurnal Riset Kebidanan Indonesia ISSN 2615-5621 Vol 5, No. 1, Juni
2021, Manajemen Asuhan Kebidanan Tuberculosis Paru pp. 24-33)
g) TB Paru ditegakkan dengan ditemukannya kuman TB (BTA). Pada
program nasional, penemuan BTA (+) melalui pemeriksaan dahak
mikroskopik merupakan diagnosis utama. Pemeriksaan lain seperti
PERAN SANITASI
Friday, March 04, 2022
Early Edition
1. Mengidentifikasi pasien, mulai dari nama, usia, alamat, golongan darah, dan lain-
lain.
2. Menuliskan pemeriksaan subjektif mulai dari keadaan umum pasien dan riwayat
kesehatan gigi pasien pada kartu status kesehatan gigi
3. TGM memakai APD level 2 saat melakukan pemeriksaan rongga mulut
4. Melakukan pemeriksaan rongga mulut menggunakan alat steril. Alat pemeriksaan
rongga mulut untuk pasien TB dibedakan dengan alat pemeriksaan pada pasien
lainnya.
5. Memberikan informasi kepada pasien terkait dengan kondisi rongga mulut serta
manifestasi rongga mulut pada pasien TB
6. Melakukan pembersihan rongga mulut menggunakan kapas lidi
7. Melakukan tindakan perawatan pada gigi dan mulut bila diperlukan dengan
koordinasi lebih lanjut dengan dokter spesialis Penyakit Mulut.
8. Memberikan edukasi tentang cara pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada Ibu
Hamil penderita TB Paru
9. Menyarankan untuk mengunjungi Puskesmas/Klinik Gigi setiap bulan (sesering
mungkin).
PERAN PROFESI ELEKTROMEDIK Friday, March 04, 2022
Early Edition
WEATHER REPORT
Vol. 1 No. 1 S e e Yo u o n n e x t p r e s e n t a t i o n ! Today is sunny with a
Slight chance of showers