Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SENTEBANG
Jalan Stadion NO 049 Sentebang Kecamatan Jawai
Telp ( 0562) 201225 Kode Pos ( 79454 ) Email : pkm.sentebang@gmail.com

Sentebang, 3 Juni 2022

Nomor : 0975 /BOK PKM- STB/VII/ 2022


Lampiran : -
Hal : Undangan Kelas Ibu Hamil

Dengan Hormat,
Dalam rangka evaluasi dan peningkatan pengetahuan ibu hamil untuk senantiasa
dapat menjaga kondisi kesehatan tubuhnya serta agar janin di dalam kandungannya sehat,
maka kami perlu mengadakan pertemuan kelompok kelas ibu hamil yang akan
dilaksanakan pada:

Adapun kegiatan akan dilaksanakan pada :


Tanggal : 7 Juni 2022
Waktu : 08.00 – selesai
Tempat : Posyandu Aster 1 Sungai Nilam

Demikian undangan ini disampaikan, atas kehadiran bapak/ ibu di ucapkan banyak terima
kasih.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Sentebang

HERI JANUARDI, AMd. Kep


NIP.19760115 199503 1001
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
TANDA BAHAYA KEHAMILAN

Pokok bahasan : Tanda -Tanda Bahaya Pada Kehamilan


Hari/ tanggal : Selasa, 7 Juni 2022
Tempat : Posyandu Aster 1 Sungai Nilam
Waktu : 08.00 – selesai
Penyuluh : Agustina, A.Md.Keb
Sasaran : Ibu hamil

A. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah di berikan penyuluhan diharapkan mampu memahami tentang tanda
tanda bahaya kehamilan dan pemantauan kesejahteraan janin.
2. Tujuan khusus
Tujuan khusus penyuluhan ini adalah setelah dilakukannya penyuluhan ini ibu-
ibu hamil diharapkan mampu:
a. Mengenali tanda tanda bahaya pada kehamilan
b. Melakukan pemantauan kesejahteraan janin
c. Mengetahui tindakan pertolongan pertama pada tanda bahaya kehamilan
B. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
C. Media
1. Lembar balik
2. Buku KIA
D. Materi
1. Pengertian Tanda Bahaya Kehamilan
2. Macam tanda bahaya pada kehamilan
3. Deteksi dini tanda bahaya kehamilan
E. Evaluasi
a. Penyuluhan berlangsung dengan baik dan lancar
b. Adanya tanya jawab dan feed back dari peserta
c. Peserta dapat menerima materi penyuluhan yang di berikan

Mengetahui
Kepala Puskesmas Sentebang

HERI JANUARDI, A.Md. Kep


NIP.19760115 199503 1001
LAMPIRAN MATERI
TANDA BAHAYA KEHAMILAN

1. Pengertian Tanda Bahaya Kehamilan

Tanda tanda bahaya kehamilan adalah tanda tanda yang mengindikasikan adanya
bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan, yang apabila tidak dilaporkan atau tidak
terdeteksi bisa menyebabkan kematian ibu (Anonim,2009)
Tanda bahaya kehamilan adalah tanda tanda yang perlu diwaspadai selama kehamilan
karena kalau tidak dilaporkan atau terdeteksi dapat mengakibatkan kematian
(Pusdiknakes, 2003:90)

2. Macam tanda bahaya pada kehamilan


a.Perdarahan yang keluar dari jalan lahir
Perdarahan melalui jalan lahir pada kehamilan sebelum 3 bulan bisa merupakan
adanya tanda keguguran, janin mungkin masih dapat di selamatkan, bila tidak ibu perlu
mendapat pertolongan medis agar kesehatan terjaga ( Yoseph, 2010).
Perdarahan dari jalan lahir disertai nyeri perut bagian bawah yang hebat pada ibu
terlambat haid 1-2 bulan merupakan keadaan yang sangat berbahaya . kehidupan ibu
terancam dan harus di bawa ke rumah sakit untuk keselamatan jiwanya. Sedangkan
perdarahan pada kehamilan 7-9 bulan, meskipun hanya sedikit perdarahannya tetap
merupakan ancaman bagi ibu dan dapat menjadi penyebab kematian janin.
Perdarahan pada kehamilan tersebut dibagi menjadi 2, meliputi :
a. Trimester I ( usia kehamilan 0-12 mg)
1) abortus
2) molahidatidosa
3) kehamilan ektopik terganggu (KET)

b) Trimester II 12-28 mg dan trimester III usia 28-40 mg


1) plasenta previa
2) solutio plasenta

b. Sakit kepala yang hebat


Wanita hamil mengeluh nyeri kepala yang hebat merupakan tanda bahaya pada
kehamilan . sakit kepala yang meninjukan suatu masalah serius adalah sakit kepala
yang hebat dalam kehamilan adalah gejala dari pre eklamsia ( Kusniyati,ET, ell,2008)
sehingga keadaan sakit kepala yang hebat ini juga merupakan tanda bahaya yang dapat
mengancam keselamatan ibu dan janin.
c. Penglihatan kabur
Wanita hamil mengeluh penglihatan kabur. Masalah visual yang mengidentifikasi
keadaan yang mengancam adalah perubahan visual mendadak misalnya pandangan
kabur dan ada bayang bayang. Perubahan penglihatan mungkin disertai sakit kepala
yang hebat dan mungkin menandakan preeklamsia ( Kusmiyati,ET, ell,2008).

d. Bengkak (oedema) di tangan dan kaki


Oedema adalah penimbunan cairan secara umum dan berlebihan dalam jaringan
tubuh, biasanya dapat diketahui dari kenaikan berat badan yang berlebihan serta
pembengkakan kaki, jari tangan dan muka, oedema merupakan salah satu tanda trias
adanya pre eklamsia (Winkjosastro,2005).

e. Ketuban pecah sebelum waktunya


Ketuban pecah sebelum waktunya atau ketuban pecah dini adalah ketuban pecah
sebelum ada pembukaan pada servik, untuk primi gravida kurang dari 3 cm dan multi
gravida kurang dari 5 cm. Bila keadaan ini terjadi dapat mengakibatkan infeksi yang
dapat membahayakan ibu dan janin ( Kusmiyati,ET, ell,2008).

f. Gerakan janin tidak terasa


Gerakan janin mulai dirasakan oleh ibu pada kehamilan trimester II sekitar 20
minngu atau minggu ke 24 (Salmah,2006), janin harus bergerak paling sedikit 3 kali
dalam periode 3 jam, gerakan bayi akan lebih terasa pada saat ibu berbaring atau
istirahat dan jika ibu makan dan minum dengan baik (kusmiyati, 2008). Pada trimester
III gerakan janin mencapai 20 kali per hari. Keadaan berbahaya yang bisa mengancam
keselamatan janin dalam kandungan yaitu bila gerakan kurang dari 3 kali dalam periode
3 jam. Hal ini merupakan tanda adanya gawat janin.

g. Nyeri abdomen yang hebat


Jika ibu hamil mengeluh nyeri perut yang hebat dan menetap , hal ini
merupakan tanda terjadinta KET, aborsi dan solutsio placenta ( Kusmiyati,ET,
ell,2008), nyeri perut yang disertai perdarahan bisa menyebabkan penderita pingsan
atau syok. Pada penderita aborsi nyeri abdomen juga dirasakan tetapi tidak begitu hebat
di banding penderita KET (Winkjosastro,2005).

h. Ibu muntah terus menerus dan tidak mau makan


Mual biasanya terjadi pada pagi hari, gejala ini akan hilang sedikit demi sedikit di
akhir trimester pertama. Akan tetapi ada kalanya keluhan ini makin bertambah berat
sehingga mengganggu aktivitas sehari hari dan keadaan ibu buruk, keluhan ini di sebut
hyperemesi gravidarum (Huliana, 2001) dan keadaan tersebut akan berbahaya dalam
kehamilan karena akan mengganggu janin dan memperburuk keadaan ibu dan janin.

i. Demam tinggi dan kejang


Demam tinggi dapat disebabkan karena adanya infeksi.

3. Deteksi dini tanda bahaya kehamilan


Deteksi dini tanda bahaya kehamilan sangat diperlukan untuk menemukan ibu
hamil yang kemungkinan mengalami bahaya atau komplikasi kehamilan sehingga
menurunkan angka kematian ibu. Penatalaksanaan deteksi dini terhadap tanda bahaya
kehamilan dapat melalui pemeriksaan kehamilan secara rutin pada tenaga kesehatan paling
sedikit 6 kali selama kehamilan yaitu 1 kali trimester I, 2 kali pada trimester II dan 3 kali
pada trimester III.

FOTO DOKUMENTASI
PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SENTEBANG
Jalan Stadion NO 049 Sentebang Kecamatan Jawai
Telp ( 0562) 201225 Kode Pos ( 79454 ) Email : pkm.sentebang@gmail.com

LAPORAN HASIL PERTEMUAN KELAS IBU HAMIL


BULAN JUNI 2022

1. Tempat : Posyandu aster 1 Sungai Nilam


2. Jumlah peserta : 20 Peserta
3. Waktu pelaksanaan : 08.00-selesai
4. Materi : Tanda Bahaya Kehamilan
5. Fasilitator : Agustina, A.Md Keb
6. Proses dan Hasil Pertemuan :
Kegiatan kelas Ibu hamil di mulai pukul 08.00 Wib bertempat di Posyandu aster 1
Sungai Nilam. Pada awal pertemuan di awali dengan pembukaan dari fasilitator,
setelah itu fasilitator memberikan daftar hadir kepada ibu hamil. Bidan
menjelaskan tentang apa saja tanda tanda bahaya dalam kehamilan, dan deteksi
dini tanda bahaya kehamilan. Kemudian fasilitator memberikan waktu peserta
untuk tanya jawab serta sharing pendapat.
7. Hasil Evaluasi :
Dengan adanya diskusi antara Bidan dan ibu hamil, serta adanya interaksi berbagi
pengalaman antara peserta ibu hamil, peserta kelas ibu hamil dapat. memahami
materi yang disampaikan.

8. Kesimpulan :
Dari semua kegiatan yang telah dilakukan pada kelas ibu hamil dapat di ambil
kesimpulan bahwa kegiatan berjalan lancar. Dengan adanya kelas ibu hamil ini ibu
dapat memahami apa saja tanda bahaya dalam kehamilan dan dapat mengetahui
apa yang harus dilakukan jika terjadi masalah selama masa kehamilan.

Mengetahui Pelapor
Kepala Puskesmas Sentebang

HERI JANUARDI, A.Md.Kep ` AGUSTINA, A.Md. Keb


NIP. 19760115 199503 1 001 NIP. 19890620 201704 2 006

Anda mungkin juga menyukai