Disusun Oleh :
Emma Hermawati
H522197
Sub Pokok Bahasan : Memberikan pendidikan kesehatan tanda bahaya kehamilan dan
Waktu : 30 menit
I. Latar Belakang
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2002-2003 median usia
kawin pertama adalah 19,2 tahun dan median usia kawin pertama di pedesaan lebih
rendah yaitu 17,9 tahun. Terlalu muda usia untuk hamil atau kurang dari 20 tahun
sekitar 10,3% menyebabkan kematian pada ibu secara tidak langsung. Persentase
perempuan umur 15-19 yang sedang hamil anak pertama adalah 2%. Perempuan
kelompok umur 15-19 tahun didapatkan 14% berstatus menikah dan 2,8% diantaranya
telah menikah pada usia 15 tahun dan kelompok umur 20-24 tahun didapatkan 57%
berstatus menikah dan 24,2% telah menikah pada usia 18 tahun. Jumlah pernikahan
usia muda di pedesaan lebih besar dibandingkan dengan di daerah perkotaan.
Menurut Adhikari (1996), konsekuensi dari pernikahan usia dini dan
melahirkan di usia remaja adalah berisiko untuk melahirkan prematur dan berat badan
lahir rendah. Berikut ini adalah pengetahuan tentang tanda bahaya pada kehamilan.
II. Tujuan intruksional
1. Tujuan Instruksional umum
Setelah diberikan pendidikan selama 30 menit peserta diharapkan mampu
memahami tentang ttanda bahaya kehamilan dan pemantauan kesejahteraan janin
1. Pembukaan :
✓
a. Menyampaikan salam Membalas salam
✓ 5 menit
b. Menjelaskan tujuan Mendengarkan
c. Kontrak waktu
✓
d. Tes awal/Apersepsi Memberi respon
2. Pelaksanaan : Mendengarkan dengan
a. Definisi Kehamilan penuh perhatian
Normal
b. Tanda Kehamilan 15 menit
Normal
c. Tanda Kehamilan Tidak
Normal
d. Tindakan Pertolongan
Pertama pada
Kehamilan Tidak
Normal
e. Pemantauan
Kesejahteraan Janin
f. Ayat-ayat yang
Menjelaskan Tentang
Bahaya Kehamilan
3. Penutup
✓
a. Tanya jawab Menanyakan yang
b. Tes akhir belum jelas 10 menit
✓
c. Menyimpulkan hasil Aktif bersama
penyuluhan menyimpulkan
✓
d. Memberi salam penutup Membalas salam
V. Media
• Leaflet
DAFTAR PUSTAKA
Coad J, 2007. Anatomi & Fisiologi untuk Bidan. Surabaya: Erlangga. 263.