Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TANDA BAHAYA DALAM KEHAMILAN


15 Mei 2023

NAMA MAHASISWA : LELLY DESWITRI


NIM : 2215901189

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


FAKULTAS KESEHATANUNIVERSITAS FORT DE KOCK
TAHUN 2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN
TANDA BAHAYA DALAM KEHAMILAN

I. Pokok Bahasan :Tanda bahaya dalam kehamilan


a. Sub Pokok Bahasan : Tanda Bahaya
b. Penyuluh : Lelly Deswitri
c. Hari/Tanggal : 15 Mei 2023
d. Waktu : 16.00 WIB
e. Tempat : Rawat Gabung Kebidanan RSUP Dr M Djamil Padang
f. Sasaran : Ibu Hamil

II. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan ibu hamil diharapkan dapat mendeteksi tanda bahaya dalam
kehamilan lebih dini.

III. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, ibu hamil mengerti dengan apa yang disampaikan dengan
kriteria hasil :
A. Menjelaskan pengertian tanda bahaya dalam kehamilan
B. Mengetahui apa saja tanda bahaya dalam kehamilan
C. Mengetahui cara antisipasi tanda bahaya dalam kehamilan

IV. Materi
A. Pengertian tanda bahaya dalam kehamilan
B. Tanda bahaya dalam kehamilan
C. Cara antisipasi tanda bahaya dalam kehamilan

V. Media
A. Leaflet
B. Laptop

VI. Metode
A. Ceramah
B. Tanya Jawab

VII. Pelaksanaan

NO KEGIATAN RESPON MASYARAKAT WAKTU


1 Pendahuluan 5 menit
a. Penyampaian salam a. Membalas salam
b. Perkenalan b. Memperhatikan
c. Menjelaskan topic penyuluhan c. Memperhatikan
d. Menjelaskan tujuan d. Memperhatikan
e. Menjelaskan waktu pelaksanaan e. Memperhatikan dan menyetujui
kontrak waktu
2 P Penyampaian materi 30 menit
1. Materi
a. Pengertian tanda bahaya dalam a. Memperhatikan penjelasan dan
kehamilan mencermati materi
b. Tanda bahaya dalam kehamilan
c. Cara antisipasi tanda bahaya
dalam kehamilan

2. Memberikan kesempatan untuk


bertanya b. Bertanya
3. Menjawab pertanyaan peserta
c. Memperhatikan
3 Penutup 5 menit
a. Menyimpulkan hasil penyuluhan a. Memperhatikan
b. Mengakhiri dengan salam b. Menjawab salam

VIII. Evaluasi
Setelah diberi penyuluhan remaja diberi pertanyaan yaitu :
1. Apa pengertian tanda bahaya dalam kehamilan
2. Sebutkan tanda bahaya dalam kehamilan
3. Bagaimana cara antisipasi tanda bahaya dalam kehamilan

IX. Referensi
Syafrudin, dan Hamidah. (2009). Kebidanan Komunitas. Jakarta: EGC
Morgan, G. (2009). Obstetri dan Ginekologi-panduan praktik. Jakarta: EGC

X. Materi
Terlampir

MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Tanda Bahaya

 Tanda bahaya dalam kehamilan adalah tanda -tanda yang mengindikasikan adanya
bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan/periode antenatal, yang apabila tidak
dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian ibu maupun janin. Tanda
bahaya dalam kehamilan ini dapat terjadi pada ibu hamil pada masa kehamilan Trimester
1, II dan III.
B. Tanda Bahaya pada TM I
Perdarahan pervaginam/perdarahan dari jalan lahir, seperti abortus, KET dan Mola
hidatisosa.
Mual muntah berlebihan, seperti hiperemesis gravidarum
Sakit kepala yang hebat
Nyeri Perut yang Hebat
Demam Tinggi

Tanda Bahaya pada TM II


Bengkak pada wajah, kaki dan tangan
Keluar air ketuban sebelum waktunya
Perdarahan
Pusing yang hebat

Tanda Bahaya pada TM III


Penglihatan Kabur
Gerakan janin berkurang
Kejang
Demam tinggi
Bengkak pada wajah, kaki dan tangan

C. Antisipasi Tanda Bahaya dalam kehamilan


Mual Muntah berlebihan :
 Makan sedikit tapi sering
 Hindari makanan yang berlemak
 Jaga masukan cairan, karena cairan lebih mudah ditolelir dari pada makanan padat.
 Selingi makanan berkuah dengan makanan kering.
 Hindari hal hal yang memicu mual, seperti bau, gerakan atau bunyi
 Istirahat cukup
 Hindari hal hal yang membuat Anda berkeringat atau kepanasan, yang dapat memicu rasa
mual

Sakit Kepala yang Hebat


 Jika ibu tidak sadar atau kejang, segera mobilisasi seluruh tenaga yang ada dan siapkan
fasilitas tindakan gawat daruratan.
 Segera lakukan observasi terhadap keadaan umum termasuk tanda vital (nadi, tekanan
darah, dan pernafasan) sambil mencari riwayat penyakit sekarang dan terdahulu dari
pasien dan keluarganya

Nyeri perut yang hebat


 Lakukan segera pemeriksaan umum meliputi tanda vital (nadi, tensi, respirasi, suhu)
 Jika dicurigai syok, mulai pengobatan sekalipun gejala syok tidak jelas, waspada dan
evaluasi ketat karena keadaan dapat memburuk dengan cepat.
 Jika ada syok segera terapi dengan baik

Demam Tinggi
 Demam tinggi dapat ditangani dengan: istirahat baring, minum banyak, kompres untuk
menurunkan suhu

Trimester II

Bengkak pada wajah, kaki dan tangan


 Istirahat cukup
 Mengatur diet, yaitu meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung protein dan
mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat serta lemak.
 Kalau keadaan memburuk namun memungkinkan dokter akan mempertimbangkan untuk
segera melahirkan bayi demi keselamatan ibu dan bayi

Keluar air ketuban sebelun waktunya


 Konfirmasi usia kehamilan, kalau ada dengan USG
 Dilakukan pemeriksaan inspekulo (dengan speculum DTT) untuk menilai cairan yang
keluar (jumlah, warna, bau) dan membedakan dengan urin.
 Mengobservasi tanda tanda inpartu

Trimester III
Penglihatan Kabur
 Jika tidak sadar atau kejang. Segera dilakukan mobilisasi seluruh tenaga yang ada dan
menyiapkan fasilitas tindakan gawat darurat.
 Segera dilakukan penilaian terhadap keadaan umum termasuk tanda tanda vital sambil
menanyakan riwayat penyakit sekarang dan terdahulu dari pasien atau keluarganya.

Gerakan janin berkurang


 Memberikan dukungan emosional pada ibu
 Menilai denyut jantung janin (DJJ)

Kejang
 Baringkan pada sisi kiri tempat tidur arah kepala ditinggikan sedikit untuk mengurangi
kemungkinan aspirasi secret, muntahan atau darah
 Bebaskan jalan nafas
 Hindari jatuhnya pasien dari tempat tidur
 Lakukan pengawasan ketat

Referensi :

Syafrudin, dan Hamidah. (2009). Kebidanan Komunitas. Jakarta: EGC


Morgan, G. (2009). Obstetri dan Ginekologi-panduan praktik. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai