Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Kebidanan 07 (01) 1-114

Jurnal Kebidanan
http : //www. journal.stikeseub.ac.id

PERBANDINGAN KENAIKAN KADAR Hb PADA IBU HAMIL YANG


DIBERI Fe DENGAN Fe DAN BUAH BIT DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS PURWOKERTO SELATAN
Artathi Eka Suryandari 1) , Ossie Happinasari 2)
1) 2)
Akademi Kebidanan YLPP
E-mail: sartathieka@yahoo.co.id

ABSTRAK
Kurangnya zat besi dalam makanan merupakan penyebab umum anemia yang dialami oleh wanita
hamil. Kebutuhan zat besi meningkat selama kehamilan, terutama pada trimester terakhir. Jika entri
off besi tidak ditambahkan selama kehamilan, mudah untuk anemia defisiensi besi. Oleh karena itu,
ibu hamil harus makan makanan yang kaya zat besi sayuran hijau seperti, kacang kering, buah
kering, bit merah. Beet root, yang dikenal sebagai akar bit merah. Ini adalah salah satu jenis
tanaman dari kelompok Amaranthaceae dan memiliki nama latin dari bit gula yang mengandung
tembaga dan besi sekitar hampir 7% dan asam folat yang sangat baik untuk membantu pembentukan
otak bayi dan mengatasi masalah anemia. Besi terkandung di dalamnya juga mampu
mempertahankan metabolisme energi. Penelitian ini menggunakan pre-test dan kontrol post-test
group design. Responden dalam penelitian ini bahwa semua wanita hamil yang berada di Puskesmas
Purwokerto Selatan. Sampel yang diambil disengaja pada wanita hamil yang memeriksa PHC Selatan
dari Purwokerto baik untuk kasus dan kontrol sejumlah 30 orang yang terdiri dari 15 kasus
responden dan 15 responden kontrol. Semua pemeriksaan responden tingkat Hb dengan mudah
sentuhan GHB, sebelah responden diberikan kasus 500ml jus bit akar selama tujuh hari sementara
mengkonsumsi Fe, setelah tujuh hari dari semua responden diperiksa kembali tingkat hemoglobin
nya. Analisis hasil pengujian dilakukan dengan menggunakan tes t Independen untuk menguji
perbedaan to-2 kelompok independen. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata tingkat Hb pada
ibu hamil sebelum diberikan Fe di wilayah Puskesmas Purwokerto Selatan adalah 8,40 g%, berarti
tingkat Hb pada ibu hamil setelah Fe diberikan di wilayah Puskesmas Purwokerto Selatan adalah
9,70 g%, rata-rata tingkat Hb pada ibu hamil sebelum diberikan Fe dan Buah Bits di wilayah
puskesmas Purwokerto Selatan adalah 9,70 g%, berarti tingkat Hb pada ibu hamil setelah Fe Bits
diberikan dan pusat kesehatan di wilayah Purwokerto Selatan 10.30 g %, ada perbedaan peningkatan
kadar Hb setelah pemberian Fe dan Fe + bit di wilayah puskesmas Purwokerto Selatan dengan nilai
ρ = 0,009. Kata kunci: Hemoglobin, Fe, Buah bit

COMPARISON OF LEVELS RISE Hb PREGNANT WOMEN ARE GIVEN Fe Fe AND FRUIT


WITH BIT OF WORK HEALTH IN THE SOUTH PURWOKERTO
ABSTRACT
Lack of iron in the diet is a common cause of anemia experienced by pregnant women. The need for
iron increases during pregnancy, especially in the last trimester. If the entry off iron is not added
during pregnancy, it is easy to iron deficiency anemia. Therefore, pregnant women should eat foods
rich in iron such green vegetables, dried beans, dried fruit, red beet. Beet root, known as red beet
root. This is one kind of plant from the group Amaranthaceae and has the Latin name of Beta vulgaris
containing copper and iron around almost 7% and folic acid which is very good to help the baby's
brain formation and overcome the problem of anemia. Iron contained therein are also able to
maintain energy metabolism. This study uses a pre-test and post-test control group design.
Respondents in this study that all pregnant women who are in Puskesmas South Purwokerto. Samples
taken accidental in pregnant women who check in PHC South of Purwokerto both for cases and
controls a number of 30 people consisting of 15 respondents cases and 15 control respondents. All
respondents examination Hb levels with easy touch GHB, next to the respondents given case 500ml
beet root juice for seven days while consuming Fe, after seven days of all respondents checked back
his hemoglobin level. Analysis of test results performed using Independent t tests for testing the
differences to-2 independent groups. The analysis showed that the mean Hb levels in pregnant women
before given Fe in the region of South Purwokerto health centers was 8.40 g%, mean Hb levels in
pregnant women after a given Fe in the region of South Purwokerto health centers was 9.70 g%, the
average level of Hb in pregnant women before being given Fe and Fruit Bits in the region of South
Purwokerto health centers was 9.70 g%, mean Hb levels in pregnant women after a given Fe Bits and
health centers in the region of South Purwokerto 10.30 g%, there are differences in the increase Hb
levels after administration of Fe and Fe + bits in the region of South Purwokerto health centers with
the value ρ = 0.009. Keywords: Haemoglobin, Fe, beet roof

Jurnal Kebidanan, Vol. VII, No. 01, Juni 2015 36


PENDAHULUAN pembentukan otak bayi dan mengatasi
Anemia merupakan salah satu masalah anemia. Penelitian ini bertujuan
penyebab tidak langsung terjadinya untuk menganalisis perbandingan kenaikan
perdarahan terbanyak pada ibu bersalin kadar Hb pada ibu hamil yang diberi Fe
(Sarwono, 2005). Pengaruh anemia pada dengan Fe dan Buah bit.
saat persalinan yaitu gangguan his,
kekuatan mengejan, kala pertama dapat TINJAUAN PUSTAKA

berlangsung lama, kala uri dapat diikuti Anemiapada Ibu Hamil

retensio plasenta dan perdarahan post 1. Pengertiananemia pada ibu hamil

partum karena atonia uteri, kala empat Anemia atau sering disebut kurang

dapat terjadi perdarahan post partum darah adalah keadaan dimana darah merah

sekunder dan atonia uteri(Manuaba, 2004). kurang dari normal. Dan biasanya yang

Kehamilan memerlukan tambahan digunakan sebagai dasar adalah kadar

zat besi untuk meningkatkan jumlah sel Hemoglobin (Hb). Anemia pada kehamilan

darah merah dan membentuk sel darah merupakan masalah nasional

merah janin dan plasenta. Makin sering mencerminkan nilai kesejahteraan sosial

seorang wanita mengalami kehamilan dan ekonomi masyarakat, dan pengaruhnya

melahirkan akan makin banyak kehilangan sangat besar terhadap sumber daya

zat besi dan menjadi makin manusia. Anemiapada ibu hamil disebut

anemis(Wiknjosastro, 2005). “potensial danger to mother and

Keperluan akan besibertambah child’anemia (potensial membahayakan

dalam kehamilan, terutama dalam trimester ibu dan anak). Kerena itulah anemia

terakhir. Oleh karena itu ibu hamil harus memerlukan perhatian serius dan semua

mengkonsumsi makanan yang kaya zat pihak yang terkait dalam pelayanan

besi misalnya sayuran berwarna hijau, kesehatan pada masa yang akan datang

kacang-kacangan kering, buah kering, bit (Manuaba, 2004).

merah. Buah bit yang dikenal dengan akar Menurut Manuaba (2008),anemia

bit mapun bit merah ini merupakan salah pada ibu hamil dapat diklasifikasikan

satu jenis tanaman dari kelompok menjadi 4, yaitu:

Amaranthaceae dan memiliki nama latin a. Tidak Anemia : Hb 11 g r%

Beta Vulgarismengandung tembaga dan b. Anemia ringan : Hb 9 – 10 gr %

zat besi sekitar hampir 7 %serta asam folat c. Anemia sedang : Hb 7 – 8 gr %

yang sangat baik untuk membantu d. Anemia berat : Hb < 7 gr %

Jurnal Kebidanan, Vol. VII, No. 01, Juni 2015 37


2. Macam-macam anemia pada ibu tersisa seyogyanya diterapi dengan
hamil besi (Sarwono, 2005).
c. Anemia pada penyakit kronik
a. Anemia Defisiensi Besi
Gejala-gejala tubuh lemah,
Penyebab tersering anemia
penurunan berat badan, dan pucat
selama kehamilan dan masa nifas
sudah sejak jaman dulu dikenal
adalah defisiensi besi dan kehilangan
sebagai ciri penyakit kronik. Berbagai
darah akut. Status gizi yang kurang
penyakit terutama infeksi kronik dan
sering berkaitan dengan anemia
neoplasma menyebabkan anemia
defisiensi besi. Pada gestasi biasa
derajat sedang dan kadang-kadang
dengan satu janin, kebutuhan ibu akan
berat, biasanya dengan eritrosit yang
besi yang dipicu oleh kehamilannya
sedikit hipokromik dan mikrositik.
rata-rata mendekati 800 mg; sekitar
Dahulu, infeksi khususnya
500 mg, bila tersedia, untuk ekspansi
tuberculosis, endokarditis, atau
massa hemoglobin ibu sekitar 200 mg
esteomielitis sering menjadi
atau lebih keluar melalui usus, urin
penyebab, tetapi terapi antimikroba
dan kulit. Jumlah total ini 1000 mg
telah secara bermakna menurunkan
jelas melebihi cadangan besi pada
insiden penyakit-penyakit tersebut.
sebagian besar wanita.
Saat ini, gagal ginjal kronik, kanker
b. Anemia akibat perdarahan akut dan kemoterapi, infeksi virus
Pada awal kehamilan, anemia imunodefisiensi manusia (HIV), dan
akibat perdarahan sering terjadi pada peradangan kronik merupakan
kasus-kasus abortus, kehamilan penyebab tersering anemia bentuk ini.
ektopik, dan mola hidatidosa. Selama kehamilan, sejumlah
Perdarahan masih membutuhkan penyakit kronik dapat menyebabkan
terapi segera untuk memulihkan dan anemia. Beberapa diantaranya adalah
mempertahankan perfusi di organ- penyakit ginjal kronik, supurasi,
organ vital walaupun jumlah darah penyakit peradangan usus
yang diganti umumnya tidak (inflammatory bowel disease), lupus
mengatasi difisit hemoglobin akibat eritematosus sistemetik, infeksi
perdarahan secara tuntas, secara granulomatosa, keganasan, dan
umum apabila hipovolemia yang arthritis remotoid. Anemia biasanya
berbahaya telah teratasi dan semakin berat seiring dengan
hemostasis tercapai, anemia yang meningkatnya volume plasma

Jurnal Kebidanan, Vol. VII, No. 01, Juni 2015 38


melebihi ekspansi massa sel darah penyakit hodgkin dan lain-lain.
merah. Wanita dengan pielonfritis Gejala utama adalah anemia
akut berat sering mengalami anemia dengan kelainan-kelainan
nyata. Hal ini tampaknya terjadi gambaran darah, kelelahan,
akibat meningkatnya destruksi eritosit kelemahan, serta gejala
dengan produksi eritropoietin normal komplikasi bila terjadi kelainan
(Sarwono, 2005). pada organ-organ
d. Defisiensi Vitamin B12/Defisiensi vital.Pengobatan bergantung
Megaloblastik pada jenis anemiahemolitik serta
Anemiamegaloblastik yang penyebabnya. Bila disebabkan
disebabkan oleh kekurangan vitamin oleh infeksi maka infeksinya di
B12 selama kehamilan sangat jarang berantas dan diberikan obat-obat
terjadi, ditandai oleh kegagalan tubuh penambah darah.Namun, pada
menyerap vitamin B12 karena tidak beberapa jenis obat-obatan, hal
adanya faktor intrinsik. Ini adalah ini tidak memberikan hasil. Maka
suatu penyakit autoimun yang sangat transfusi darah yang berulang
jarang pada wanita dengan kelainan dapat membantu penderita
ini. ini(Sarwono, 2005).
e. Anemiahemolitik f. Anemia Aplastik dan Hipoplastik
Anemiahemolitik disebabkan Walaupun jarang dijumpai pada
penghancuran/ pemecahan sel darah kehamilan, anemiaaplastik adalah
merah yang lebih cepat dari suatu penyulit yang parah. Diagnosis
pembuatannya. Ini dapat disebabkan ditegakkan apabila dijumpai anemia,
oleh : biasanya disertai trombositopenia,
1) Faktor intra kopuskuler dijumpai leucopenia, dan sumsum tulang yang
pada anemiahemolitik heriditer, sangat hiposeluler. Pada sekitar
talasemia, anemia sel sickle sepertiga kasus, anemua dipicu oleh
(sabit), hemoglobin, C, D, G, H, I obat atau zat kimia lain, infeksi,
dan paraksismal nokturnal radiasim, leukemia, dan gangguan
hemoglobinuria. imunologis.
2) Faktor ekstrakorpuskuler, 3. Penyebab Anemiadalam Kehamilan
disebabkan malaria, sepsis, a. Kurangnya mengkonsumsi makanan
keracun zat logam, dan dapat kaya zat besi, terutama yang berasal
beserta obat-obatan, leukemia,

Jurnal Kebidanan, Vol. VII, No. 01, Juni 2015 39


dari sumber hewani yang mudah dari kekurangan zat besi. Sebagai
diserap. contoh makanan yang banyak
b. Kekurangan zat besi karena mengandung zat besi yaitu daging,
kebutuhan yang meningkat seperti sayuran yang berwarna hijau gelap
pada kehamilan. seperti bayam, kangkung, kacang
c. Kehilangan zat besi yang berlebihan polong, buncis serta kacang-
pada pendarahan termasuk haid yang kacangan.
berlebihan, sering melahirkan dengan b. Mengkonsumsi sayuran hijau setiap
jarak yang dekat. hari
d. Pemecahan eritrosit terlalu cepat Sayuran hijau dianjurkan
(hemolisis) (Sarwono, 2005). menjadi makanan wajib untuk ibu
e. Hemodilusi atau pengenceran darah. hamil, karena jika kurang
Hemodilusi pada ibu hamil sering mengkonsumsi sayuran hijau, ibu
terjadi dengan peningkatan volume hamil berisiko terkena anemia.
plasma 30%-40%, peningkatan sel Menurut fakta dari data poliklinik
darah 18%-30% dan hemoglobin hematologi medik FKUI/RSCM tahun
19%. Secara fisiologis hemodilusi 2012, sekitar 50-63% ibu hamil
untuk membantu meringankan kerja menderita anemia dan 40% wanita
jantung.Hemodilusi terjadi sejak usia subur mengalami anemia. Salah
kehamilan 10 minggu dan mencapai satu penyebab anemia pada ibu hamil
puncaknya pada kehamilan 32-36 karena kurang mengonsumsi sayuran
minggu. Bila hemoglobin ibu sebelum hijau (Febria, 2012).
hamil berkisar 11 gr% maka dengan c. Mengkonsumsi tablet Fe
terjadinya hemodilusi akan Tablet Fe sangat dibutuhkan
mengakibatkan anemia hamil oleh ibu hamil untuk mencegah
fisiologis dan Hb ibu akan menjadi terjadinya anemia. Ibu hamil harus
9,5-10 gr% (Sarwono, 2005). mengkonsumsi tablet Fe minimal 1
4. PencegahanAnemia Kehamilan tablet setiap hari hingga 90 tablet. Jika
Pencegahan terhadap anemia pada persediaan Fe minimal maka setiap
ibu hamil dapat dilakukan dengan berbagai kehamilan akan menguras persediaan
macam hal antara lain; Fe tubuh dan akhirnya anemia pada
a. Makan-makanan yang bergizi kehamilan berikutnya. Pada
Makan-makanan yang bergizi kehamilan relatif terjadi anemia
seimbang dapat menghindarkan ibu karena darah ibu hamil mengalami

Jurnal Kebidanan, Vol. VII, No. 01, Juni 2015 40


hemodilusi (pengenceran) dengan gula dan kolesterol darah tetap stabil.
peningkatan volume 30% sampai 40% Tanaman ini tumbuh di dalam tanah
yang puncaknya pada kehamilan 32 sejenis umbi-umbian yang berwarna merah
sampai 34 minggu. Jumlah keunguan yang paling banyak ditemukan
peningkatan sel darah 13% sampai di wilayah Amerika Utara maupun Inggris
30%, dan hemoglobin sekitar 19%. (Laksmi, 2004)
Bila hemoglobin ibu sebelum hamil
sekitar 11 gr% maka dengan 1. Manfaat
terjadinya hemodilusi akan Buah bit memiliki banyak manfaat
mengakibatkan anemia hamil bagi kesehatan maupun pengobatan.
fisiologis, dan Hb ibu akan 9,5 sampai Kandungan betasianin pada buah bit
10 gr%. Sehingga seluruh tablet bermanfaat sebagai anti kanker, karena zat
tambah darah yang dibutuhkan oleh tersebut dapat menghancurkan sel tumor
ibu hamil sebanyak 900 mg Fe dan kanker. Buah bit juga bermanfaat
(Rasmaliah, 2004). untuk mencegah penyakit stroke,
menurunkan kolesterol, mencegah
Buah Bit penyakit jantung, memperkuat daya tahan
Buah bit (Beta Vulgaris) adalah tubuh, mengeluarkan racun dari dalam
salah satu buah yang sering digunakan tubuh, mengobati infeksi dan radang,
sebagai pewarna alami untuk berbagai sebagai penghasil energi bagi tubuh serta
jenis makanan, kaya akan folat yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
ampuh untuk mencegah penyakit jantung Buah bit merupakan salah satu buah yang
dan anemia. Warna ungu ataupun merah memiliki kandungan nutrisi yang komplit
keunguan yang dihasilkan oleh buah bit dan sangat baik untuk dikonsumsi secara
sangat bagus digunakan sebagai perwarna rutin.(Susianto, 2010)
makanan ataupun minuman secara alami.
Buah bit yang dikenal dengan akar bit 2. Kandungan
mapun bit merah ini merupakan salah satu Kegunaan buah bit menurut Hembing
jenis tanaman dari kelompok (2008)antara lain adalah:
Amaranthaceae dan memiliki nama latin a. Asam Folat 34%, fungsi:
Beta Vulgaris. Buah bit ini mengandung menumbuhkan dan mengganti sel-sel
serat, baik yang mudah larut maupun sulit yang rusak,
larut, serat yang tidak mudah larut b. Kalium 14,8%, fungsi: memperlancar
membantu memperlancar kerja usus, keseimbangan cairan di dalam tubuh,
sedangkan serat yang mudah larut kadar c. Serat 13,6%,

Jurnal Kebidanan, Vol. VII, No. 01, Juni 2015 41


d. Vitamin C 10,2%, fungsi: diberikan jus buah bit 500ml selama tujuh
menumbuhkan jaringan dan hari dengan tetap mengkonsumsi Fe,
menormalkan saluran darah, setelah tujuh hari semua responden
e. Magnesium 9,8%, fungsi: menjaga diperiksa kembali kadar Hb nya. Analisis
fungsi otot dan syaraf, hasil dilakukan dengan menggunakan Uji
f. Triptofan 1,4%, Independent t test untuk pengujian
g. Zat Besi 7,4%, fungsi: metabolisme perbedaan ke-2 kelompok independent
energi dan sistem kekebalan tubuh, (Santjaka, 2009).
h. Tembaga 6,5%, fungsi : membentuk
sel darah merah, HASIL PENELITIAN
i. Fosfor 6,5%, fungsi : memperkuat Penelitian mulai dilaksanakan bulan
tulang, Maret sampai dengan April 2014 guna
j. Caumarin yang berfungsi untuk mendapatkan sampel sejumlah 30 orang
mencegah tumor, dan ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas
k. Betasianin sebagai pencegah kanker. Purwokerto Selatan. Kelompok perlakuan
sejumlah 15 ibu hamil dan 15 ibu hamil
METODE PENELITIAN sebagai kelompok kontrol. Kelompok
Penelitian ini menggunakan metode perlakukan diperiksa kadar Hb sebelum
pre test dan post test control group design. dan sesudah diberikan jus buah bit 500ml
Responden pada penelitian ini yaitu semua yang sudah diolah peneliti selama tujuh
ibu hamil yang berada di wilayah kerja hari berturut-turut sehingga ibu hamil
Puskesmas Purwokerto Selatan. Sampel dapat langsung mengkonsumsi buah bit
diambil secara aksidental pada ibu hamil dengan catatan tetap mengkonsumsi tablet
yang periksa di Puskesmas Purwokerto Fe yang telah diberikan oleh
Selatan baik untuk kasus maupun kontrol Bidan/Puskesmas. Kelompok kontrol
sejumlah 30 orang terdiri atas 15 diperiksa kadar Hb pada saat penelitian
responden kasus dan 15 responden kontrol. dimulai dengan tetap mengkonsumsi tablet
Semua responden dilakukan pemeriksaan Fe yang sudah diberikan Puskesmas/Bidan
kadar Hb dengan easy touch GHb, dan tujuh hari kemudian kadar Hb
selanjutnya untuk responden kasus diperiksa kembali.

Jurnal Kebidanan, Vol. VII, No. 01, Juni 2015 42


1. Deskripsi kadar Hb pada ibu hamil yang diberikan Fe dan buah bit

15
10
5 Hb sebelum Fe dan buah bit
0 Hb sesudah Fe dan buah bit
1 2 3 4
5 6 7 8
9 10 11 12
13 14 15

Grafik 1. Kadar Hb pada Ibu Hamil yang diberikan Fe dan Buah Bit

Descriptive Statistics Fe+buah bit

Std.
N Minimum Maximum Mean Deviation
Hb_sebelum 15 9.70 13.10 11.3933 .97868
Hb_sesudah 15 10.30 13.90 12.1533 1.32118
Valid N (listwise) 15

Berdasarkan grafik dan tabel di atas menunjukkan bahwa kenaikan kadar Hb minimal
sebelum dan sesudah ibu hamil diberikan Fe dan buah bit 0,6gr% dan kenaikan kadar Hb
maksimal adalah 0,8 gr%.

2. Deskripsi kadar Hb pada ibu hamil yang diberikan Fe

15

10

5 Hb sebelum Fet

0 Hb sesudah Fe
1 2 3 4
5 6 7 8
9 10 11
12 13 14
15

Grafik 2. Kadar Hb pada Ibu Hamil yang diberikan Fe

Jurnal Kebidanan, Vol. VII, No. 01, Juni 2015 43


Descriptive Statistics Fe

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation


Hb_sebelumFe 15 8.40 13.80 11.4467 1.52309
Hb_sesudahFe 15 9.70 13.60 11.3267 1.33549
Valid N (listwise) 15

Berdasarkan grafik dan tabel di atas menunjukkan bahwa kenaikan kadar Hb minimal
sebelum dan sesudah diberikan Fe mencapai 1,3 gr%, sedangkan kenaikan kadar Hb
maksimal justru mengalami penurunan 0,2gr%.

3. Analisis statistik

Group Statistics

Std. Error
Perlakuan N Mean Std. Deviation Mean
selisih_Hb Fe + buah bit 15 .7600 .91947 .23741
Fe 15 -.1200 .79030 .20405

Independent Samples Test


Levene's
Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence
Sig. Mean Interval of the
(2- Differenc Std. Error Difference
F Sig. t df tailed) e Difference Lower Upper
selisih_Hb Equal
.65
variances .425 2.811 28 .009 .88000 .31305 .23875 1.52125
5
assumed
Equal
variances
2.811 27.382 .009 .88000 .31305 .23809 1.52191
not
assumed

Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar
Hb ibu hamil yang diberikan Fe dan buah bit dengan kadar Hb ibu hamil yang hanya
diberikan Fe saja, hal ini dibuktikan dengan nilai ρ = 0.009.

Jurnal Kebidanan, Vol. VII, No. 01, Juni 2015 44


PEMBAHASAN puncaknya pada kehamilan 32-36 minggu.
Penurunan kadar Hb dalam Bila hemoglobin ibu sebelum hamil
kehamilan dikaitkan dengan meningkatnya berkisar 11 gr% maka dengan terjadinya
berat badan dan kesejahteraan janin karena hemodilusi akan mengakibatkan anemia
volume plasma bertambah lebih cepat hamil fisiologis dan Hb ibu akan menjadi
daripada volume sel darah merah (SDM) 9,5-10 gr% (Sarwono, 2005). Kondisi ini
sehingga terjadi pengenceran terutama akan bertahan apabila tidak dicegah
pada kehamilan multipel. Defisiensi zat dengan memberikan suplementasi zat besi
besi lebih lazim terjadi pada kehamilan pada ibu hamil, yang mengakibatkan ibu
akibat peningkatan kebutuhan zat besi hamil mengalami anemia. Anemiapada ibu
karena meningkatnya massa SDM, hamil disebut “potensialdanger to mother
pembentukan jaringan baru, kebutuhan and child’anemia (potensial
janin (Datta, dkk. 2010). Jumlah total membahayakan ibu dan anak) karena dapat
SDM meningkat kira-kira 33% (450ml) mengakibatkan gangguan his, kekuatan
pada wanita hamil yang mengkonsumsi zat mengejan, kala pertama dapat berlangsung
besi dan 18% (250%) pada ibu yang tidak lama, kala uri dapat diikuti retensio
mengkonsumsi suplemen zat besi. plasenta dan perdarahan post partum
Peningkatan eritroprotein sirkulasi dan karena atonia uteri, kala empat dapat
peningkatan produksi SDM menjadi terjadi perdarahan post partum sekunder
penyebab keadaan ini. Rata-rata volume dan atonia uteri (Manuaba, 2004).
sel, diameter, dan ketebalan SDM berubah, Anemia pada ibu hamil ini dapat
menyebabkan penampilannya lebih bulat. dicegah dengan mengkonsumsi zat besi,
Hb dan Ht menurun sepanjang trimester II, dimana program pemerintah saat ini adalah
sebagai akibat dari peningkatan volume dengan memberikan minimal 90 tablet Fe
plasma. Hb total meningkat dari 85-150gr selama kehamilan yang diharapkan akan
selama kehamilan, tetapi kadar Hb meningkatkan kadar Hb. Selain
menurun akibat hemodilusi. Hemodilusi penggunaan suplementasi zat besi ternyata
pada ibu hamil sering terjadi dengan ada cara tradisional yang dapat menaikkan
peningkatan volume plasma 30%-40%, kadar Hb dengan hasil cukup memuaskan.
peningkatan sel darah 18%-30% dan Cara tradisional tersebut adalah dengan
hemoglobin 19%. Secara fisiologis mengkonsumsi buah bit yang kaya
hemodilusi untuk membantu meringankan antioksidan dan nutrisi, termasuk
kerja jantung. Hemodilusi terjadi sejak magnesium, natrium, kalium dan vitamin
kehamilan 10 minggu dan mencapai C, dan betaine, yang berfungsi dengan

Jurnal Kebidanan, Vol. VII, No. 01, Juni 2015 45


bertindak dengan nutrisi lain untuk jus) dapat meningkatkan jumlah lekosit
mengurangi konsentrasi homosistein, yang lebih tinggi daripada konsumsi ikan
homolog dari alami asam amino sistein, belanak yang dibuktikan dengan
yang telah disarankan untuk dapat merusak perhitungan menggunakan Independent
pembuluh darah dan dengan demikian sample test menghasilkan perbandingan
berkontribusi terhadap perkembangan yang bermakna dengan nilai ρ = 0,000.
penyakit jantung, stroke, dan penyakit
pembuluh darah perifer. Fungsi betaine KESIMPULAN

dalam hubungannya dengan S- Rerata kadar Hb pada ibu hamil

adenosylmethionine, asam folat, dan sebelum diberikan Fedi wilayah kerja

vitamin B6 dan B12 untuk melaksanakan puskesmas Purwokerto Selatan adalah 8,40

fungsi ini. gr%, rerata kadar Hb pada ibu hamil

Hal ini sesuai dengan penelitian yang setelah diberikan Fedi wilayah kerja

dilakukan oleh Kenjale AA, dkk pada puskesmas Purwokerto Selatan adalah 9,70

tahun 2011 di Amerika yang mnyebutkan gr%, rerata kadar Hb pada ibu hamil

bahwa konsumsi buah bit (yang sudah sebelum diberikan Fe dan Buah Bitdi

dibuat jus) akan meningkatkan konsentrasi wilayah kerja puskesmas Purwokerto

plasma nitrat pada pasien dengan kelainan Selatan adalah 9,70 gr%, rerata kadar Hb

arteri dimana pada pasien ini akan pada ibu hamil setelah diberikan Fe dan

mengalami kegagalan penambahan suplai Buah bitdi wilayah kerja puskesmas

darah dan oksigen untuk jaringan selama Purwokerto Selatan 10,30 gr%, terdapat

bekerja sehingga mengakibatkan rasa nyeri perbedaan kenaikan kadar Hb setelah

saat berjalan. Pasien yang telah diberikan Fe dan Fe + buah bitdi wilayah

mengkonsumsi jus buah bit mengalami kerja puskesmas Purwokerto Selatan

peningkatan plasma setelah tiga jam dan dengan nilai ρ = 0,009.

mampu berjalan lebih lama 18% sebelum


DAFTAR PUSTAKA
munculnya nyeri. Gambaran sistole dan
Febria, Silaen. (2012). Mengapa Sayuran
diastole pada kelompok kasus juga
Hijau Jadi Makanan Wajib Ibu
mengalami penurunan. Hal ini dibuktikan
Hamil. Dalam
dengan nilai ρ≤ 0,05.
http://family.fimela.com. Diakses
Penelitian ini juga didukung oleh
pada tanggal 18 April 2013
Suryawan ES (2006) di Rumah Sakit Dr.
Hembing. (2008). Ramuan Herbal
Kariadi Semarang, yang menyebutkan
Penurun Kolesterol. Jakarta: Niaga
bahwa konsumsi buah bit (dalam bentuk
Swadaya.

Jurnal Kebidanan, Vol. VII, No. 01, Juni 2015 46


Kenjale, AA et al. Dietary nitrate Santjaka, A. (2009). Bio Statistik.
supplementation enhances exercise Purwokerto: Global Internusa.
performance in peripheral arterial Sarwono P. (2005). Ilmu Kandungan.
diseases. J Appl Physiol (serial on Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
line). 2011 (dikutip 3 April 2014); Sarwono Prawirohardjo.
110: 1582-91. Suryawan, ES. (2006). Perbandingan
Laksmi, M.K. (2004). Sehat dengan Terapi Pengaruh Buah Bit (beta vulgaris)
Alami. Jakarta: PT Elex Media dengan Ikan Belanak (mugil sp)
Komputindo. terhadap Jumlah Lekosit Darah.
Manuaba, IBG. (2004). Ilmu Kebidanan Tesis. Semarang: Universitas
Penyakit Kandungan dan Keluarga Diponegoro.
Berencana untuk Pendidikan Bidan. Susianto. (2010). The Micacle of Vegan.
Jakarta: EGC Jakarta: Qanita.
Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi Wiknjosastro, S. (2005). Ilmu Kebidanan.
Penelitian Kesehatan. Jakarta: Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Rineka Cipta. Sarwono Prawirohardjo.
Rasmaliah. (2004). Anemia Kurang Besi
dalam Hubungannya dengan Infeksi
Cacing pada Ibu Hamil. Fakultas
Kesehatan Masyarakat. Universitas
Sumatera Utara.

Jurnal Kebidanan, Vol. VII, No. 01, Juni 2015 47

Anda mungkin juga menyukai