DISUSUN OLEH :
NI PUTU AYU SETIANA
NIA YULIA CITRA
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Anemia Dalam
Kehamilan”. Makalah ini dibuat berdasarkan kurikulum yang sesuai untuk
mahasiswa kebidanan.
Makalah ini membahas tentang anemia dalam kehamilan . Oleh karena itu
makalah ini penulis buat untuk menambah wawasan mahasiswa Politeknik
Kasehatan Kementrian Kesehatan Tanjung Karang pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya.
Terimakasih tidak lupa penulis ucapkan pada dosen pembimbing dan rekan-
rekan yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Makalah ini
bertujuan untuk memenuhi tugas matakuliah patologi.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan
makalah ini. Akhir kata penulis berharap makalah ini dapat berguna bagi para
pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.2 Jenis-Jenis Anemia
2.1 Pengertian Anemia
2.3 Penyebab Anemia
2.4 Tanda dan Gejala
2.5 Diagnosis Anemia Pada Kehamilan
2.6 Pengaruh Anemia Pada Kehamilan Dan Janin
2.7 Cara pencegahan anemia dalam kehamilan antara lain
2.8 Pengobatan Anemia Dalam Kehamilan
Setiap manusia memiliki sel darah merah dalam jumlah jutaan bahkan
milliaran sel dalam tubuhnya. Di dalamnya, terdapat hemoglobin yang akan
membuat darah manusia berwarna merah. Fungsi hemoglobin ini menjadi
media transport oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh.
Akibat dari anemia adalah transportasi akan terganggu dan jaringan tubuh si
penderita anemia akan mengalami kekuranga oksigen guna mengahasilkan
energi. Maka tidak mengeherankan jika gejala anemia ditunjukan dengan
merasa cepat lelah, pucat, gelisah, dan terkadang sesak.
1.2 Tujuan
Memenuhi tugas matakuliah patologi.
Menambah pengetahuan mahasiswa tentang anemia dalam
kehamilan.
BAB II
PEMBAHASAN
Anemia adalah kondisi dimana sel darah merah menurun atau menurunnya
hemoglobin, sehingga kapasitas daya angkut oksigen untuk kebutuhan organ-
organ vital pada ibu dan janin menjadi berkurang. Selama kehamilan, indikasi
anemia adalah jika konsentrasi hemoglobin kurang dari 10,50 sampai dengan
11,00 gr/dl
Anemia pada wanita hamil jika kadar hemoglobin atau darah merahnya kurang
dari 10,00 gr%. Penyakit ini disebut anemia berat. Jika hemoglobin < 6,00 gr%
disebut anemia gravis. Jumlah hemoglobin wanita hamil adalah 12,00-15,00 gr%
dan hematokrit adalah 35,00-45,00%
Anemia dalam kandungan ialah kondisi ibu dengan kadar Hb < 11,00 gr%. Pada
trimester I dan III atau kadar Hb < 10,50 gr% pada trimester II. Karena ada
perbedaan dengan kondisi wanita tidak hamil karena hemodilusi terutama
terjadi pada trimester II
Pemeriksaan darah dilakukan minimal dua kali selama kehamilan, yaitu pada
trimester I dan trimester III. Dengan pertimbangan bahwa setiap ibu hamil
mengalami anemia, maka dilakukan pemberian preparat Fe sebanyak 90 tablet
pada ibu-ibu hamil di puskesmas.
Dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa anemia pada wanita hamil tersebut
jika kadar hemoglobin atau darah merahnya kurang dari 10,00 gr%. Penyakit ini
disebut anemia berat. Jika hemoglobin < 6,00 gr% disebut anemia gravis. Jumlah
hemoglobin wanita hamil adalah 12,00-15,00 gr% dan hematokrit adalah 35,00-
45,00%.
DAFTAR PUSTAKA
Wasnidar, 2007, Buku Saku Anemia Pada Ibu Hamil, Konsep dan
Penatalaksanaan, Jakarta : Trans Info Media
http://www.tabloidnova.com/artisle.asp?id=12496
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PATOLOGI
TERHADAP Ny. A DENGAN ANEMIA RINGAN PADA KEHAMILAN
DI POLIKLINIK KEBIDANAN RSUAM
SUBJEKTIF (S)
I. Pengkajian
A. Identitas
Isteri Suami
B. Anamnesa
1. Keluhan Utama
Ibu mengatakan badannya lemas,cepat lelah,pusing,susah tidur,kurang napsu
makan,pegal-pegal pada pinggang dan kaki.
2.7 Imunisasi
Belum dilakukan
4. Riwayat Kesehatan
4.1 Riwayat penyakit yang pernah diderita
Jantung : tidak ada
Hipertensi : tidak ada
DM : tidak ada
Asma : tidak ada
Hepar : tidak ada
Anemia berat : tidak ada
PMS dan HIV/AIDS : tidak ada
Malaria : ya
Cacingan : tidak
TBC : tidak
4. 2 Perilaku kesehatan
Penggunaan alkohol : tidak pernah
/ obat-obatan sejenisnya
Mengkonsumsi jamu : tidak pernah
Merokok / makan sirih : tidak pernah
Pencucian vagina : tidak pernah
Hewan piaraan : tidak penah
5 Riwayat Sosial
5.1 Kehamilan ini direncanakan : ya
5.2 Status perkawinan
Menikah : Ya
Jumlah : satu kali
Lama : 6 bulan
5.3 Pengambil keputusan dalam keluarga : suami
OBJEKTIF (0)
1. Pemeriksaan Umum
1. Keadaan Umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Keadaan Emosional : Stabil
4. Tanda-tanda vital : TD : 90/60 mmHg R : 24 x / menit
N : 88 x / menit T : 36,5 C
2. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala
1.1 Rambut : Kebersihan : Bersih dan baik
Warna : Hitam
Kekuatan Akar : Baik
1.2 Muka : Kelopak Mata : Tidak ada oedema
Konjungtiva : Pucat (anemis)
Sklera : Putih (an ikhterik)
1.3 Hidung : Normal
1.4 Telinga : Baik
1.5 Mulut dan gigi : Bibir : Pucat
Lidah : Bersih dan warna merah muda
Gigi : Bersih, tidak ada caries gigi
Gusi : Warna merah muda, tidak ada
pembengkakan dan tidak ada
perdarahan.
2. Leher
2.1 Kelenjar thyroid : Tidak ada pembesaran
2.2 Kelenjar getah bening : Tidak ada pembesaran
2.3 Vena jugularis : Tidak ada pembesaran
3. Dada
3.1 Jantung : Normal (bunyi lup dup)
3.2 Pari-paru : Normal (tidak ada wheezing dan ronchi)
3.3 Payudara : Pembesaran : ada / ya
Putting susu : menonjol
Pengeluaran ASI: belum ada
Simetris : ya, kanan dan kiri
Benjolan : tidak ada
Rasa nyeri : tidak ada
Hiperpigmentasi : ada
ASSESMENT (A)
Diagnosa : Ibu G 1 P 0 A 0, hamil 12 minggu 3 hari dengan anemia ringan
Dasar : Ibu mengatakan ini hamil yang pertama, dan tidak pernah
mengalami keguguran.
Ibu merasakan mual muntah serta pusing-pusing pada
awal kehamilan.
Pemeriksaan PP Test tanggal 24-10-1009, dan hasilnya (+).
HPHT Ibu pada tanggal 20-9-2009, dan TP tanggal 27-6-
2010
Pada pola makan Ibu selama hamil tidak teratur karena
kurang napsu makan
Pada pemeriksaan fsik didapatkan hasil konjungtiva Ibu
pucat (anemis)
Pemeriksaan Laboratorium dengan hasil Hb 9 gr%
Pemeriksaan TTV dengan hasil:
TD : 90 / 60 mmHg R : 24 x / menit
N : 88 x / menit T : 36,5° C
PLANNING (P)
2. Anjurkan Ibu untuk melakukan pola istirahat yang baik dan ibu diminta untuk
mengurangi aktifitasnya
Ibu berjanji akan mengatur pola istrahatnya dan akan mengurangi
aktifitasnya
3. Anjurkan Ibu untuk menerapkan pola makan yang tepat dan seimbang serta
mengkonsumsi makanan yang bergizi yang banyak mengandung protein,
misalnya ikan, daging, telur, kacang-kacangan, susu. dan anjurkan Ibu untuk
mengatur menu makanannya agar bervariasi sehingga nutrisinya dapat
terpenuhi
Ibu berjanji akan menerapkan pola makan yang tepat dan akan engatur
menu makannya serta akan mengkonsumsi makanan yang banyak
mengandung protein dan zat besi yag cukup.
4. Berikan obat-obatan suplemen besi seperti tablet Fe 1x1 per hari yang
kandungannya Fero Sulfatexcicatus 200 mg dan asam folat 0,25 mg dan vitamin
C 3x1 per hari (50 mg), vitamin B kompleks 3x1 per hari selama 90 hari dan
ingatkan Ibu untuk minum secara teratur.
Ibu berjanji akan mengkonsumsi tablet Fe, vitamin C dan vitamin B
kompleks secara teratur.