Anda di halaman 1dari 39

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY U GII P1001 UK 16 MGGU A/T/H DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS BENDO KAB.

KEDIRI

Oleh: HENNY PUSPITASARI ANJARWATI NIM 05610131

PROGRAM STUDI KEBIDANAN (D-III) FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KADIRI 2008

LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEBIDANAN PADA dengan Di.. Tanggal..

Mahasiswa

HENNY PUSPITASARI.A NIM 05610131

Mengetahui Pembimbing Klinik Pembimbing Institusi

( . )

( .. )

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan asuhan kebidanan pada Ny U GII P1001 UK 16 Mggu dengan anemia di Puskesmas Bendo kabupaten Kediri. Pada kesempatan ini penulis ucapkan terima kasih kepada : 1. Drg.Sriwulan.N Selaku kepala Puskesmas Bendo yang telah memberikan kesempatan pada kami untuk praktek di Puskesmas ini. 2. Bidan Hj.Waginah selaku bidan koordinator PuskesmasBendo. 3. Bu Dessy Lutfiah selaku pembimbing institusi Penulis menyadari bahwa penyusunan asuhan kebidanan ini masih jauh dari kesempurnaan,olek karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan sebagai motivasi dalam perbaikan asuhan kebidanan selanjutnya.semoga asuhan kebidanan ini bias bermanfaat bagi kita semua,sehingga bias terwujud asuhan kebidanan yang komprehensif khususnya asuhan kebidanan pada NyU GII P1001 dengan anemia.

Kediri,..Mei 2008 Penulis

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Anemia dalam kehamilan merupakan kondisi ibu dengan kadar Hb dibawah 11 gr% pada trimester 1 dan 3 atau kadar <10,5 gr% pada trimester 2.nilai batas tersebut dan perbedaannya dengan kondisi wanita tidak hamil karena terjadi hemodilusi terutama trimester 2 (Maternal dan Neonatal:281) Kematian ibu di Negara berkembang menurut WHO 40% berkaitan dengan anemia dalam kehamilan.kebanyakan anemia dalam kehamilan disebabkan oleh defisiensi besi dan perdarahan akut bahkan tidak jarang keduanya saling berhubungan. Frekuensi ibu hamil di Indonesia yang menderita anemia relative tinggi yaitu 63,5%,sedangkan di Amerika hanya 6%.kekurangan gizi dan perhatian yang kurang terhadap ibu hamil merupakan predisposisi anemia defisiensi ibu hamil di Indonesia. Karena alasan diatas maka penulis mengambil kasus Asuhan Kebidanan pada NyU GII P1001 Uk 16 Mggu di Puskesmas Bendo sebagai Asuhan Kebidanan komprehensif. 1.2 TUJUAN 1.2.1 Tujuan Umum Mahasiswa diharapkan mampu membuat asuhan kebidanan pada NyU GII P1001 secara komprehensif. 1.2.2 Tujuan Khusus Setelah melaksanakan asuhan kebidanan mahasiswa mampu : 1. Melaksanakan pengkajian data. 2. Mengidentifikasi masalah / diagnosa. 3. Merencanakan tindakan asuhan kebidanan. 4. Menerapkan asuhan kebidanan sesuai dengan rencana tindakan. 5. Mengevaluasi hasil pelaksanaan dan melakukan asuhan selanjutnya.

1.3 TEKNIK PENGUMPULAN DATA a. Wawancara Dengan cara wawancara langsung kita bisa melakukan anamnesa secara berhadapan antara petugas dank lien. b. Observasi De ngan cara melakukan pemeriksaan dan pemantauan keadaan klien secara langsung pada saat pemeriksaan. c. Studi Kasus Menggunakan literature-literatur atau buku sumber sebagai pedoman dalam penyusunan asuhan kebidanan. d. Praktek Melakukan praktek langsung pada klien. e. Studi Dokumentasi Mempelajari dan membaca status pasien,catatan medis dan catatan perkembangan. 1.4 SISTEMATIKA PENULISAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan 1.3 Teknik Pengumpulan Data 1.4 Sistematika Penulisan BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Anemia 2.2 Manajemen Teori BAB 3 TINJAUAN KASUS 3.1 Pengkajian. 3.2 Identifikasi masalah / Diagnosa. 3.3 Intervensi 3.4 Implementasi 3.5 Evaluasi

BAB 4 PEMBAHASAN BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran DAFTAR PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen konsep anemia 2.1.1 Pengertian Anemia dalam kehamilan adalah Anemia karena kekurangan zat besi,anemia pada kehamilan merupakan masalah nasional karena mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. (Manuaba:29) Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar Hb dibawah 11 gr% pada trimester 1 dan 3 atau kadar <10,5 gr%pada trimester 2.nilai batas tersebut dan perbedaannya dengan kondisi wanita tidak hamil karena terjadi hemodilusi terutama trimester 2.(Sarwono:281) Anemia defisiensi besi adalah anemia karena turunnya cadangan besi tubuh sehingga proses eritroposis terganggu dan dapat menurunkan ukuran Hgs darah dengan berbagai akibatnya.anemia defisiensi besi tergolong anemia karena gizi. 2.1.2 Etiologi Keseluruhan menunjukkan bahwa anemia kekurangan zat besi merupakan penyebab utama,yang berarti terjadi karena disebabkan oleh : a.Anemia defisiensi besi Defisiensi besi ( iron depletion ) Feritin serum darah. Hemosiderin sumsum tulang turun. Parameter status besi normal. Resobsi meningkat.

Eritroposis defisiensi besi ( iron deficient erythroposis ) Cadangan besi kosong (sangat kurang).

Transportasi besi menurun (serum besi kurang). Saturasi transferin dan protoporfirin meningkat. Hemoglobin dan hematokrit normal. Secara klinis tidak dijumpai anemia.

b. Anemia karena infeksi : Infeksi cacing tambang : Terjadi perdarahan menahun,kehilangan darah melalui

intestinum. Infeksi malaria Kehilangan darah karena terjadi hemolisis eritrosit dalam proses infeksi. Infeksi HIV Menimbulkan gangguan system eritropoitik. Mengurangi reaksi terhadap obat antianemia.

c. Anemia karena kekurangan asam folate : Megaloblastik anemia. Gangguan proses pembentukan eritrosit. Asam folate makanan kurang karena terlalu lama direbus. Memanaskan makanan berulang. d. Anemia karena hemoglobin (hemoglobinopathies) : Siklus sel anemia. Talasemia anemia. (Kapita Selekta Obstetri dan Ginekologi:50) 2.1.3 Manifestasi klinis Sebagai ganbaran berapa banyak kebutuhan zat besi pada setiap kehamilan adalah sebagai berikut :

Meningkatnya sel darah baru Terdapat dalam Plasma Untuk darah janin Jumlah

500 mgr Fe 300 mgr Fe 100 mgr Fe 900 mgr Fe

Jika persediaan cadangan Fe minimal,maka setiap kehamilan akan menguras persediaan Fe dalam tubuh dan akhirnya menimbulkan anemia pada kehamilan berikutnya.pada kehamilan relative terjadi anemia karena darah ibu mengalami hemodilusi (Pengenceran) dengan peningkatan volune 30% sampai 40% yang puncaknya pada kehamilan 32 sampai 34 minggu.jumlah peningkatan sel darah 18 sampai 30%,dan hemoglobin sekitar 19%.Bila hemoglobin ibu sebelum hamil sekitar 11 gr% maka dengan terjadinya hemodilusi akan meningkatkan anemia hamil fisiologis dan Hb ibu akan menjadi 9,5 sampai 10,5 gr%. 2.1.4 Tanda dan Gejala 1. Cepat lelah. 2. Sering pusing. 3. Konjungtiva pucat. 4. Mata berkunang-kunang. 5. Keluhan mual muntah yang hebat pada kehamilan muda. 2.1.5 Klasifikasi Anemia. 2.1.5.1 Berdasarkan hasil pemeriksaan Hb dengan sahli dapat digolongkan sebagai berikut : 1. Tidak anemia 2. Anenia Ringan 3. Anemia Sedang 4. Anenia Berat Hb 11gr% Hb 9-10 gr% Hb7-8 gr% Hb <7 gr%

2.1.5.2 Berdasarkan faktor yang mempengaruhui pembentukan darah adalah sebagai berikut : 1. Anemia Defisiensi Besi. Anemia dalam kehamilan yang paling sering dijumpai ialah anemia akibat kekurangan kurang zat besi.kekurangan unsure ini besi dapat dari disebabkan karena masuknya

makanan,karena gangguan resorbsi,gangguan penggunaan atau karena terlalu banyaknya besi yang keluar dari badan,misalnya pada perdarahan. 2. Anemia Megaloblastik. Anemia megaloblastik dalam kehamilan disebabkan oleh karena defisiensi asam folik.jarang sekali dijumpai karena defisiensi vitamin B12.biasanya karena malnutrisi atau infeksi kronik. 3. Anemia Hemolitik. Anemia hemolitik disebabkan karena penghasilan sel darah merah berlangsung lebih cepat dari pembuatannya.ini disebabkan oleh : a. Faktor Intrakorpukules. Dijumpai pada anemia hemolitik heriditer,talasemia,anemia sen sickle (sabit),hemoglobinepati C,D,G,H,I dan paraksismal nokturnal hemoglobinuria. b. Faktor Ekstrakorpuskuler. Disebabkan malaria,sepsis,keracunan zat logam, dan dapat beserta obat-obatan,leukemia,penyakit Hodgkin,dll. Gejala utamanya adalah anemia dengan kelainan-kelainan gambaran darah,kelelahan,kelemahan,serta gejala komplikasi bila terjadi kelainan pada organ-organ vital. 4. Anemia Hipoplastik. Anemia pada wanita hamil yang disebabkan karena sumsum tulang kurang mampu membuat sel-sel darah baru,dinamakan anemia hipoplastik dalam kehamilan.

2.1.6

Pengaruh anemia dalam kehamilan. 1.Bahaya selama hamil Abortus Pertumbuhan janin terlambat. Mudah terjadi infeksi. Ancaman dekompensasi kordis (Hb < 6 gr%). Mola hidatidosa. Hiperemesis gravidarum. Perdarahan antepartum. Ketuban pecah dini (KPD).

2.1.6.1 Pengaruh anemia pada kehamilan,persalinan dan nifas.

2. Bahaya saat persalinan. Gangguan his / kekuatan mengejan. Kala I dapat berlangsung lama,dan terjadi partus lama. Kala II berlangsung lama sehingga dapat melelahkan dan sering memerlukan tindakan operasi kebidanan. Kala uri dapat diikuti rotensio placenta dan perdarahan post partum karena atonia uteri. Kala IV dapat terjadi perdarahan post partum / Atonia uteri.

3.Pada kala nifas. Terjadi sub involusi uteri menimbulkan perdarahan post partum. Memudahkan infeksi puerperium. Pengeluaran ASI berkurang. Terjadi dekompensasi kordis mendadak setelah persalinan. Anemia kala nifas. Mudah terjadi infeksi mammae.

2.1.6.2 Pengaruh anemia terhadap janin. Akibat anemia dapat terjadi gangguan pada janin dalan bentuk : Abortus. Terjadi kematian Intra uteri. Persalianan prematuritas. BBLR. Kelahiran dengan anemia. Cacat bawaan. Intelegensia rendah.

2.7 Penatalaksanaan 1. Anemia Defisiensi Besi. Kemasan zat besi dapat diberikan peroral atau parenteral Peroral. Sulfas ferosus atau glukonas ferosus dengan dosis 3-5 x20 mg. Parenteral. Diberikan bila ibu hamil tidak tahan terhadap pemberian peroral atau absorbs pencernaan kurang baik.kemasan diberikan secara intramuskuler atau intravena.kemasan ini antara lain:Imfero,Jectofer, dan Ferrigen.hasilnya lebih cepat dibandingkan peroral. 2. Anemia Megaloblastik. Pemberian asam folik 15-30 mg perhari. Vitamin B12 3x1 tablet perhari. Sulfas ferosus 3x1 tablet perhari. Pada kasus berat dan pengobatan peroral hasilnya lamban sehingga dapat diberikan transfuse darah 3. Anemia Hipoplastik.

Pada kasus ini terapi dengan obat-obatan tidak memuaskan ,mungkin pengobatan yang paling baik yaitu transfuse darah yang perlu sering diulang. 4. Anemia Hemolitik. Pengobatan pada anemia hemolitik bergantumg pada jenis serta penyebabnya.bila disebabkan oleh infeksi maka infeksi dibrantas dan diberikan obat-obatan penambah darah.namun pda beberapa jenis obat-obatan,hal ini tidak memberikan hasil.maka transfuse darah yang berulang dapat membantu penderita ini. Penanganan Umum : Pemberian kalori 300 kalori/hari dan suplemen besi sebanyak 60 mg/hari dapat menaikkan kadar Hb sebanyak 1 gr% / bulan. Program nasional menganjurkan kombinasi 60 mg besi dan 50 mg asam folat untuk profilaksis anemia.

2.2

Manajemen Teori Tanggal pengkajian Jam Tempat pengkajian : : :

I. Pengkajian

A. DATA SUBYEKTIF 1. Identitas Nama klien Umur Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat : : : : : : Nama suami : Umur Agama Pendidikan Pekerjaan Penghasilan : : : : :

Suku/bangsa :

Suku/bangsa :

2. Keluhan Utama Pusing Cepat lelah

( Kapita selekta obstetric dan Ginekologi:51) 3. Riwayat kesehatan yang lalu Pernah / tidak menderita penyakit menular (TBC, Hepatitis), menurun (Asma,Hipertensi,DM) dan menahun (jantung). Pernah / tidak di rawat di Rumah Sakit.

4. Riwayat kesehatan sekarang. Tidak pernah menderita penyakit menular (TBC, Hepatitis), menurun (Asma, Hipertensi dan DM) dan menahun (Jantung).

Tidak pernah/ tidak sedang dirawat di Rumah Sakit.

5. Riwayat kesehatan keluarga Ibu mengatakan dalam keluarga ibu tidak ada yang menderita penyakit menular (TBC,Hepatitis),menurun (Asma,Hipertensi dan DM) dan menahun (Jantung,Hipertensi). Ibu mengatakan dalam keluarga tidak mempunyai keturunan kembar.

6. Riwayat menstruasi Menarche Siklus Lama haid Jumlah Warna/bentuk Disminorhoe Flour albus : : Teratur / tidak. : 6-7 hari. : Banyak,ganti softex 1-3x sehari. : Merah tua,cair/gumpalan. : Sebelum haid. : Sebelum / sesudah haid

7. Riwayat perkawinan. Kawin Lama perkawinan : :

8. Riwayat kehamilan,persalinan dan nifas yang lalu. Kehamilan Jumlah kehamilan (Asuhan antenatal:Z-36) Normal atau ada komplikasi : hipertensi,vomitimg,dll (Obtetri fisiologi:155). Persalinan Spontan atau buatan misalnya seksio cessaria (Obstetri fisiologi:155). Aterm atau Prematur (Obstetri fisiologi:155).

Penolong persalinan misalnya bidan,dukun atau dokter (Obstetri fisiologi:155). Masalah yang dialami misalnya distansia (Obstetri fisiologi).

Nifas Perdarahan,panas (Obstetri fisiologi :155). Laktasi (Obstetri fisiologi :155).

Anak Jenis kelamin. Hidup atau mati. Berat badan / panjang badan waktu lahir. (Obstetri fisiologi :155 9. Riwayat kehamilan sekarang Ibu mengatakan hamil anak kedua,usia kehamilan 4 bulan. ANC TM I : Keluhan Terapi KIE ANC TM II : Keluhan Terapi KIE ANC TM II : Keluhan Terapi KIE 10. Riwayat keluarga berencana KB yang digunakan sebelum hamil dan setelah persalinan (Asuhan antenatal:Z-36) 11. Pola kehidupan sehari-hari.
Pola / Kebiasaan Sebelum hamil Selama hamil

: :. : : : : : : :

Berapa kali :

Berapa kali :

Berapa kali :

1.

Nutrisi

Makan 3x/hari,porsi sedang (nasi,sayur,lauk dan buah). Minum air putih 6-8 gelas/hari. BAB 1x/hari,konsisten lunak,warna dan bau khas tinja. BAK 4-5x/hari,warna kuning jernih dan bau khas. Tidur siang 1 jam Tidur malam 7 jam,nyenyak dan tidak ada gangguan. Ibu setiap hari mengasuh anak dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga sehari-hari seperti memasak,menyapu,menc uci,dll. Mandi 2x sehari,gosok gigi 2x sehari,karmas 1 minggu sekali. Ganti pakaian setiap selesai mandi.

2. Eliminasi

Makan 3x/hari,porsi sedang (nasi,sayur,lauk dan buah). Minum air putih 6-8 gelas/hari. BAB 1x/hari,konsisten lunak,warna dan bau khas tinja. BAK 6-7x/hari,warna kuning jernih dan bau khas. Tidur siang 1 jam. Tidur malam 8 jam,nyenyak dan tidak ada gangguan.

3.

Istirahat / tidur

4.

Aktivitas

Ibu setiap hari mengasuh anak dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga seharihari seperti memasak,mencuci,meny apu,dll. Mandi 2x sehari,gosok gigi 2x sehari,karmas 1 minggu sekali. Ganti pakaian setiap selesai mandi.

5.

Personal hygiene

12. Latar belakang sosial budaya. Dalam keluarga masih menganut adat istiadat setempat seperti acara 7 bulanan,3 bulanan,pupak puser,dll.setelah melahirkan ibu juga masih minum jamu tradisional seperti jamu beras kencur,kunyit,dll. B. DATA OBYEKTIF 1. Pemeriksaan Umum. Keadaan umum Kesadaran TD Nadi : Baik : Composmentis :100/70 - 130/90 mmHg : 80-100x/menit

Suhu RR 2. Pemeriksaan Khusus a. Inspeksi

: 36,5 - 37,5celcius : 16-24x/menit.

Kepala : Rambut hitam,bersih/tidak,ada ketombe / tidak. Muka Mata: : Ada oedema / tidak,ada cloasma / tidak. : Simetris,konjungtiva pucat / tidak, skelera kuning / tidak. Telinga : Simetris,ada serumen / tidak. Hidung : Simetris,ada polip / tidak. Mulut Leher Axilla Dada : Stomatitis/tidak,gigi caries/tidak,lidah bersih/tidak. : Ada pembesaran vena jugularis / tidak,ada Pembengkakan kelenjar thyroid / tidak. : Ada pembesaran kelenjar limfe / tidak. : Simetris,ada benjolan abnormal / tidak,Putting susu menonjol / tidak,hiperpigmentasi areola mammae. Abdomen Ekstermitas b. Palpasi Leher Dada Abdomen : :Ada pembesaran vena jugularis / tidak, Ada pembengkakan kelenjar thyroid / tidak. :Colostrum sudah keluar / belum,ada benjolan abnormal/ tidak. Leopold I Leopold II Leopold III Leopold IV c. Auskultasi Djj (+),Teratur/Tidak. : TFU..cm : PUKA/PUKI : Letkep / letlin /letsu. : Sudah masuk PAP /belum : ada pembesaran sesuai usia kehamilan. : Atas dan bawah :Ada oedema / tidak,ada varices tidak.

Punctum maximum sebelah kanan/kiri bawah pusat. d. Perkusi Reflek patella +/+ 3. Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan Panggul Distansia spinarum Distansia cristarum Lingkar panggul : 23-26 cm : 26-28 cm : 80-90 cm

Konjunggata eksterna : 18-20 cm

Pemeriksaan laboratorium Urine: Protein urine Reduksi USG Terkaji/tidak. :-/+ :- /+

Kesimpulan : 1. Hamil / tidak 2. Primi / Multigravida 3. Umur kehamilan 4. Anak hidup / mati 5. Tunggal / kembar 6. Intrauterin / ekstrauterin 7. Keadaan jalan lahir 8. Keadaan ibu (Obstetri fisiologi:176) II. INTERPRESTASI DATA

DS DO

: - Ibu mengatakan ini kehamilan keusia kehamilan saat ini.bulan - Ibu mengatakan agak sedikit pusing. : - Abdomen : tidak ada luka bekas operasi,ada pembesaran sesuai Umur kehamilan. Palpasi : Leopold I: TFU.cm II:PUKA/PUKI III: Letkep/letlin/letsu IV: Sudah masuk PAP / Belum Auskultasi DJJ (+),Teratur/tidak (120-140x/menit). Punctum maximum sebelah kanan/kiri bawah pusat.

DX : NY.. GP..UK..Mggu dengan anemia. III. INTERVENSI DX : NY GPUK..Mggu dengan anemia. Tujuan : Untuk memantau kemajuan kehamilan dan untuk memastikan keadaan kesehatan ibu dan janin baik. Mengidentifikasi kehamilan. Mengatasi anemia yang terjadi dan mencegah terjadinya anemia berat. ( Maternal dan neonatal :90) Kriteria Hasil : KU TD Nadi Suhu RR : Baik :100/70-130/90 mmHg : 80-100x/menit : 36,5-37,5 C : 16-24x/menit Kesadaran : Composmenti secara dini adanya ketidaknormalan dalam

TFU DJJ Lila Lab

: Sesuai umur kehamilan : 120-140x/ menit : 23,5-26 cm : Hb >10 gr%

(Maternal dan Neonatal :94) Intervensi R/ : Dengan melakukan pendekatan terapiutik dengan klien

1. Lakukan pendekatan terapiutik dengan klien. diharapkan dapat terjalin hubungan yang baik antara nakes dengan klien juga keluarganya. 2. Lakukan tindakan (anamnesa dan pemeriksaan lengkap serta jelaskan hasilnya pada klien). R/ Dengan dilakukan pemeriksaan dapat diketahui kelainankelainan yang terjadi selama masa kehamilan dan membertahukan hasil pemeriksaan pada klien dan juga keluarganya. 3. Anjurkan ibu untuk ANC secara rutin. R/ Untuk memantau keadaan kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin 4. Anjurkan ibu untuk makan makanan dengan gizi seimbang. R/ Agar kebutuhan gizi ibu dan janin terpenuhi dengan cukup. 5. Anjurkan ibu untuk memgkonsumsi makan-makanan yang banyak mengandung zat besi,seperti bayam,kangkung,dll. R/ Agar kebutuhan sel darah merah tercukupi bagi janin dan ibu selama masa kehamilan sampai persalinan. 6. Jelaskan tanda bahaya pada kehamilan. R/ agar ibu dan keluarga tahu tentang tanda bahaya dalam kehamilan dan segera menbawa ke nakes terdekat jika muncul tanda-tanda bahaya tersebut. 7. Berikan terapi Fe R/ Untuk pembentukan Hb janin dan mencegah timbulnya anemia. 8. Rujuk jika terjadi komplikasi (Anemia semakin berat).

R/ Untuk mencegah lebih dini timbulnya resiko tinggi yang berakibat fatal bagi ibu dan janin. IV. IMPLEMENTASI Tanggal: Jam Dx : :Ny G.P.UK.Mggu dengan anemia

Implementasi 1. Melakukan pendekatan terapiutik dengan klien. 2. Melakukan tindakan (anamnesa dan pemeriksaan lengkap serta jelaskan hasilnya pada klien). 3. Menganjurkan ibu untuk ANC secara rutin 4. Menganjurkan ibu untuk makan makanan dengan gizi seimbang 5. Anjurkan ibu untuk memgkonsumsi makan-makanan yang banyak mengandung zat besi,seperti bayam,kangkung,dll. 6. Menjelaskan tanda bahaya pada kehamilan 7. Memberikan terapi Fe 8. Segara merujuk ke RS jika terjadi komplikasi (Anemia semakin berat). V. EVALUASI Sesuai dengan SOAP

BAB 3 TINJAUAN KASUS I. PENGKAJIAN Tanggal pengkajian Jam Tempat pengkajian A. DATA SUBYEKTIF 1. Identitas Nama klien Umur Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat 2. : NyU : 31 thn : Islam : SD : IRT : Ngeblek,Pelem Keluhan Utama Ibu mengatakan sedikit pusing 3. Riwayat kesehatan yang lalu Tidak pernah menderita penyakit menular (TBC,Hepatitis),menurun (Asma,Hipertensi,DM) dan menahun (jantung). Nama suami Umur Agama Pendidikan Pekerjaan Penghasilan : Tn.S : 40 thn : Islam : Jawa/Indonesia : SMP : Swasta : Rp 500.000/bln : 05 Mei 2008 : 09:30 WIB : Puskesmas Bendo-Pare

Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Suku/bangsa

Tidak pernah di rawat di Rumah Sakit

4. Riwayat kesehatan sekarang. Tidak sedang menderita penyakit menular (TBC,Hepatitis),menurun (Asma,Hipertensi dan DM) dan menahun (Jantung). Tidak sedang dirawat di Rumah Sakit.

5. Riwayat kesehatan keluarga Ibu mengatakan dalam keluarga ibu tidak ada yang menderita penyakit menular (TBC,Hepatitis),menurun (Asma,Hipertensi dan DM) dan menahun (Jantung,Hipertensi). Ibu mengatakan dalam keluarga tidak mempunyai keturunan kembar.

6. Riwayat menstruasi Menarche Siklus Lama haid Jumlah Warna/bentuk Disminorhoe Flour albus BB sebelum BB setelah TB Lila HPHT HPL 7. Riwayat perkawinan. Kawin : 1x :12 thn : 28 Hari : 6-7 hari. : Banyak,ganti softex 1-3x sehari. : Merah tua,cair/gumpalan. : Sebelum haid. : Sebelum haid :43 kg :45 kg :154 Cm :23 cm : 08 -01-2008 :15-10-2008

Lama perkawinan : 5 thn

8. Riwayat kehamilan,persalinan dan nifas yang lalu.


No 1 2 Suami ke 1 I Umur kehamilan 9 blnn Hamil ini Jenis persalinan Spontan Penolong Bidan BB/PB 3200 grm/ 50 cm L/ P L Meneteki Iya, selama 6 bln. KB Suntik 3 blnan Nifas normal

9. Riwayat kehamilan sekarang Ibu mengatakan hamil anak kedua,usia kehamilan 4 bulan,periksa di bidan: ANC TM I : Keluhan Terapi KIE ANC TM II : Keluhan Terapi KIE 10. Riwayat keluarga berencana Ibu mengatakan menggunakan KB Suntik 3 bulanan setelah anak pertama lahir selama 2 tahun,kemudian dihentikan sehingga hamil dan saat ini usia kehamilannya 4 bulan lebih. 11. Pola kehidupan sehari-hari.
Pola / Kebiasaan 1.Nutrisi Sebelum hamil 2.Eliminasi Makan 3x/hari,porsi sedang (nasi,sayur,lauk dan buah). Minum air putih 6-8 gelas/hari. BAB 1x/hari,konsisten lunak,warna dan bau khas tinja. Selama hamil Makan 3x/hari,porsi sedang (nasi,sayur,lauk dan buah). Minum air putih 6-8 gelas/hari. BAB 1x/hari,konsisten lunak,warna dan bau khas tinja.

:mual-muntah :Vit.C,Kalk,Yodium,B6. :Istirahat cukup :pusing :Fe,BC,Vit.C : gizi seimbang

Berapa kali : 1x

Berapa kali :1x

3.Istirahat / tidur

BAK 4-5x/hari,warna kuning jernih dan bau khas. Tidur siang 1 jam Tidur malam 7 jam,nyenyak dan tidak ada gangguan. Ibu setiap hari mengasuh anak dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga sehari-hari seperti memasak,menyapu,mencuci, dll. Mandi 2x sehari,gosok gigi 2x sehari,karmas 1 minggu sekali. Ganti pakaian setiap selesai mandi.

BAK 6-7x/hari,warna kuning jernih dan bau khas. Tidur siang 1 jam. Tidur malam 8 jam,nyenyak dan tidak ada gangguan. Ibu setiap hari mengasuh anak dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga sehari-hari seperti memasak,mencuci,menyapu, dll. Mandi 2x sehari,gosok gigi 2x sehari,karmas 1 minggu sekali. Ganti pakaian setiap selesai mandi.

4.Aktivitas

5. Personal hygiene

12. Latar belakang sosial budaya. Dalam keluarga masih menganut adat istiadat setempat seperti acara 7 bulanan,3 bulanan,pupak puser,dll.setelah melahirkan ibu juga masih minum jamu tradisional seperti jamu beras kencur,kunyit,dll. B. DATA OBYEKTIF 1. Pemeriksaan Umum. Keadaan umum Kesadaran TD Nadi Suhu RR 2. Pemeriksaan Khusus a. Inspeksi Kepala Muka Mata : Rambut hitam,bersih,tidak ada ketombe . : Tidak oedema ,tidak ada cloasma . : Simetris,konjungtiva pucat ,skelera putih. : Baik : Composmentis :120/70mmHg : 84x/menit : 36,5 C : 20x/menit

Telinga Hidung Mulut Leher Axilla Dada Abdomen Ekstermitas

: Simetris,tidak ada serumen. : Simetris,tidak ada polip. : Tidak ada Stomatitis,gigi tidak caries,lidah bersih. : Tidak ada pembesaran vena jugularis ,tidak ada Pembengkakan kelenjar thyroid. : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe. : Simetris,tidak ada benjolan abnormal ,Putting susu menonjol ,hiperpigmentasi areola mammae. : ada pembesaran sesuai usia kehamilan. : Atas Bawah : Tidak oedema. :Tidak oedema,tidak varices .

b. Palpasi Lehe Dada Abdomen Leopold I Leopold II Leopold III Leopold IV c. Auskultasi Djj belum terdengar jelas Punctum maximum sebelah kiri bawah pusat. d. Perkusi Reflek patella +/+ 3. Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan Panggul Tidak dikaji : TFU 3 jr bawah pst,Uk 16 Mggu : PUKI :ballt (+) :belum masuk PAP : Tidak ada pembesaran vena jugularis,tidak ada pembengkakan Kelenjar thyroid. : Colostrum belum keluar,putting susu menonjol, tidak ada Pembesaran abnormal.

Laboratorium : Urine : Protein urine : Tidak dikaji Reduksi Hb 60gr USG : Tidak dikaji : Tidak dikaji

Kesimpulan : NyU GI P1001 Uk 16 mggu,Aterm,tunggal,hidup,intrauterin,let.kep,jalan lahir normal,keadaan ibu baik dengan anemia ringan.

II. INTERPRESTASI DATA DS DO : - Ibu mengatakan ini kehamilan kedua usia kehamilan saat ini 4 bulan . : - Abdomen : tidak ada luka bekas operasi,ada pembesaran sesuai Umur kehamilan. Palpasi : Leopold I II III Auskultasi : Djj belum terdengar jelas Punctum maximum sebelah kiri bawah pusat. Pemeriksaan penunjang Laboratirium : Hb 60gr Protein urine :: : TFU 3jr bwh pst :PUKI :ballt (+)

IV : Belum masuk PAP

Reduksi : Pemeriksaan panggul: DS DC CE LP :23cm :25 cm :18 cm :84 cm

DX : NYU GI P1001 Uk 16 Mggu A/T/H dengan anemia. III. INTERVENSI DX : NYU GI P1001 UK 16 Mggu A/T/H dengan anemia ringan. Tujuan : Kehamilan dapat berjalan normal tanpa komplikasi. Mencegah timbulnya anemia secara dini. Kriteria Hasil : KU TTV : Baik : TD Nadi Suhu RR Lila DJJ Lab Intervensi R/ : Dengan melakukan pendekatan terapiutik dengan klien :110/70 - 130/90 mmHg : 80 - 100x/menit : 36,5 - 37,5 C : 16 - 24x/menit : > 23,5 cm : 120 - 140x/menit : Hb > 10 gr% Kesadaran : Composmentis

1. Lakukan pendekatan terapiutik dengan klien. diharapkan dapat terjalin hubungan yang baik antara nakes dengan klien juga keluarganya.

2. Lakukan tindakan (anamnesa dan pemeriksaan lengkap serta jelaskan hasilnya pada klien). R/ Dengan dilakukan pemeriksaan dapat diketahui kelainankelainan yang mungkin terjadi selama masa kehamilan dan membertahukan hasil keluarganya. 3. Anjurkan ibu untuk ANC secara rutin. R/ Untuk memantau keadaan kesehatan ibu dan tumbuh kembang Janin selama dalam kandungan. 4. Anjurkan ibu untuk makan makanan dengan gizi seimbang. R/ Agar kebutuhan gizi ibu dan janin terpenuhi dengan cukup. 5. Anjurkan ibu untuk untukmengkonsumsi makan-makanan yang banyak mengandung zat besi,seperti:bayam,kangkung,dll). R/ Agar kebutuhan sel darah merah tercukupi bagi janin dan ibu selama masa kehamilan sampai persalinan. 6. Jelaskan tanda bahaya pada kehamilan. R/ agar ibu dan keluarga tahu tentang tanda bahaya dalam kehamilan tanda-tanda 7. Berikan terapi Fe R/ Untuk pembentukan Hb janin dan mencegah timbulnya anemia. 8. Rujuk jika terjadi komplikasi (Anemia semakin berat). R/ Untuk mencegah lebih dini timbulnya resiko tinggi yang berakibat fatal bagi ibu dan janin. IV. IMPLEMENTASI Tanggal Jam Dx :05 Mei 2008 :09:30 WIB :NyU GI P1001 UK 16 Mggu A/T/H/ dengan anemia. dan segera menbawa ke nakes terdekat jika muncul bahaya tersebut. pemeriksaan pada klien dan juga

Implementasi

1. Melakukan pendekatan terapiutik dengan klien. 2. Melakukan tindakan (anamnesa dan pemeriksaan lengkap serta jelaskan hasilnya pada klien). 3. Menganjurkan ibu untuk ANC secara rutin 4. Menganjurkan ibu untuk makan makanan dengan gizi seimbang 5. Anjurkan ibu untuk untukmengkonsumsi makan-makanan yang banyak mengandung zat besi,seperti bayam,kangkung,dll. 6. Menjelaskan tanda bahaya pada kehamilan 7. Memberikan terapi Fe 8. Segara merujuk ke RS jika terjadi komplikasi (Anemia semakin berat). V. EVALUASI Tanggal : 05 Mei 2008 Jam DX S O : 09:45 WIB : NyU GI P1001 UK 16 Mggu A/T/H dengan anemia. : Ibu mengatakan pusingnya sudah sedikit berkurang. : KU Kesadaran TTV :Baik : Composmentis : TD N S RR Inspeksi :120/70 mmHg : 84 x/menit : 36,5 C : 20 x/menit

: Mata konjungtiva tidak pucat

Pemeriksaan Penunjang: Hb 60 gr A P : NyU GI P1001 UK 16 Mggu A/T/H dengan anemia. : Lanjutkan intervensi

- Anjurkan ibu untuk control 1 bulan lagi. - Anjurkan ibu untuk rajin minum tablet Fe dan mengkonsumsi sayuran berwarna hijau ( seperti bayam,kangkung,dll).

BAB 4 PEMBAHASAN Dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan anemia dibandingkan dengan teori-teori yang ada terdapat kesenjangan / perbedaan antara teori dan kasus nyata yaitu tidak dilakukan pemeriksaan panggul karena tidak tersedianya alat dan pemeriksaan urine karena keterbatasan sarana dan prasarana yang ada.sehingga dalam memberikan asuhan kebidanan pada NyU nakes mengalami kesulitan karena tidak dapat mengkaji semuanya dan nakes dapat menerapkan perencanaan yang sudah ada. Evaluasi dilakukan berdasarkan pada tujuan dan perencanaan yang dilakukan sebelumnya,untuk menentukan apakah asuhan kebidanan yang diberikan berhasil atau tidak.dalam hal ini diharapkan masalah yang di alami oleh NyU dapat teratasi dengan baik sesuai dengan rencana.

BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan. Pada kasus NYU GI P1001 dengan anemia karena kekurangan zat besi,tidak ada banyak masalah yang muncul.pada kasus ini perawatan dan pengobatan sangat penting untuk proses penyembuhan agar tidak timbul komplikasi lebih lanjut,sehingga kehamilan dapat berjalan dengan normal.dalam hal ini peran serta klien dan keluarga sangat penting untuk proses penyembuhan anemia yang di derita ibu selama masa kehamilan. 5.2 SARAN 5.2.1 Petugas kesehatan Sebagai bidan hendaknya kita harus mampu memahami apa yang dibutuhkan oleh klien dan bidan harus bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk klien. Petugas kesehatan harus tanggap dan cermat dalam menangani masalah klien sehingga komplikasi dalam kehamilan dapat dicegah lebih dini. 5.2.2 Untuk klien Motivasi klien untuk lebih sering memeriksakan kehamilannya ke nakes terdekat.

Hendaknya klien / anggota keluarga lain bisa melaksanakan anjuran yang diberikan oleh nakes.

DAFTAR PUSTAKA

FKUI.1983.Obstetri Fisiologi. Bandung Manuaba,IBG.2001.Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obstetri Ginekologi Dan KB.Jakarta: EGC. Manuaba, IBG. 1998. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC. Mansjoer, Arif. 1999. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I. Jakarta: Maedia Aestulapus. Mochtar, Rustam .1998. Sinopsis Obstetri Jilid I. Jakarta : EGC. Saifuddin.2002. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo. Wiknjosastro,H.2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka - Sarwono Prawurohardjo.

LEMBAR KONSULTASI Nama Nim Judul kasus Pembimbing NO : HENNY PUSPITASARI ANJARWATI : 05610131 : : REKOMENDASI TANDA TANGAN

HARI/TANGGAL

LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEBIDANAN PADA dengan Di.. Tanggal..

Mahasiswa

DWI ANGGUN LESTARI NIM 056I0122

Mengetahui,

Pembimbing Klinik

Pembimbing Institusi

LEMBAR KONSULTASI Nama Nim Judul kasus Pembimbing : DWI ANGGUN LESTARI : 05610122 : .. .. : ..

NO

HARI/TANGGAL

REKOMENDASI

TANDA TANGAN

DAFTAR HADIR PRAKTEK KLINIK PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KADIRI TANGGAL 05-05-2008 06-05-2008 07-05-2008 08-05-2008 09-05-2008 10-05-2008 Mengetahui, Pembimbing Akademik Kepala Ruangan/CI TEMPAT DINAS
PKM. BENDO PKM. BENDO PKM. BENDO PKM. BENDO PKM. BENDO PKM. BENDO

JAM JAM TTD KETERANGAN DATANG PULANG PEMBIMBING 08.30 12.00 08.30 08.30 08.30 08.30 08.30 12.00 12.00 12.00 11.00 11.00

TANGGAL 12-05-2008 13-05-2008 14-05-2008 15-05-2008 16-05-2008 17-05-2008

TEMPAT DINAS
PKM. BENDO PKM. BENDO PKM. BENDO PKM. BENDO PKM. BENDO PKM. BENDO

JAM JAM TTD KETERANGAN DATANG PULANG PEMBIMBING 08.30 12.00 08.30 08.30 08.30 08.30 08.30 12.00 12.00 12.00 11.00 11.00

Mengetahui, Pembimbing Akademik Kepala Ruangan/CI

Anda mungkin juga menyukai