PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan dan kelangsungan hidup ibu dan bayi sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor
pelayanan kebidanan, antara lain Asuhan Kebidanan yang diberikan oleh tenaga Bidan melalui
pendekatan manajamen kebidanan. Asuhan Kebidanan merupakan pelayanan kesehatan
utama yang diberikan kepada ibu, anak, keluarga dan masyarakat. Setiap ibu hamil akan
menghadapi risiko yang bisa mengancam jiwanya. Maka sangat penting sekali pengawasan
atau asuhan selama masa kehamilan.
Untuk mendukung program tersebut, dibutuhkan suatu profesi tenaga kesehatan yang
terampil dalam memberikan pelayanan antenatal yang normal maupun ketepatan dalam
melakukan rujukan atau kolaborasi, sehingga bila dijumpai adanya keadaan pathologis ataupun
penyulit pada kehamilan dan persalinan dengan mudah dapat dideteksi secara dini sehingga
klien bisa mendapatkan penanganan secara tepat (Hj. Saliman, 2006).
B. Rumusan masalah
Bagaimana aplikasi asuhan ibu hamil normal trimester II di KIA PUSKESMAS GUBUG II?
C. Tujuan
Setelah melakukan asuhan ibu hamil normal trimester II di KIA PUSKESMAS GUBUG II
Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan melaksanakan asuhan tersebut.
BAB II
TINJAUAN TEORI
b. Tanda-tanda Kehamilan
Tanda dan gejala kehamilan, yaitu :
1. Tanda-tanda persumtif atau tanda-tanda mungkin kehamilan :
a. Amenorrhoe (tidak haid).
b. Mual dan muntah (nausea dan vimiting).
c. Mengidam (ingin makan sesuatu).
d. Tidak tahan suatu bau-bauan.
e. Pingsan.
f. Tidak selera makan (anoreksia).
g. Lelah (fatique).
h. Payudara membesar.
i. Miksi sering.
j. Konstipasi atau obstipasi.
k. Pigmentasi kulit.
l. Epulsi.
m. Penekanan vena-vena (varises).
d. Kalori
Kebutuhan kalori meningkat dalam kehamilan dan laktasi. Diperoleh terutama dari
pembakaran hidrat arang, khususnya sesudah kehamilan 20 minggu ke atas.
e. Hidrat arang
Seorang wanita hamil sering haus, nafsu makannnya besar, sering kencing, kadang-
kadang memperlihatkan pada glukosaria, sehingga menyerupai diabetes millitus. Segala
sesuatu ini dipengaruhi oleh somatomammotropin, peningkatan plasma insulin, dan
hormone-hormon adrenal. (Sarwono, 2005 : 98-100)
12. Sistem pernafasan
Perubahan pernafasan pada ibu hamil ini masih lazim terjadi untuk pembesaran
penerimaan O2 pada kandungan dan menyediakan saluran pembuangan CO2 yang efektif
bagi ibu dan janin. Pada pernafasan udara yang dihirup meningkat antara 7-10 menit.
(Asuhan Antepartum : 216-217)
c. Pertumbuhan Janin
Pertumbuhan janin pada kehamilan trimester II :
1. Umur kehamilan 12 minggu
a. Panjang janin 9 cm.
b. Daun kuping terbentuk.
c. Kelopak mata tampak.
d. Leher terbentuk.
e. Alat genetalia luar mulai tampak.
2. Umur kehamilan 16 minggu
a. Panjang 16-18 cm.
b. Genetalia eksterna tampak.
c. Hidung dan telinga tampak jelas.
3. Umur kehamilan 20 minggu
a. Panjang 25 cm.
b. Kulit makin tebal.
c. Rambut kepala tumbuh.
d. Rambut lanugo tampak.
4. Umur kehamilan 24 minggu
a.Panjang 30-32 cm.
b.Kelopak mata tumbuh alis dan bulu mata.
c.Kulit keriput dan jelas.
d.Kepala besar.
e.Pernafasan mulai berfungsi dapat hidup beberapa jam.
(IBG, Manuaba, 1998 : 116)
b. Data Obyektif
Data obyektif dari klien dapat dikumpulkan melalui beberapa cara.
1) Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital
Tekanan darah : Ukuran normal systole 100-130 mmHg, diastole 70-90 mmHg
Suhu : Ukuran normal 365 0C-375 0C
Nadi : Ukuran normal 80-100x/menit
Berat badan : Untuk ibu hamil selama kehamilannya antara 6,5-12,5 kg. selama
kehamilan trimester II kenaikan berat badan 5 kg.
Tinggi badan : Untuk ukuran normal 145 cm
Lingkar lengan : Ukuran normal 23 cm untuk menilai status gizi ibu hamil.
2) Inspeksi
Sebagai langkah awal pengamatan keadaan umum dilakukan secara berurutan dari kepala
sampai kaki.
Postur tubuh : Gemuk, kurus, tinggi, pendek, cara berjalan, cara berdiri.
Kepala : Observasi dan kebersihan kulit kepala, ada benjolan atau tidak.
Muka : Adanya oedema, chloasma gravidarum, warna muka.
Mata : Conjungtiva, sklera ikterus, apakah pucat, kering, tampak bintik bitot, kelainan
visus, adanya rabun.
Hidung :Batang hidung, lubang hidung, adanya sekret, polip atau kelainan yang lain.
Telinga : Fungsi pendengaran, adanya sekret atau serumen.
Mulut : Adanya stomatitis, raghaden, warna bibir, gigi.
Leher : Vena jugularis, kelenjar limfe, kelenjar thyroid.
Ketiak :Kebersihan, kelenjar limfe, ada atau tidak accesoriasis mammae primer dan
sekunder.
Dada : Pernafasan berapa klai / menit.
Payudara : Simetris, adanya hiperpigmentasi areola mammae.
Perut : Adanya pembesaran, apakah ada bekas jahitan.
Lipat paha : Kebersihan baik atau tidak, pembesaran kelenjar limfe, apakah ada hernia.
Kaki : Simetris, oedema atau tidak.
Punggung : Apakah simetris,
Anus : Apakah haemorroid, atau kelainan lain.
Vulva : Apakah ada oedema, varices, kelainan yang lain.
3) Palpasi
a) Leopold I : Untuk mengukur TFU sehingga dapat diketahui umur kehamilan ibu , menilai
bagian apa dari janin yang berada di fundus
b) Leopold II :Untuk menentukan letak punggung bayi dan bagian ekstremitas pada bayi.
c) Leopold III :Untuk menentukan bagian terbawah janin
d) Leopold IV :Menentukan bagian terbawah janin apa dan berapa jauh sudah masuk pintu
atas panggul ( Divergen atau Konvergen )
4) Pemeriksaan perkusi
Melihat reflek pada ibu hamil, biasanya pada patella reflek dengan melakukan penekanan
(diketuk) dengan martil jika terjadi ekstensi kaki maka reflek .
5) Pemeriksaan ukuran panggul
Distantia spinarum : Normalnya 23-26 cm
Distantia cristarum : Normalnya 26-29 cm
Conjugata externa : Normalnya 18-20 cm
Distantia spina iliaca posterior superior : Normalnya 8-10 cm
Distantia tuberum : Normalnya 10,5-11 cm
Lingkar panggul : Normalnya 80-90 cm
6) Auskultasi
DJJ terdengar jelas, teratur, frekuensi normal 120-160x/menit, dapat terdengar bising tali
pusat, gerakan dan bendungan janin.
7) Laboratorium.
a) Pemeriksaan Hb untuk menentukan kadar Hb dan derajat anemi. Kadar Hb
normalnya untuk ibu hamil 11 gr%.
b) Pemeriksaan urine untuk mengetahui adanya protein dalam urine dan glukose dalam
urine.
c. DATA SUBYEKTIF
1. ALASAN DATANG:
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
2. KELUHAN UTAMA:
Ibu mengatakan tidak ada keluhan
Uraian keluhan utama : tidak ada
3. RIWAYAT KESEHATAN:
Penyakit/kondisi yang pernah atau sedang diderita :
Ibu mengatakan tidak pernah mengalami sakit pada dada kiri dan sesak nafas
Ibu mengatakan tidak pernah mengalami darah tinggi yang tidak turun walaupun digunakan untuk
istirahat
Ibu mengatakan tidak pernah mengalami kencing yang terus menerus dimalam hari, disertai makan
banyak tetapi BB menurun
Riwayat penyakit dalam Keluarga (menular maupun keturunan) :
Ibu mengatakan bahwa dalam keluarga tidak ada yang menderita darah tinggi
Ibu mengatakan bahwa dalam keluarga tidak ada yang memnderita diabetes melitus
Ibu mengatakan bahwa dalam keluarga tidak ada yang menderita cacat bawaan
Ibu mnegatakan bahwa dalam keluarga tidak ada riwayat kembar
4. RIWAYAT OBSTETRI
a. Riwayat Haid:
Menarche :13 tahun Nyeri Haid : tidak ada
Siklus :28 hari Lama : 6 hari
Warna darah :merah khas Leukhorea : tidak ada
Banyaknya : 2 -3 x ganti pembalut
b. Riwayat Kehamilan sekarang :
1) Hamil ke 2, usia 17+3 minggu
2) HPHT : 5 Agustus 2016
3) HPL : 12 Mei 2017
4) Gerak janin
Pertama kali : ibu mengatakan belum terasa ada gerakan janin
Frekuensi dalam 12 jam : -
5) Tanda bahaya : tidak ada
6) Kekhawatiran khusus : tidak ada
7) Imunisasi TT : 3 X
8) ANC : 2 x
Riwayat ANC
c. Riwayat Kehamilan persalinan dan nifas yang lalu: Ibu mengatakan kehamilan ini adalah kehamilan pertama
Kead anak
Kehamilan Persalinan Nifas
Tahun sekarang
Frek ANC KELUHAN/PENYULIT UK Jenis Penolong JK/ BB Penyulit IMD Penyulit Asi eks
2011 5 Tidak ada 37 Spontan Bidan / 3500 gr KPD Ya Tidak ada - Sehat
mgg RS
5. RIWAYAT KB : Pernah
a. Jika pernah :
Jenis Kontrasepsi Lama Pemakaian Keluhan Alasan dilepas
Suntik 3 bulan 3 Tahun Tidak ada Program mempunyai anak
RencanaSetelah Melahirkan:
d. DATA OBYEKTIF:
1. PEMERIKSAAN FISIK:
a. Pemeriksaan Umum:
1) Keadaan umum :Baik Tensi : 120/ 70 mmHg
2) Kesadaran :compos mentis Nadi : 80 x per menit
3) BB Sebelum/ Sekarang: .56 / 58 kg Suhu /T : 36,5 C
4) TB :150 cm RR : 20 x permenit
5) LILA :26 cm IMT : 24.8
b. Status present
Kepala : Rambut warna hitam, tidak ada ketombe, kulit kepala bersih, tidak ada benjolan.
Mata : Kedua mata simetris, conjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterus, tidak ada bintik bitot, tidak ada conjungtivitis.
Hidung : Simetris, tidak ada polip, septum di tengah, tidak pernah mimisan, kebersihan cukup.
Mulut : Bibir tidak kering, tidak pucat, tidak ada stomatitis, gigi tidak ada caries, gigi tidak ada yang berlubang, lidah tidak kotor.
Telinga : Simetris, kedudukan sejajar dengan mata, tidak mengeluarkan sekret, kebersihan cukup.
Leher : Tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada pembesaran kelenjar thyroid,
kebersihan cukup.
Ketiak : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada accesoriasis mammae, ketiak bersih.
Tangan : Simetris, jari-jari lengkap, kuku tidak pucat, kebersihan cukup.
Dada : Simetris, pernafasan normal, retraksi dada tidak ada.
Pelipatan paha : Bersih, tidak ada hernia inguinalis, tidak ada pembesaran kelenjar limfe.
Kaki : Simetris, tibia baik, tidak oedema, pretibia tidak oedema, tidak ada varices, kuku pendek, tidak pucat, kebersihan cukup.
Punggung : Simetris, tidak ada benjolan.
Anus : Kebersihan cukup, tidak ada haemorroid.
c. Status Obstetrik
1)Inspeksi:
Muka : tidak ada oedem, tidak ada cloasme gravidarum
Mamae : Simetris, membesar, putting susu menonjol, terdapat hyperpigmentasi
areola mammae primer dan sekunder, colostrums belum keluar.
Abdomen : Membesar sesuai dengan usia kehamilan, pusat mendatar, tidak ada
bekas luka jahitan, striae livide ada, hiperpigmentasi linea nigra.
Vulva : Bersih, tidak ada oedema, tanda Chadwick, tidak ada varises, tidak
ada condilomatalata, tidak ada condiloma aquminata, flour albus tidak ada.
2) Palpasi
Leopold I : Ballotment (+) TFU pertengahan simfisis dan pusat
Leopold II : -
Leopold III : -
Leopold IV : -
TFU :- TBJ :-
3) Auskultasi :
DJJ : 140 x/menit
2. Pemeriksaan penunjang :
Tidak dilakukan pemeriksaan
e. ANALISA
Ny. S usia 30 tahun G2P1A0 usia hamil 17+3 mgg dengan janin hidup intra uteri
f. PELAKSANAAN Tanggal 17 Desember 2016 Jam :08.00
1. Memberi tahu ibu mengenai hasil pemeriksaan
Hasil : ibu mengetahui hasil pemeriksaan bahwa ibu dan bayi dalam keadaan baik
2. Menganjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi
Hasil : ibu mengerti dan bersedia
3. Menganjurkan ibu untuk istirahat cukup
Hasil : ibu mengerti dan bersedia
4. Memberi tahu ibu mengenai tanda bahaya dalam kehamilan TM II yaitu adanya perdarahan pervaginam, pembengkakan di muka dan kaki, kejang, pusing
yang tidak sembuh sembuh, nyeri perut bagian kiri, dan kunang kunang.
Hasil : ibu mengerti dan mampu menyebutkan tanda bahaya dalam kehamilan seperti adanya bengkak pada muka dan kaki, nyeri perut bagian kiri, kunang
kunang dan pusing berlebihan.
5. Memberikan Sulfas ferosus 300 mg , Vit C, Kalk 1 x 1
Hasil : ibu bersedia untuk meminumnya.
6. Memberi tahu ibu untuk segera menghubungi pelayanan kesehatan apabila menemui tanda tanda tersebut
Hasil : ibu mengerti dan bersedia
BAB IV
PEMBAHASAN
1 Pengkajian
Pengkajian dilakukan oleh penulis dengan anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan umum, sehingga kebutuhan penulis akan data klien lengkap
sehingga mendukung penetapan diagnosa.
Persamaan dan perbedaan pengkajian antara teori dan praktek
Alasan datang Ada alasan datang dan keluhan Sama dengan teori
utama pasien
Riwayat obstetric Riwayat haid, riwayat kehamilan dan Sama dengan teori
persalinan lalu,riwayat perkawinan, (Untuk kunjungan ulang
kehamilan sekarang, dan KB tidak ditanyakan lagi)
2 Analisa
Analisa yang ada pada praktek umumnya sudah sesuai dan sama dengan teori asuhan kehamilan.
3 Penatalaksanaan
Pada dasarnya pelaksanaan asuhan kebidanan pada ibu hamil normal dilapangan telah sesuai dengan teori yang ada. Namun pemeriksaan fisik di
lapangan tidak dilakukan secara lengkap hanya meliputi hal hal yang terpenting sebagai penetapan diagnosa.
Klien diberi konseling mengenai kehamilan, mulai dari nutrisi ketika hamil, istirahat yang cukup, aktivitas dan kegiatan yang tidak boleh berat berat,
tanda bahaya kehamilan yang harus diwaspadai, tumbuh kembang janin di dalam rahim, dan perubahan yang terjadi pada saat kehamilan trimester awal.
Selain itu pasien juga diberitahu kapan harus datang lagi dan kontrol ulang. Di lapangan kunjungan ANC lebih banyak dari standart ANC yang ditetapkan. Rata
rata ibu hamil memeriksakan kehamilannya tiap satu bulan sekali. Hal ini jauh lebih bagus karna dengan adanya kunjungan rutin, deteksi dini akan lebih
mudah dilakukan serta dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kehamilan merupakan suatu perubahan hormonal, yang merupakan bagian dari respon ibu terhadap kehamilan yang dapat menimbulkan stres, dapat
menjadi perubahan mood, hampir sama seperti saat mereka akan menstruasi atau selama menopause (Bobak, Lowdermilk & Jensen, 2005).
Dalam menegakkan diagnosa pada Ny S sudah sesuai dengan teori, namun masih ada asuhan yang kurang seperti dalam pengkajian pola kebutuhan
sehari, pemeriksaan head to toe dan status present yang tidak lengkap.
Secara keseluruhan ANC TM II sudah sesuai standart yang ditetapkan dan deteksi dini sudah dilakukan dengan sangat baik.
B. Saran
1. Sebagai mahasiswa dan bidan sebaiknya tetap melakukan standar ANC 14 T
2. Bagi bidan dan mahasiswa diharapkan mampu dan terus meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan yang diterapkan dalam asuhan yang diberikan.
3. Diharapkan klien dan petugas ada rasa saling percaya dalam Asuhan Kebidanan yang diberikan.
4. Untuk ibu dan keluarga sebaiknya selalu patuh dengan saran yang diberikan oleh bidan.
i.
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba, Ida Bagus Gde. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC.
Prawirohardjo, Sarwono. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
LAPORAN ILMIAH
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN FISIOLOGIS
PADA NY. S USIA 30 TAHUN G2P1A0 USIA HAMIL 17+3 MGG DENGAN JANIN HIDUP INTRA UTERI
DI PUSKESMAS GUBUG II
DISUSUN OLEH:
RETNO KUSUMA DEWI
P1337424414034
DIV KEBIDANAN/SEMESTER V
HALAMAN PENGESAHAN
NIM : P1337424414034
Laporan Ilmiah Berjudul ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN FISIOLOGIS PADA NY. S USIA 30 TAHUN G2P1A0 USIA HAMIL 17+3 MGG DENGAN JANIN
HIDUP INTRA UTERI DI PUSKESMAS GUBUG II. Dalam Rangka Praktek Klinik Fisiologis dan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal telah diperiksa dan disetujui
oleh pembimbing klinik dan pembimbing akademik Prodi D-IV Kebidanan Jurusan Kebidanan Semarang Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang
Tahun 2016.
Mengetahui,
Pembimbing Akademik
Agustin Setianingsih,S.SiT
NIP. 197900820 200212 2 003
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penulisan Asuhan Kebidanan pada ibu
hamil fisiologis.
Penulisan makalah ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Praktik Klinik Fisiologis dan Kegawatdaruratan Maternal
Neonatal di Prodi DIV Kebidanan Semarang Poltekkes Kemenkes Semarang.
Dalam penulisan makalah ini, tidak lepas dari adanya bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1 Bidan pembimbing klinik pada Praktik Klinik Fisiologis dan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal PUSKESMAS GUBUG II
2 Ibu Agustin Setianingsih,S.SiT selaku dosen pembimbing pada Mata Kuliah Praktik Klinik Fisiologis dan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal.
3 Rekan-rekan yang mengikuti Mata Kuliah Praktik Klinik Kebidanan.
4 Keluarga yang selalu mendukung penulis.
5 Semua pihak yang ikut membantu penulisan makalah yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang
dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Penulis