Oleh :
REGA ARSANOVA
NIM. 2008.1540.146031
Laporan Asuhan Kebidanan pada Ny. I G1P00000 Usia Kehamilan 36 Minggu Kehamilan
fisiologis dengan Anemia sedang di STIKES Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang.
Pembimbing :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,taufik serta
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan asuhan kebidanan yang berjud Asuhan
Kebidan Pada Ny. I G1P00000 Usia Kehamilan 36 Minggu Kehamilan fisiologis dengan Anemia
sedang di STIKES BAHRUL ULUM Tambak Beras Jombang
Terselesainya laporan asuhan kebidanan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.
Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya:
1. Joko Prasetyo, S.kep.Ners selaku Ketua STIKES Bahrul Ulum Tambak beras
Jombang yang telah memberikan kesempatan pada kami untuk belajar.
2. Ibu Anin Andriyani, S.S.T M.PH.selaku Kaprodi DIII Kebidanan STIKES Bahrul
Ulum Tambak Beras Jombang.Yang telah membantu kami melaksanakan ANC
ini dengan baik.
3. Ibu Hj. Sholichah, S.S.T Selaku Pembimbing Ujian Antenatal Care akademi
kebidanan STIKES Bahrul Ulum jombang yang telah memberikan
materi,penjelasan dan bimbingan dalam penyusunan laporan ini.
4. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah membantu
dan mendukung dalam menyelesaikan penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan praktek klinik kebidanan ini masih jauh
dari sempurna. Maka dengan segala kerendahan hati kritik dan saran yang membangun dari
pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi kita semua
khususnya mahasiswa STIKES Bahrul Ulum Tambak beras Jombang Prodi DIII kebidanan.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Tanda dan gejala kehamilan yaitu, tanda presumtif misal : amenorea, tanda mungkin
misal : gerakan janin yang dapat dirasakan atau diraba, juga bagian-bagian janin.
(http://sobatbaru.blogspot.com/2008/11/pengertian-kehamilan.html)
(http://fitrinaylacahya.blogspot.com/2009/05/jadwal-kunjungan-anc.html)
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah melakukan praktek klinik kebidanan mahasiswa mampu melaksanakan
asuhan kebidanan pada kasus kehamilan normal.
1.2.2 Tujuan Khusus
Setelah melakukan asuhan kebidanan mahasiswa dapat melakukan atau
menggunakan 7 langkah varney yaitu :
a. Melakukan pengkajian data
b. Melakukan pengidentifikasian diagnosa / masalah berdasarkan data subyektif dan
obyektif
c. Menentukan antisipasi masalah potensial
d. Menentukan identifikasi kebutuhan segera
e. Merencanakan tindakan yang akan dilakukan (intervensi)
f. Melaksanakan perencanaan (implementasi)
g. Mengevaluasi dari kegiatan (evaluasi)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kehamilan
Kehamilan adalah pertemuan dan persenyawaan antara sel telur (ovum) dan sel
mani (spermatozon)
(Sarwono, 1999)
Kehamilan adalah pertemuan inti ovum dengan inti spermatozoa dan membentuk
zigot.
e) Pigmentasi kulit
Terjadi karena pengaruh dari hormon kortikosteroid plasenta yang
merangsang melanosfor dan kulit. Dijumpai di muka (cloasma gravidarum),
aerola payudara, dan dinding perut (linea nigra : grisea)
2. Tanda-tanda Mungkin
a) Tanda hegar
Istmus rahim mengadakan hipertrofi dan bertambah panjang sehingga uterus
segmen bawah lebih lunak dari pada bagian yang lain.
b) Tanda piscaseck
Uterus membesar ke salah satu jurusan hingga menonjol jelas ke jurusan
pembesaran perut.
c) Tanda chadwick
Perubahan warna pada servix dan vagina menjadi kebiru-biruan akibat dari
hipervaskularisasi.
d) Tanda braxton-hicks
Uterus mudah berkontraksi jika dirangsang.
e) Suhu basal
Sesudah ovulasi tetap tinggi terus antara 37,2oC s/d
37,8oC.
3. Tanda-tanda Pasti
a) Terdengar DJJ (Mulai Uk 18-20 minggu)
b) Teraba bagian-bagian anak saat dipalpasi
c) Terasa pergerakan anak (mulai terasa pada Uk 18-20 minggu)
d) Pemeriksaan USG
(Sarwono, 1999)
2.1.4. Perubahan fisiologi pada wanita hamil
1. Rahim atau uterus
Rahim yang semula besarnya sejempolatau beratnya 30 gram akan
mengalami hipertrofi dan hiperplasia, sehinga menjadi lebih besar dan beratnya
1000 gr pada akhir kehamilan.
Sebagai gambaran dapat dikemukakan sebagai berikut :
a) Kehamilan 16 minggu kavum uteri seluruhnya diisi oleh amnion. Tingginya
rahim terletak diantara simfisis dan pusat
b) Kehamilan 20 minggu, fundus uteri terletak 2 jari dibawah pusat
c) Kehamilan 24 minggu tinggi fundus tepat di tepi atas pusat
d) Kehamilan 28 minggu TFU sekitar 3 jari di atas pusat
e) Kehamilan 32 minggu TFU setengah jarak prosesus xifoideus dan pusat
f) Kehamilan 36 minggu TFU sekitar 1 jari dibawwah prosesus xifoideus
g) Kehamilan 40 minggu TFU turun setinggi 3 jari dibawah prosesus xifoideus
2. Vagina (liang senggama)
Vagina dan vulva mengalami peningkatan pembuluh darah karena
pengaruh estrogen sehingga tampak merah dan kebiru-biruan (tanda chadwick).
3. Ovarium (Indung telur)
Dengan terjadinya kehamilan, indung telur yang mengandung korpus
luteum gravidarum akan meneruskan fungsinya sampai terbentuknya plasenta
yang sempurna pada umur 16 minggu.
4. Payudara
Penampakan payudara pada ibu hamil adalah sebagai berikut :
a) Payudara menjadi lebih besar
b) Aeola payudara makin hitam
c) Glandula montgomery makin tampak
d) Puting susu makin menonjol
e) Pengeluaran ASI belum berlangsung karena prolaktin belum berfungsi
d) Traktus urinarius
Karena pengaruh desakn hamil muda dan turunnya kepala bayi pada
hamil tua terjadi gangguan miksi dalam bentuk sering kencing.
e) Perubahan pada kulit
Pada kulit terjadi perubahan deposit pigmen dan hiperpigmentasi karena
pengaruh melanophore stimulating hormone.
f) Metabolisme
Metabolisme tubuh mengalami perubahan yang mendasar, dimana
kebutuhan nutrisi makin tinggi untuk pertumbuhan janin dan persiapan
memberikan ASI.
g) Berat badan ibu hamil bertambah
Berat badan ibu hamil akan bertambah antara 6,5 sampai 16,5 kg selama
hamil atau terjadi kenaikan berat badan sekitar kg/mingggu. Dirinci
sebagai berikut :
a. Janin : 3 3,5 kg
b. Plasenta : 0,5 kg
c. Air ketuban : 1 kg
d. Rahim : 1 kg
e. Timbunan lemak : 1,5 kg
f. Timbunan protein : 2 kg
g. Retensi air garam : 1,5 kg
(Manuaba, 1998 :107)
Penanganan
a) Bicarakan masalah
b) Perbanyak waktu istirahat
c) Penuhi kebutuhan nutrisi
d) Cobalah bersantai
e) Libatkan peran serta suami.
2. Trimester II
a) Merupakan periode kesehatan.
b) Pada umumnya pada trimester ini bumil merasakan tubuhnya lebih sehat
karena tubuh ibu sudah biasa dengan kadar hormon yang tinggi.
c) Mengembangkan identitas keibuannya sendiri.
d) Terjadinya evolusi wanita dari penerimaan perawatan (dari ibunya) ke
pemberi perawatan (siap untuk menjadi ibu)
e) Merupakan konflik untuk menyaingi ibunya agar dapat dilihat sebagai ibu
yang baik, hal ini dapat dipecahkan ketika ibu hamil melahirkan.
f) Merasakan gerakan bayi.
g) Lebih erotik karena meningkatnya libido.
Penanganan
a) Bangun rasa percaya diri terutama pada bumil yang bermasalah dengan body
imagenya.
b) Perbanyak berikan pujian
c) Berikan gambaran keadaan janin dalam kandungannya.
d) Kehidupan seksual akan kembali normal seperti sebelum hamil.
3. Trimester III
a) Periode menunggu dan waspada karena ibu tidak sabar menunggu kelahiran
bayinya.
b) Rasa tidak nyaman timbul kembali papda trimester III ini karena ibu hamil
khawatir bayinya dapat lahir sewaktu-waktu, apakah bayinya normal dan
waspada terhadap tanda-tanda persalinan.
c) Merasa dirinya aneh dan jelek.
d) Mulai merasa sedih karena akan berpisah dengan bayinya dan kehilangan
perhatian khusus yang didapatkan ibu selama kehamilan.
e) Pada saat ini ibu memerlukan dukungan penuh dari suami, keluarga dan
bidan.
f) Saat persiapan aktif untuk kelahiran bayinya, bagaimana rupanya dan
mungkin juga sudah dipilh nama yang baik untuk bayi yang akan dilahirkan.
g) Sejumlah ketakutan muncul pada trimester III seperti : khawatir akan
keadaan bayinya, proses persalinan, rasa nyeri karena organ vitalnya akan
terluka karena tendangan janin.
h) Merasa kehilangan karena terbiasa dengan uterus yang besar dan kini
menjadi kosong.
i) Timbulnya depresi ringan dan hal ini normal terjadi pada trimester III.
Penanganan
5. Imunisasi TT
1. Pengkajian
a) Nama
b) Usia
c) Paritas
d) Usia kehamilan dengan tanggal
e) Temuan bermakna dari :
1) Riwayat Obstetrik
2) Riwayat Medis lampau
3) Riwayat Keluarga
4) Riwayat Kehamilan sekarang
5) Pemeriksaan Fisik awal
6) Pemeriksaan Panggul awal
f) Masalah yang telah diidentifikasi, pengobatan dan evaluasi efektivitas
pengobatan.
g) Kecemasan atau keinginan tertentu , rencana yang dibuat, instruksi yang
diberikan.
h) Obat-obatan khusus, pengobatan dan persyaratan diet yng saat ini harus dipenuhi
oleh wanita tersebut.
i) Laporan laporan laboratorium :
1) Normalitas hasil-hasil
2) Perlu untuk mengulangi tes-tes laboratorium
3) Perlu untuk penyelidikan lebih lanjut dan tes tes laboratorium
Riwayat kunjungan ulang dirancang untk mendeteksi gejala gejala atau indikasi
subyektif dari komplikasi atau ketidaknyamanan yang mungkin dialami oleh
wanita tersebut sejak kunjungan terakhirnya. Wanita tersebut ditanyakan tentang
hal hal berikut :
Tes laboratorium dan penelitian penunjang juga perlu dilakukan pada kunjungan
ulang. Test urine untuk mengetahui protein urine dan glukosa dalam urine perlu
dilakukan pada kunjungan ulang. Begitu juga dengan pemeriksaan Hemoglobin
( Hb ).
1) Menentukan normalitas
2) Membedakan antara ketidaknyamanan-ketidaknyamanan umum dari
kehamilan dengan kemungkinan komplikasi
3) Mengidentifikasi tanda tanda dan gejala gejala kemungkinan
penyimpangan dari yang normal atau komplikasi
4) Mengidentifikasi hal hal yang mungkin menjadi kebutuhan belajar
5) Antisipasi kemungkinan masalah-masalah yang terkait merupakan hal
penting dalam pengembangan rencana asuhan yang menyeluruh.
Eavaluasi kebutuhan akan intervensi segera dari bidan atau dokter dan/atau untuk
konsultasi atau penetalaksanaan kerjasama dengan para anggota tim perawatan
kesehatan menjadi mutlak hanya bila terdapat penyimpangan dari normal dengan
atau tanpa situasi gawat darurat.
1. Risiko Rendah
a) Monitor kehamilan
b) Tambah nutrisi, tablet besi dan asam folat
c) Pemberian TT
d) Konseling
e) Perencanaan persalinan
f) Perencanaan penanganan komplikasi
1. Risiko tinggi dan darurat
a) Beri pertolongan pertama
b) Rujuk segera
c) Sertakan surat dan kartu ibu
d) Bidan dan keluarga ikut serta merujuk
e) Siapkan alat transport
f) Sertakan alat-alat dan obat
g) Ingatkan keluarga untuk membawa uang secukupnya
(sarwono,2006)
2.3. Anemia
a. Pengertian
Anemia (dalam bahasa Yunani: Tanpa darah) adalah keadaan dimana jumlah sel darah
merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah
berada dibawah normal.
(http://blogminez.blogspot.com/2009/06/pengertian-dan-penyebab-anemia.html)
b. Penyebab Anemia
1. Penyebab umum dari anemia:
a) Perdarahan hebat
b) Akut (mendadak)
c) Kecelakaan
d) Pembedahan
e) Persalinan
f) Pecah pembuluh darah
g) Kronik (menahun)
h) Perdarahan hidung
i) Wasir (hemoroid)
j) Ulkus peptikum
k) Kanker atau polip di saluran pencernaan
l) Tumor ginjal atau kandung kemih
m) Perdarahan menstruasi yang sangat banyak
2. Penyebab Berkurangnya pembentukan sel darah merah
a) Kekurangan zat besi
b) Kekurangan vitamin B12
c) Kekurangan asam folat
d) Kekurangan vitamin C
e) Penyakit kronik
(http://blogminez.blogspot.com/2009/06/pengertian-dan-penyebab-
anemia.html)
c. Gejala Klinis
Gejala gejala dapat berupa kepala pusing, palpitasi, berkunang kunang, perubahan
jaringan epitel kuku, gangguan sistem neuromuskular, lesu, lemah, disphagia dan
pembesaran kelenjar limpa. Pada umumnya sudah disepakati bahwa bila kadar
hemoglobin < 7 gr/dl maka gejala gejala dan tanda tanda anemia akan jelas.
(Mansjoer arif,2001)
d.Derajat Anemia
Didasarkan pada kriteria WHO tahun 1972 yang ditetapkan dalam 3 kategori yaitu :
1. Hb 11 gr% : Tidak anemia
2. Hb 9 10 gr% : Anemia ringan
3. Hb 7 8 gr% : Anemia sedang
4. Hb < 7 gr% : Anemia berat
Berdasarkan hasil pemeriksaan darah ternyata rata rata kadar hemoglobin ibu hamil
adalah sebesar 11.28 mg/dl, kadar hemoglobin terendah 7.63 mg/dl dan tertinggi
14.00mg/dl.
(Mansjoer Arif,2001)
e. Komplikasi
Komplikasi pada anemia yaitu abortus, persalinan preterm, partus ama karena inersia
uteri, pendarahan pasca persalinan, payah jantung pada anemia yang sangat berat,
hingga kematian bagi ibu. Janin yang dikandungnya dapat mengalami kematian,
prematuritas, cacat bawaan, hingga kekurangan cadanngan besi.
(Mansjoer arif,2001)
f. Pengobatan Anemia
Pengobatan anemia biasanya dengan pemberian tambahan zat besi. Tablet besi akan
diserap dangan maksimal jika diminum 30 menit sebelum makan. Biasanya cukup
diberikan 1 tablet/hari, kadang diperlukan 2 tablet.
(Mansjoer arif,2001)
g. Penatalaksanaan
1. Anamnesis dan pemeriksaan lengkap pada kunjungan antenatal awal
2. Memantau kemajuan kehamilan pada kunjungan berikutnya
3. Memberikan tablet zat besi
4. Memberikan imunisasi TT
5. Memberikan konseling pada ibu hamil
(Manuaba,1998)
BAB III
TINJAUAN KASUS
I. PENGKAJIAN
Tanggal : 18-05-2010
Jam : 08:00 WIB
A. Data Subyektif
a. Biodata
Nama Pasien : Ny. I Nama Suami : Tn. A
Umur : 21 tahun Umur : 23 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Lama Kawin : 1 tahun Lama Kawin : 1 tahun
Kawin Ke :1 Kawin Ke :1
Suku/bangsa : Jawa/indonesia Suku/bangsa : Jawa/indonesia
Alamat : Jl.Tanjung No.5 Sambong Alamat: Jl.Tanjung No.5 Sambong
b. Keluhan Utama
Ibu mangatakan hanya ingin memeriksakan kehamilannya.
f. Riwayat Kebidanan
Menstruasi
Menarchea : 13 tahun
Siklus : 7 hari
Haid : teratur
Keluhan :-
Flour Albus : keluar saat sebelum dan sesudah menstruasi
i. Riwayat KB
Ibu mengatakan tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun.
Pola Nutrisi
Sebelum Hamil : Makan : 3x/hari ( nasi, lauk, sayur)
: Minum : 7-8 gelas/hari (air putih)
Saat Hamil : Makan : 4x/hari ( nasi, lauk, sayur)
: Minum : 9-10 gelas/hari( air putih, susu)
Pola Istirahat
Sebelum Hamil : Siang :-
: Malam : 8 jam ( 21:00-05:00)
Saat Hamil : Siang : 2 jam ( 12:00-14:00)
: Malam : 8 jam ( 21:00-05:00)
Pola Aktivitas
Sebelum Hamil : Ibu mengatakan mengerjakan pekerjaan rumah tangga
Saat Hamil : Ibu mengatakan hanya mengerjakan pekerjaan yang
ringan
Pola Eliminasi
Sebelum Hamil : BAK : 7-8x/hari (warna kuning jernih, bau khas)
: BAB : 1x/hari ( lembek, warna kuning, bau khas)
Saat Hamil : BAK : 8-10x/hari (warna kuning jernih, bau khas)
: BAB : 1x/hari (lembek, warna kuning, bau khas)
Pola Seksual
Sebelum Hamil : 1x/hari
Saat Hamil :-
Personal Hygiene
Sebelum hamil : Mandi 3x/hari, sikat gigi 2x/hari, keramas 1x/hari, ganti
baju 2x/hari, ganti celana dalam 3x/hari
Saat Hamil : Mandi 2x/hari, sikat gigi 2x/hari, keramas 1x/hari, ganti
baju 2x/hari, ganti celana dalam 3x/hari
k. Keadaan Psikososial
Keadaan ibu dengan suami, keluarga dan tetangga baik
Ibu dan suami mengharapkan kehamilan ini
B. Data Obyektif
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
TTV : TD : 100/70 mmHg
: ND : 110x/menit
: SH : 36,5 C
: RR : 24x/menit
BB sebelum hamil: 38 kg
BB saat hamil : 48 kg
Kenaikan BB : 10 kg
TB : 154 cm
Lila : 22 cm
Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
Kepala : Bersih, rambut hitam, panjang, penyebaran rambut merata
Muka : Simetris, pucat, tidak oedem
Mata : Simetris, konjungtiva pucat, sklera putih, pupil mengecil
Hidung : Lubang hidung simetris, tidak da sekret, tidak ada polip
Mulut dan gigi: Simetris, mukosa bibir lembab, bersih tidak ada caries gigi
Leher : Tidak nampak pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis
Dada : Simetris, hiperpign=mentasi areola mammae
Axila : Bersih, tidak nampak pembesaran kelenjar tyroid
Abdomen : Membesar sesuai dengan usia kehamilan
Genetalia : Bersih, tidak ada varises
Anus : Bersih, tidak ada hemoroid
Ex. Atas : Simetris, tidak ada oedem
Ex. Bawah : Simetris, tidak ada oedem
b. Palpasi
Kepala :Tidak ada nyeri tekan
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis
Axila : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
Dada : Tidak ada benjolan pada payudara
Abdomen : L I : TFU 27 cm, teraba lunak (bokong)
: L II : Teraba punggung disebelah kiri (PUKI)
: L III : Bagian terendah janin sudah masuk PAP
: L IV : 4/5, kepala
: TBJ : 2480 gram
c. Auskultasi
Dada : Ronchi :- , whezing: -
Abdomen : DJJ : 11-12-11 : 136 x/menit
d. Perkusi
Reflek Patela : +/+
Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium
Protei Urin :-
Glukosa Urin : -
Hb : 8 gr/dl
b. Pemeriksaan Panggul
DS : 25 cm
DC : 29 cm
CE : 20 cm
LP : 84 cm
: ND : 110x/menit
: SH : 36,5 C
: RR : 24x/menit
Lila : 22 cm
Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
b. Palpasi
Abdomen :LI : TFU 27 cm, teraba lunak (bokong)
: L II : Teraba punggung disebelah kiri (PUKI)
: L III : Bagian terendah janin sudah masuk PAP
: L IV : 4/5, kepala
: TBJ : 2480 gram
c. Auskultasi
Abdomen : DJJ : 11-12-11 : 136 x/menit
Pemeriksaan Laboratorium
Hb : 8 % gr/dl
Mx : Anemia sedang
Kebutuhan :
Pemenuhan nutrisi
Minum tablet Fe
3. Observasi TTV
II. IMPLEMENTASI
1. Jam 08.00 : Melakukan pendekatan kepada pasien
Hasil : Ibu menyambut dengan baik dan ramah
2. Jam 08.30 : Melakukan pemeriksaan laboratorium
Hasil : Protein Urin : ( - )
Glukosa Urin : ( - )
Hb : 8 gr%
3. Jam 09.15 : Mengobservasi TTV
TD : 100/70 mmHg
N : 110 x/menit
T : 36,5 C
RR : 24x/menit
4. Jam 10.00 : Melakukan pemeriksaan leopold
Hasil : Leopold I : TFU 27 cm, teraba lunak (bokong)
Leopold II : Teraba PUKI dan DJJ = 11 12 11 = 136 x/menit
Leopold III : Bagian terendah janin sudah masuk PAP
Leopold IV : 4/5, kepala
TBJ : 2480 gram
5. Jam 10.35 : Memperbaiki status nutrisi
Hasil : Ibu mau memperbaiki pola nutrisi dengan makan makanan yang bergizi
6. Jam : 11: 00 : Menganjurkan pada ibu mengkonsumsi tablet Fe setiap hari
sebelum tidur malam sebanyak 1 tablet
Hasil : Ibu memperhatikan dengan baik
7. Jam : 11:15 : Menganjurkan pada ibu untuk rutin memeriksakan kehamilannya
Hasil : Ibu memperhatikan dengan baik
VII. EVALUASI
Tanggal : 18-05-2010
Jam : 11:00 WIB
Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
b. Palpasi
Abdomen :LI : TFU 27 cm, teraba lunak (bokong)
: L II : Teraba punggung disebelah kiri (PUKI)
: L III : Bagian terendah janin sudah masuk PAP
: L IV : 4/5, kepala
: TBJ : 2480 gram
c. Auskultasi
Abdomen : DJJ : 11-12-11 : 136 x/menit
Pemeriksaan Laboratorium
Hb : 8 gr/dl
Pemeriksaan Panggul
DS : 25 cm
DC : 29 cm
CE : 20 cm
LP : 84 cm
A : Ny. I G1P00000 umur kehamilan 36 minggu , hidup, tunggal, intra uterin, jalan
lahir normal keadaan umum baik dengan anemia sedang.
P : - Anjurkan pada ibu untuk memenuhi nutrisi dan gizi yang seimbang
- Anjurkan pada ibu untuk mengkonsumsi tablet Fe
- Anjurkan pada ibu untuk melakukan perawatan payudara
- Anjurkan pada ibu untuk rutin memeriksakan kehamilannya
- Berikan HE persiapan persalinan pada ibu
BAB IV
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan.
Ny. I G1P00000 umur kehamilan 36 minggu , hidup, tunggal, intra uterin, jalan lahir
normal keadaan umum baik dengan anemia sedang.
4.2 Saran
4.2.1 Bagi Pasien
Pasien harus mau berkerjasama dengan tenaga kesehatan, dalam melaksanakan Asuhan
Kebidanan ini dengan baik dn teliti.
4.1.1 Bagi Mahasiswa
Upayakan mahasiswa dapat melakukan asuhan Kebidanan ini dengan baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA