Laporan COC
Diajukan ke Program Studi D3 Kebidanan Bukittinggi Politeknik Kesehatan
Padang Sebagai Persyaratan Dalam Menyelesaikan Pendidikan Diploma
Politeknik Kemenkes Padang
Oleh:
LISA AFRIANI
NIM :184210472
Agama : Islam
Riwayat pendidikan :
57
58
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Oleh :
Lisa Afriani
NIM : 184210472
Laporan Tugas Akhir ini telah di periksa dan disetujui oleh pembimbing Program
Studi D3 Kebidanan Bukittinggi Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang
Pembimbing
Menyetujui,
Ketua Program D3 Kebidanan Bukittinggi
Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berbagai
kemudahan, petunjuk serta karunia yang tak terhingga sehingga penulis dapat
Kabupaten 50 Kota Tahun 2021.” dengan baik dan tepat waktu. Laporan COC ini
penulis susun untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh derajat Ahli
Laporan COC ini dapat diselesaikan berkat banyak bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Burhan muslim, SKM, M.SI, selaku Direktur Politeknik Kesehatan
2. Ibu Hj. Erwani, SKM. M.Kes selaku Ketua Jurusan Kebidanan Politeknik
4. Pimpinan Bidan Praktik Mandiri Ibu Yeni Susilawati S.Tr.Keb beserta pegawai
5. Ibu Rina Novita yang telah bersedia menjadi subjek dalam penelitian Laporan
6. Orang tuaku tercinta yang telah memberikan dukungan baik moril maupun
materil, serta kasih sayang yang tiada terkira dalam setiap langkah kaki penulis.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang ikut andil
Penulis menyadari bahwa dalam usulan Laporan ini masih jauh dari
penulis. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
Penulis
61
DAFTAR ISI
Halaman
RIWAYAT HIDUP.................................................................................
PERNYATAAN PERSETUJUAN.........................................................
KATA PENGANTAR.............................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
DOKUMENTASI.................................................................................. 123
63
BAB I
PENDAHULUAN
sebagai orang yang selalu berada bersama ibu dan memberi dukungan kepada ibu
kesehatan dan kesejahteraan ibu dan keluarga sebelum konsepsi, saat antenatal,
of care) sangat penting bagi wanita untuk mendapatkan pelayanan dari seorang
profesional yang sama atau dari satu team kecil tenaga profesional, sebab dengan
begitu maka perkembangan kondisi mereka setiap saat akan terpantau dengan baik
selain juga mereka menjadi lebih percaya dan terbuka karena merasa sudah
kebidananan yang kontinu (Continuity of Care) mulai dari ANC, INC, Asuhan
yang sangat penting, maka salah satu indikator terpenting untuk menilai kualitas
pelayanan obstetric dan ginekologi disuatu wilayah adalah dengan melihat Angka
Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) diwilayah tersebut.
Menurut WHO, kematian ibu adalah kematian seorang perempuan sewaktu hamil
64
atau 42 hari setelah berakhirnya kehamilan oleh sebab apapun, terlepas dari tua
Berdasarkan klasifikasi Angka Kematian Ibu dari WHO adalah sebagai berikut;
Di Sumatera Barat Jumlah AKI tahun 2018 adalah 111 orang. Jumlah
kematian ibu maternal di Kota Kabupaten 50 Kota tahun 2018 adalah 3 jiwa.
Tingginya AKI dan AKB dibanyak negara berkembang, disebabkan oleh beberapa
90 % atau 302.000 dari seluruh total kematian ibu yang diperkirakan terjadi pada
yang bersifat menyeluruh dan bermutu kepada ibu dan bayi dalam lingkup
(continuity of care). Hal ini merupakan rencana strategis menteri kesehatan dari
saat hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir, sesuai dengan program pemerintah
bidan merupakan ujung tombak untuk menurunkan AKI. Peran dan fungsi bidan
sebagai peran pelaksana dan memiliki tiga kategori tugas , sebagai mandiri,
mengurangi resiko angka kematian ibu hingga kurang dari 70 per 100.000
kelahiran hidup, dan mengakhiri kematian bayi baru lahir dan balita yang dapat
dapat dikatakan bahwa jenis pelayanan yang di berikan berupa layanan KIA-KB,
ANC, persalinan 24 jam, pelayanan nifas, imunisasi dan sunat tindik, serta
pengobatan umum. Sarana prasarana yang terdapat di PMB ini yaitu 1 ruang
pemeriksaan, 1 ruang bersalin dan 1 bed obgin, 1 ruang nifas, kamar mandi
ruangan bersalin, 1 toilet umum, 1 buah mobil untuk mengantar pasien rujukan
dan mengantar pasien pulang, partus set, alat pemeriksaan fisik, dopler, hecting
set, alat cek Hb, alat pemeriksaan urin, APD dan sterillisator. Oleh karena itu
Tahun 2021.
dimulai pada masa kehamilan, persalinan , nifas , bayi baru lahir,dan KB pada ibu
66
2021?
sampai dengan Nifas dan Bayi Baru Lahir (Neonatus) di Praktik Mandiri Bidan
1.3.2.1 Melakukan pengkajian data dasar pada ibu hamil TM III, ibu bersalin,
1.3.2..2 Melakukan interprestasi data pada ibu hamil TM III, ibu bersalin, ibu
1.3.2.3 Melakukan identifikasi / masalah potensial pada ibu hamil TM III, ibu
rujukan ibu hamil TM III, ibu bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir.
1.3.2.1 Melakukan perencanaan asuhan pada ibu hamil TM III, ibu bersalin, ibu
hamil TM III, ibu bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir.
1.3.2.3 Melakukan evaluasi tindakan yang telah berikan pada ibu hamil TM III,
Hasil studi kasus ini dapat sebagai pertimbangan masukan untuk menambah
1.4.2.1 Institusi
pemberian asuhan berkesinambungan pada ibu hamil, bersalin, nifas dan neonatus
2021.
yang mungkin timbul pada masa hamil, bersalin, nifas maupun, neonatus sehingga
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 KEHAMILAN
dimulai dari ovulasi pelepasan ovum, terjadi migrasi spermatozoa dan ovum,
dan tumbuh kembang hasil konsepsi hingga kira-kira 280 hari (40 minggu) dan
Gerakan janin pada primigravida dapat dirasakan oleh ibunya pada usia
minggu.
tuanya kehamilan.
1.1.1.3 Perubahan Fisiologis dan Psikologis pada Ibu Hamil Trimester III
1. Sistem reproduksi
uterus akan melebar dan menipis. Batas antara segmen atas dan
2. Payudara
akhir kehamilan.
4. Sistem respirasi
6. Sistem musculoskeletal
7. Sistem kardiovaskular
8. Sistem integumen
a) Striae Gravidarum
c) Cloasma Gravidarum
selama kehamilan yang terjadi pada muka ibu hamil yang disebut
9. Sistem gastrointestinal
pengosongan lambung.
dan gejala akan terjadinya persalinan. Ibu sering kali merasa cemas apakah
kehamilan timbul kembali pada trimester III dan banyak ibu yang merasa
dirinya aneh dan jelek. Di samping itu ibu mulai merasa sedih karena akan
selama hamil.
72
a. Perdarahan pervaginam
Sakit kepala yang hebat, menetap dan tidak hilang dengan beristirahat
preeclampsia.
bayi akan lebih mudah terasa jika beristirahat dan jika ibu makan dan
minum dengan baik. Yang termasuk tanda bahaya adalah bila gerakan
dengan bau yang khas. Adanya kemungkinan infeksi dalam rahim dan
persalinan prematuritas.
4. Edema pada muka, ekstremitas atas dan bawah. Hal ini disebabkan
karena pre-eklampsia.
relaksasi otot polos pada usus besar ketika terjadi peningkatan jumlah
pembesaran uterus.
panggul.
a. Nutrisi
trimester III, ibu bisa makan setiap harinya nasi 6 porsi, sayuran 3
b. Personal Hygiene
Sebaiknya ibu hamil mandi, gosok gigi dan ganti pakaian minimal 2 kali
sehari. Ibu juga harus menjaga kebersihan alat genital dan pakaian dalam
c. Hubungan seksual
dan apabila ketuban pecah koitus dilarang. Orgasme pada kehamilan tua
75
prematurus.
d. Pakaian
Pakaian yang baik bagi ibu hamil trimester III yaitu longgar, nyaman,
sepatu tinggi.
e. Eliminasi
Ibu hamil trimester III sering buang air kecil terutama pada malam hari
pakaian dalam yang lembab dan mengurangi intake cairan sebelum tidur.
f. Istirahat/tidur
tidur malam ± 8 jam dan istirahat siang ± 1-2 jam. Sebaiknya ibu tidur
darah.
terbatas dan kadang menimbulkan rasa nyeri. Mobilisasi yang tepat yaitu
dengan melakukan senam hamil agar otot-otot tidak kaku, dan saat
bangun tidur, miring terlebih dahulu baru kemudian bangkit dari tempat
tidur.
76
tanda-tanda persalinan.
a. Pengertian
1) Tujuan
dan bayi.
77
mungkin.
ASI eksklusif.
2) Pelayanan antenatal
a) Tinggi badan
k) Tes Hb
a. Data Subjektif
b. Data Objektif
1. Hasil pemeriksaan
menetukan ibu anemia atau tidak, muka (edema atau tidak), leher
perut yang sesuai dengan usia kehamilan, luka bekas operasi, dan
160 kali/menit, irama teratur atau tidak, intensitas kuat, sedang atau
lemah.
magnesium sulfat.
2. Pemeriksaan penunjang
kencing.
kunjungan.
80
Adapun perencanaan asuhan pada ibu hamil trimester III adalah : Pada
trimester III ibu melakukan dua kali kunjungan (antara 28 dan 36 minggu
terpenuhi.
2.2. PERSALINAN
2.2.1.1 Pengertian
terjadi pada usia cukup bulan (setelah 37 minggu) tanpa disertai adanya
1. Pelunakan serviks
a. Teori peregangan
tertentu.
timbul his.
c. Teori oksitosin
d. Teori prostaglandin
konsepsi dikeluarkan.
hipotalamus.
2. Kekuatan mengejan
83
Merupakan jalan lahir yang harus dilewati oleh janin terdiri dari
rongga panggul, dasar panggul, serviks dan vagina. Syarat agar janin
dan plasenta dapat melalui jalan lahir tanpa ada rintangan, maka jalan
lahir tersebut harus normal. Jalan lahir terbagi menjadi dua yaitu
ligamen-ligamen.
Bagian yang paling besar dan keras dari janin adalah kepala janin.
janin, presentasi, letak, sikap dan posisi janin. Karena plasenta juga
dalam pintu atas panggul pada primigravida sudah terjadi pada bulan
84
permulaan persalinan.
sama tingginya.
kedalam rongga panggul dan biasanya baru dimulai pada kala II. Pada
tahanan dari pinggir pintu atas panggul, serviks, dinding panggul atau
dasar panggul.
terendah ialah daerah ubun-ubun kecil dan bagian inilah yang akan
panggul, terjadilah ekstensi atau defleksi dari kepala. Hal ini terjadi
86
saat kepala lahir, terjadi karena gaya tahanan dari dasar panggul
interior bahu. Setelah kepala lahir, maka kepala anak akan memutar
lahir searah dengan paksi jalan lahir mengikuti lengkung carrus (kurva
jalan lahir).
2.2.1.6 Partograf
a. Kegunaan partograf
1. Untuk semua ibu dalam fase aktif kala I persalinan sebagai elemen
1. Kodisi ibu
d) Kondisi janin
mekonium
darah
dapat dipisahkan
d. Kemajuan persalinan
1. Oksitosin
89
a. Kala I
1. Fase laten
2. Fase aktif
4 cm
b. Kala II
pembukaan lengkap (10 cm) sampai bayi lahir. Proses ini berlangsung
kontraksi
atau vagina
5. Perineum menonjol
c. Kala III
Kala III dimulai setelah lahirnya bayi dan berakhir dengan lahirnya
menit. Jika lebih dari 30 menit, maka harus diberi penanganan yang
bawah rahim
d) Terjadinya perdarahan
d. Kala IV
4. Jumlah perdarahan
a. Pada kala I
sebagai berikut:
1. Uterus
Hal ini dapat terjadi karena tulang punggung menjadi lebih lurus
2. Serviks
3. Vagina
4. Tekanan darah
persalinan.
5. Metabolisme
6. Saluran cerna
j. Kala II
sebagai berikut:
1. Uterus
dan lebih pendek, kavum uterus lebih kecil serta mendorong janin
k. Kala III
l. Kala IV
1. Uterus
Setelah plasenta lahir, tinggi fundus uterus kurang lebih dua jari di
2. Serviks
tangan pemeriksa, tetapi setelah dua jam hanya dapat dimasuki 2-3
jari.
persalinan.
Ada beberapa kebutuhan dasar ibu selama proses persalinan antara lain:
minum segar (jus, sup), namun bila mual dapat diberikan cairan IV
c. Kebutuhan eliminasi
kepala bayi.
sakit.
4. Berbaring miring kiri, baik memberi rasa santai bagi ibu yang letih
Menurut Lesser & Keane ada lima kebutuhan dasar bagi wanita dalam
segera: periksa kondisi ibu dan janin untuk mengetahui adanya tanda
penurunan kepala dan kontraksi) dan uterus, jalan lahir dan genetalia,
abdomen dan uterus, kandung kemih, rektum dan anus, darah, protein
urin.
kebutuhan klien.
98
a. Kala I
personal hygiene.
b. Kala II
c. Kala III
2. Masalah : Cemas
d. Kala IV
2. Masalah : lelah
a. Kala I
2. Mendengarkan denyut jantung janin setiap jam pada fase laten dan
ada his
sentuhan.
b. Kala II
7. Melakukan amniotomi
lahir
c. Kala III
lahir, jika oksitosin tidak tersedia, rangsang putting susu ibu atau
alamiah
d. Kala IV
mengalami hipertensi.
dan memasasenya.
kateterisasi).
diagnosa.
1.3.1.1 Pengertian
Bayi baru lahir normal adalah bayi baru lahir dengan umur kehamilan 37
minggu sampai 42 minggu dan berat lahir 2500 gram sampai 4000 gram.
dll).
d. Radiasi, yaitu panas dipancarkan dari bayi baru lahir, keluar tubuhnya
yang terdapat pada kulit bayi (menguap bersama air yang menempel
bayi.
cairan yang ada di paru-paru (paru-paru pada bayi yang normal yang
Pada saat lahir aktivitas mulut sudah berfungsi yaitu menghisap dan
untuk seorang bayi baru lahir cukup bulan, dan kapasitas lambung ini
pada saat tali pusat diklem. Tindakan ini menyebabkan suplai oksigen
paru turun dan tekanan dalam aorta desenden naik serta disebabkan
1,96 liter permenit/m2 dan bertambah pada hari kedua dan ketiga (3,54
lemak sehingga kadar gula darah mencapai 120 mg/100 ml.Pada bayi
menderita hipoglikemi.
j. Sistem ginjal, Pada bayi baru lahir fungsi ginjal belum sempurna hal
tubulus proksimal, serta akibat aliran darah ginjal pada bayi baru lahir
kurang bila dibandingkan dengan orang dewasa. Ginjal bayi baru lahir
menjawab 4 pertanyaan:
kondisi berikut:
h. Pemotongan tali pusat untuk bayi normal sampai denyut nadi tali
i. Tali pusat dijepit dengan klem arteri kira-kira 3 cm dari badan bayi
ibu sedini mungkin agar terjadinya kontak kulit ke kulit (skin to skin
l. Kunjungan Neonatus
setelah lahir.
107
2. Kunjungan neonatal II (KN II) pada hari ke-3 sampai dengan hari
3. Kunjungan neonatal III (KN III) pada hari ke-8 sampai dengan hari
a. Data Subjektif
Data subjektif bayi baru lahir yang harus dikumpulkan, antara lain:
b. Data Objektif
bawaan.
tubuh bayi, bila bayi bernapas spontan, letakkan bayi di atas perutibu,
108
2. Pastikan tali pusat telah diikat dengan baik dan tidak ada
keterangan.
aman.
1.4 NIFAS
1.4.1.1 Pengertian
a. Sistem reproduksi
b. Uterus
Tabel 2.1 : Tinggi Fundus Uterus dan Berat Uterus Menurut Masa Involusi
d. Lochea
Lochea adalah cairan secret yang berasal dari cavum uteri dan vagina
2 hari nifas.
e. Serviks
pertama sesudah proses tersebut, kedua organ ini tetap berada dalam
111
g. Perineum
h. Payudara
persalinan. Produksi ASI terjadi pada hari ke-2 atau ke-3 setelah
proses laktasi.
i. Sistem perkemihan
Buang air kecil sering sulit selama 24 jam pertama. Hal ini
j. Sistem pencernaan
k. Sistem kardiovaskular
pada beberapa hari pertama postpartum dan akan kembali normal pada
l. Sistem endokrin
ASI.
m. Sistem hematologi
n. Tanda-tanda vital
setelah persalinan.
cukup. Minum sedikitnya 3 liter air setiap hari (anjurkan ibu untuk
113
masa nifas dan minum kapsul vitamin A (200.000 unit) agar dapat
b. Ambulasi
c. Eliminasi
Normalnya ibu postpartum harus dapat buang air kecil pada 6 jam
setelah persalinan dan buang air besar sekitar 3-4 hari masa nifas.
Feses yang dalam beberapa hari tidak dikeluarkan akan mengeras dan
d. Kebersihan diri/perineum
dengan sabun dan menyiram dengan air dari depan ke belakang. Jika
terjadinya infeksi.
e. Istirahat
dan menganjurkan ibu tidur siang atau beristirahat selagi bayi tidur.
114
f. Seksual
merah berhenti dan ibu dapat memasukkan satu atau dua jarinya ke
g. Keluarga berencana
sebelum hamil kembali. Untuk itu, seharusnya pada masa nifas ibu
kehamilan.
h. Senam nifas
2. Kondisi payudara
Adapun tujuan diberikannya asuhan pada ibu selama masa nifas antara
lain untuk:
psikologis.
maupun bayinya.
116
a. Data Subjektif
b. Data Objektif
2. Pemeriksaan khusus
b. Masalah :-
c. Kebutuhan : -
b. Istirahat
117
c. Latihan fisik/senam
d. Nutrisi
e. Menyusui
f. Perawatan payudara
g. Senggama
h. Keluarga berencana
aman.
kunjungan ulang masa nifas maupun bayi baru lahir maka peneliti dapat
1. Pengkajian
2. Perumusan diagnosa dan atau
masalah kebidanan 1. Kesehatan
Ibu Hamil ibu
3. Perencanaan sesuai dengan
28 minggu teori 2. Kesehatan
4. Implementasi bayi
5. Evaluasi
6. Laporan pelaksanaan asuhan
kebidanan
1. Kesehatan
Ibu 1. Pengkajian ibu
2. Perumusan diagnosa dan atau 2. Kesehatan
Bersalin bayi segera
masalah kebidanan
3. Perencanaan sesuai dengan setelah lahir
teori
4. Implementasi
5. Evaluasi
6. Laporan pelaksanaan asuhan
kebidanan
1. Pengkajian
Ibu 2. Perumusan diagnosa dan atau 1. Kesehatan
masalah kebidanan ibu
Nifas 3. Perencanaan sesuai dengan teori 2. Kesehatan
4. Implementasi bayi
5. Evaluasi
6. Laporan pelaksanaan asuhan
kebidanan
BAB III
TINJAUAN KASUS
Praktek Mandiri Bidan (PMB) Yeni Susilawati S.Tr. Keb Di Taeh Baruah
3.1.1 Input
3.1.1.1 Tenaga
3.1.1.2 Sarana
mempunyai ruang tunggu di bagain luar dan di bagian dalam ruangan yang di
gabung dengan ruang obat, 1 ruang periksa, 1 kamar bersalin, 1 kamar nifas dan
prosedur SOP yang ada, dan dilengkapi dengan sarana prasarana yang memadai.
3.1.1.3 Dana
Dana di sediakan langsung oleh bidan sendiri untuk pembelian alat dan
obat-obatan dan juga didapat dari Pihak Puskesmas Koto Baru Simalanggang.
3.2 Proses
pelayanan kesehatan ibu dan anak, asuhan berkesinambungan pada ibu hamil,
120
bersalin, nifas dan bayi baru lahir serta pelayanan KB. Bidan Yeni Susilawati,
S.Tr. Keb juga menyelenggarakan pengobatan bagi masyarakat sekitar yang sakit,
3.3 Output
Pada proses rawatan di PMB Yeni Susilawati, S.Tr. Keb ini pasien bersalin
dirawat 24 jam setelah bersalin, dan jika terdapat komplikasi dalam prosesnya,
pasien langsung dirujuk ke rumah sakit yang memiliki peralatan perawatan yang
lengkap dan sesuai dengan permintaan pasien. Dari observasi pada pasien
terhadap pelayanan yang diberikan, pasien mengatakan merasa puas dan senang
3.2 Dokumentasi
121
122
BAB IV
PEMBAHASAN
asuhan ini dimulai dari kehamilan 27-28 minggu sampai nifas kunjungan nifas 3
dilakukan pada tanggal 18 Maret 2021 sampai dengan 21 Maret 2021. Dalam
pelaksanaan asuhan.
kehamilan 27-28 minggu samapi 36-37 minggu. Banyak sekali persamaan antara
teori dan praktik. Asuhan diawali dengan meminta data subjektif dengan cara
anamnesa lansung kepada pasien sesuai dengan format pengkajian ibu hamil yang
ada, setelah itu dilakukan pemeriksaan fisik secara head to toe dan tidak dilakukan
Pemeriksaan tersebut mendiagnosa bahwa Ny. R adalah ibu hamil normal, tidak
ada masalah, keluhan yang dirasakan ibu pada kehamilan ini masi dalam batas
lansung di dokumentasikan kedalam buku KIA dan buku register bidan. Asuhan
yang dilakukan selama kehamilan tidak terdapat kesenjangan antara teori dan
praktik baik dalam memberikan asuhan maupun keadaan yang dirasakan ibu.
4.2 Persalinan
asuhan di dampingi suami dan dilakukan dengan asuhan sayang ibu serta
baik seperti memberikan inform consent dan inform choice, serta motivasi yang
janin, pembukaan servik, penurunan kepala, kontraksi, tekanan darah, suhu, nadi,
dan telah dicatat pada patograf pada fase aktif persalinan. Hasil dari pemantauan
ini didapatkan bahwa Ny. R berada dalam pembukaan 6 dan keadaan janin baik.
normal (APN), dari kepala bayi terlihat 5- 6 cm didepan vulva hingga kelahiran
tubuh bayi seluruhnya dilakukan secara hati- hati. Setelah pertolongan kala II,
Pada pelaksanaan asuhan kala III, telah dilakukan manajemen aktif kala
III, memeriksa adanya janin kedua, pemberian oksitosin 1 ampl dalam waktu 1
menit setelah bayi lahir, pereganagan tali pusat terkendali, masase fundus segera
pemeriksaan laserasi atau perlukaan pada jalan lahir, dalam hal ini tidak
fundus, blas dan perdarahan selama 2 jam. Hasil yang didapatkan dalam batas
normal.
4.3 Nifas
adanya penyimpangan ataupun penyulit pada masa nifas. Perubahan yang terjadi
selama masa nifas pada ny R dalam batas normal,baik itu perdarahan maupun
merundingkan lagi dengan suami ibu tentang kontrasepsi yang lebih baik dan
yang di setujui oleh suaminya. Setelah dirundingkan lagi ibu lebih cenderung
inisiasi menyusui dini( IMD) sudah dapat diterapkan pada Ny. R dan bayinya, hal
ini terlaksana dengan baik dan sesuai dengan teori yang terdapat dalam asuhan
neonatus bayi dan anak balita. Pada asuhan segera bayi baru lahir dilakukan
penilaian serta pemeriksaan fisik dengan melihat sepintas keadaan bayi Ny. R.
Penilaian tersebut memberikan hasil yang normal, bayi Ny. R bernafas spontan,
menangis kuat, dan tonus otot aktif. Hal ini menunjukkan keadaan bayi Ny. R
sehat. Setelah satu jam inisiasi menyusui dini terlaksana dan berhasil, dilakukan
dilakukan pemeriksaan fisik pada bayi mulai dari pemeriksaan umum yang
meliputi tanda- tanda vital, keadaan umum bayi hal ini sesuai dengan jurnal
pemeriksaan head to too dan reflek pada bayi. Dalam memandikan bayi juga
diterapkan perawatan tali pusat terbuka. Ny.R juga telah diajarkan cara
Pelaksanaan asuhan bayi baru lahir ini juga terdapat pemberian imunisasi
dasar yang dalam teori 0-7 hari yaitu hepatitis b yang telah disetujui oleh Ny. R
dan keluarga. Ny.R juga telah dianjurkan untuk mengikuti imunisasi selanjutnya.
Dalam hal ini Ny.R menyatakan setuju untuk mengikuti imuisasi lanjutan untuk
bayinya karena Ny. R telah mengetahui manfaat dari imunisasi tersebut untuk
bayinya.Dalam pelaksanaan asuhan bayi baru lahir ini secara umum telah
mengikuti teori yang ada, bayi diberikan salaf antibiotik untuk mata yang
diberikan agar tidak terjadi infeksi pada mata bayi juga dalam penimbangan berat
lahir.
ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL NY.R DI PRAKTIK MANDIRI
Kunjungan 1
No.Registrasi :
Jam : 10.00
A. Data Subjektif
1. Biodata
4. Riwayat Obstetrik
a.Riwayat menstruasi
59
60
5. Riwayat pernikahan
7. Riwayat kontrasepsi
Trimester I
ANC : 2x ke bidan
Therapi : calac,B12
Trimester II
ANC : 2x kebidan
Therapi : fe+vit.c
Trimester III
ANC : 2x
a. Nutrisi
1. makan 2. minum
b. Eliminasi
1. BAB 2. BAK
c. Personal hygine
62
Mandi : 2x/hari
Keramas : 3x seminggu
Penolong : bidan
Pendamping : suami
Kendaraan : ada
B. Data Objektif
1. Data Umum
Kesadaran : composmentis
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,5’c
Pernafasan : 20x/menit
2. Data Khusus
lunak,lembek,bulat,tidak melenting
memapan,memanjang
64
digoyangkan
L IV : tidak dilakukan
TFU :21 cm
TBBJ :1550.5gram
Intensitas : kuat
Irama : teratur
Frekuensi : 140x/menit
sianosis
3. Pemeriksaan penunjang
Tidak ada
C. Assesment
c. Kebutuhan
D. Catatan Pelaksanaan
N: 70x/menit
S: 36,5’c
P: 22x/menit
DDJ: 146x/menit
10.13 Anjurkan ibu untuk selalu menjaga Ibu mau menjaga
3. Penglihatan kabur
4. Demam tinggi
biasa
66
ke ari-ari
c. His teratur
d. Keluar air-air
10.17 Beritahu ibu jadwal kunjungan Ibu mau untuk datang
Kunjungan 2
No.registrasi :
Jam : 16.00
gerakan janinnya Keadaan umum ibu baik ibu G4P3A0H3,usia pemeriksaan pada kepada ibu dan keluarga
bertambah kuat TTV : TD : 120/80 mmHg kehamilan 32-33 ibu dan keluarga keluarga bahwa mengerti
diberitahukan Data khusus baik, keadaan umum berikan penkes memberikan Ibu mengerti
dan dianjurkan a. wajah: tidak ada oedema ibu dan janin baik tenteng tanda-tanda penkes tentang dengan
kunjungan b. mata: sklera putih bersih Masalah : tidak ada persalinan persalinan
68
suplemen yang tiroid dan kelenjer limfe pemeriksaan - His teratur ketiga tanda
kecil, Bagian sisi kanan Identifikasi diagnosa tentang persiapan untuk menyiapkan dengan
perut ibu teraba keras dan atau masalah persalinan segala persiapan perlengkapan
TBBJ: 2480gram rujukan: tidak ada kunjungan ulang pada ibu jadwal untuk datang
Frekuensi: 155x/menit
ada varieses
TAHUN 2021
Leopold IV :
Kepala sebagian sudah
masuk PAP (sejajar)
Perlimaan : 3/5
Mc. Donald : 31 cm
TBJ : 2945 gr
Fetus :
- Letak : Membujur
-Posisi : PUKA
-Pergerakan : aktif
-Presentasi: belakang
kepala
-Penurunan kepala :3/5
Kontraksi :
- His : (+)
- Frekuensi : 3x/10 Menit
- Lamanya : 42 detik
- Irama : teratur
- Intensitas: kuat
Auskultasi :
DJJ : (+)
Frekuensi : 128x/menit
72
Intensitas : kuat
Irama : teratur
Punctum maksimum:
Kuadran IV
Perkusi :
Reflek patella ka/ki : (+) /
(+)
Pemeriksaan Dalam :
Dinding vagina tipis dan
tidakadabenjolan,pembuka
an 6cm, penipisan 50%,
ketuban positif, teraba
kepala, penurunan kepala
di hodge II-III
Pemeriksaan
Laboratorium :
Hb : 10,4 gr%
Glukosa urine : negatif
Protein urine : negatif
73
Evaluasi : suami
bersedia mendampingi
ibu selama proses
persalinan dan ibu
terlihat tenang dengan
didampingi oleh suami
Evaluasi : Hasil
pemeriksaan yang
dilakukan telah
terlampir dalam
partograf
75
Melakukan IMD
8. IMD
Evaluasi : IMD berhasil dilakukan dalam 1
jam pertama
79
5. Pantau KALA IV pada nutrisi dan WIB mengembalikan tenaga ibu yang hilang saat
partograf cairan persalinan.
Identifikasi diagnosa masalah Evaluasi : Ibu sudah minum segelas air teh ,
potensial : tidak ada dan makan 3 sendok nasi+ikan
No.registrasi :
mengatakan umum ibu post partum informasi hasil pemeriksaan pada ibu dengan
nyeri di perut Keadaan umum 1 hari normal pemeriksaan bahwa keadaannya keadaanya saat
Ibu sudah Periksaan pemeriksaan benar 2.menganjurkan ibu Ibu sudah bisa
(-), pucat(-) 3.Berikan Beritahu ASI kekiri,duduk dan jika ibu tidur dan
Ibu sudah BAK putih bersih Kebutuhan ibu kunjungan 3.beritahu ibu tanda- Ibu mengerti
Mulut :bibir dalam masa ulang tanda bahaya nifas dengan tanda
menonjol, kabur
,ASI(+) abdomen
hitam,untuk menandakan
tdak mengeluarkan
suara/berbunyi,dan
sebaiknya bayi
disendawakan untuk
tidak muntah.
genataliannya,mengganti
88
apabila lembat
bulan tampa
memberikan
makanan
tambahan apapun
kunjungan
ulang
90
KUNJUNGAN 2
No.registrasi :
menyusui Keadaan umum ibu ibu post partum informasi hasil hasil pemeriksaan dengan
BAK dan Muka:oedema (-) , pemeriksaan kunjungan menganjurkan ibu senam nifas
91
tanda-tanda sianosis
Bawah : tidak
oedema, tidak
Genatalia: terdapat
lokea sangoelenta,bau
amis,kecoklatan,vulva
tidak oedema,tidak
ada varieses
93
94
Kunjungan ke 1
NO.registrasi :
A. SUBJEKTIF
B. OBJEKTIF
1. Data umum
S : 36.oc
JK : laki laki
2. Data khusus
Kepala : ubun-ubun datar, tidak ada cepalhematon, caput suksadenum (-), molase (-),
lingkaran kepala 32 cm
glabela (+)
Hiding : ada lubang hidung,pernafasan tidak cuping hidung,tidak ada kelainan dan
Pembengkakan
Dada : tidak ada fraktur, simetris kiri dan kanan, puting menonjol, tidak ada
kelainan
Ekstremitas Atas : jari lengkap, tidak ada kelainan, sianosis(-), reflek morro(+),
palmargraff(+)
Genatalia :testis telah turun pada skrotum,terdapat lubang penis pada ujung penis
Pemeriksaan antropometri
BB :3800 GRAM
PB :50 CM
Eliminasi :
BAB :ada
BAK :ada
A. ASSESMENT
Kebutuhan :
B. PLANNING
CATATAN PELAKSANAAN
- Memandikan bayi
untk menghikangkan
kehangatan bayi
dengan mengganti
sangat mudah
kehilangan pans
tinggi,menangis terus
menerus,bayi tidak
mau menetek,
bayi dengan
memberikan ASI
apapun anjuran
imunisasi penting
sebelah kanan
ulang
99
100
Kunjungan 2
No.registrasi :
mengatakan P :43x/menit bari baru lahir hasil pada ibu bahwa dengan keaadan
bayi sudah N :126x/menit 3 hari normal pemeriksaan keadaanya bayinya bayinya saat ini
Bayi sudah BB :3900 gram tidak ada penkes kelaianan dan tanda
Wajah : tidak pucat termal Imunisasi menganjurkan pada dengan apa yang
tidak ada ada kelainan Perawatan tali ibu untuk selalu sudah
morro(+),palmargraff(+ melakukan
kelainan,sianosis(-),
reflek babinski(+),
magnet(+)
Punggung: tidak
terdapat spinabifida
pada punggung,reflek
galany (+)
105
turun pada
skrotum,terdapat lubang
telah BAK,terdapat
Kulit :tidak
kemerahan,terdapat
vernick kasiosa
106
Kunjungan 3
S O A P JAM PELAKSANAAN
KEGIATAN EVALUASI
1. bayi nya 1. KU : baik 1. Diagnosa 1. nformasikan hasil 5. memberi tahu ibu ibu senang dengan
tidak ada 2. TTV Bayi 20 hari pemeriksaan bahwa keadaaan keadaan bayinya.
2. Ibu Pernafasan : 2. Masalah : 2. anjurkan ibu untuk 6. menganjurkan ibu Ibu akan menimbang
mengatakan 46 x /i, tidak ada menimbang bayi untuk menimbang bayi nya setiap bulan
bayi nya Suhu : 36,8 0 3. Kebutuhan setiap bulan bayi setiap bulan
dan bayi 4. Tidak ada bulan 3. anjurkan ibu untuk 7. Menjelaskan cara Ibu mengerti dengan
saat cuping hidung tumbuh kembang bayi. tumbuh kembang diberikan dan akan
memandikan dinding dada d. Jadwal selanjutnya. 8. Menganjurkan ibu Ibu akan membawa
1 bulan
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
ulang sudah sesuai dengan teori begitu juga dengan persalinan, nifas dan
penanganan bayi bau lahir, ibu juga sudah di anjurkan untuk menggunakan
konrasepsi.
5.2 Saran
menambah pengetahuannya dari mulai hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir.
Bagi keluarga klien dapat mengetahui secara dini dalam memperhatikan dan
membantu asuhan terhadap ibu dan bayi serta tindakan apa yang harus dilakukan
116
117
Asuhan yang diberikan pada klien sudah cukup baik dan hendaknya lebih
meningkatkan mutu pelayanan agar dapat memberikan asuhan yang lebih baik
lagi sesuai dengan standar asuhan kebidanan serta dapat mengikuti perkembangan
ilmu pengetahuan agar dapat menerapkan setiap asuhan kebidanan sesuai dengan
teori dari mulai kehamilan, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir.
Continuity of Care mulai dari ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir.
118
DAFTAR PUSTAKA