Disusun Oleh :
……………………………………..
NIM. ……………………..
i
HALAMAN PENGESAHAN
Oleh:
………………………………….
NIM. ………………………….
Tanggal,.........................
Pembimbing I Pembimbing II
(Nama) (Nama)
NIP. ....................... NIP. .......................
ii
DAFTAR ISI
ABSTRAK …………………………………………………………… vi
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan …………………………………………………… 3
B. Teori Persalinan.......................................................... 8
D. Teori Nifas................................................................ 9
E. Teori KB................................................................... 9
iii
BAB III TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN
B. Pembahasan ................................................................... 10
A. Kesimpulan .............................................................. 11
B. Saran ....................................................................... 11
Daftar Pustaka
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : ...................
Lampiran 2 : …………………
Lampiran 3 : ……………………..
v
0
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
menyertai ibu dan bayi. Adapun tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini
kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, imunisasi dan KB
percepatan penurunan AKI dan AKB antara lain mulai tahun 2010 meluncurkan
difokuskan pada kegiatan preventif dan promotif dalam program Kesehatan Ibu
dan Anak. Selain itu pemerintah juga mewujudkan akses kesehatan dengan
yaitu minimal kunjungan ANC 4 kali pada Timester 1 6 satu kali Trimester 2 satu
kali dan di Trimester 3 dua kali. ANC merupakan kegiatan pengawasan wanita
hamil untuk menyiapkan ibu hamil sebaik-baiknya, baik fisik maupun mental, dan
sebagai upaya deteksi dini adanya komplikasi. Sedangkan Kegiatan ANC yaitu
1
pemberian tablet besi (fe) dan juga pemberian imunisasi TT, dan mengetahui
penurunan angka kematian ibu mustahil dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah,
terlebih dengan berbagai keterbatasan sumber daya yang dimiliki – tenaga, sarana
prasarana, dan anggaran. Perlu adanya kerja sama lintas program dan lintas sektor
dalam negeri maupun luar negeri. Oleh karena itu, segala program upaya untuk
penurunan AKI & AKB dapat terlaksana melalui program continuity care
kehamilan, masa persalinan, masa nifas, masa interval serta perawatan bayi baru
lahir serta melakukan pendokumentasian kebidanan yang telah dilakukan pada ibu
B. Pembatasan masalah
Asuhan kebidanan diberikan secara COC (Continuity Of Care) pada ibu hamil
2
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Care) pada ibu hamil Trimester III (minimal 34-40 minggu) sampai
2. Tujuan khusus
langkah-langkah:
care.
3
penatalaksanaan asuhan kebidanan, melakukan evaluasi, melakukan
continuity of care.
continuity of car
1. Data primer : data primer diperoleh dari wawancara langsung kepada klien
4
kebidanan., P adalah penatalaksanaan, mencatat seluruh perencanaan dan
5. Tempat
adalah ; Semester I, II dan III tahap profesi bidan dengan jabaran sebagai
1) COC I dilaksanakan :
2) COC II dilaksanakan :
5
3) COC IIIdilaksanakan :
4) COC IV dilaksanakan :
5) COC V dilaksanakan :
E. Manfaat Laporan
Care, terhadap ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan pelayanan
kasus selanjutnya.
2. Manfaat praktis
asuhan yang diberikan pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir
III, bersalin, nifas dan bayi baru lahir, pelayanan KB dan dapat
6
c. Bagi Lahan Praktik (PMB) Dapat dijadikan untuk dapat
mungkin
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Kehamilan
5. Managemen kebidanan
B. Teori Persalinan
4. Managemen kebidanan
8
C. Teori Bayi Baru lahir*
D. Teori Nifas*
9
BAB III
KASUS I
A. TINJAUAN KASUS
pada pasien dengan tijauan teori Asuhan kebidanan yang berlaku (dilihat
KASUS II*
KASUS III*
KASUS IV*
KASUS V*
10
BAB IV
A. Kesimpulan
Kesimpulan menjawab tujuan studi kasus. Kesimpulan ditulis dengan
mengacu pada tujuan studi kasus pada BAB I.
B. Saran
Saran-saran yang disampaikan berkaitan dengan kesimpulan studi kasus
yang telah dilakukan. Saran tersebut harus terkait dengan hasil studi kasus
yang dilakukan dapat berupa kebijakan, upaya pra case study penyelesaian
masalah yang dihadapi, merekomendasikan untuk studi kasus selanjutnya.
dan aspek yang dapat dikelola lebih lanjut. Saran tersebut hendaknya
dibuat secara operasional sehingga bermanfaat bagi mereka yang
menerima saran tersebut
11
DAFTAR PUSTAKA
Urutan penulisan daftar pustakan adalah nama, tahun terbut, judul, lokasi
penerbitan, nama penerbitan.
Masing-masing bagian dipisah dengan tanda titik (.).
Ada pengecualian untuk lokasi penerbit dengan nama penerbit, dimana
keduanya dipisah dengan tanda titik dua (:).
Gelar akademik, agama, dll dari penulis tidak perlu dicantumkan.
Judul karya tulis ditulis menggunakan huruf miring, kecuali judul artikel.
Jika artikelnya berbahasa Inggris maka ditulis dengan huruf miring.
Daftar pustaka diurutkan berdasarkan alfabet.
12
Lampiran:
1. Lembar dokumentasi ke 5 asuhan berkesinambungan (coc)
2. Lembar bimbingan
3. Jurnal-jurnal yang digunakan yang sudah di telaah
13