Disusun Oleh :
NURUL WIDYASTUTI
2210106105
i
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun Oleh :
NURUL WIDYASTUTI
2210106105
Tanggal :
Tanda tangan :
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, Rabb semesta alam dan
shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada Rasulullah SAW, beserta
keluarga, sahabat, dan orang-orang yang mengikuti beliau dengan benar
hingga akhir zaman. Berkat rahmat dan pertolongan Allah SWT, sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan Hasil Asuhan Kebidanan
Berkelanjutan yang berjudul “Asuhan Kebidanan Berkelanjutan pada Ny.
“N” Masa Hamil, Bersalin, Nifas, Neonataus dan Keluarga Berencana di
PMB Rahmi Dwiyati,S.ST.,Bdn”. Untuk itu pada kesempatan ini penulis
menyampaikan terimakasih kepada:
1. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp. Mat., selaku Rektor Universitas ‘Aisyiyah
Yogyakarta.
2. Moh. Ali Imron, M. Fis, SKM., S.SiT., MPH., selaku Dekan Fakultas
Ilmu
Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
3. Nidatul Khofiyah, S.Keb., Bd., MPH, Kaprodi Pendidikan Profesi Bidan
Program Profesi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Aisyiyah
Yogyakarta
4. Dita Kristiana, S.ST., MH .Kes selaku dosen pembimbing yang telah
membimbing dan maluangkan waktu serta memberikan motivasi dalam
penyusunan laporan ini.
5. Rahmi Dwiyati, S.ST.,Bdn. selaku Pembimbing lahan yang telah
memberikan arahan dan dukungan semangat untuk dapat menyusun
laporan stase Asuhan Kebidan Berkelanjutan
Penulis menyadari bahwa laporan ini belum sempurna karena itu
penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan laporan ini kedepannya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Mungkid, Juni 2023
(Nurul Widyastuti)
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................ii
KATA PENGANTAR.................................................................................iii
DAFTAR ISI................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................2
C. Tujuan..................................................................................................2
D. Manfaat................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..................................................................6
A. Kehamilan...........................................................................................6
B. Persalinan..........................................................................................27
C. Nifas..................................................................................................36
D. Bayi Baru Lahir................................................................................41
E. Keluarga Berencana..........................................................................47
BAB III METODELOGI PENELITIAN.................................................51
A. Rancangan Laporan...........................................................................51
B. Tempat dan Waktu Pelaporan............................................................51
C. Subjek Laporan..................................................................................51
D. Jenis Data...........................................................................................52
E. Alat Dan Metode Pengumpulan Data................................................53
F. Analisi Data.......................................................................................54
G. Etika Studi Kasus...............................................................................54
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................54
A. Hasil...................................................................................................54
B. Pembahasan.......................................................................................84
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN......................................................72
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(Adriaansz,2017).
diberikan kepada klien bayi baru lahir (neonatus), bayi, balita dan anak
oleh bidan dari mulai masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir
1
2
care yang berkualitas untuk mendeteksi dini adanya komplikasi pada ibu
(MENKES/320/2020).
tertinggi dengan 450 kematian ibu per 100.000 kelahiran bayi hidup jika
disbanding kan dengan ratio kematian ibu disembilan Negara maju dan
(MENKES/320/2020).
3
Di Asia Tenggara AKI dan AKB pun masih tinggi seperti: Asia
Pasifik dan Asia Selatan. Pada tahun 2005 di Thailand AKI mencapai
kematian ibu (AKI) mencapai 248 per 100.000 kelahiran hidup dan
(Zainudin,2012).
menurunkan angka kematian ibu dan kematian bayi baru lahir sebesar
kematian ibu dan neonatal yang besar, yaitu Sumatera Utara, Banten,
Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Dasar
pelayanan emergensi obstetri dan bayi baru lahir minimal di 150 Rumah
4
memperkuat sistem rujukan yang efisien dan efektif antar puskesmas dan
perawatan pasca persalinan bagi ibu dan bayi, perawatan khusus dan
Indonesia, 2015).
pemeriksaan ANC (Antenatal Care) terpadu, yang terdiri dari 1 kali pada
trimester pertama, 1 kali pada trimester kedua dan 2 kali pada trimester
angka kematian ibu dan bayi. Selain itu masyarakat dan petugas
Tidak hanya sampai asuhan pada hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru
lahir tapi juga sampai pada program keluasrga berencana. Program ini
Oleh karena itu pelayanan kesehatan ibu dan perjuangan ibu dalam
B. Rumusan Masalah
( COC ) ” ?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
kontrasepsi (KB).
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat
2
3
2. Bagi PMB
Hasil studi kasus ini dapat menjadi bahan masukan bagi bidan untuk
3. Bagi Klien
pada ibu pada masa kehamilan, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan
keluarga berencana.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
E. Kehamilan
1. Pengertian Kehamilan
hanya sedikit yang berhasil mencapai tempat sel telur dari 20-40
juta sperma yang dikeluarkan. Dari jumlah yang sudah sedikit itu,
cuma 1 sperma saja yang biasa membuahi sel telur. Bila dihitung
6
7
kepala janin.
hamil.
setiap saat.
dengan kehamilannya
sering terjadi pada ibu hamil hal ini sudah biasa dan normal
atas.
ditusuk atau tertarik ke satu atau dua sisi. Hal ini karena
11) Kram pada kaki Kram otot ini timbul karena sirkulasi darah
5) Libido meningkat
tidur nyenyak.
keturunan.
10) Kram pada kaki Kram kaki ini timbul karena sirkulasi darah
waktu
3) Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada
kekhawatirannya
8) Libido menurun
a. Nutrisi
b. Oksigen
18
(Walyani, 2015).
c. Personal Hygiene
d. Pakaian
e. Eliminasi
(Walyani, 2016).
f. Mobilisasi
g. Istrirahat
malam lebih kurang 8 jam dan tidur siang lebih kurang 1 jam.
tidur dengan posisi miring ke kiri. Begitu juga bila ibu ingin
h. Seksualitas
a. Support Keluarga
kasih sayang pada wanita dari ibu, terutama dari suami, anak
a. Ngidam
Menangani/mengatasi :
yang sehat
tidak baik
b. Keputihan
berwarna. Jika tidak ada rasa gatal dan tidak tercium bau yang
24
alat kelamin dan gunakan selalu celana dalam yang bersih dan
dibersihkan
keadaan yang dirasakan oleh sekitar 50% ibu hamil ini dapat
3) Bergerak perlahan
4) Mengkonsumsi suplemen
d. Pusing/Sakit Kepala
beradaptasi. Penatalaksanaan :
terasa
d) Menghindari kelelahan
e. Kelelahan
trimester I. Penatalaksanaan :
mencegah anemia
f. Insomnia
e) Lakukan relaksasi
dorongan untuk buang air kecil yang sering. Hal ini terjadi
Biar pun sering buang air kecil, ibu harus tetap banyak
malam hari oleh karena itu ibu dapat tidur dengan nyenyak.
Penatalaksanaan :
pengeluaran urin
F. Persalinan
1. Pengertian Persalinan
28
dan uri) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar
kandungan melalui jalan lahir atau jalan lain, dengan bantuan atau
saat bersalin, beresiko rendah pada awal persalinan dan apa yang
2.500 gram.
disebut postmatur.
2. Tanda-Tanda Persalinan
a. Timbul rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat,
persalinan. Hal ini terjadi pada 12% wanita, dan lebih dari
24 jam.
pembukaan.
keluar sampai lahir. Dalam kala III atau disebut juga kala uri,
kontraksi.
33
perlu dijahit.
pada kala IV :
34
1) Tingkat kesadaran.
pernapasan.
3) Kontraksi uterus.
cc.
dilakukan.
4. Asuhan Persalinan
persalinan :
kesehatan terlatih.
a. Power
uterus.
b. Passageway
36
Jalan lahir terdiri dari panggul ibu, yakni bagian tulang yang
lahir tersebut
c. Passanger
G. Nifas
a. Puerperium Dini
37
berjalan-jalan.
b. Puerperium Intermedial
c. Remote Puerperium
a. Perubahan Fiologis
1) Involusi Uterus
2) Lochea
38
mati.
3) Payudara
4) Serviks
et al, 2018).
5) Sistem Pencernaan
6) Tanda-Tanda Vital
b. Perubahan Psikologi
1) Fase Taking In
3) Fase Letting Go
nifas yaitu porsi cukup dan teratur, tidak terlalu asin, pedas
b. Ambulasi Dini
c. Eliminasi
d. Kebersihan Diri
e. Istirahat
42
2021).
c. Bayi baru lahir normal adalah bayi baru lahir dari kehamilan
4000 gram.
d. Bayi baru lahir adalah asuhan pada bayi tersebut selama jam
minggu.
b. Perubahan Sirkulasi
kelahiran.
c. Termogulasi
langsung).
tersebut.
d. Glukosa
trimester III.
I. Keluarga Berencana
1. Pengertian KB
48
keluarga yang sejahtera. Salah satu cara yang mereka tempuh itu
harus bekerja keras lagi. Maka dari itu mulai muncul anggapan
berencana , diantaranya :
(Qs.AnNisa : 9).
Sakinah.
menjadi Ijma`Ulama.
dilarang agama.”
berikut :
Jenis
NO Keuntungan Kerugian
Kontrasepsi
1 Suntik Dapat digunaka oleh Dapat mempengaruhi
ibu menyusui, tidk siklus menstruasi,
perlu dikonsumsi menyebabkan
setiap hari atau dipakai kenaikan berat badan
sebelum melakukan pada beberapa
hubungan seksual, wanita, tidak
53
sendiri.
kebidanan yaitu :
a. Standar I (Pengkajian)
kondisi klien.
Kebidanan)
tepat.
d. Standar IV (Implementasi)
55
e. Standar V (Evaluasi)
2. Kewenangan Bidan
berencana.
c. Persalinan normal.
melakukan:
dengan perujukan.
postpartum.
perujukan.
prasekolah.
2018).
yaitu :
2018).
potensial
benar terjadi.
kebidanan
g. Langkah 7. Evaluasi
a. S (Data Subjektif)
b. O (Data Objektif)
c. A (Assessment)
d. P (Planing)
lain dokter.
Melakukan edukasi
KB dan ibu ingin
menggunakan KB
IUD
67
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Laporan
kehamilan, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan diakhiri dengan asuhan
berkelanjutan mulai dari fase kehamilan, bersalin, nifas, bayi baru lahir,
1. Tempat
2. Waktu
C. Subjek Laporan
Subjek laporan kali ini adalah ibu hamil di PMB Rahmi Dwiyati
51
52
D. Jenis Data
1. Data Primer
laboratorium.
a. Wawancara
berulang-ulang.
c. Pemeriksaan Fisik
1) Inspeksi
2) Palpasi
3) Perkusi
tidak.
4) Auskultasi
2. Data Sekunder
sehingga lebih mudah diolah. Alat dan bahan yang digunakan untuk
dan handscoon.
54
F. Analisi Data
kebidanan.
2. Kerahasiaan
3. Keamanan Responden
Pada bab ini membahas kesesuaian antara teori dalam bab 2 dengan
kesenjangan dan persamaan antara teori dengan kasus nyata pada Asuhan
evaluasi.
A. Hasil
Dwiyati
BIODATA
Ibu Ayah
Nama : Ny N Tn A
Umur : 27 Tahun 39 Tahun
54
55
Gol Dar :A -
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan : IRT Karyawan Swasta
Agama : Islam
No Telp : 0856-4374-1814
Alamat : Banar RT.01/RW. 04, Deyangan, Mertoyudan,
Magelang
Jaminan :-
3) Mandi : 2x sehari
4) Membersihkan payudara dan daerah kemaluan : Dibersihkan 2x
sehari saat mandi pagi dan sore dan daerah kemaluan setiap
setelah BAB ataupun BAK.
5) Ganti pakain 2x sehari saat setelah mandi dan aktifitas fisik.
e. Aktifitas Fisik
1) Beraktifitas sesuai kondisi : Ya
2) Suami membantu untuk melakukan pekerjaan sehari – hari :
terkadang
3) Mengikuti senam hamil sesuai anjuran nakes : terkadang
7. Lingkungan dan Perilaku yang merugikan pasien
a. Ibu sering terpapar asap rokok atau polusi : Ya
b. Beban pekerjaan ibu terlalu berat : Tidak
c. Kebiasaan minum jamu atau obat tanpa resep dokter : Tidak
d. Memiliki hewan peliharaan / lingkungan sekitar dengan dengan
pertenakan: tidak
e. Lingkungan Tempat tinggal Ibu
1) Kebiasaan cuci tangan pakai sabun : Ya
2) Kepemilikan jamban : Ya
3) Sumber air bersih : Ya
4) Sarana Pembuangan Air Limbah ( SPAL ) : Tertutup
5) Sarana Pembuangan Sampah : Terbuka
8. Hasil pemantuan Pada Masa Hamil
a. Ibu mengatakan sudah memiliki buku KIA
b. Ibu mengatakan rutin memeriksakan kehamilannya ketenaga
kesehatan 2 bulan sekali saat trimester 1 dan 2 minggu sekali saat
trimester 2 sampai trimester 3.
c. Ibu mengatakan sudah mendapatkan tablet tambah darah, asam folat
serta kalsium dan diminum menggunakan air putih , roti atau pisang
d. Ibu mengatakan rutin menimbang berat badan ketika periksa
kehamilan dan sudah di ukur tinggi badannya serta selalu melakukan
pemeriksaan Tekanan Darah.
58
Analisa (A)
Ny N Usia 27 Tahun G2P1A0 UK 39 Minggu 4 Hari dengan kehamilan
normal.
Penatalaksanaan (P)
1. Memberitahu tujuan mahasiswa, untuk melakukan pendampingan
selama hamil hingga ibu melahirkan dan mengambil keputusan ber KB.
Mahasiswa akan melakukan kunjungan kerumah atau tempat lain yang
disetujui bersama. Ibu paham dengan penjelasan yang di berikan.
2. Melakukan informed consent bila ibu menyetujui akan dilakukan
pemdampingan. Ibu menyetujui akan dilakukan pendampingan untuk
beberapa bulan kedepan dan mendatangani informed consent.
3. Melakukan anamnesa identitas, riwayat kehamilan, perencanaan
persalianan, dll Ibu menjawab semua pertanyaan yang diajukan dengan
jelas
4. Menanyakan keluhan selama kehamilan saat ini Ibu mengatakan
60
merasakan lelah tiap kali perjalanan dari tempat kerja dan nafsu makan
menurun.
5. Melakukan pemeriksaan TTV dan penilaian sepintas seperti melihat
conjunctiva , warna kuku, dan ada pembekakan pada kaki atau tidak.
TD : 110/70 mmHg , BB : 65,5 Kg , Konjunctiva merah muda, kuku
pendek, tidak pucat, bersih, tidak terjadi pembengkakan.
6. Menyarankan pada ibu untuk selalu menjaga kesehatannya, beistirahat
ketika lelah, banyak minum air putih dan makan – makanan bergizi
seimbang. Menyarankan ibu untuk makan sedikiti sedikt tapi sering,
makan sesuai keinginan tapi disarankan makanan yang bergizi dan
makan buah – buahhan. Ibu paham dan mengerti yang sudah di jelaskan
dan akan menjalankan saran saat nanti dirumah.
7. Menganjurkan ibu untuk selalu meminum obat yang sudah diberikan
oleh nakes seperti Tablet FE, dan Asam Folat Yang didapatkan Ibu
paham dan mnegerti dan akan minum obat sesuai anjuran.
8. Menganjurkan ibu untuk segera mempersiapkan diri dan keluarga agar
bisa rawat inap di PMB karena sudah akan memasuki waktu persalinan.
Preceptor Mahasiswa
Penatalakasanaan (P)
1. Beritahu ibu bahwa hasil pemeriksaan TTV keadaan ibu baik TD:
110/70 mmHg, periksa dalam pembukaan 2 cm selaput ketuban (+),
presentasi kepala, kepala di hodge III, detak jantung janin normal, DJJ
135x/menit.
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan
2. Menganjurkan ibu untuk tidak meneran terlebih dahulu sebelum
pembukaan lengkap agar tidak terjadi pembengkakan jalan lahir/
kehabisan tenaga sebelum persalinan dan meminta ibu untuk miring
kiri agar kepala janin dapat segera turun .
Ibu bersedia untuk tidak meneran terlebih dahulu
3. Mengajarkan ibu teknik relaksasi saat ada kontraksi yaitu dengan tarik
napas panjang dari hidung dan hembuskan secara perlahan dari mulut.
Ibu bersedia menerapkan teknik relaksasi dan sudah
mempraktikannya.
4. Menganjurkan keluarga untuk memberi nutrisi (makan dan minum)
pada ibu di antara HIS, sebagai penambah energi untuk tenaga saat
meneran.
Suami dan keluarga bersedia memenuhi kebutuhan nutrisi ibu
5. Siapkan partus set, heacting set, alat resusitasi, pakaian ibu dan bayi:
a. Partus set:
1) 2 klem tali pusat
2) Benang umbilical
3) Gunting tali pusat
4) ½ kocher
5) Kassa steril
6) Kateter
7) Gunting episiotomi
8) Spuit berisi oxytocin 10 iu
b. Heacting set:
1) Jarum steril
2) Benang steril (catgut)
63
3) Kassa steril
4) Kom berisi betadine
5) Pinset anatomis
6) Spuit berisi lidocaine
c. Alat resusitasi:
1) Penghisap lendir
2) Sungkup
3) Amfubag
4) Meja resusitasi
5) Lampu
d. Pakaian ibu:
1) Jarik
2) Pakaian bersih
3) Celana dalam
4) Pembalut
e. Pakaian bayi:
1) Popok
2) Baju
3) Bedong
4) Topi
5) Sarung tangan dan kaki
f. Persiapan Penunjang
1) Kendil
2) Underpad
3) Infus set
4) Spuit Vitamin K
5) Salep Mata
Partus set, kebutuhan ibu, bayi dan keperluan penunjang sudah
lengkap
6. Mengobservasi kemajuan persalinan meliputi: DJJ, Kontraksi, nadi, dan
tekanan darah setiap 30 menit sekali, pembukaan serviks setiap 4 jam
sekali
64
Preceptor Mahasiswa
Deskripsi Kegiatan
65
Data Subjektif
1. Ibu mengatakan merasa lelah karena meneran
2. Ibu mengatakan perutnya masih mules dan merasakan adanya keluar
darah dari kemaluannya
Data Objektif
1. Uterus teraba keras dan bulat
2. Kandung kemih kosong
3. Tampak tali pusar menjulur di vulva
4. TFU setinggi pusar
Analisis
Ny. N usia 27 tahun P2A0 dalam persalinan kala III
Pelaksanaan
1. Menginformasikan kepada ibu dan suami bahwa saat ini waktu untuk
pengeluaran uri/plasenta.
2. Memeriksa kembali perut ibu untuk memastikan tidak ada janin
kedua. Tidak ada janin kedua
Memberitahu ibu bahwa akan disuntikkan oksitosin 10 IU di 1/3
paha lateral secara IM yang bertujuan untuk mempercepat lahirnya
plasenta dan mencegah terjadinya perdarahan.
Ibu sudah mengetahui bahwa plasenta akan lahir dan oksitosin sudah
disuntikkan.
3. Memindahkan klem tali pusat 5-10 cm dari vulva.
4. Meletakkan satu tangan diatas kain yang ada di perut ibu, tepat diatas
tulang pubis, dan menggunakan tangan ini untuk melakukan palpasi
kontraksi dan menstabilkan uterus. Dilakukan PPT dengan
memegang tali pusat dan klem dengan tangan yang lain. Menunggu
uterus berkontraksi kemudian melakukan penegangan ke arah bawah
pada tali pusat dengan lembut. Lakukan tekanan yang berlawanan
arah pada bagian bawah uterus secara dorso kranial dengan hati-hati
untuk membantu mencegah terjadinya inversio uterinamun uteri
masih belum terlepas seluruhnya. Dilakukan PTT kedua, setelah
dilakukan penegangan tali plasenta terjadi tanda-tanda pelepasan
70
7. Perdarahan 150 cc
Analisis
Ny. N usia 27 tahun P2A0 dalam persalinan kala IV
Pelaksanaan
1. Memberitahu ibu bahwa hasil pemeriksaan bagus
2. Mengajarkan ibu dan keluarga cara melakukan massase uterus, yaitu
dengan cara meletakkan telapak tangan diatas perut dan melakukan
gerakan melingkar searah jarum jam.
Ibu dan suami sudah melakukan massase uterus.
3. Melakukan penjahitan luka yang menyebabkan terjadinya perdarahan.
4. Penjahitan luka dengan memberikan anastesi.
Jahitan jelujur dan sub kutis
5. Membersihkan ibu menggunakan washlap dan air DTT dan memasang
doek dan celana dalam ibu serta mengganti pakaian ibu. Dan
mendekontaminasi peralatan bekas pakai ke dalam larutan klorin
0,5%. Membuang bahan-bahan yang terkontaminasi ke dalam tempat
sampah yang sesuai.
Ibu sudah bersih dibersihkan dan peralatan bekas pakai telah direndam
dalam larutan klorin 0,5 %.
6. Menganjurkan ibu untuk memulai memberikan ASI dan bayi tetap
diselimuti dan memakai topi untuk menjaga kehangatan bayi.
Ibu bersedia menyusui bayinya
7. Memantau keadaan ibu setiap 15 menit pada 1 jam pertama dan
memantau keadaan ibu setiap 30 menit pada 1 jam kedua.
Pemantauan Kala IV
Jam Waktu Tekanan Nadi TFU Kontraksi Kandung Perdarahan
ke Darah Uterus Kemih
1. 23.15 120/80 78 2 jr keras Kosong 25 cc
dibawah
pst
23.30 120/80 78 2 jr keras Kosong 20 cc
dibawah
pst
23.45 120/70 75 2 jr keras Kosong 20 cc
72
dibawah
pst
00.00 120/80 75 2 jr keras Kosong 15 cc
dibawah
pst
2. 00.30 120/80 75 2 jr keras Kosong 25 cc
dibawah
pst
01.00 120/80 80 2 jr keras Kosong 10 cc
dibawah
pst
Preceptor Mahasiswa
Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Normal 6 Jam Pada Ny “N” Usia 27 Tahun
P2A0 di PMB Rahmi Dwiyati
Analisa (A)
Ny. N Umur 27 tahun P2A0Ah2 nifas 6 jam post partum
Penatalaksanaan (P)
1) Memberitahu ibu hasil pemeriksaan TTV bagus TD: 120/70 mmHg
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya bahwa semua dalam batas
normal.
2) KIE pemenuhan nutrisi ibu nifas : banyak makan buah, sayur yang dapat
meningkatkan hb seperti hati ayam, jus jambu, kacang merah, bayam,
sayuran berwarna hijau, dan makan makanan yang mengandung protein
tinggi seperti putih telur, banyak minum air putih, porsi cukup dan
teratur, tidak terlalu asin, pedas, atau berlemak, tidak mengandung
alkohol, nikotin, serta bahan pengawet dan pewarna.
Ibu bersedia memenuhi kebutuhan nutrisi ibu nifas.
73
Preceptor Mahasiswa
Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Normal Pada By. Ny. N 6 jam di PMB
Rahmi Dwiyati
Penatalaksanaan (P)
1) Beritahu ibu hasil pemeriksaan TTV seperti suhu : 36,9 C, dan
antropometri seperti Berat badan : 2800 gram, LK : 30 cm, LD : 31 cm,
Lila : 10 cm, PB: 49 cm.
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan.
2) Menjaga kehangatan bayi dengan membungkus bayi menggunakan
pernel bersih dan kering.
Ibu bersedia menjaga kehangatan bayinya.
75
Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Normal pada Ny. N Usia 27 Tahun P2A0 Hari
Ke-3 Di PMB Rahmi Dwiyati
dan bengkak, pusing dan lemas berlebihan, suhu tubuh ≥ 38C, perasaan
sedih yang berkaitan dengan bayinya.
Ibu sudah mengrti dan sudah mengetahui tanda bahaya masa nifas
Preceptor Mahasiswa
Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Hari Ke-3 di PMB Rahmi Dwiyati
Analisa (A)
By. Ny. N usia 3 hari normal
Penatalaksanaan (P)
1) Beritahu ibu hasil pemeriksaan TTV seperti suhu : 36,2C. Ibu sudah
mengetahui hasil pemeriksaan
2) Menjaga kehangatan bayi dengan membedong bayi dengan kain namun
tidak usah dengan ketat
Ibu mengerti dan bersedia.
3) Sering mengganti kassa penutup tali pusat bayi segera setelah mandi dan
membiarkan tali pusat bersih serta kering
Ibu mengerti
79
Preceptor Mahasiswa
Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Hari ke-19 pada Ny. N usia 27 Tahun P2A0 di
PMB Rahmi Dwiyati
Analisa (A)
Ny. N Umur 27 tahun P2A0 nifas normal hari ke-19
Penatalaksanaan (P)
1) Memberitahu ibu hasil pemeriksaan TTV bagus TD: 120/70 mmHg
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya bahwa semua dalam batas
normal.
2) Menganjurkan ibu untuk perbanyak istirahat ketika sang anak istirahat
dan tetap menjaga asupan nutrisi serta psikologis karena akan
berpengaruh terhadap produksi ASI.
Ibu bersedia
3) Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga area genetalia dengan
81
Preceptor Mahasiswa
Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Hari ke-19 pada By.Ny. N usia 19 Hari
di PMB Rahmi Dwiyati
Analisa (A)
By. Ny. N usia 19 hari, normal
Penatalaksanaan (P)
1) Beritahu ibu hasil pemeriksaan TTV seperti suhu : 36,6C. Ibu sudah
mengetahui hasil pemeriksaan.
2) Menganjurkan ibu untuk membawa bayinya datang ke PMB untuk
melakukan imunisasi BCG pada saat bayi berusia 1 bulan yaitu pada
tanggal 25 Juni 2023 dari pukul 08.00 sampai dengan 10.00 WIB.
Ibu bersedia
3) Menganjurkan pada ibu untuk tetap menyusui bayinya minimal 2 kali
sehari.
Ibu bersedia menyusui bayinya sesering mungkin.
83
Preceptor Mahasiswa
B. Pembahasan
mengatakan perut sudah mulai sering kencang dan mules pada umur
teraba licin, porsio lunak, tipis, pembukaan 2 cm, selaput ketuban (+),
sekitar dan rasa aman, nyaman dan terlindungi selama hamil untuk
terjadi komplikasi pada ibu dan janin, takut akan nyeri persalinan,
ASI pada bayinya dan takut tidak bisa merawat bayinya nanti. Beban
(Permatasari, 2020).
ke dunia luar yang terjadi pada usia kehamilan 37-42 minggu, lahir
TTV dalam batas normal, TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi baik,
Etabion 1x1.
hati ayam, jus jambu, kacang merah, bayam, sayuran berwarna hijau,
telur, banyak minum air putih, porsi cukup dan teratur, tidak terlalu
tegang dan bengkak, pusing dan lemas berlebihan, suhu tubuh ≥ 38C,
(Yusnita, 2017).
mata : normal, anus : ada, reflek hisap : kuat, genetalia : labiya mayora
bayi baru lahir yaitu dengan melakukan kontak langsung kulit dengan
bayi (Amelia & Izzati, 2015). Pelukan ibu pada tubuh bayi dapat
pemberian Air Susu Ibu (ASI) harus dimulai dalam waktu satu jam
mata bagian dalam kearah luar secara bergantian antara mata kanan
dan kiri. Memberitahu ibu bahwa bayinya sudah diberikan suntikan vit
90
diri; 11) Merujuk kasus yang tidak dapat ditangani dalam kondisi
menyusui setelah tidak terdapat kendala dari ibu maupun bayi adalah
cara menyusui yang benar cuci tangan dengan air bersih sebelum dan
areola pada saat sebelum dan sesudah menyusui, bayi dipegang pada
91
belakang bahu dengan satu lengan, kepala bayi berada pada lekukan
siku ibu dan bokong bayi berada pada telapak tangan, payudara
bayi menempel pada perut ibu, telinga dan lengan bayi diletakkan satu
memberikan apapun pada tali pusar bayi. Perawatan tali pusat terbuka
ialah perawatan tali pusat yang tidak diberikan perlakuan apapun. Tali
karena pada tali pusat terdapat Jeli Wharton yang banyak mengandung
air yang jika terkena udara akan berubah strukturnya dan secara
darah didalam sisa tali pusat terhambat atau bahkan tidak mengalir
lagi yang membuat tali pusat kering dan layu yang kemudian sisa tali
yang membuatnya cepat terlepas dari umbilikus bayi. Tali pusat pada
tali pusat belum lepas, sebaiknya bayi tidak dimandikan dengan cara
dima- sukkan ke dalam bak mandi, cukup dilap saja untuk mencegah
agar tali pusat tidak basah dan lembab (Reni et al., 2018).
yaitu: bayi tidak mau menyusu atau muntah, kejang, lemah, sesak
pusat berdarah dan berbau, dan kejang serta menganjurkan ibu untuk
bayi dan menganti popok setelah BAK atau BAB. Gangguan yang
93
sering terjadi pada kisaran usia 0–10 bulan. iritasi pada kulit bayi Ibu
di daerah pantat. Ini bisa terjadi jika ia popok basahnya telat diganti,
kulit pada daerah genital bayi yang ditandai dengan timbulnya bercak
merah dikulit, biasanya terjadi pada bayi yang memiliki kulit sensitif
dan mudah terkena iritasi. Bercak ini akan hilang dalam beberapa hari
15 jika dibasuh dengan air hangat, dan diolesi lotion atau cream
(Intan, 2020).
pusat tetap kering dan bersih tanpa diberi apapun dan kebersihan bayi.
tangan terlebih dahulu saat akan menyentuh bayi, karena kulit bayi
BAB V
A. Simpulan
dari masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir (neonatus), serta
Ny. N telah dilakukan yang di mulai dari masa hamil dari usia
dimulai tanggal 11 Mei 2023 sampai dengan 8 Juni 2023, yang dapat
disimpulkan :
persalinan normal , pada tanggal 20 Mei 2023 pada jam 22.30 WIB
ibu tentang Tanda Bahaya Nifas, ASI Ekslusif, Perawatan BBL Dan
73
bayi dan KIE untuk ibu tentang ASI eklsusif dan posisi menyusui.
B. Saran
1. Bagi Institusi
pada bayi baru lahir dan memberikan konseling kepada semua ibu
DAFTAR PUSTAKA
Amelia, R., & Izzati, R. (2015). Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (Imd)
Terhadap Suhu Tubuh Bayi Baru. ’Afiyah, 2(2).
Annisa, N. H., Idyawati, S., & Ulya, Y. (2020). Pengetahuan dan sikap Ibu
Primigravida Terhadap Tanda-tanda Bahaya Bayi Baru Lahir.
Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 3(1), 51–56.
Ersila, W., Nina zuhana, & Suparni. (2019). Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Ibu Hamil Melalui “Pepes” (Penyuluhan, Pemeriksaan Dan Senam).
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan, 5(2), 17–21.
https://doi.org/10.33023/jpm.v5i2.459
Handayani, S., Pratiwi, Y. S., Fatmawati, N., Ulya, Y., Herlina, S. M.,
Ratna, R., & Lokal, T. (2022). UPAYA PENINGKATAN
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PEMANFAATAN
TANAMAN LOKAL SEBAGAI PELANCAR ASI. 2(1), 142–147.
Hartinah, D., Karyati, S., & Rokhani, S. (2019). Hubungan Pola Aktivitas
Fisik Dengan Konstipasi Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di Puskesmas
Gribig Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus Tahun 2017. Jurnal Ilmu
Keperawatan Dan Kebidanan, 10(2), 350.
75
Muchtar, A., & dkk. (2018). Buku Ajar Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta
Selatan: Pusat pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kerja
Novita, K., Rompas, S., & Bataha, Y. (2017). Pengaruh Teknik Relaksasi
Nafas Dalam Trhadap Respon Nyeri Pada Ibu Inpartu Kala I Fase Aktif
Di Puskesmas Bahu Kota Manado. Jurnal Keperawatan UNSRAT,
5(1), 113347.
Rukiyah, A.Y. 2018. Asuhan Neonatus Bayi dan Balita. Jakarta : TIM.
Selena, B., Nur, A. F., Selena, B., & Nur, A. F. (2020). Faktor Pendapatan
Keluarga Terhadap Perdarahan Post Partum. Mutu Pelayanan
Kebidanan 2019/2020, 2019–2021.
Sintya Dewi, P. I., Aryawan, K. Y., Ariana, P. A., & Eka Nandarini, N. A.
P. (2020). Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Laten pada Ibu
Inpartu menggunakan Birth Ball Exercise. Jurnal Keperawatan
Silampari, 3(2), 456–465.
78
Sudarti, & Fauziah. (2019). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi
dan Anak Balita. Yogyakarta: Nuha Medika
Zuhairini, Y., Kasmanto, H., & Nugraha, G. I. (2016). Indeks Massa Tubuh
79