Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN

NORMAL PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PMB


Hj. Erna Wena Amd.Keb
TAHUN 2021
Oleh :
Guci Laila Mukti
184210467
BAB I
LATAR
BELAKANG

Persalinan pada dasarnya merupakan proses yang alamiah,


namun dalam prosesnya tidak dapat di prediksi, dan seringkali
dalam persalinan terjadi komplikasi. Akibat terburuk komplikasi
pada persalinan yaitu dapat menyebabkan kematian pada ibu dan
bayi nya.

Asuhan pertolongan persalinan mengalami peningkatan, akan


tetapi AKI masih belum mengalami penurunan sesuai targetnya,
Hal ini disebabkan karena kualitas pelayanan asuhan persalinan
normal yang belum sesuai standar seharusnya, dan tidak mampu
mendeteksi komplikasi yang timbul dengan cepat.
RUMUSAN Pelayanan dari tenaga kesehatan sangat berpengaruh dengan
MASALAH terjadinya komplikasi dalam persalinan, ditambah dengan
keterbatasan ibu hami dalam melakukan ANC ke faskes sehingga
meningkatakan resiko komplikasi dalam persalinan.

Untuk mengetahui bagaimana asuhan kebidanan pada ibu bersalin


Tujuan normal dengan mengacu pada KEPMENKES
No.938/MENKES/SK/VIII/2007 tentang standar asuhan kebidanan.

 Penulis : Meningkatkan pengalaman dan wawasan dalam


memberikan asuhan kebidanna ibu bersalin normal.
Manfaat  Lahan Praktek ; Sebagai bahan evaluasi dan perbandingan dalam
melakukan asuhan kebidanan ibu bersalin nromal
 Institusi : sebagai bahan evaluasi untuk mengetahui kemampuan
mahasiswinya dalam melakukan asuhan kebidanan ibu bersalin
normal

Ruang Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya persalinan normal,


Lingkup sehingga diperlukan asuhan kebidanan ibu bersalin normal untuk
mengurangi terjadinya komplikasi dalam persalinan. Oleh karena itu,
penulis meneliti asuhanpPersalinan normal dari kala I-IV
Bab II
Tinjauan Pustaka

Konsep Defenisi
Teori
Kasus Prevalensi
Macam-macam Persalinan
Konsep dasar
asuhan Persalinan Berdasarkan
kebidanan Usia Kehamilan
Sebab-sebab persalinan
Tanda-tanda Persalinan
Kerangka Tanda-tanda persalinan
pikir Fisiologi Persalinan
Faktor-faktor persalinan
Gejala klinis Tahapan persalinan

Kerangka Komplikasi
APN
Konsep
Penatalaksanaan
Kebutuhan dasar ibu
bersalin
Upaya pencegahan
Defenisi Persalinan

Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks, dan turun


nya janin ke jalan lahir kemudian berakhir dengan pengeluaran bayi
yang cukup bulan atau hampir cukup bulan atau dapat hidup diluar
kandungan, disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin dari
tubuh ibu melalui jalan lahir atau bukan jalan lahir, dengan bantuan
atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri).
BAB III
METODE PENELITIAN

JENIS
PENELITIAN Mengunakan jenis penelitian deskriptif

Penelitian ini telah dilakukan pada bulan


TEMPAT &
Januari sampai bulan Juni Tahun 2021 di
WAKTU
PMB Hj. Erna Wena , Amd.Keb

Subjek peelitian ini adalah Ny.H G2P1A0H1


SUBJEK usia 24 tahun, yang dimulai dari kala I
sampai Kala IV.
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

Pemeriksaan fisik
Wawancara : 1. Stetoskop
2. Thermometer
1. Format 3. Tensimeter
pengkajian ibu 4. Reflek hummer
bersalin. 5. Centimeter
2. Buku tulis 6. Jam
3. Pena 7. Doppler
8. Buku KIA
9. Partus set
10.Hecting set
11. APD level 2
ANALISIS DATA
REDUKSI DATA

PENYAJIAN DATA

KESIMPULAN
TINJAU
AN
KASUS
• Ny.H umur 24 tahun datang ke PMB HJ. Erna Wena, Amd.Keb
pada tanggal 06 April 2021 pukul 21.00 WIB dengan keluhan
Ibu mengatakan sakit pinggang menjalar ke ari-ari dan keluar
lendir bercampur darah dari kemaluan sejak jam 13.00 WIB
• Hasil pemeriksaan pebukaan 7 cm
• HPHT : 11-07-2020
KALA I
• TP : 18-04-2021
1. PENGKAJIAN DATA • Pantau kala I dengan partograf
S : Ibu mengatakan sakit pinggang yang PERENCANAAN
menjalar ke ari-ari sejak Pukul 13.00 WIB 1. Informasikan hasil pemeriksaan
O : Keadaan ibu normal, TTV dalam batas 2. Penuhi nutrisi dan cairan
normal 3. Fasilitasi eliminasi
2. DIAGNOSA DAN ATAU MASALAH 4. Lakukan informed concent
KEBIDANAN
5. Hadirkan pendaping persalinan
Diagnosa : Ibu inpartu kala I fase aktif, Janin
6. Ajarkan teknik pengurangan rasa nyeri
hidup tunggal intra uterine, puka, preskep,
UUK kanan depan, keadaan jalan lahir baik, 7. Ajarkan teknik meneran yang benar
keadaan ibu dan janin baik. 8. Lakukan persiapan persalinan
Masalah : Ibu merasa cemas. 9. Alat dan obat
3. KEBUTUHAN 10. Pakaian tenun ibu dan bayi
• Informasi hasil pemeriksaan 11. Lakukan pemanntauan kala I dengan
• Nutrisi dan cairan partograf
• Eliminasi
• Informed concent
• Pendaping persalinan
• Pengurangan rasa nyeri
• Teknik meneran
• Persiapan persalinan
Hari/ tangggal : Selasa/ 06 April 2021
Pukul : 23.30 WIB
KALA II
Bayi lahir spontan menangis kuat, pukul
00.30 WIB dengan JK : P, PB : 50 CM, BB :
2.900 gr
Bayi lahir cukup bulan, warna kulit
kemerahan,
1. PENGKAJIANtonus otot
DATAaktif 1.Pertolongan persalinan kala II
S : Ibu mengatakan pengeluaran lendir 2.Asuhan segera BBL
bercampur darah semakin banyak, ibu
mengatakan keluar air-air, ibu 4.PERENCANAAN
mengatakan ada rasa ingin mengedan.
• Informasi kan hasil pemeriksaan
O : Keadaan ibu normal, TTV dalam
• Atur posisi ibu untuk bersalin
batas normal, pembukaan 10 cm, dan ada
tanda0tanda kala II • Lakukan bimbingan meneran
2. DIAGNOSA DAN ATAU MASALAH • Beri ibu dukungan emosional
KEBIDANAN • Penuhi Kebutuhan nutrisi dan cairan.
Diagnosa : Ibu inpartu kala II NORMAL • Lakukan pertolongan persalinan kala II
Masalah : Ibu merasa cemas. • Beri asuhan segera BBL
3. KEBUTUHAN
2.Informasi hasil pemeriksaan
3.Atur posisi ibu untuk bersalin
4.Bimbingan meneran
5.Dukungan emosional
6.Nutrisi dan cairan.
Plasenta lahir pukul 00.45 WIB
Plasenta lahir lengkap, selaput ketuban utuh, KALA III
insersi tali pusat lateralis, panjang tali pusat
±50cm, diameter ± 20cm

1. PENGKAJIAN DATA 1) Pemeriksaan janin kedua


S : Ibu mengatakan bahwa perut bagian 2) Manajemen aktif kala III
bawah ibu terasa mules 3) Pemantauan pengawasan perdarahan.
O : Keadaan ibu normal, TTV dalam 4.PERENCANAAN
batas normal, TFU sepusat, kontraksi • Informasi kan hasil pemeriksaan
uterus baik, blass minimal
• Lakukan pemeriksaan janin kedua
2. DIAGNOSA DAN ATAU MASALAH
• Lakukan manajemen aktif kala III
KEBIDANAN
• Lakukan pemantauan pengawasan
Diagnosa : Ibu inpartu kala III NORMAL
perdarahan.
Masalah : Ibu merasa cemas.
3. KEBUTUHAN
1) Informasi hasil pemeriksaan
KALA IV

1. PENGKAJIAN DATA • Nutrisi dan cairan


S : Ibu mengatakan bahwa perut ibu • Istirahat
terasa mules • Pantau KALA IV pada partograf
O : Keadaan ibu normal, TTV dalam 4.PERENCANAAN
batas normal, TFU 2 jari di bawah pusat, • Informasikan hasil pemeriksaan
kontraksi uterus baik, blass minimal,
• Fasilitasi Personal hygiene
tidak ada laserasi.
• Fasilitasi Nutrisi dan cairan
2. DIAGNOSA DAN ATAU MASALAH
KEBIDANAN • Ffasilitasi stirahat
Diagnosa : Ibu inpartu kala VI NORMAL • Pantau KALA I pada partograf
Masalah : Tidak ada
3. KEBUTUHAN
• IInformasi hasil pemeriksaan
• Personal hygiene
PEMBAHA
SAN DAN
KESIMPUL
AN
Pengkajian data subjektif dan objektif yang dilakukan pada kala kala I-IV secara
langsung diperoleh dari hasil anamnesa pada ibu dan suami, tidak terdapat
kesenjangan pada data subjektif. Pada kasus ini dilakukan pemeriksaan fisik
meliputi pemeriksaan umum yaitu tanda-tanda vital, kesadaran, dan pemeriksaan
fisik terfokus diantaranya : TFU dengan centimeter, his, djj, blass, perlimaan,
genetalia, ekstremitas. Pada pengkajian objektif ini tidak terdapat kesenjangan
antara teori dengan praktik.

Diagnosa pada kala I,II,III, dan IV di dapatkan pengkajian dari data subjektif dan
data objektif terfokus. Pada kasus ini, diagnosa ada kala I - kala IV ditegak kan
mengikuti kaidahnya. Masalah pada kala I - kala IV yang timbul karena adaptasi
psikologi ibu dalam menjalani persalinan. Perumusan kebutuhan pada kasus ini
sesuai dengan kebutuhan fisik dan psikologi ibu. Hal ini sesuai dengan teori dan
tidak terdapat kesenjangan. Identifikasi masalah, diagnose potensial dan
kebutuhan terhadap tindakan segera, kolaborasi dan rujukan bedasarkan kondisi
klien tidak dibutuhkan.
Perencanaan pada kala I, II, III, dan IV telah dilakukan sesuai
kebutuhan klien dengan memperhatikan prinsip-prinsip asuhan
sayang ibu.

Pada implementasi kala I, II, III d kala IV sudah dilakukan sesuai


dengan perencanaan yang telah dibuat.
Evaluasi dilakukan untuk menilai keefektifan dari asuhan yang
sudahdiberikan. Pada kasus ini, ibu dankeluarga koperatif dalam
menerima asuhan yang diberikan sehingga dapat diterima dan
dilakukan secara baik.

Pencatatan dilakukan dengan menggunakan metode SOAP dan


juga di lakukan pencatatan ke dalam partograf dan buku KIA.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai