Anda di halaman 1dari 24

KONSEP

KEGAWATDARURATAN
MATERNAL NEONATAL
Indikator Pembangunan Nasional
Penyebab Kematian Maternal dan Neonatal
Safe
Motherhood

http://www.policyproject.com/pubs/advocacy/MaternalHealth/AM_MH_16Sec3-2.pdf
DEFINISI 1. Kejadian yang tidak diduga atau terjadi secara tiba-tiba,
seringkali merupakan kejadian yang berbahaya (Dorlan,
2011)
2. Situasi serius dan kadang berbahaya yang terjadi tiba-tiba
dan tidak terduga dan membutuhkan tindakan segera
guna menyelamatkan jiwa/nyawa (Campbell, 2000).
3. Kegawatdaruratan obstetri adalah kondisi kesehatan yang
mengancam jiwa yang terjadi dalam kehamilan atau
selama dan sesudah persalinan dan kelahiran. Terdapat
sekian banyak penyakit dan gangguan dalam kehamilan
yang mengancam keselamatan ibu dan bayinya
(Chamberlain, Geoffrey, & Phillip Steer, 1999).
Time Lapse pada Kematian Maternal

Vermeiden et al. BMC Pregnancy and Childbirth (2018) 18:38 DOI 10.1186/s12884- 018-1670-z
Pathway Kematian Ibu
Ibu
Selamat
dg
Komplikasi

Ibu
Focused Antenatal Care Meninggal
1. Health Promotion
2. Identification & treatment of
existing disease and
potential problem affecting
pregnancy outcome
3. Birth preparedness
4. Emergency readiness

Sumber: Endang Achadi dalam RAN AKI,, 2013


v Melakukan perencanaan yang baik,
Cara Mencegah v Mengikuti panduan yang baik,
Kegawatdaruratan
v Melakukan pemantauan yang terus menerus
terhadap ibu/klien.
Cara Merespon
Kegawatdaruratan
MENCEGAH EMERGENSI = KESIAPAN EMERGENSI

ü Jangan tinggalkan ibu


ü Ketersediaan alat, obat, sarana dan prasarana
emergensi dalam sebuah TROLI EMERGENSI
SIAGA & CEGAH ü Tersedia STANDAR PROSEDUR serta alat bantu lain
KEGAWATDARURATAN ü Tersedia TIM yang dapat DIMOBILISASI dengan
SEGERA
ü Pengaturan Tim respon cepat – TIM EMERGENSI
ü Melakukan SIMULASI EMERGENSI

ACOG committee Opinion No. 590, 2014 – reaffirmed 2018 Preparing for Clinical
Emergencies in Obstetric and Gynecology
Modified EARLY OBSTETRIC WARNING
SYSTEM
Penatalaksanaan awal terhadap kasus kegawatdaruratan kebidanan

TANDA PENANGANAN

Jika ibu: • SEGERA tangani


• Tidak menjawab panggilan • Teriak minta tolong
• Kejang • Tenangkan ibu dan keluarga
• Perdarahan • QUICK CHECK:
• Kesakitan sangat • Keluhan utama dan
• Nyeri perut hebat Riwayat singkat yg
• Nyeri kepala hebat dan relevan
pandangan kabur • Tanda vital – Nadi, akral,
• Kesulitan bernafas pernafasan, TD
• Demam • Pemeriksaan survey
• Muntah berlebihan cepat
Pengkajian Awal Kasus Kegawatdaruratan Kebidanan Secara
Cepat

A. JALAN NAFAS DAN B. PERDARAHAN PERVAGINAM C. KLIEN TDK SADAR/KEJANG


PERNAFASAN

• Perhatikan adanya
sianosis • Apakah ibu sedang hamil?
• Gawat nafas • Usia kehamilan
• Pemeriksaan pada kulit – pucat, • Tanyakan kepada
• Riwayat persalinan
dingin keluarga/pengantar apakah ibu
• Proses kelahiran
sedang hamil, usia kehamilan,
• Suara nafas – mengi plasenta
• Sirkulasi – kulit dingin, tanda vital
• Kondisi kandung kemih
nadi cepat dan lemah, • Tinggi fundus uteri
tekanan darah sistolik
<90
Pengkajian Awal Kasus Kegawatdaruratan Kebidanan Secara
Cepat
D. DEMAM YANG BERBAHAYA E. NYERI ABDOMEN F. PERHATIKAN TANDA-TANDA

• Tanyakan apakah ibu sedang


• Tanyakan apakah ibu • Keluar darah
hamil/terlambat haid • Ketegangan pada uterus
lemah
• Tanda vital
• Letargi • Pucat, lemah, pusing, sakit
• Gangguan pada eliminasi kepala
• Sering nyeri saat
berkemih • Ketuban pecah
• Periksa suhu • Kondisi JANIN
• Tanda bahaya: tingkat
kesadaran, pernafasan
dangkal, abdomen tegang,
keluar cairan purulent dari
jalan lahir, payudara
bengkak
1. Melakukan pengenalan segera kondisi gawat
darurat
2. Stabilisasi klien (ibu), dengan oksigen, terapi
cairan, dan medikamentosa dengan :
Peran Bidan pada • Menjamin kelancaran jalan nafas, memperbaiki
Kegawatdaruratan fungsi system respirasi dan sirkulasi
Kebidanan • Menghentikan perdarahan
• Mengganti cairan tubuh yang hilang
• Mengatasi nyeri dan kegelisahan
3. Ditempat kerja, menyiapkan sarana dan prasarana di
kamar bersalin, yaitu:
• Menyiapkan radiant warmer/lampu pemanas untuk
mencegah kehilangan panas pada bayi
• Menyiapkan alat resusitasi kit untuk ibu dan bayi
Peran Bidan Pada • Menyiapkan alat pelindung diri
Kegawatdaruratan • Menyiapkan obat obatan emergensi
Kebidanan
4. Memiliki keterampilan klinik, yaitu:
• Mampu melakukan resusitasi pada ibu dan bayi dengan
peralatan yang berkesinambungan. Peran organisasi
sangat penting didalam pengembangan sumber daya
manusia (SDM) untuk meningkatkan keahlian
Peran Bidan Pada • Memahami dan mampu melakukan metode efektif
dalam pelayanan ibu dan bayi baru lahir, yang meliputi
Kegawatdaruratan making pregnancy safer, safe motherhood, bonding
Kebidanan attachment, inisiasi menyusu dini dan lain lainnya.
Henti
jantung
dan
henti
napas
KEGAWATDARURATAN
DASAR PADA KEHAMILAN,
S yok Kejang
PERSALINAN DAN NIFAS

Sesak
napas Pingsan
KEHAMILAN DAN PERSALINAN DENGAN
PENYULIT OBSTETRI
1. Hiperemesis Gravidarum
2. Kehamilan Ektopik Terganggu
3. Perdarahan Antepartum
4. Persalinan Preterm
5. Ketuban Pecah Dini
6. Persalinan Lama (kelainan His, CPD, Makrosomia)
7. Kelainan letak dan malpresentasi dalam persalinan
8. Distosia Bahu
9. Infeksi Nifas
10. Prolaps Tali Pusat
KASUS
KEGAWATDA
RURATAN 1. Hipertensi dalam kehamilan, Preeklampsia
dan Eklampsia
TERSERING
PADA 2. Perdarahan Pasca Salin
KEHAMILAN,
PERSALINAN
DAN NIFAS
Kasus Kegawatan Tersering Pada Bayi Baru Lahir
1. Kegawatan trauma lahir (cedera)
2. Kegawatan bayi baru lahir dengan penampakan
klinis (biru, pucat, kuning)
3. Kegawatan saluran napas pada bayi baru
lahir
4. Kegawatan saluran cerna pada bayi baru
lahir
5. Kejang pada bayi baru lahir
Link GG Classroom:
Kelas A : https://classroom.google.com/c/NjAxMzQwNDgxODkz?cjc=3qkye52

Kelas B :
https://classroom.google.com/c/NTE3OTU5NjI1NDY3?cjc=mdzgjlb

Silahkan berlatih menghubungkan konsep teori yang telah Anda pelajari hari ini
dengan kasus di bawah ini, selesaikan dalam gg classrom!

Seorang perempuan P5A1 melahirkan 1 jam yang lalu. Ibu mengeluh pusing,
Dilakukan observasi dan ditemukan hasil TD 90/60 mmHg, N 69 x/m, dan keluar
darah dari kemaluan banyak.
Tugas !
1. Tentukan diagnosis yang terjadi pada kasus di atas!
2. Jelaskan tindakan yang seharusnya dilakukan apabila terjadi kasus diatas!
3. Carilah artikel (Jurnal penelitian) berkaitan dengan kasus diatas, dan analisis
artikel tersebut!
TERIMA KASIH...

Anda mungkin juga menyukai