169/B6/SOP/PKM-
No. Dokumen :
TRR/II/2016
No. Revisi : -
Tgl. Terbit : 09 Februari 2016
Tgl. Mulai
: 09 Februari 2016
Berlaku
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr.H.Anjasmoro.
TERARA NIP. 19810218 201001 1 007
1. Pengertian Eklampsia merupakan kasus akut pada penderita pre-eklampsia, yang
disertai dengan kejang menyeluruh dan atau koma. Sama halnya dengan pre-
eklampsia, eklampsia dapat timbul pada ante, intra, dan post partum.
Eklampsia post partum umumnya hanya terjadi dalam waktu 24 jam pertama
setelah persalinan. 50-60% kejadian eklampsia terjadi dalam keadaan hamil.
30-35% kejadian eklampsia terjadi pada saat inpartu, dan sekitar 10% terjadi
setelah persalinan.
2. Anamnesis Keluhan
Kejang yang diawali dengan gejala-gejala prodromal eklampsia, antara lain:
1. Nyeri kepala hebat
2. Gangguan penglihatan
3. Muntah-muntah
4. Nyeri ulu hati atau abdomen bagian atas
5. Kenaikan progresif tekanan darah
3. Pemeriksaan Fisik 1. Pemeriksaan keadaan umum: sadar atau penurunan kesadaran Glasgow
Coma Scale dan Glasgow-Pittsburg Coma Scoring System.
2. Pada tingkat awal atau aura yang berlangsung 30 sampai 35 detik, tangan
dan kelopak mata bergetar, mata terbuka dengan pandangan kosong.
3. Tahap selanjutnya timbul kejang
4. Pemeriksaan tanda vital
Adanya peningkatan tekanan darah diastol >110 mmHg
5. Sianosis
6. Skotoma penglihatan
7. Dapat ditemukan adanya tanda-tanda edema paru dan atau gagal jantung
4. Kriteria Diagnosis
Medikamentosa
1. MgSO4 diberikan intravena dengan dosis awal 4 g (10 ml MgSO4 40%,
larutkan dalam 10 ml akuades) secara perlahan selama 20 menit, jika
pemberian secara intravena sulit, dapat diberikan secara IM dengan dosis 5
mg masing bokong kanan dan kiri.
9. Edukasi
10. Prognosis Prognosis umumnya dubia ad malam baik untuk ibu maupun janin.
11. Tingkat Evidens
12. Tingkat
Rekomendasi
13. Indikator Dari pemeriksaan urinalisa didapatkan proteinuria 2+
14. Kepustakaan 1. Prawirohardjo, S. Saifuddin, A.B. Rachimhadhi, T. Wiknjosastro Gulardi
H. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Edisi keempat cetakan ketiga.
Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2010: Hal 550-
554.(Prawirohardjo, et al., 2010)
2. Kementerian Kesehatan RI dan WHO. Buku Saku Pelayanan Kesehatan
Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan.Jakarta:
KementerianKesehatan RI. 2013.(Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia, 2013)