Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SUKALUYU
Jl. Bojongsari Desa Sukamulya Kecamatan Sukaluyu,
Kode Pos 43284 – Cianjur

KERANGKA ACUAN
KAJI BANDING UPAYA KIA-KB
PUSKESMAS SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR

A. PENDAHULUAN

Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih di


prioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak, terutama
pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi
pada masa perinatal. Hal ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu
(AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia. Di kota Cianjur
berdasarkan data yang ada di Dinas Kesehatan Cianjur, pada tahun 2014
setidaknya terdapat 49 ibu meninggal dunia akibat melahirkan. Sedangkan untuk
kematian bayi meninggal setelah dilahirkan mencapai 173. Kondisi masih
menempatkan Cianjur menjadi urutan kelima dari bawah dari jumlah kabupaten /
kota di Jawa Barat.
Memang masih terbilang tinggi AKI maupun AKB di Cianjur. Kita terus
berupaya menekan AKI dan AKB dengan berbagai program. Kita juga terus
melakukan sosialisasi kepada masyarakat hingga pertengahan Maret 2015,
setidaknya telah ditemukan 13 kasus AKI di Cianjur. “Lagi kita soroti kematian
ibu, di tingkat provinsi kita mulai menurun meski masih tinggi. Kalau kematian
bayi masih masuk ranking 10 di tingkat Provinsi,” jelasnya.
Namun demikian tetap diperlukan upaya agar target penurunan AKI dan AKB
dapat tercapai pada tahun-tahun berikutnya. Salah satu upaya penurunan AKI dan
AKB adalah dengan penuyuluhan guna meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan ibu mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan,
perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit menular, dan akte
kelahiran dengan menggunakan buku KIA.

B. LATAR BELAKANG
Tingginya kasus kesakitan dan kematian ibu di banyak negara berkembang,
terutama disebabkan oleh perdarahan pascapersalinan, eklamsia, sepsis dan
komplikasi keguguran. Sebagian besar penyebab utama kesakitan dan kematian
ibu tersebut sebenarnya dapat dicegah. Melalui upaya pencegahan yang efektif,
beberapa negara berkembang dan hampir semua negara maju, berhasil
menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu ke tingkat yang sangat rendah.
Fokus Asuhan Persalinan Normal adalah persalinan bersih dan aman serta
mencegah terjadinya komplikasi. Hal ini merupakan pergeseran paradigma dari
menunggu terjadinya dan kemudian menangani komplikasi, menjadi pencegahan
komplikasi. Persalinan bersih dan aman serta pencegahan komplikasi selama dan
pascapersalinan terbukti mampu mengurangi kesakitan dan kematian ibu dan
bayi baru lahir.
Oleh karena itu pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur
Bidang Sumber Daya Manusia Kesehatan pada Seksi Peningkatan Mutu Tenaga
Kesehatan terus menggalakkan berbagai pelatihan yang Terakreditasi untuk
meningkatkan ketrampilan tehnis dan kompetensi tenaga kesehatan yang ada di
Puskesmas karena merupakan ujung tombak yang langsung melayani
masyarakat dan agar dapat memberikan pelayanan yang berkualitas.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

Tujuan Umum :
memperbaiki kinerja, meningkatkan pengetahuan, ketrampilan yang diperlukan dalam
melaksanakan Asuhan Persalinan Normal, penanganan awal penyulit dan rujukan
optimal tepat waktu sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Tujuan Khusus :
1. Memberikan Asuhan Persalinan Normal
2. Ketepatan mengambil keputusan klinik
3. Mengaplikasikan praktek terbaik pencegahan infeksi
4. Pencatatan/dokumentasi
5. Rujukan ( jika diperlukan )
6. Melakukan tata laksana kala I : Asuhan Kala I, Kala II, Kala III dan Kala IV

D. PESERTA DAN NARASUMBER PELATIHAN APN


1. Peserta
Peserta adalah Bidan yang bekerja di Puskesmas/Pusban yang menangani
Program Kesehatan Ibu dan Anak atau penanganan persalinan.

2. Narasumber
 Dokter Ahli Kandungan
 Tim pelatihan APN

E. METODE BELAJAR MENGAJAR


1. Pembelajaran secara partisipatif
2. Diskusi
3. Permainan peran
4. Studi kasus
5. Penugasan dan latihan (individu dan kelompok)
6. Praktek ketrampilan klinik (simulasi pada model)
7. Praktek ketrampilan klinik (bimbingan dan penilaian kompetensi dasar
pada klien)
8. Rencana Tindak Lanjut ( RTL )

1. Lintas Program
NO Bagian Peran
1. KIA Pelaksana kegiatan
2. Promkes Mendukung pelaksanaan
kegiatan
3. Gizi Mendukung pelaksanaan
kegiatan
4. Kesling Mendukung pelaksanaan
kegiatan
5. P2P Mendukung pelaksanaan
kegiatan
6. Perkesmas Mendukung pelaksanaan
kegiatan
7. Kesehatan Jiwa Mendukung pelaksanaan
kegiatan
8. Indra Mendukung pelaksanaan
kegiatan
9. Kesehatan Pekerja & Mendukung pelaksanaan
Olah Raga kegiatan
10. UKS Mendukung pelaksanaan
kegiatan
11. UKGM Mendukung pelaksanaan
kegiatan
12. BATRA Mendukung pelaksanaan
kegiatan
13. ISPA Mendukung pelaksanaan
kegiatan
14. Diare Mendukung pelaksanaan
kegiatan

2. Lintas Sektor

NO Bagian Peran
1. Camat Penyebarluasan informasi
2. Desa Fasilitas tempat
3. Kamtibmas Penyebarluasan informasi
4. Babinsa Penyebarluasan informasi
5. Puspindik Penyebarluasan informasi
6. Pertanian Penyebarluasan informasi
7. KUA Penyebarluasan informasi
8. BKBPP Penyebarluasan informasi
9. Kader Posyandu Pendamping
10. PKK Penyebarluasan informasi

F. KEGATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


NO Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Kunjungan kaji 1. Menyusun rencana kaji banding
banding 2. Menyusun instrumen kaji banding
pelaksanaan 3. Melaksanakan kunjungan kaji
kelas ibu hamil banding
di puskesmas 4. Membuat laporan kaji banding
sukaluyu

G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN

1. Cara Melaksanakan Kegiatan

NO Kegiatan Methode
1. Menyusun rencana kaji Membuat kerangka acuan
banding kegiatan
2. Menyusun instrumen kaji Membuat daftar
banding pertanyaan

3. Melaksanakan kunjungan Kunjungan langsung dan


kaji banding diskusi
4. Pelaporan Membuat laporan hasil

2. Sasaran
Pelaksanaan kelas ibu hamil di Puskesmas Sukaluyu.

3. Peserta
Peserta Kaji banding adalah Bidan penanggungjawab KIA KB dan
bidanpelaksana Puskesmas Sukaluyu. Untuk kaji banding di Puskesmas
Sukaluyu ini hanya dihadiri oleh pelaksana kebidanan.

H. JADWAL KEGIATAN

NO Kegiatan WaktuKegiatan (Bulan)


J F M A M J J A S O N D
1. Menyusun rencana
kaji banding   
2. Menyusun instrument
kaji banding
  
3. Melaksanakan
kunjungan kaji
banding.   
4. Pelaporan.   

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN LAPORAN

Evaluasi pelaksanaan kaji banding dilaksanakan pada pelaksanaan kelas ibu


hamil tahun 2016

J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Dilakukan pencatatan dan pelaporan setelah kegiatan selesai


dilaksanakan.
2. Pelaporan kepada Kepala Puskesmas Sukaluyu.
3. Distribusi hasil kegiatan ke lintasprogram Puskesmas Sukaluyu.

Kepala Penanggung Jawab


Puskesmas Sukaluyu Upaya KIA-KB

Yudiansyah Sutawijaya, SKM Hj. Ajih Ajijah, Amd.Keb


NIP :197102162000031004 NIP :196811101991012003

Anda mungkin juga menyukai