Anda di halaman 1dari 8

Penanganan awal

kegawatdaruratan
pada bayi baru lahir
Luh Putu Widiastini
Frekuensi pernapasan normal pada bayi baru
lahir 30 sampai 60 kali per menit tanpa tarikan
dinding dada ke dalam atau grunting pada saat
ekspirasi, pada bayi kecil (kurang dari 2,5 kg
pada saat lahir atau lahir sebelum usia gestasi
37 minggu) dapat mengalami tarikan dinding
dada ke dalam yang ringan, dan bukan keadaan
abnormal bagi bayi yang mengalami henti napas
secara periodik selama beberapa detik.
Ketika menentukan frekuensi pernapasan,
hitung jumlah napas yang dilakukan selama satu
menit penuh karena bayi dapat bernapas secara
tidak teratur (sampai 80 kali per menit) selama
periode waktu yang singkat.
Jika tidak yakin dengan frekuensi pernapasan,
ulangi penghitungan.
Pemeriksaan Tindakan segera
Frekuensi • Frekuensi pernapasan yang Berikan oksigen dengan kecepatan
pernafasan secara konsisten lebih dari aliran sedang
60 atau kurang dari 30 kali
permenit
• Grunting pada saat ekspirasi
• Tarikan dinding dada ke
dalam
Apnea (henti napas spontan • Rangsang bayi untuk bernapas
selama Lebih dari 20 detik) dengan menggosok punggung
bayi selama 10 detik.
• Jika bayi tidak mulai bernapas
dengan segera, resusitasi bayi
dengan menggunakan kantung
dan masker
Bayi yang lahir cukup bulan tampak lebih pucat daripada bayi prematur
karena memiliki kulit lebih tebal.
Pemeriksaan Tindakan segera
WARNA Pucat karena • Hentikan perdarahan yang terlihat jelas, (mis. Jika
kemungkinan perdarahan dari umbilikus, klem kembali atau ikat
perdarahan kembali punting umbilikus).
• Berikan vitamin K1 (fitomenadion) 1 mg IV (atau IM jika
selang IV belum dipasang).
• Ambil sampel darah untuk memeriksa golongan darah dan
kompatibilitas darah, dan ukur hemoglobin.
• Lakukan penatalaksanaan umum perdarahan
Ikterus (kuning) Lakukan penatalaksanaan ikterus
Sianosis sentral (lidah Berikan oksigen dengan kecepatan aliran tinggi
dan bibir biru)
Pemeriksaan Tindakan segera
FREKUENSI Frekuensi Selama pemeriksaan, perhatikan
JANTUNG Jantung secara dengan cermat untuk mengetahui
(yang konsisten lebih adanya masalah lain yang dapat
ditentukan Dari 160 atau menyebabkan Frekuensi jantung
dengan Kurang dari abnormal (mis., suhu tubuh abnormal,
stetoskop) 100kali per perdarahan, kesulitan bernapas).
menit
Frekuensi jantung normal pada bayi baru lahir adalah 100 sampai 160
kali per menit, tetapi bukan hal yang luar biasa jika frekuensi jantung
lebih dari 160 kali per menit selama periode waktu yang singkat selama
beberapa hari pertama kehidupan, khususnya jika bayi mengalami
kegawatan. Jika tidak yakin dengan frekuensi jantung, ulangi penghitungan.
Pemeriksaan Tindakan segera
SUHU <36,50C • Menghangatkan bayi
TUBUH • Lepaskan baju yang dingin atau basah
• Beri bayi baju hangat dan topi, dan tutupi dengan selimut hangat
• Sarankan ibu untuk menyusui lebih sering
• Atau gunakan metode penghangat lain seperti pemanas radian atau
metode penghangatan yang lain jika diperlukan.
>37.50C Jika hipertermia akibat pemanasan yang berlebihan di bawah pemanas
radian atau dalam inkubator:
• Turunkan pengaturan suhu alat penghangat.
Jika bayi dalam inkubator, buka jendela incubator sampai suhu
inkubator dalam rentang normal;
• Lepaskan baju bayi sebagian atau seluruhnya selama 10 menit,
kemudian beri pakaian dan selimuti bayi;
• Amati adanya tanda-tanda sepsis
• Ukur suhu bayi setiap jam sampai suhu dalam rentang normal;
• Ukur suhu dalam incubator atau suhu dibawah pemanas radian setiap
jam, dan sesuaikan pengaturan suhu berdasarkan suhu tersebut;
• Tinjau praktik asuhan keperawatan untuk memastikan bahwa masalah
tidak terjadi lagi;
• Berikan penatalaksanaan berkelanjutan pada hipertermia
Pemeriksaan Tindakan segera
BERAT •Berat lahir Selama pemeriksaan, perhatikan dengan
BADAN <2,5kg cermat untuk mengetahui adanya masalah yang
mungkin dialami bayi akibat ukurannya yang kecil
Untuk meninjau pertimbangan khusus untuk
perawatan bayi kecil.
Berat lahir Antisipasi kebutuhan untuk mencegah dan
>4,0kg mengatasi glukosa darah rendah, dan periksa
dengan cermat untuk mengetahui adanya
kemungkinan Cedera lahir, bahu tersangkut, atau
bahkan kerusakan pada otak bayi.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai