(LUKA PERINEUM)
No. Kode : 10/ SOP-PND /11/ PKM NGL/ 2014
Standart
No.Revisi : 00
Operasional
Tgl. Mulai Berlaku : 1 November 2014
Prosedur
UPTD. Puskesmas
Ngadiluwih Halaman : Hal 1 dari 3
Penanggung Jawab
1. TUJUAN
Sebagai pedoman kegiatan pelayanan pelanggan di ruang PONED yang berhubungan dengan
penatalaksanaan infeksi luka perineum dapat diatasi.
1. RUANG LINGKUP
Sop ini berlaku mulai saat petugas melakukan kajian klinik dan berakhir pada konseling personal
hygine.
2. KRITERIA PENCAPAIAN
Tidak ada kejadian infeksi nifas
3. DEFINISI
Tatalaksana infeksi nifas adalah suatu proses untuk melakukan penanganan pada infeksi nifas,
infeksi yang disebabkan oleh keadaan kurang bersih dan tindakan pencegahan infeksi yang
kurang baik
5. ALUR PROSES
6.1 lakukan kajian klinik
6.2 Bila didapat pus dan Bila didapat
cairan pada pus&cairan pd lakukan pengeluaran
luka, buka dan
luka,buka&lakukan
6.3 Daerah jahitan yang terinfeksi pengeluaran
dihilangkan dan dilakukan debridemen
6.4 Berikan Amoxcilin 500 mg per oral setiap 6 jam dan metronidazol 500 mg per oral 3x/hari
selama 5 hari
6.5 Lakukan konseling personal hygine
Daerah jahitan yg terinfeksi
dihilangkanlakukan debridemen
selesai
PENATALAKSANAAN INFEKSI NIFAS
(LUKA PERINEUM)
No. Kode : 10/ SOP-PND /11/ PKM NGL/ 2014
Standart
No.Revisi : 00
Operasional
Tgl. Mulai Berlaku : 1 November 2014
Prosedur
UPTD. Puskesmas
Ngadiluwih Halaman : Hal 2 dari 3
8. REFERENSI
8.1 Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal,YBP-SP 2001
8.2 Buku Standar Puskesmas bidang Bina Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Propinsi
Jawa Timur
8.3 ISO 9001:2008 Klausul 7.5.1 tentang pengendalian produksi dan penyediaan jasa
8.4 Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu
9. DOKUMEN TERKAIT
9.1 Buku register harian
9.2 Rekam medis pelanggan
Standart
No.Revisi : 00
Operasional
Tgl. Mulai Berlaku : 1 November 2014
Prosedur
UPTD. Puskesmas
Ngadiluwih Halaman : Hal 3 dari 3