Anda di halaman 1dari 5

ANTENATAL CARE

No. : SOP/KIA/PT/002
Dokumen
SOP No. Revisi : 0
Tanggal : 05 Januari 2017
Terbit
Halaman : 1/5

UPTD
dr. Rosy Damayanti
PUSKESMAS NIP. 19720103 2006042 012
TERISI

1. Pengertian ANC adalah Pengawasan pada ibu hamil sebelum melahirkan


terutama ditujukan pada pertumbuhan dan perkembangan janin
dalam rahim.
sebagai pedoman dalam melakukan ANC untuk :
2. Tujuan
1. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan
ibu dan tumbuh kembang bayi
2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental,
dan social ibu dan bayi.
Keputusan Kepala Puskesmas Terisi No. 440/045/ PKM.TRS/I/
3. Kebijakan
2017 tgl. 03-01-2017tentang Penugasan Pemegang Program Kia
4. Referensi Buku panduan Praktik Klinis Akbid Muhamadiyah, 2012
5. Prosedur a. Petugas menyiapkan Bahan dan Alat : Ruang KIA, Pengkajian
asuhan kebidanan , Kartu Ibu, Buku KIA (Kesehatan ) Ibu dan
anak , Timbangan Berat Badan , Pita pengukur lingkar lengan
atas , Pengukur Tinggi Badan , Selimut, Tensi Meter,
Stetoskop, Termometer, Jam tangan, Mono Aural , Dopler,
Metlin, Vaksin TT, Spuit 3 CC, Hamer, Kapas Alkohol, Kom
berisi kapas cebok DTT, Kom berisi air DTT, Sarung tangan
Bersih, Bengkok, Tempat sampah medis dan non medis,
Tempat berisi air klorin, Center, Handuk pribadi.
b. Petugas melakukan ANAMNESA :
 Menanyakan Biodata
 Nama Ibu dan suami
 Umur ibu dan suami
 Pendidikan ibu dan suami
 Agama ibu dan suami
 Golongan darah ibu dan suami
 Alamat.
 Riwayat perkawinan (sosial ekonomi)
 Status penikahan
 Respon ibu dan dukungan keluarga terhadap kehamilan
sekarang
 Riwayat KB
 Pengambil keputusan dalam keluarga
Puskesmas No. Dokumen : No. Revisi
Antenatal Care(ANC) Halaman :2/5
Terisi SOP/KIA/PT/002 :0

 Gizi yang dikonsumsi dan kebiasaan makan


 Kebiasaan hidup sehat, merokok, minum-minuman keras,
obat
 Beban kerja dan kegiatan sehari-hari.
 Riwayat penyakit ibu dan keluarga
 Masalah Kardiovaskuler
 Hipertensi
 Diabetes
 Malaria
 Penyakit kelamin /HIV/ AIDS
 Penyakit ginjal
 Penyakit asma
 TBC
 Dan lainnya.
 Riwayat kehamilan sekarang
 HPHT
 Gerakan janin
 Tanda bahaya
 Obat yang dikonsumsi (termasuk jamu)
 Imunisasi toxoid tetanus (TT).
 Riwayat kehamilan yang lalu
 Jumlah kehamilan
 Jumlah anak yang hidup
 Jumlah kehamilan premature
 Persalinan dengan tindakan (operasi sesar, forsep, vakum)
 Riwayat perdarahan pada persalinan atau pasca persalinan
 Berat <2,5kg atau >4kg
c. Petugas melakukan PEMERIKSAAN :
 Pemeriksaaan Umum
a) Keadaan umum ibu hamil
b) Ukut Tinggi Badan, Timbang Berat bBadan, Lila
Tanda-tanda vital (tekanan darah, respirasi, suhu, dan nadi)
c) Pemeriksaaan fisik menyeluruh (dari kepala sampai
ektremitas bawah)
 Mata : konjungtiva, ikterus
 Gigi
 Kaki : oedema, reflek patella.
 Pemeriksaan Khusus
 Infeksi
 Tinggi fundus
 Hiperpigmentasi ( pada aerola mammae, linea nigra)
 Striae

Puskesmas No. Dokumen : No. Revisi
Antenatal Care(ANC) Halaman :3/5
Terisi SOP/KIA/PT/002 :0

 Palpasi
 Umur kehamilan <22 minggu
Tinggi fundus uteri dan keadaan umum
 Umur kehamilan >22 minggu
Lakukan pemeriksaan Leopold dan intruksi kerja sebagai
berikut:
 Leopold I
Menentukan tinggi fundus dan meraba bagian janin
yang di telapaktangan.
 Leopold II
Kedua telapak tangan menekan uterus dari kiri-
kanan, jari ke arah kepala pasien, mencari sisi bagian
besar (biasanya punggung) janin, atau mungkin
bagian keras bulat (kepala) janin
 Leopold III
Satu tangan meraba bagian janin apa yang terletak di
bawah(diatas simfisis) sementara tangan lainnya
menahan fundus untuk fiksasi
 Leopold IV
Kedua tangan menekan bagian bawah uterus dari
kiri-kanan, jari ke arah kaki pasien, untuk konfirmasi
bagian terbawah janin dan menentukan apakah
bagian tersebut sudah masuk / melewati pintu atas
panggul.
 Auskultasi
Pemeriksaan bunyi dan frekuensi jantung bayi
Dengarkan DJJ pada daerah punggung janin dengan
stetoskop monoaural atau doppler. Dengan stetoskop
monoaural BJJ terdengar pada kehamilan 18-20 minggu,
sedangkan dengan Doppler terdengar pada kehamilan 12
minggu.
 Pemeriksaan Tambahan
 Laboratorium rutin : HB, Protein urin, golongan darah
 USG
d. Petugas membuat AKHIR PEMERIKSAAN / KESIMPULAN
HASIL PEMERIKSAAN
 Buat analisa dan rencana penatalaksanaan
 Catat hasil pemeriksaan pada buku KIA dan status pasien
Jelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu hamil yang meliputi :
usia kehamilan, letak janin, posisi janin, taksiran persalinan,
resiko yang
Puskesmas No. Dokumen : No. Revisi
Antenatal Care(ANC) Halaman :4/5
Terisi SOP/KIA/PT/002 :0

ditemukan atau adanya penyakit lain


 Jelaskan untuk melakuakn kunjungan ulang
 Jelaskan rencana asuhan ANC berkaitan dengan hasil
pemeriksaan
 Jelaskan pentingnya imunisasi
 Jelaskan menjadi aseptor KB setelah melahirkan
 Beri alasan bila pasien dirujuk ke Rumah Sakit

6. Unit 1. KIA
Terkait 2. Dokter Puskesmas
3. Laboratorium
4. Poli gigi
5. Poli gizi
6. Dokter SPOG atau dokter SPA.

7. Dokumen 1. Kartu status ibu hamil


Terkait 2. Buku register Kohort ibu hamil
3. Buku register ibu hamil
4. Pengkajian kajian Kebidanan
5. Buku Kesehatan ibu dan anak.

8. Rekaman
Historis
No YANG DI ISI PERUBAHAN TANGGAL
Perubahan
UBAH MULAI
DIBERLAKUKAN
Puskesmas No. Dokumen : No. Revisi Halaman
Antenatal Care(ANC)
Terisi SOP/KIA/PC/002 :0 :5/5

9. Diagram
Alir

Anda mungkin juga menyukai