0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
39 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan panduan tentang prosedur palpasi abdominal untuk ibu hamil menggunakan metode Leopold. Prosedur ini digunakan untuk menentukan besar dan letak janin, serta presentase janin. Langkah-langkahnya meliputi penjelasan kepada pasien, pemeriksaan awal, palpasi menggunakan dua tangan sesuai metode Leopold I-IV, pencatatan hasil, dan tindak lanjut.
Dokumen ini memberikan panduan tentang prosedur palpasi abdominal untuk ibu hamil menggunakan metode Leopold. Prosedur ini digunakan untuk menentukan besar dan letak janin, serta presentase janin. Langkah-langkahnya meliputi penjelasan kepada pasien, pemeriksaan awal, palpasi menggunakan dua tangan sesuai metode Leopold I-IV, pencatatan hasil, dan tindak lanjut.
Dokumen ini memberikan panduan tentang prosedur palpasi abdominal untuk ibu hamil menggunakan metode Leopold. Prosedur ini digunakan untuk menentukan besar dan letak janin, serta presentase janin. Langkah-langkahnya meliputi penjelasan kepada pasien, pemeriksaan awal, palpasi menggunakan dua tangan sesuai metode Leopold I-IV, pencatatan hasil, dan tindak lanjut.
Tanggal Terbit Halaman UPTD PUSKESMAS drg. ANDI ELA HAFID, .M.Kes SALEWANGENG NIP. 19780617 200902 2 003 1. Pengertian Palpasi abdominal pada ibu hamil adalah pemeriksaan untuk menentukan besar dan konsistensi rahim, bagian bagian janin, letak janin dan presentase janin. 2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan palpasi abdominal ibu hamil di unit KIA /KB 3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Salewangeng Nomor 131 Tentang Pelayanan Klinis 4. Referensi Standar pelayanan Kebidanan
5. Prosedur Alat dan bahan :
1. ATK 2. Centimete Petugas : 1. Pelaksana 2. Bidan 6. Langkah – Langkah 1. Petugas menjelaskan pada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan 2. Petugas meminta ibu hamil buang air kecil (BAK) untuk mengosongkan kandung kemih 3. Petugas meminta ibu untuk berbaring telentang 4. Petugas memeriksa adakah jaringan parut 5. Petugas melakukan pemeriksaan palpasi sesuai dengan pemeriksaan palpasi abdominal pada ibu hamil menurut leopold a. Leopold I Untuk menentukan tinggi fundus uteri, umur kehamilan dan bagian janin mana yang terletak pada fundus uteri dengan mengukur menggunakan meteran kain dari simpisis pubis ke fundus uteri. b. Leopold II Untuk menentukan letak punggung janin dengan menggunakan kedua tangan. Satu tangan menahan perut ibu sebelah kanan / kiri, satu tangan meraba perut ibu sebelah kiri / kanan apakah teraba punggung janin atau teraba bagian kecil janin. c. Leopold III Untuk menentukan bagian bawah janin dengan menggunankan dua tangan, melakukan palpasi abdomen satu tangan menahan fundus uteri, tangan satunya meraba bagian bawah janin, apakah teraba keras atau lunak dan lebih besar. d. Leopold IV Selain menentukan bagian janin mana yang terletak di bawah, juga dapat menentukan apakah bagian terendah janin telah masuk dalam panggul atau belum (BAP /BDP). 6. Petugas mencatat hasl pemeriksaan kedalam rekam medik dan buku KIA. 7. Bagan Alir Menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan
Meminta ibu untuk berbaring Meminta ibu mengosongkan
telentang kandung kemih
Memeriksa adakah jaringan Melakukan pemeriksaan
parut palpasi (Leopold I-IV)
Mencatat hasil pemeriksaan
8. Hal – hal yang perlu 1. Mencatat hasil pemeriksaan dengan benar
diperhatikan 9. Unit terkait 2. Poliklinik KIA/KB 10. Dokumen terkait 11. Rekam historis perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan