Anda di halaman 1dari 30

SOP TRIMESTER 1 PADA IBU HAMIL

Alat dan Perlengkapan


Bahan

1. Air
2. Larutan klorin 0.5%
3. Sabun cair

Peralatan

1. Baki dan alas


2. Tensi meter
3. Stetoskop
4. Leanec/ monoaural
5. Botol berisi air klorin, air sabun dan air bersih
6. Hammer
7. Bengkok (2 buah)
8. Kapas DTT
9. Kom steril yang tertutup berisi air DTT
10. Kom terbuka (untuk meletakkan tissue)
11. Perlak dan alasnya
12. Baju bumil
13. Selimut ganti
14. Handscood steril (2 pasang)
15. Tempat sampah (infeksius, non indeksius, pakaian kotor)
16. Jam tangan
17. Tissue
18. Timbangan berat badan
19. Pengukur tinggi badan
20. Kertas folio (dokumentasi)
21. Sampiran/scherin

LANGKAH DAN ILUSTRASI GAMBAR


1. BIODATA
a) Menyambut ibu & seseorang yang
menemani ibu
b) Memperkenalkan diri pada ibu
c) Menanyakan nama dan usia ibu

1. RIWAYAT KEHAMILAN SEKARANG


a) HPHT apakah normal
b) Gerakan janin
c) Tanda-tanda bahaya atau penyulit
d) Keluhan umum
e) Obat yang di konsumsi
f) Kekhawatiran-kekhawatiran khusus
g) Imunisasi apa yang di lakukan

2. RIWAYAT PENGGUNAAN ALAT


KONTRASEPSI :
a) KB
b) IUD
c) Implant

3. RIWAYAT KEHAMILAN YANG LALU


a) Jumlah kehamilan
b) Jumlah anak yang hidup
c) Jumlah kelahiran premature
d) Jumlah keguguran
e) Persalinan dengan tindakan (operasi
sesar,forcep,vakum)
f) Riwayat pendarahan pada persalinan atau
pasca persalinan
g) Kehamilan dengan tekanan darah tinggi
h) Berat bayi ,2,5 kg atau .4 kg
i) Masalah lain

4. RIWAYAT KESEHATAN/PENYAKIT YANG


DI DERITA SEKARANG
a) Masalah kardiovaskuler
b) Hipertensi,diabetes,malaria
c) Penyakit kelamin (HIV/AIDS)
d) Imunisasi tosoid tetanus (TT)
e) Lainnya
5. RIWAYAT SOSIAL EKONOMI
a) Status perkawinan
b) Respon ibu dan keluarga terhadap
kehamilan
c) Dukungan keluarga
d) Pengambilan keputusan dalam keluarga
e) Tempat atau petugas kesehatan yang
diinginkan untuk membantu persalinan
f) Gizi yang di konsumsi dan kebiasaan
makan,vitamin A

6. KELUHAN UTAMA :
a. Morning sickeness

7. POLA ELIMINASI
Bagaimana dengan BAK dan BAB,apakah
terganggu atau tidak

8. POLA ISTIRAHAT
Aktivitas/beban kerja dan kehidupan sehari-
hari,kebiasaan hidup merokok,meminum
minuman keras,mengkonsumsi obat terlarang

9. PSIKO,SOSIAL,SPIRITUAL DAN SEKSUAL


 Psikologis : perubahan psikologis pada
ibu hamil bukan merupakan gangguan
psikologis atau kejiwaan tetapi
merupakan bentuk perubahan psikologis
pada ibu hamil.pada trimester pertama
merasakan ketidaknyamanan perasaan
ingin marah,
 Spiritual : Klien beragama islam. Klien
menjalankan ibadah se;lama berada di
rumah sakit.klien juga selalu berdoa agar
proses operasi sesarnya berjalan dengan
baik.
 Seksual : Hubungan seksual tetap
dilakukan dengan frekuensi 1-2 kali
seminggu dengan pembatasan posisi dan
frekuensi, komunikasi dan hubungan
dengan suami berjalan dengan baik,
selama hamil ini belum ada masalah
yang berarti dengan suaminya.Tidak ada
keluhan dari ibu yang berhubungan
dengan masalah seksualita.
PEMERIKSAAN FISIK
1. Memperhatikan keadaan umum, kesadaran
dan keadaan emosional
2. Mengukur tinggi dan berat badan
3. Membantu pasien berbaring di tempat tidur
pemerikasan yang bersih (di tanyakan BB
sebelum hamil dan di hitung BMI)
4. Mencuci tangan sesuai prosedur (lepaskan
perhiasan, cincin, gelang dan jam tangan) lap
dengan handuk pribadi dan gunakan sarung
tangan.

10. TANDA-TANDA VITAL


1) Mengukur tinggi badan dan berat bedan
2) Mengukut tekanan darah,nadi dan suhu
3) Meminta pasien untuk melepaskan
pakaian dan menawarkan kain linen
untuk menutupi tubuhnya (atau meminta
pasien untuk melonggarkan pakaian dan
menggunkannya sebagai penutup tubuh)
4) Membantu pasien untuk berbaring di
meja/tikar/tempat tidur pemeriksaan
yang bersih

11. A.KEPALA DAN LEHER


1. Inspeksi : di lihat apakah ada benjolan apa
tidak pada wajah
2. Palpasi : raba apakah ada benjolan atau nyeri
pada kepala dan leher
Mata :
1. Inspeksi : konjingtivanya apakah pucat atau
merah muda
2. Palpasi : ada benjolan atau tidak

Mulut :
1. Inspeksi : di lihat ada karies atau tidak
2. Palpasi : adanya nyeri tekan atau tidak

Leher :
1. Inspeksi : di lihat adanya kemerahan atau tidak
2. Palpasi : di raba adanya benjolan atau
tidak,adanya nyeri atau tidak
1) Memeriksa apakah edema pada wajah
2) Memeriksa apakah mata:
a. Pucat pada kelopak bagian bawah
b. Berwarna kuning
3) Memeriksa apakah rahang pucat dan
memeriksa gigi
4) Memeriksa dan meraba leher untuk
mengetahui apakah :
a. Kelenjar tiroid membesar atau
tidak
b. Pembuluh limfe (apa saja)
1. Kelenjar getah bening
2. Kelenjar tiroid

12. DADA
(PAYUDARA,PERNAFASAN(KARDIOVASK
ULER)
Dada :
1. Inspeksi : dilihat apakah dada simetris atau tidak
dan diliaht puting susu erektil atau retraktil
2. Palpasi : di raba apakah adanya benjola atau tidak
pada payudaranya

Dengan bentuk posisi tangan klien di


samping,memeriksakan :
a. Bentuk,ukuran dan simetris atau tidak
b. Putting payudara menonjol atau masuk
ke dalam
c. Adanya kolostrum atau cairan lainnya
 Pada saat klien mengangkat tangan ke atas
kepala,memeriksa payudara untuk mengetahui
adanya retrasi atau dimpling.
 Klien berbaring dengan tangan ke atas,lakukan
palpasi secara sistematis pada payudara sebelah
kiri (sesudah itu sebelah kanan juga) dan arah
payudara axilla dan notest,kalau-kalau terdapat
d. Massa
e. Pembuluh limfe

13. ABDOMEN (REPRODUKSI(UTERUS


PALPASI) PENCERNAAN)
Perut :
1. Inspeksi : di lihat adanya bekas luka operasi atau
tidak
2. Palpasi : menentukan tinggi fundus ibu
3. Auskultasi : di dengarkan bising usus
a. Mengukur tinggi fundus uteri
menggunakan jari tangan (kalau >13
minggu) atau pita ukur (kalau >22
minggu)
b. Melakukan palpasi pada abdomen untuk
mengetahui letak,presentasi posisi dan
pengukuran kepala janin (kalau >36
minggu)
c. Mengukur denyut jantung janin (dengan
fetoskop kalau >18 minggu)

14. TANGAN DAN KAKI (SAMPAI ROM DAN


KEKUATAN OTOT)
a. Memeriksa apakah tangan dan kaki
 Edema
 Pucat pada kuku jari
b. Memeriksa dan meraba kaki untuk
mengetahui adanya varises
c. Memriksa reflek patella untuk melihat
apakah terjadi gerakan hypo atau hyper

ROM
Lakukan :
1. fleksi-ekstensi
2. abduksi-adduksi
3. supinasi-pronasi
4. inversi-eversi

KEKUATAN OTOT
Skala kekuatan otot menurut Will Still ( 1996 ; 10 )

0 : tidak ada kontraksi


1 : Sedikit kontraksi / sentakan ringan.
2 : Aktif tetapi tidak dapat melawan gravitasi.
3 : Aktif, dapat melawan gravitasi tetapi tidak
tahan lama
4: Gerakan menentang gravitasi tetapi tidak
mampu menahan tahanan berat ( pemeriksa ).

15. PANGGUL GENITALIA LUAR


a. Membantu klien mengambil posisi untuk
memeriksa panggul dan penutup tubuh
b. Melepaskan perhiasaan di jari dan lengan
c. Mencuci tangan dengan sabun dan
air,serta mengeringkan dengan
menggunakan kain basah
d. Memakai sarung tangan baru atau yang
bias di pakai lagi yang sudah di
desinfektan tanpa kontaminasi
e. Menjelaskan tindakan yang dilakukan
sambil terus melakukan pemeriksaan
f. Memeriksakna labia mayora dan
memeriksa labia minora kemudian
klitoris,lubang uretra dan vagina
introitnis untuk melihat adanya :
 Tukak atau luka
 Varises
 Cairan (warna,konsistensi,jumlah
bau)
g. Sambil melakukan pemeriksaan selalu
mengaman wajah ibu untuk mengethaui
apakah ibu merasakan sakit atau nyeri
karena proses ini

16. PEMERIKSAAN PANGGUL


MENGGUNAKAN SPEKULUM
a. Memperlihatkan speculum kepada ibu
sambil menjelaskan bahwa benda
tersebut akan di masukkan ke dalam
vagina ibu dan bagaimananya hal ini
akan terasa oleh ibu
b. Menjelaskan ibu bagaimana terasa santai
selama di lakukan pemeriksaan (missal :
bernafas melalui perut atau dada atau
lemaskan badan sambil kedua kaki tetap
di regangkan)
c. Meminta ibu untuk mengatakan jika apa
yang di lakukan menyebabkan ibu
merasa tidak nyaman
d. Basahi speculum dengan air (yang
hangat jika memungkinkan) atau lumuri
dengan jeli (jika tidak dada specimen
yang di ambil)
e. Memegang speculum dengan
miring.memisahkan bagian labia dengan
tangan yang lain dan memasukkan
speculum dengan hati-hati,hidari
menyentuh urethra dan klitoris.
f. Memutar speculum dan membuka
(bladenya) untuk menampakan servis
memeriksa serviks melihat adanya :
a. Cairan atau darah
b. Adanya luka
c. Apakah serviks sudah membuka
atau belum
g. Memeriksa dinding vagina untuk melihat
adanya :
a. Cairan atau ludah
b. Luka
h. Menutup dan mengeluarkan speculum
secara hati-hati dengan posisi miring
i. Meletakkan speculum yang sudah
digunakan dalam sebuah tempat untuk di
dekontaminasikan

17. PEMERIKSAAN PANGGUL BIMANUAL


1) Menjelaskan kepada ibu bahwa
pemeriksaan di lakukan
berkesinambungan dan pap yang di
rasakan ibu
2) Meminta ibu untuk mengatakan kalau
ibu merasa tidak nyaman karena
pemeriksaan yang di lakukan
3) Memasukkan kedua jari ke dalam
vagina,mereganggakn ke dua jari
tersebebut dan menekan ke bawah
4) Mencari letak servik dan merasakan
mengetahui
a) Pembukaan (dilatasi)
b) Rasa nyeri karena gerakan
5) Menggunakan 2 tangan (satu tangan di
atas abdomen,2 jari di dalamnya vagina)
untuk palpasi uterus (hanya pada
trimester saja)
 Ukuran,bentuk dan posisi
 Mobilitas
 Kulunakan (aman wajah ibu)
 Massa
6) Melepaskan sarung tangan pelan-
pelan,melepaskan sarung tangan dan
memasukkannya ke dalam larutan
dokontaminasi
7) Membantu ibu meninggalkan meja
tempat tidur/tikar pemeriksa
8) Mengucapkan terima kasih atas
kerjasama ibu dan meminta ibu untuk
mengenakan pakaiannya
9) Mencuci tangan dengan sabun dan air
serta menganginkan atau melapnya
dengan kain bersih.

KONSELING PADA TRIMESTER 1


Pengajaran/promosi kesehatan
 Memberitahukan kepada ibu hasil temuan dalam pemeriksaan
 Menghitung usia kehamilan
 Mengajari ibu mengenai ketidak nyamanan yang memungkinkan akan di alami ibu
 Sesuai dengan usia kehamilan,ajari ibu mengenai :
a. Nutrisi
b. Olahraga ringan
c. Kegiatan seks
d. Kegiatan sehari-hari dan pekerjaan
e. Obat-obatan dan merokok
f. Body menarik
g. Pakaian

Promosi kesehatan
 Memberikan imunisasi TT,jika di butuhkan
 Memberikan tambahan zat besi/folate dna menjelaskan bagaimana
mengkonsumsinnya serta kemungkinan efek samping
 Memberikan vitamin A,jika di butuhkan

Persiapan kelahiran/kegawat-daruratan
Memulai membicarakan mengenai persiapan kelahiran :

a. Siapa yang akan membantu pada waktu kelahiran


b. Tempat melahirkan
c. Sediaan yang di butuhkan oleh ibu dna bayi
d. Persiapan akhir

Mengawali membicarakan mengenai persiapan kegawat-daruratan :

a. Sarana transportasi
b. Persiapan biaya
c. Pembuatan keputusan dalam keluarga
d. Pendonor darah

Menjadwalkan kunjungan berikutnya

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tes laboratorium
Melakukan tes laboratorium yang di perlukan :

1. Haemoglobine
2. Protein urine
3. Glukosa urine

Evaluasi
Mahasiswa mendemonstrasikan pemeriksaan fisik kehamilan, pemeriksaan penunjang secara
individu dengan kriteria sebagai berikut :

1. Menyiapkan alat, bahan dan perlengkapan secara tepat dan benar


2. Seluruh langkah kerja dilakukan dengan urutan yang benar
3. Keselamatan kerja dilakukan pada saat melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang sesuai key point
4. Pelaksanaan pemeriksaan fisik kehamilan dan penunjang dilakukan sesuai dengan daftar tilik

DAFTAR PUSTAKA

1. Bobak.2004 KEPERAWATAN MATERNITAS.jakarta : penerbit EGC


2. Ema wahyuningsih,SST.2010 PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN
3.yogyakarta : nuha medika
SOP TRIMESTER 2 (PEMERIKSAAN FISIK)
REFERENSI

Saifudin,Abdul Bari, SpOG. MPH. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo

Bobak, Lowdermilk, Jensen. 2004.Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Alih Bahasa Maria A,
Wijayarini.Jakarta:EGC
BAHAN gambar
1. Air mengalir
2. Sabun cair

PERALATAN
1. Baki dan alas

2. Tensi meter

3. stetoskop
4. laenec/monoaural

5. botol berisi air sabun, air clorin dan


air bersih
6. hammer/refleks patella

7. bengkok (2 buah untuk menaruh


urine dan sampah)

8. botol urine

9. kapas DTT
10. Hand scoon

11. Kom terbuka (untuk meletakkan


tisue)

12. Perlak dan alasnya


13. Handscond steril 2 pasang

14. Tempat sampah (infeksius, non


infeksius dan pakain kotor
15. Jam tangan
16. Tissue
17. Timbangan berat badan

18. Pengukur tinggi badan

19. Ember (untuk klorin)

Anamnesa
1. Menanyakan bagaimana perasaan klien
sejak kunjungan terakhirnya
2. Menanyakan apakah klien mempunyai
pertanyaan atau kekhawatiran yang
timbuk sejak kunjungan terakhirnya
3. Menanyakan tentang gerakan janin
dalam 24 jam terakhir ini.
4. Mendapatkan informasi tentang
keluhan keluhan yang biasa dialami
ibu hamil
5. Mengamari penaimpilan ibu suasana
emosinya dan sikap tubuhnya selama
pemeriksaan
6. pasien diminta menceritakan dengan
ringkas peristiwa-peristiwa yang
terjadi sejak kunjungan pertama
pasien ditanyai tentang :
a. kesejahteraannya secara umum
b. masalah-masalah yang dikeluhkan
c. hal-hal yang ingin ditanyakan
pasien

7. mengkaji kebutuhan personal dan


keluarga diidentifikasi atau di gali
8. mengakaji keberhasilan atau kegagalan
dalam melakukan perawatan diri

9. riwayat psikososial
a. ibu sudah mulai merasa sehat
b. mulai bisa menerima kehamilannya
c. merasakan gerakan bayi dan
merasakan kehadiran bayi sebagai
seseorang diluar darinya
d. merasa terlepas dari
ketidaknyamanandan kekhawatiran
e. perut ibu belum terlalu besar
sehinggabelum dirasa beban
f. merasa bayi sebagi indivu yang
merupakan bagian dirinya
10. riwayat spiritual
Data spiritual klien perlu ditanyakan
apakah keadaan rohaninya saat itu
sedang baik ataukah sedang strees
karena suatu masalah

11. riawayat seksual


libido dan gairah seks meningkat
12. cuci tangan

Langkah –langkah pemeriksaan fisik Gambar


1. memperhatikan tingkat energi ibu,
keadaan umum emosi dan posturnya
2. menjelaskan seluruh prosedur sambil
melakukan pemeriksaan

3. mengukur tanda-tanda vital (tekanan


darah, nadi,suhu,pernafasan)

4. mengukur tinggi badan dan berat


badan

5. pemeriksaan fisik (head to toe)


1. kepala dan leher
inspeksi : melihat apakah
terjadi pembengkakan
padawajah
palpasi :palpasi adanya
pembesaran kelenjar limfe

2. mata
inspeksi : konjugtiva anemis
dan unemis
palpasi : dipalpasi adanya nyeri
tekan atau tidak di daerah mata
3. mulut
inspeksi : dilihat gigi terdapat
karies atau tidak
palpasi :

4. dada
inspeksi : dilihat apakah dada
simetris atau tidak dan diliaht
puting susu erektil atau retraktil
palpasi :lakukan pmeriksaan
sadari dan pemeriksaan tes rich
dilakukan oleh wanita hamilnya
( meletakkan jari dan jari
telunjuk pada areolanya dan
menekannya secara perlahan)
6. pemeriksaan khusus obstetric
abdomen
palpasi :
1. lepold 1
menentukan bagian yang tertinggi
dari kehamilan dan mengetahui
bagian janin yang ada pada pada
bagian fundus uteri
langkahnya :
a. perawat menghadap ke ibu
hamil
b. tangan kanan dan kiri perawat
mempalpasi perut si ibu sampai
menemukan bagian yang
tertinggi dari kehamilan
mengukur tinggi fundus :
a. kandung kemih harus dikosongkan
b. cek uterus dalam keadaan rileks
atau kontraksi
c. posisikan wanita : posisnya dapat
telentang, kepala diangkat, lutut
fleksi, atau kedua kepala diangkat
dan lutut fleksi
d. letakkan meteran dibagian tengah
abdomen
e. lakukan pengukuran dari batas atas
simfisis pubis sampaike batas atas
fundus
2. leopold 2
memeriksa bagian kanan dan kiri
perut ibu rasakan adanya bagian
yang rata dan memanjang
(punggung) atau bagian-bagian
kecil (ekstremitas)
a. pemeriksa menghadap ke ibu
hamil
b. apabila memeriksa perut bagian
kanan yang kiri menahan
begitupun sebaliknya
c. apabila sudah menemui
punggung janin tentukan DJJ

- Auskultasi : DJJ (tentukanpunktum


maksimalnya, hitung DJJ dalam
satu menit penuh :
1. Skop digerakkan disekitar
abdomen sampai djj terdengar
2. Tempat pengukuran pada garis
tengah sekitar 2 sampai 3 cm
(inci) diatas simfisi kemudian
dikuadran kiribawah
3. DJJ dihitung dan kulalitas serta
irama dicatat

3. Leopold 3
Menentukan bagian terbawah dari
janin apakah sudah masuk keatas
panggul atau belum
1. Pemeriksa menghadap kearah
ibu
2. Posisi kan ibu kaki lurus ke
depan
3. Tahan bagian TFU lalu perawat
goyangkan perut

4. Leopold 4

Seberapa jauh persentasi terbawah


dari janin masuk ke pintu atas
panggul

Kalau sudah masuk ke pintu atas


panggul :
1. Pemeriksa menghadap ke
ekstremitas ibu hamil
2. Palpasi simfisis pubis dengan
palpasi 5 jari

7. Tangan dan kaki (ROM dan kekuatan


otot)
- Palpasi :
1. Memeriksa apakah tangan dan
kaki
a. Oedema
b. Pucat pada kuku kaki
Memeriksa dan meraba kaki untuk
mengetahui adanya varises
- Perkusi :
Memeriksa reflek patella untuk
melihat apakah terjadi gerakan
hypo atau hyper
 ROM
Fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi, pronasi,
supinasi, infersi, eversi
 Kekuatan otot

Skala kekuatan otot menurut Will Still


( 1996 ; 10 )

0 = Tidak ada kontraksi.

1 = Sedikit kontraksi / sentakan


ringan.

2 = Aktif tetapi tidak dapat


melawan gravitasi.

3 = Aktif, dapat melawan gravitasi


tetapi tidak tahan lama.

4 = Gerakan menentang gravitasi


tetapi tidak mampu menahan
tahanan berat ( pemeriksa ).
8. K.anogenital pemeriksaan dengan
cara :
- Siapkan dekatkan alat ke pasien
- Atur posisi pasien
- Pasangkan perlak dan alasnya
tempat tidur
- Cuci tangan dan pasang hand scun
- Anogenital dibersihkan dengan
kapas- air DTT dibagian
vestibulum
- Labia mayora direngangankan
dengan ibu jari dan telunjuk
sebelah kiri dan tangan kanan
menekan labia mayora kanan dan
kiri kemudian kelenjar bartolini
- Pasien diajarkan miring kekiri
dengan posisi simkemudian daerah
anus diregangkan untuk melihat
varices dan edema didaerah tungkai
- Pasien disuruh terlentang kembali
- Alat-alat dirapikan
- Cuci tangan dengan sabun dan air
mengalir
Konseling
1. Mengajari ibu mengenai
ketidaknyamanan normal yang
dialaminya
2. Ajari ibu tentang latihan olah raga
ringan, istirahat, nutrisi, dan
perkembangan janin
3. Ajari ibu mengenai tanda-tanda bahaya
pastikan ibu memahami apa yang
dilakukan jika menemukan tanda-tanda
bahaya
Pemeriksaan protein urine
a. Persiapan alat
1. Botol tempat urine
2. Lampu spirtus

3. Tabung kimia 2buah

4. Asam cuka 6%

5. Korek api

6. corong

7. kertang saring
8. sarung tangan

Persiapan pasien
1. jelaskan tujuan pemeriksaan yang akan
dilakukan

2. pasien diminta untuk BAK dan urine di


tampung dalam botol yang sudah
disediakan
Langkah-langkah
1. cui tangan

2. pakai sarung tangan

3. perhatikan urine keruh ataujernih

4. bila keruh urine disaring dengan


kertaspenyaring
5. tetesan pertama dibuang urine jernih
ditampung dalam tabung kimia

6. isi kedua tabung kimia dengan urine


masing-masing 2ml salah satu tabung
sebagaibahan perbandingan
pemeriksaan
7. panaskan salah satu tabung yang berisi
urine diatas nyala api lampu spirtus
sampai mendidih kemudian tetskan
sampai 2-3 tetes asam cuka 6% dilihat
selanjutnya dipanaskan lagi

8. bandingkan urine yang sudah


dipanaskan dengan urine yang ada
dalam tabung untuk perbandingan
pemeriksaan
9. baca hasilnya dengan menilai
- negatif :bila tidak ada keruhan
- positif + : ada keruhan sedikit
tanpa butir-butir
- positif ++ : keruhan mudah dilihat
dan tampak butir-butir dalam
keruhan tersebut
- positif +++ : jelas keruh dan
berkeping-keping
- positif ++++ : sangat keruh dan
keruhan berkeping-keping besar
atau bergumpal-gumpal

Evaluasi

Hasil akhir yang diharapkan harus dievaluasi secara kontinu sesuai kriteria yang ditetapkan
dan dapat diukur.temuan klinis yang mencerminkan respons normal disajikan sebagai rencana
atau hasilakhir yang diharapkan dalam rencana asuhan keperawatan untuk setiap pasien.
Kriteria ini digunakan sebagai dasar untuk memilih tindakan keperawatan yang sesuai dan
mengevaluasi keefektivannya.

TRIMESTER III

Referensi :
1. Bobak dkk. 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternnitas. EGC:Jakarta.
2. Ema Wahyuningsih,SST.2010. Panduan Praktik Klinik Kebidanan 3.Yogyakarta:
Nuha Medika.

Alat dan Bahan :

a. Sarung tangan
b. Handuk
c. Sabun dan air bersih
d. Thermometer
e. Tensi meter dan stetoskop
f. Timbangan berat badan
g. Pengukur tinggi badan
h. Jam tangan
i. Stetoskop laenec/dopler
j. Jelly
k. Tissue
l. Tempat sampah
m. Meteran
n. Perlak

Langkah – langkah :

LANGKAH GAMBAR
1. Pasien datang

2. Bersikap sopan pada saat pemeriksaan


3. Jelaskan kepada pasien prosedur apa yang akan
dilakukan.

4. Tanggap terhadap reaksi pasien


5. Sabar dan teliti pada saat melakukan pemeriksaan
6. Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang
mengalir, kemudian mengeringkan dengan handuk
bersih.

7. Anamnesa
 Menanyakan bagaimana perasaan klien sejak
kunjungan terakhirnya
 Menanyakan apakah klien mempunyai pertanyaan
atau kekhawatiran yang timbul sejak kunjungan
terakhirnya
 Menanyakan tentang gerakan janin dalam 24 jam
terakhir ini
 Mendapatkan informasi tentang masalah atau
tanda-tanda bahaya yang mungkin dialami klien
sejak kunjungan terakhirnya
 Mendapatkan informasi tentang keluhan-keluhan
yang biasa dialami ibu hamil
 Menanyakan apa yang ibu ketahui tentang cara
mengendalikan rasa tidak nyaman selama
persalinan
 Menanyakan apa rencana ibu dan keluarganya
untuk menghadapi persalinan
 Menanyakan apakah ibu mengetahui tanda-tanda
persalinan prematur dan persalinan aterm
8. Mengamati penampilan ibu, suasana emosinya dan
sikap tubuhnya selama pemeriksaan.
9. Riwayat Psikososial
a. Rasa tidak nyaman kembali timbul.
b. Merasa tidak menyenangkan ketika bayi lahir
tepat waktu.
c. Tidak sabar menunggu kelahiran bayinya.
d. Khawatir bayinya akan lahir sewaktu-waktu dan
dalam kondisi yang tidak normal.
e. Semakin ingin menyudahi kehamilannya.
f. Merasa sedih karena terpisah dari bayinya.
g. Merasa kehilangan perhatian.
h. Tidak sabaran dan resah.
i. Bermimpi dan berkhayal tentang bayinya.
j. Aktif mempersiapkan kelahiran bayinya.
k. Libido menurun.
10. Riwayat Spiritual
Tanyakan bagaimana dengan ibadahnya, ibu
mengalami stres menjelang persalinan atau tidak,
sebaiknya lebih mempersiapkan diri menjelang
persalinan dan banyak beribadah.
11. Riwayat Seksual
Gairah seks menurun.
12. Menjelaskan semua prosedur sambil melakukan
pemeriksaan.
Pemeriksaan Fisik
13. Lakukan pemeriksaan fisik
a. Kaji dan catat TTV (suhu, nadi, pernafasan,
tekanan darah, tinggi badan dan berat badan).

b. Kepala dan leher


 Inspeksi : ada kepucatan pada wajah dan
tubuh, lihat apakah ada pembengkakan.
 Palpasi : raba apakah ada pembengkakan
pada wajah dan leher. Raba apakah ada
benjolan/pembengkakan pada kelenjar limfe.

c. Mata
 Inspeksi : lihat konjungtivanya anemis atau
an anemis.
 Palpasi : apakah ada nyeri tekan atau tidak.

d. Mulut
 Inspeksi : dilihat apakah ada caries.
 Palpasi : adanya nyeri tekan atau tidak.

e. Dada
 Inspeksi : kaji bagaimana pergerakan
dada/pernafasannya.
 Palpasi : apakah ada nyeri tekan pada
payudara. Persiapan masa menyusui
(dilihat ukuran puting apakah terlalu kecil
dan terbenam ke dalam payudara, lihat
aerolla mammae apakah sudah keluar cairan
putih)

f. Perut
 Inspeksi : Kesesuaian antara masa kehamilan
dan besarnya rahim ibu. Jumlah cairan
ketuban di dalam rahim
 Palpasi : Pergerakan dan detak jantung bayi.
Mengukur tinggi fundus
Mengetahui tinggi fundus :
a) Leopold 1
Untuk menentukan tinggi fundus uteri
dan menentukan bagian apa yang
terdapat di fundus uteri dengan teknik :
Jika umur kehamilan pasien <20 mg :
1. Pemeriksaan menghadap kearah
muka pasien.
2. Pasien tidur terlentang dengan kaki
ditekuk
3. Uterus diketengahkan dengan 2
tangan, setelah fundus uteri dpp
difiksasi
4. Tentukan bagian janin yang terdapat
difundus.

b) Leopold II
Untuk menentukan bagian apa yang
terdapat disamping kanan dan kiri
uterus itu :
Dengan teknik :
1. Posisi pasien sama dengan leopold 1
2. Salah satu tangan pemeriksa
menahan salah satu bagian sisi perut
itu dengan tangan yang satunya
meraba bagian apa yang terdaspat
pada sisi yang lain.

c) Leopold III
Untuk menentukan bagian apa yang
terdapat pada bagian bawah uterus dan
apakah bagian bawah janin sudah
masuk PAP atau belum
Dengan teknik :
1. Posisi pasien sama dengan leopold 1
2. Satu tangan pemeriksa difundus
uteri dan satu tangan lagi di pinggir
atas simpisis dengan ibu jari pada
bagian kanan dan 4 jari yang lainnya
di sebelah kiri kemudian
digoyangkan.

d) Leopold IV
Untuk menetukan sampai seberapa jauh
bagian bawah janin masuk PAP
Dengan teknik :
(dilakukan jika perlu yaitu pada
pemeriksaan ini dilakukan bila kepala
sudah masuk PAP)
1. Posisipemeriksaan menghadap kaki
pasien.
2. Kedua tangan diletakkan di pinggir
atas sympisis dan ditentukan
seberapa jauh bagian bawah masuk
PAP

 Auskultasi : Mengukur DJJ : 120 – 160


x/menit (dengan stetoskop laenec kalau > 20
minggu).

g. Pemeriksaan tangan dan kaki


 Inspeksi : Memeriksa apakah ada varises atau
tidak. Memeriksa apakah ada pembengkakan
pada tangan dan kaki atau tidak. Apakah ada
kram (kontraksi otot yang nyeri , biasanya di
daerah betis, tungkai)
 Palpasi : Lakukan pengukuran pada lengan
atas. Raba apakah ada edema.
 ROM : Lakukan fleksi-ekstensi , abduksi-
adduksi, supinasi-pronasi, inversi-eversi.
 Kekuatan otot :
0 : artinya otot tidak mampu bergerak.
1 : jika otot ditekan masih terasa ada
kontraksi.
2 : dapat menggerakkan otot sesuai perintah.
3 : dapat menggetakkan otot dengan tahanan.
4 : dapat bergerak dan melawan.
5 : dapat bergerak bebas dan melawan.

h. Pemeriksaan dalam (intravagina)


 Inspeksi : Melihat apakah kepala bayi dapat
dengan mudah keluar dari rongga panggul.
 Palpasi : Tujuannya untuk mengetahui
apakah bayi dan jalan lahir proporsional.
Diperlukan adanya perkiraan ukuran bayi
yang benar dan dengan pemeriksaan jalan
lahir. Jika tidak proporsional dapat
direncanakan persalinan secara operasi.

14. Pengajaran dan persiapan kelahiran atau kegawat


daruratan.
15. Mengajari ibu mengenai ketidaknyamanan normal
yang dialaminya.
16. Menanyakan kepada ibu mengenai kondisi nutrisi,
tambahan zat besi dan anti tetanus.

17. Sesuai dengan usia kehamilan, ajarkan ibu mengenai


pemberian ASI, KB, latihan olahraga ringan, istirahat,
nutrisi dan perkembangan janin.
18. Diskusi mengenai rencana persiapan kelahiran /
kegawat daruratan.
19. Konseling :
a. Berfokus pada intervensi yang diberikan pada klien
dan keadaan janin dalam rahim, posisi janin yang
berkaitan dengan letak janin.
b. Persiapan persalinan secara fisiologis maupun
patologis. Diawali dengan penjelasan tanda-tanda
persalinan normal dan risiko tinggi.
c. Pemberian informasi tempat bersalin sesuai kondisi
normal dan tidak normal.
d. Memberikan informasi tentang hal-hal yang
berkaitan dengan laktasi dan pemberian ASI.
e. Memberikan informasi cara mengatasi nyeri pada
saat persalinan.
20. Tes Laboratorium
Minta klien untuk buang air kecil dan lakukan tes
urin.
21. Mencatat kunjungan pada catatan SOAP.

Evaluasi

Hasil yang diharapkan :


 Mahasiswa dapat melakukan pengkajian atau pemeriksaan pada ibu hamil Trimester III
dengan baik.
 Mahasiswa dapat bekerja secara teliti, baik dan sabar.

Anda mungkin juga menyukai