Anda di halaman 1dari 2

KEHAMILAN RESIKO TINGGI

No.Dokumen: SOP/UKP/KRJ /2015

SOP No.Revisi: 01

Tanggal Terbit : 2 Januari 2018


Halaman :2

PUSKESMAS
Sriyono
KARANG NIP. 19670727 200012 1 005
JOANG
1. Pengertian Kehamilan resiko tinggi adalah kehamilan yang beresiko tinggi baik bagi ibu
dan bayi.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk mendeteksi secara dini ibu hamil yang beresiko tinggi.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 2.10/SK-AKRED/SPB/IV /2015


.

4. Referensi

5. Prosedur/ Langkah- Untuk menegakkan kehamilan dengan resiko tinggi pada ibu dan bayi dengan
Langkah cara:
1. Melakukan anamnesa yang intensif.
2. Melakukan pemeriksaan fisik
3. Melakukan pemeriksaan penunjang
- Pemeriksaan laboratorium
- Pemeriksaan Rontgen
- Pemeriksaan ultrasonografi
- Pemeriksaan cara yang dianggap perlu
Yang termasuk kehamilan resiko tinggi:
a. Primipara muda umur kurang dari 16 tahun.
b. Primipara tua umur diatas 35 tahun.
c. Primipara sekunder dengan umur anak terkecil diatas 5 tahun.
d. Tinggi badan kurang dari 45 cm.
e. Riwayat kehamilan buruk;
- Pernah keguguran
- Pernah persalinan lahir mati
- Riwayat persalinan tindakan {Exstrasi Vakum, Exstrasi Forcep, Operasi
(SC)}.
- Pre eklampsia – eklampsia.
- Gravida serotinus.
- Kehamilan dengan perdarahan antepartum.
- Kehamilan dengan kelainan letak.
f. Kehamilan dengan penyakit ibu yang mempengaruhi kehamilan.
4. Melakukan koreksi dan penanganan segera
5. Melakukan rujukan untuk mendapatkan tindakan yang akurat

6. Diagram Alir (jika


dibutuhkan)
7. Unit terkait  Poli kebidanan
 Instalasi Rawat Darurat
 Ruang Nifas

 Ruang bersalin

1. Rekaman Historis
No halaman Yang dirubah perubahan Diberlakukan tgl.

Anda mungkin juga menyukai