KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN

MATERNAL DAN NEONATAL

rd.rahayu
 LATAR BELAKANG

 SDKI tahun 2012.

 AKI mencapi 359 per 100.000 kelahiran hidup
 AKB mencapai 32 per 1000 kelahiran hidup.
 faktor yang berperan pada kematian ibu dan bayi;

 kemampuan kinerja petugas kesehatan

 kemampuan dalam mengatasi masalah yang
bersifat kegawatdaruratan.
 RUMUSAN MASALAH

 Apa yang dimaksud dengan konsep

dasar kegawatdaruratan?
 Bagaimana cara untuk melakukan
penilaian awal pada kondisi klien
dalam kegawatdaruratan maternal
dan neonatal?
 Bagaimana cara merujuk secara cepat
dan tepat?
KONSEP KEGAWATDARURATAN

Kegawatdaruratan dapat
didefinisikan sebagai situasi
serius dan kadang kala
berbahaya yang terjadi secara
tiba-tiba dan tidak terduga dan
membutuhkan tindakan segera
guna menyelamatkan
jiwa/nyawa (Campbell S, Lee C,
2000).
 Pasien Gawat Darurat
Kegawatdaruratan Pasien Gawat Tidak Darurat

Pasien Darurat Tidak Gawat

Pasien tidak gawat, tidak darurat

Pasien Meninggal

Kasus gawat darurat obstetri

Kasus gawat darurat neonatus

Kegawatdaruratan neonatal

Kegawatdaruratan maternal
TANDA DAN GEJALA KEGAWATDARURATAN

 Sianosis sentral
 Apnea

 Kejang

 Spasme

 Perdarahan

 Sangat kuning

 Berat badan < 1500 gram.

PENYEBAB KASUS KEGAWATDARURATAN
Penyebab
Neonatus Maternal

Asfiksia Perdarahan

Syok sepsis
hipotermi

Preeklamsi dan eklamsi

Hipertermi
Persalinan macet
Hiperglikemia

Tetanus neonaturum
PENILAIAN KONDISI KLIEN DENGAN
KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL
1. Periksa pandang:
• Menilai kesadaran penderita
• Menilai wajah penderrita
• Menilai pernafasan
• Menilai perdarahan dari kemaluan

2. Periksa raba:
• Kulit
• Nadi
• Kaki atau tungkai bawah

3. Tanda vital:
• Tekanan darah
• Nadi
• Suhu
• Pernafasan
PENANGANAN AWAL KEGAWATDARURATAN

Menghormati
hak pasien

Dukungan
Keluarga Gentleness/
(Family
Support) Prinsip Lembut

Dasar

Hak Pasien Komunikatif

PENANGANAN AWAL
GAWATDARURAT
Petugas Tetap tenang

Jangan ditinggal sendiri

Berteriak minta bantuan

Atur posisi tidur

Kondisikan ibu tenang

Lakukan pemeriksaan dg cepat

Penanganan kegawatdaruratan
obstetrik tidak hanya
membutuhkan sebuat tim
medis yang menangani
kegawatdaruratan, tetapi lebih
pada membutuhkan petugas
kesehatan yang terlatih untuk
setiap kasus-kasus
kegawatdaruratan.
PRINSIP UMUM PENANGANAN KASUS
KEGAWATDARURATAN:

• Pastikan jalan napas bebas

• Pemberian oksigen
• Pemberian cairan intravena
• Pemberian tranfusi darah
• Pasang kateter kandung kemih
• Pemberian antibiotika
• Obat pengurang rasa nyeri
• Penanganan masalah utama
• Rujukan
 RUJUKAN YANG CEPAT DAN TEPAT

 Menghubungi Tempat rujukan

dulu
 Memstabilkan kondisi pasien

 Merujuk harus diantar

 Membawa obat & peralatan

stabilisasi di perjalanan
 Membawa administrasi dan
biaya
 Kendaraan yang aman dan
nyaman
ALUR RUJUKAN
 DAFTAR PUSTAKA

 Sarwono. 2007. Ilmubedahkebidanan. YBP-SP: Jakarta halaman 198

 Supriyadi T dan Johannes Gunawan. 2012. Kapitaseleksakedaruratan
obstetric danginekologi. EGC: Jakarta halaman 56
 http://april-getuk.blogspot.com/2011/11/macam-macam-syok.html
 http://arafahrasyid.blogspot.com/2013/05/kegawatdaruratan-maternal-
dan-neonatal.html
 http://desitatrijayanti.blogspot.com/2014/03/penanganan-umum-pada-
kondisi.html
 http://possore.com/2014/04/29/aki-dan-akb-masih-tinggi-kemkes-
kampanye-peduli-kesehatan-ibu-2014/
 http://thamiiaaa.blogspot.com/2013/03/konsepdasar-keperawatan-gawat-
2.html
 http://www.sumbarsehat.com/2012/07/kegawatdaruratan-neonatal.html
TERIMA KASIH