CONTINUITTY OF CARE
BERBASIS HOLISTIC CARE
PADA NY. S DI KLINIK SEJATI TAHUN 2021
Oleh. NENENG MARYAMAH, S.St, M.Kes
BAB I. Pendahuluan
Latar Belakang
S: Ibu mengatakan inikehamilan yang kedua, sudah pernah melahirkan dan belum
pernah keguguran. Ibu mengaku hamil 9 bulan. HPHT: 20-09-2021, TP: 24-06-2021. Dari hasil pemeriksaan didapatkan BB
ibu sebelum hamil 50kg dan saat
O: KU: baik, TD 120/70 mmHg, S: 36,80C, N: 80x/m, R:21x/m, BB: 64 kg, Berat Badan pemeriksaan 64kg penambahan
sebelum hamil 50 kg, kenaikan Berat Badan 14kg, TB: 156cm. IMT ibu 20.54kg/m2 dan BB:14kg,IMT 20:.54kg/m2. Menurut
termasuk normal. TFU 32cm, Lp I: teraba I bagian bulat, lunak tidak melenting literatur Prawirohardjo 2013, BMI
(bokong), Lp II bagian kanan: teraba 1 bagian keras, panjang seperti papan(punggung), (Body Massa Indeks) dapat
bagian kiri:teraba bagian-bagian kecil janin(ekstremitas). Lp III : teraba 1 bagian bulat, dipresentasikan dalam salah satu
keras, melenting (kepala) Leopold IV : Konvergen teraba 5/5 bagian terendah janin
kategori nya 19,8 sampai dengan
sutura sagitas, TBJ : (32-13) x155 = 2,945 gram. DJJ positif, punctum maksimum :
26,0 normal, untuk wanita dengan BMI
kuadran kanan 3 jari di bawah pusat, frekuensi DJJ 140 x / menit, Anogenital: bersih
tidak ada flour albus ataupun kelainan Ekstremitas tidak oedema, Reflek patela (+) (Body Massa Indeks) normal,
kanan/kiri. Pemeriksaan Lab: Hb 13 gr %, Protein urin (-) & reduksi (-). peningkatan berat badan idealnya
pada saat hamil adalah 11,5 sampai
A: Ibu : G2P1A0 Hamil 37 Minggu 3 Hari. 16 kg. sehingga tidak ditemukan
Janin : tunggal, hidup, intra uterin,presentasi kepala. kesenjangan teori dengan kasus.
1. Memberitahu ibu seluruh hasil pemeriksaan
2. Memberitahu tentang nutrisi nutrisi seimbang ibu hamil.
3. Memberitahu ibu untuk istirahat cukup
4. Memberitahu ibu cara mengkonsumsi Fe
5. Memberitahu tahu tanda bahaya trimester III.
6. Memberitahu tanda tanda persalinan
7. Mernganjurkan ibu untuk menyiapkan kebutuhan saat persalinan
8. mengiformasikan dan menyepakati kunjungan ulang pada tanggal 13 Juni 2021 di Klinik
Sejati Bungursari
9. Mendokumentasikan hasil asuhan yang diberikan
Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Kunjungan Ke 2 Tanggal 13 Juni 2021
Pada Jam 16.00 WIB
O KU baik, TD 110/80 mmHg, S: 36,5 0C, N: 81x/m, Rr: 20x/m. Pemeriksaan fisik dalam batas normal, TFU:
32 cm, , LI = teraba1 bagian kurang bulat tidak dapat dilentingkan (Bokong,) LII = kanan teraba 1 bagian
memanjang keras ada tahanan seperti papan (punggung), kiri: teraba 1 bagian kecil (ekstremitas), LIII =
teraba 1 bagian bulat keras (Kepala), Leopold IV:divergen, teraba 4/5 diatas syimpisis dalam batas normal.
DJJ: 142x/menit dan teratur. HB: 14 gr%.
S: ibu merasa bahagia atas kelahiran anaknya,namun masih S: ibu mengatakan tidak merasakan keluhan apapun dan ibu TFU ibu pada waktu
merasa mules Ibu mengaku tidak merasa pusing, tidak ada mengatakan masih keluar darah sedikit berwarna merah kuning pemeriksaan adalah 2 jari
nyeri ulu hati, penglihatan tidak kabur dan ekstremitas ibu juga dan berisi darah lendir. dibawah pusat, Dalam literatur
tidak dingin, namun terdapat robekan pada jalan lahir ibu. Rukiyah (2014) TFU 2 jari
dibawah pusat, Lochea rubra
O: KU: Baik, TD: 110/80 mmHg, suhu 36,70C, N 79x/menit R O: KU: Baik, TD: 110/70 mmHg, N: 82x/m, Rr: 22x/m, S: 36,70C. terjadi 1 sampai 3 hari
19x/menit. Kolostrum sudah keluar. Abdomen tinggi fundus Pengeluaran : ASI ada, Tidak nyeri. Uterus: 3 jari atass Sympisis, berwarna merah dan hitam.
uterus (TFU) 2 jari bawah pusat, kontraksi uterus baik, Kontraksi uterus Tidak ada, Kandung kemih: Kosong, Genetalia: Sehingga tidak ada
kandung kemih kosong. Pemeriksaan anogenital Lochea: sanguinolenta(merah kecoklatan berisi darah dan lendir) kesenjangan nkasus dan teori.
Pengeluaran lochea rubra berwarna merah tidak berbau. tidak berbau, tidak terdapat luka jahitan, ekstremitas: reflek Pijatan oksitosin adalah
Jumlah perdarahan normal, tidak terdapat luka laserasi patela positif, tidak ada oedema.
stimulasi yang dapat
diberikan untuk merangsang
A: P2A0 6 jam post partum A: P2A0 post partum 6 hari pengeluaran ASI (Morhenn
beavin and zak, 2012)
P:1. Memberitahu seluruh hasil pemeriksaan. P: 1. Meberitahu hasil pemeriksaan Pada pemeriksaan hari ke 6
2. Beritahu ibu bahwa mules yang ibu rasakan saat ini adalah 2. Memberikan penkes nutrisi yang baik untuk ibu nifas3.
normal. Mengingatkan kembali nutrisi yang baik.
pasca melahirkan ibu
3. Anjurkan ibu untuk istirahat terutama pada siang hari 4. Menganjurkan ibu utuk istirahat mengatakan masih keluar dari
4. Ajarkan cara menjaga kehangatan bayinya pada ibu rasakan 5. Mengingatkan ibu tentang tanda bahaya pada masa nifas dan dari kemaluan berwarna
saat ini adalah normal bayi baru lahir merah kuning dan berisi darah
5. Anjurkan ibu untuk melakukan mobilisasi dini 6. Memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi lender (sanguilenta) dan tidak
6. Menganjurkan ibu untuk BAK di toilet 7. Mengingatkan ibu untuk selalu memberikan ASI eksklusif berbau Dalam literature
7. Mengjarkan cara perawatan vulva hygiene 8. Menjadwalkan kunjungan rumah pada hari ke-14 pasca Prawirohardjo (2013) Lochea
8. Penkes nutrisi yang baik untuk nifas persalinan sanguinolenta terjadi 3 sampai
9. Berikan ibu konseling ASI eksklusif 9. Mendokumentasikan semua tindakan 7 hari yang ditanai dengan
10. Ingatkan ibu kembali untuk perwatan payudara sambal
warna putih bercampur merah.
melakukan pijatan oksitosin untuk lebih banyak produksi
ASI Dari hasil pemeriksaan objektif
11.Beritahu tanda bahaya pada ibu nifas dan bayi baru lahir keadaan ibu termasuk
12. Beri vitamin A,zat besi ( Fe), parasetamol, antibiotik, serta fisiologis dan sesuai dengan
minum multivitamin. teori.
13. Jadwalkan kunjungan rumah 6 hari kemudian
14. Mendokumentasikan seluruh asuhan.
2 Minggu Post Partum (04 Juli 2021) pukul 11.00 WIB PEMBAHASAN
S: ibu mengatakan tidak ada keluhan dan ibu sudah merasa sehat Dalam literature Rukiyah (2014), Hal tersebut dikatakan normal
dan senang mampu merawat bayinya ibu mengatakan masih ada karena telah sesuai dengan teori yang ada yaitu tinggi fundus
sedikit keluar darah kecoklatan keluar darah uteri pada hari ke 14 adalah sudah tidak teraba lagi di atas
simpisis. Maka tidak ada kesenjangan kasus dengan teori.
Ibu mengatakan masih ada sedikit keluar darah kecoklatan.
Menurut literatur Prawirohardjo (2013) Lochea Serosa, muncul
O: : KU: Baik, TD: 110/80 mmHg, N: 80x/m, Rr: 20/m, S: 36,5 0C pada hari ke 7-14 pasca persalinan, berwarna kecoklatan
palpasi Abdomen TFU sudah tidak teraba. Anogenita vulva vagina mengandung banyak serum, lebih sedikit darah, juga terdiri
terdapat keluar sedikit darah kecoklatan(serosa) tidak gatal dan tidak dari leukosit.
berbau,
S : Bayi Ny. S dan Tn.P berumur 1 jam lahir tanggal 20-06-2021 S: Ibu mengatakan bayinya tidak ada keluhan, Ibu Dalam literature Rukiyah, dkk (2014), bayi
pukul 09.50 WIB lahir secara spontan dengan jenis kelamin laki- mengatakan bayinya keadaan bayinya baik dan baru lahir dikatakan normal jika mempunyai
laki. Bayi menangis kuat dan gerak aktif, tidak ada kelainan bayinya pun menyusu dengan kuat, menghisap beberapa tanda antara lain : Appearance color
apapun dan sudah BAB ataupun BAK.. ASI dengan kuat, bayi sudah BAK 3 kali kuning (warna kulit), seluruh tubuh kemerahan, Pulse
jernih dan BAB 1 kali berwarna hitam. (heart rate) atau frekuensi jantung > 100 x /
menit, grimace (reaksi terhadap rangsangan),
menagis, batuk / bersin, activity (tonus otot),
O: keadaan umum bayi baik, kesadaran compos mentis, denyut O: Keadaan Umum pada bayi baik, Nadi: 145 gerakan aktif, Respiration (usaha nafas), bayi
nadi 145 x/menit, R: 50 x/menit, S:m 36,50Cbayi bergerak aktif, x/menit, Respirasi: 40 x/menit, S:36,50C. Reflek menangis kuat. Sehingga tidak terdapat
reflek menghisap dan menelan bayi baik dan kuat. Pada rooting dan reflek sucking ada. Bahu , lengan dan kesenjangan antara teori dan hasil
pemeriksaan fisik normal, BB:3600 gr, PB 49 cm, lingkar kepala tangan gerak aktif , tungkai dan kaki pemeriksaan.
33 cm, lingkar lengan atas 13 cm. Tidak terdapat cacat kongenital. punpergerakannya aktif. BAB (+) Mekonium, BAK Pada pemeriksaan setelah 6 jam Pemberian
BAB (+) Mekonium, BAK (+). Bayi diberikan asi tanpa (+). HB 0 pada pukul 16.50 WIB (6 jam) setelah
pendamping bayi lahir, Dalam literatur Rukiyah (2014)
Imunisasi Hepatitis B pertama diberikan 1 jam
A: neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 1 jam . A: Diagnosa : neonatus cukup bulan sesuai setelah pemberian vitamin K1, pada saat bayi
masa kehamilan usia 6 jam baru berumur 2 jam. HB 0 dapat pula diberikan
0-7 hari bayi lahir, sehingga tidak ditemukan
P:1. Beritahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan P:1. melakukan infromed consent kepada keluarga kesenjangan antara teori dengan kasus.
2. Menjaga kehangatan bayi atas seluruh tindakan yang telah dilakukan. Dalam literature JNPK-KR (2014) bayi
3. Beritahu tanda bahaya pada bayi baru lahir 2. memberitahu kepada ibu dan keluarga sebaiknya dimandikan minimal enam jam
4. Anjurkan ibu untuk memberikan ASI pada bayi. mengenai hasil pemeriksaan setelah lahir. Memandikan bayi dalam
5. Berikan konseling personal hygiene pada bayi 3. memberitahu kepada ibu dan keluarga menjaga beberapa jam pertama setelah lahir dapat
6. Beritahu ibu untuk menjemur bayinya dipagi hari. kehangatan bayi. mnyebabkan hipotermia yang sangat
7. Berikan konseling mengenai cara perawatan tali pusat pada 4. Memberikan imunisasi HB 0 membahayakan kesehatan bayi baru lahir.
bayi. 5. memberitahukan kepada keluarga mengenai Dalam hal ini bayi tidak dimandikan 6 jam
8. Berikan salep mata profilaksis pukul 10.52 WIB menggunakan tanda bahaya pada BBL setelah lahir karena larut malam. Maka tidak
salep mata tetracyclin 1 % untuk mencegah infeksi pada mata. 6. mengajarkan ibu cara menyusui terdapat kesenjangan antara teori dan praktek
9. Berikan suntikan Vitamin K1 pukul 10.54 WIB pada 1/3 paha 7. Memberitahu ibu bahwa bayi besok pagi. yang telah dilaksanankan.
kiri bagian luar sebanyak 0,5 cc secara IM untuk mencegah 8. Melakukan pijatan halus pada baru lahir mengurut bagian tubuh untuk melemaskan otot
perdarahan di otak. 9. Mendokumentasikan semua tindakan. sehingga peredaran darah lancer yang dilakukan
10. Dokumentasikan semua hasil pemeriksaan dan asuhan yang pada seluruh tubuh permukaan bayi.
telah diberika (Lowe, 2003).
BBL 6 Hari (26 Juni 2021) pukul 10.00 WIB BBL 2 Minggu (04 Juli 2021), pukul 11.00 WIB Pembahasan
S : Ibu mengatakan bayinya tidak ada keluhan, S Ibu mengatakan bayinya tidak ada keluhan apapun Tali pusat bayi puput pada hari ke-
bayinya menghisap ASI dengan kuat dan tali pusat saat ini, bayi menyusu kuat dan sering dalam 1 hari 6. Dalam literature Rukiyah
sudah lepas dan kering tadi pagi jam 08.40 WIB. lebih dari 10 kali, ibu mengatakan bayinya sehat, tidak (2014), disebutkan bahwa tali
kuning dan ibu mengatakan bayinya BAB 2x/ hari, BAK pusat akan puput pada usia 5-7
6-7x/ hari. hari. Maka tidak ada kesenjangan
teori dan kasus.
Menganjurkan ibu untuk
O : Keadaan umum: baik, Warna kulit: kemerahan, O : Keadaan umum: baik, Warna kulit: kemerahan, memberikan mengimunisasi BCG
Gerakan aktif, tangisan kuat, tanda-tanda vital denyut Geraka naktif, tangisan kuat, tanda-tanda vital Denyut pada bayinya. Menurut literatur
jantung 140x/menit, Respirasi 45x/menit, Jantung Bayi 140x/menit, Respirasi 40x/menit, Suhu Rukiyah (2014) peberian
Suhu36,50C, Tali pusat sudah lepas dan kering, Berat 36,70C, Berat badan : 4.500 gram, Tinggi Badan : 56 imunisasi BCG dan Polio 1 pada
badan :3900gram, Tinggi Badan : 52 cm. Bayi tidak cm. Bayi tidak ikterik. usia 1 bulan.
ikterik.
A: Diagnosa : neonatus cukup bulan sesuai masa A: Diagnosa: Neonatus Cukup Bulan Sesuai Masa
kehamilan umur 6 hari normal Kehamilan usia 14 hari normal
P :1. Memberitahu ibu dan keluarga hasil P: 1. Memberitahu hasil pemeriksaan pada ibu
pemeriksaan 2. Merencanakan dan menganjurkan pada ibu untuk
2. Memastikan bayi dijaga agar tetap hangat imunisasi bayinya pada usia 1 bulan
3. Memberitahukan tanda bahaya pada BBL 3. Memotivasi kembali ibu untuk memberikan ASI saja
4. Mengingatkan kembali ibu cara menyusui selama 6 bulan (ASI Esklusif).
5. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI eksusif 4. Menjelaskan kembali teknik menyusui yang benar
6. Mendokumentasikan seluruh hasil. 5. Memberikan konseling pada ibu dan keluarga
tentang tanda – tanda demam
6. Mendokumentasikan seluruh hasil asuhan
BAB V. Kesimpulan
• Kehamilan : keluhan yang dialami ibu selama kehamilannya bersifat fisiologis
dan dapat teratasi dengan baik
• Persalinan : persalinan ibu berlangsung normal dan tidak melewati garis
waspada di dalam partograf
• Nifas : Tidak ada masalah berat yang ibu alami selama masa nifas dan berjalan
dengan normal.
• BBL : Asuhan yang diberikan terhadap bayi Ny. A sudah sesuai dengan teori
yyg ada.
• Holistic care pada pelayanan kebidanan : pendekatan yg paling komprehensif
dalam pelayanan Kesehatan termasuk kebidanan.
DOKUMENTASI