Anda di halaman 1dari 2

Dialog

D : Asaalamu’alaikum,,selamat siang mba, gimana nih kabarnya? Sehat ya? Gimana


prakteknya selama disini?

D : Ada hambatan atau enggak? Terakhir kemarin kasus apa yang kamu temui?

D : oh ya bagus ya sudah berani untuk memberikan asuhan paa pasien. Nah dalam
melakukan sadari itu kan ada 15 langkah, dari langkah tersebut kira-kira ada gak yang
menurut mba sulit dan yang ingin mba pelajari lebih dalam?

D : ok, coba poin ke-10 itu mengenai meraba payudara dengan tekanan mantap secara
sirkuler, jadi tujuan dari gerakan tersebut dalah untuk mendeteksi adanya benjolan yang
terdapat di payudara, sehingga harus dilakukan secara benar. Gimana mba mengerti
dengan apa yang saya sampaikan?’’

D : kita sekarang bikin kesepakatan ya, jika nanti mba kurang tepat dalam melakukan
tindakan pada saat memberikan asuhan pada pasien saya akan memberikan kode dengan
menepuk pinggang mba, dan jika asuhan tersebut memang harus diambil alih oleh saya
maka sya akan memegang tangan mba, dan ketika saya memberikan kode seperti itu
maka mba berdiri disamping saya, kalau mba butuh bantuan ibu atau ada sesuatu yang
menurut mba tidak bisa dilakukan mba mau memberi kode apa?

D : Yaudah, berarti kita sepakat seperti itu ya?

D : Ok, berarti sudah siap ya untuk mempraktekannya langsung ke pasien ?

D : (Berbicara ke pasien untuk meminta ijin agar mahasiswa bisa melakukan tindakan ke
pasien)

D : (Mengamati pengamatan saat peserta berlatih)

D : Bu, jika ibu menekannya terlalu lembut seperti itu apakah akan teraba jika ada
benjolannya bu?

D : (daftar tilik di meja)

D : (mencatat kinerja peserta di daftar tilik)

D : (pada saat mahasiswa melakukan kesalahan pada saat tindakan kode komunikasi yang
sudah disepakati dilakukan)

D : Ibu, jika ibu memutar menggunakan 2 jari apakah ibu bisa merasakan benjolan pada
payudara? (sambil mengajari yang benar dengan menggunakan 3 jari)
D : nah mbk gimana tadi perasaannya? Kalau saya lihat tadi sudah bagus sekali mbk
tindakannya. Tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan melakukan tindakan
sadari dengan pasien langsung.

D : Bagaimana mbk ada kesulitan tidak dalam mengarahkan ibu dalam melakukan sadari?

D : Coba mbk tadi gimana langkah-langkah dalam melakukan sadari

D : Ya, sudah bagus dan sudah benar tadi langkah-langkahnya, hanya sedikit koreksi dari
ibu ...................................................

D : Coba dilihat daftar tiliknya

D : Saran ibu....................................

D : Senyumnya sudah bagus, tapi harus dilebarkan lagi senyumnya..............................

D : Nah, kamu sudah melakukan sadari yang termasuk ke dalam kompetensi asuhan masa
nifas, dan masih ada beberapa kompetensi yang belum di capai. Saya akan melakukan
kunjungan kembali untuk mengevaluasi target yang belum dicapai. Nanti kita bisa atur
jadwal untukpertemuan selanjutnya. Mbk punya waktu kpn dan dimana?

Anda mungkin juga menyukai