I. LATAR BELAKANG
Rumah sakit merupakan salah satu sarana kesehatan yang dibutuhkan oleh
masyarakat. Perkembangan dan pertumbuhan rumah sakit semakin meningkat
pesat setiap tahunnya, sehingga masing-masing rumah sakit perlu
mempertahankan kualitas pelayanannya (Andini, 2006). Kualitas pelayanan
yang baik dari suatu rumah sakit tidak terlepas dari proses, peran dan fungsi
dari manajemen pelayanan keperawatan yang baik pula.
Manajemen keperawatan adalah suatu tugas khusus yang harus
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan serta mengawasi sumber-sumber
yang ada termasuk sumber daya manusia (Ratiza,2013). Menurut Gillies
(2004), manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan pelayanan
keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan
keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada pasien, keluarga dan
masyarakat.
Komponen utama dalam manajemen keperawatan adalah fokus pada
sumber daya manusia dan materi secara efektif. Tujuan dari manajemen
keperawatan untuk meningkatkan dan memperatahankan kualitas pelayanan
keperawatan, untuk kepuasan pasien melalui peningkatan produktifitas dan
kualitas kerja perawat. (Nursalam, 2000). Konsep yang harus dikuasai dalam
manajemen adalah konsep tentang pengelolaan perubahan, konsep manajemen
keperawatan, perencanaan yang berupa rencana strategi melalui pendekatan
pengumpulan data, analisa SWOT, dan menyusun langkah – langkah
perencanaan, melakukan pengawasan dan pengendalian (Nursalam, 2000).
1
II. Latar belakang
Hasil observasi di Rumkit Bhayangkara Palu, masih kurang memperhatikan
pembuangan sampah medis dan non medis, memcuci tangan 6 langkah, dan
kurangnya komunikasi terapiutik pada pasien dan keluarga.
III. Tujuan
1. TUJUAN UMUM :
Meningkatkan mutu pelayanan klinis dan pencegahan infeksi di IGD Rumkit
Bhayangkara Palu
V. Sasaran
A. Sasaran pelaksana
1. Pasien dan keluarga
2. Karyawan Rumkit Bhayangkara Palu
3. Tim PPIRS Rumkit Bhayangkara Palu
B. Sasaran Capaian Kegiatan
1. Pembuangan sampah medis dan non medis terlaksana sesuai SOP
2. Perawat melaksanakan cuci tangan menggunakan 6 langkah benar
3. Pasien dan keluarga dapat melakukan cuci tangan 6 langkah benar
2
Tabel: Gant Chart Plan Of Action (POA) Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Tahun 2019 Bulan Penanggung Jawab
Feb Mar Apr 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Evaluasi kebijakan KPRS √ TIM PPIRS
2. Menyusun SPO √ TIM PPIRS
3. Penetapan Kebijakan √ √ TIM PPIRS
4. Sosialisasi dan pelatihan √ TIM PPIRS
5. Pelaksanaan Kebijakan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ TIM PPIRS
1.) Menyediakan tempat sampah medis √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Keperawatan
dan non medis
2.) Menyediakan sabun dan tempat cuci √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Keperawatan
tangan
3. ) Edukasi pasien dan keluarga √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Keperawatan
4. ) Pelaporan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Keperawatan
6. Pelaporan √ √ √ √ PPIRS dan
Keperawatan
7. Evaluasi √ TIM PPIRS
3
I. Fasilitas dan Sarana
Adapun sarana dan prasarana yang digunakan adalah:
Evaluasi
Evaluasi kegiatan dan kebijakan dilaksanakan setiap 1 tahun sekali dan
dilaporkan kepada Direktur
III. Penutup
Rumah Sakit wajib melakukan penanganan pencegahan penularan penyakit
infeksi nosokomial terhadap perawat dan pasien serta keluarga termasuk
resiko potensial yang berhubungan terjadinya penularan infeksi.
4
Plan Of Action (POA) Kegiatan Manajemen Keperawatan
Di ruang IGD Rumkit Bhayangkara Palu
5
2. Konsultasi mengenai keperawatan
cuci tangan khususnya
3. Menyusun rencana dalam cuci
pelaksanaan cuci tangan 6
tangan langkah
4. Melaksanakan
sosialisasi cuci tangan Indikator :
6 langkah benar Perawat
sebelum dan sesudah mencuci tangan
tindakan 6 langkah benar
5. Mengobservasi cuci sebelum dan
tangan 6 langkah sesudah
benar sebelum dan tindakan
sesudah tindakan
6. Evaluasi kegiatan
3. Aplikasi Triage belum Optimalkan Observasi Kepala 27 Februari Kepala
maksimal aplikasi triage ruang, - 1 April ruang,
1. Mencari literatur dan coshift, 2019 coshift,
menyiapkan r Indikator : perawat perawat
2. ferensi mengenai triage perawat pelaksana pelaksana
3. Evaluasi triage menggunakan
keperawatan yang sudah aplikasi triage
dilakukan dengan
4. Melakukan koordinasi maksimal.
dengan kepala ruang,
kepala tim dan perawat
pelaksana untuk rencana
pelaksanaan
6
pengoptimalkan aplikasi
triage
5. Melakukan resosialisaasi
tentang penerapan dan
pelaksanaan triage
keperawatan
6. Melakukan role play
penerapan dan pelaksanaan
triage keperawatan
7. Melakukan pendampingan
dalam penerapan dan
pelaksanaan triage
8. evaluasi kegiatan
7
8
9