Anda di halaman 1dari 9

POA (PLAN OF ACTION)

PELAKSANAAN PROGRAM MANAJEMEN RESIKO INFEKSI


DI RUMKIT BHAYANGKARA PALU
TAHUN 2019

I. LATAR BELAKANG
Rumah sakit merupakan salah satu sarana kesehatan yang dibutuhkan oleh
masyarakat. Perkembangan dan pertumbuhan rumah sakit semakin meningkat
pesat setiap tahunnya, sehingga masing-masing rumah sakit perlu
mempertahankan kualitas pelayanannya (Andini, 2006). Kualitas pelayanan
yang baik dari suatu rumah sakit tidak terlepas dari proses, peran dan fungsi
dari manajemen pelayanan keperawatan yang baik pula.
Manajemen keperawatan adalah suatu tugas khusus yang harus
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan serta mengawasi sumber-sumber
yang ada termasuk sumber daya manusia (Ratiza,2013). Menurut Gillies
(2004), manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan pelayanan
keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan
keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada pasien, keluarga dan
masyarakat.
Komponen utama dalam manajemen keperawatan adalah fokus pada
sumber daya manusia dan materi secara efektif. Tujuan dari manajemen
keperawatan untuk meningkatkan dan memperatahankan kualitas pelayanan
keperawatan, untuk kepuasan pasien melalui peningkatan produktifitas dan
kualitas kerja perawat. (Nursalam, 2000). Konsep yang harus dikuasai dalam
manajemen adalah konsep tentang pengelolaan perubahan, konsep manajemen
keperawatan, perencanaan yang berupa rencana strategi melalui pendekatan
pengumpulan data, analisa SWOT, dan menyusun langkah – langkah
perencanaan, melakukan pengawasan dan pengendalian (Nursalam, 2000).

1
II. Latar belakang
Hasil observasi di Rumkit Bhayangkara Palu, masih kurang memperhatikan
pembuangan sampah medis dan non medis, memcuci tangan 6 langkah, dan
kurangnya komunikasi terapiutik pada pasien dan keluarga.

III. Tujuan
1. TUJUAN UMUM :
Meningkatkan mutu pelayanan klinis dan pencegahan infeksi di IGD Rumkit
Bhayangkara Palu

IV. Kegiatan Pokok


A. Evaluasi
B. Menyusun Standar Prosedur Operasional (SPO)

V. Sasaran
A. Sasaran pelaksana
1. Pasien dan keluarga
2. Karyawan Rumkit Bhayangkara Palu
3. Tim PPIRS Rumkit Bhayangkara Palu
B. Sasaran Capaian Kegiatan
1. Pembuangan sampah medis dan non medis terlaksana sesuai SOP
2. Perawat melaksanakan cuci tangan menggunakan 6 langkah benar
3. Pasien dan keluarga dapat melakukan cuci tangan 6 langkah benar

VI. Gant Chart Plan Of Action (POA) Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan mulai dilaksanakan pada bulan Februari tahun 2019, setiap
periodenya dengan rincian sebagai berikut:

2
Tabel: Gant Chart Plan Of Action (POA) Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Tahun 2019 Bulan Penanggung Jawab
Feb Mar Apr 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Evaluasi kebijakan KPRS √ TIM PPIRS
2. Menyusun SPO √ TIM PPIRS
3. Penetapan Kebijakan √ √ TIM PPIRS
4. Sosialisasi dan pelatihan √ TIM PPIRS
5. Pelaksanaan Kebijakan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ TIM PPIRS
1.) Menyediakan tempat sampah medis √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Keperawatan
dan non medis
2.) Menyediakan sabun dan tempat cuci √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Keperawatan
tangan
3. ) Edukasi pasien dan keluarga √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Keperawatan
4. ) Pelaporan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Keperawatan
6. Pelaporan √ √ √ √ PPIRS dan
Keperawatan
7. Evaluasi √ TIM PPIRS

3
I. Fasilitas dan Sarana
Adapun sarana dan prasarana yang digunakan adalah:

1. Tempat sampah medis


2. wastafel
3. sabun cuci tangan
4. Alkohol 70%
5. Leaflet edukasi

II. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


 Pelaporan
Penanggung jawab kegiatan melaporkan hasil kegiatan setiap bulan
kepada Tim PPIRS, kemudian tim PPIRS melaporkan kegiatan setiap
trimester ( tiga bulan sekali) kepada direktur Rumkit Bhatyangkara Palu

 Evaluasi
Evaluasi kegiatan dan kebijakan dilaksanakan setiap 1 tahun sekali dan
dilaporkan kepada Direktur

III. Penutup
Rumah Sakit wajib melakukan penanganan pencegahan penularan penyakit
infeksi nosokomial terhadap perawat dan pasien serta keluarga termasuk
resiko potensial yang berhubungan terjadinya penularan infeksi.

4
Plan Of Action (POA) Kegiatan Manajemen Keperawatan
Di ruang IGD Rumkit Bhayangkara Palu

No Kegiatan Tujuan Metode Sasaran Waktu Orang yang Penanggung


Pelaksanaan terkait Jawab
1. Pembuangan sampah medis Mengoptimalka Role play Kepala 27 Februari Kepala
dan non medis : n keselamatan memisahkan ruang, - 1 April ruang,
1. Review literature dan mencegah sampah coshift, 2019 coshift,
dan menyiapkan terjadinya medis dan perawat perawat
materi infeksi non medis pelaksana, pelaksana,
2. Koordinasi dengan asper, asper,
Kepala Ruang, Indikator : mahasiswa mahasiswa
Coshift dan Perawat Pemisahan praktik praktik
Pelaksana sampah sesuai
3. Sosialisasi dengan medis
4. Role Model Cara dan non medis
Memisahkan
Sampah
5. Pendampingan
Pemisahan sampah
6. Observasi
7. Evaluasi
2. Memotivasi untuk cuci tangan Optimalisasi Observasi Kepala 27 Februari Kepala
menggunakan 6 langkah universal ruang, - 1 April ruang, PP,
benar precaution coshift, 2019 PA dan
1. Mencari literature dan dalam perawat mahasiswa
menyiapkan meteri pemberian pelaksana praktikan
dan referensi asuhan

5
2. Konsultasi mengenai keperawatan
cuci tangan khususnya
3. Menyusun rencana dalam cuci
pelaksanaan cuci tangan 6
tangan langkah
4. Melaksanakan
sosialisasi cuci tangan Indikator :
6 langkah benar Perawat
sebelum dan sesudah mencuci tangan
tindakan 6 langkah benar
5. Mengobservasi cuci sebelum dan
tangan 6 langkah sesudah
benar sebelum dan tindakan
sesudah tindakan
6. Evaluasi kegiatan
3. Aplikasi Triage belum Optimalkan Observasi Kepala 27 Februari Kepala
maksimal aplikasi triage ruang, - 1 April ruang,
1. Mencari literatur dan coshift, 2019 coshift,
menyiapkan r Indikator : perawat perawat
2. ferensi mengenai triage perawat pelaksana pelaksana
3. Evaluasi triage menggunakan
keperawatan yang sudah aplikasi triage
dilakukan dengan
4. Melakukan koordinasi maksimal.
dengan kepala ruang,
kepala tim dan perawat
pelaksana untuk rencana
pelaksanaan

6
pengoptimalkan aplikasi
triage
5. Melakukan resosialisaasi
tentang penerapan dan
pelaksanaan triage
keperawatan
6. Melakukan role play
penerapan dan pelaksanaan
triage keperawatan
7. Melakukan pendampingan
dalam penerapan dan
pelaksanaan triage
8. evaluasi kegiatan

8. Evaluasi kepuasan pasien Mengoptimalka Pembagian Pasien 27 Februari Pasien IGD


baru berjalan 1 tahun 1 kali n peningkatan kuesioner IGD - 1 April
1. Konfirmasi dengan mutu pelayanan kepuasan 2019
kepala ruang tentang pasien
kuisioner kepuasan Indikator :
pasien Evaluasi
2. Membagi kuesioner kepuasan pasien
kepuasan ke pasien berjalan 2 kali
3. Mengevaluasi dalam setahun
kepuasan pasien

7
8
9

Anda mungkin juga menyukai