0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
96 tayangan5 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep dan tahapan pembelajaran klinik bagi mahasiswa kebidanan, termasuk tujuan dan cara pembelajaran klinik serta belajar orang dewasa.
2. Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan konsep, pengertian, kondisi lingkungan, tahapan, dan tujuan pembelajaran klinik.
3. Dokumen
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep dan tahapan pembelajaran klinik bagi mahasiswa kebidanan, termasuk tujuan dan cara pembelajaran klinik serta belajar orang dewasa.
2. Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan konsep, pengertian, kondisi lingkungan, tahapan, dan tujuan pembelajaran klinik.
3. Dokumen
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep dan tahapan pembelajaran klinik bagi mahasiswa kebidanan, termasuk tujuan dan cara pembelajaran klinik serta belajar orang dewasa.
2. Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan konsep, pengertian, kondisi lingkungan, tahapan, dan tujuan pembelajaran klinik.
3. Dokumen
Topik : konsep pembelajaran laboratorium kebidanan Sub Topik : 1.Konsep pembeljaran klinik 2.pengertian pembelajran klinik 3. Kondisi Lingkungan Belajar Klinik Yg Kondusif Dan Lingkungan Belajar Dlm Praktek Klinik 4. Tahapan pembelajaran klinik 5. Tujuan pembelajaran klinik 6. Cara Belajar Orang Dewasa Waktu : 150 Menit
Objek Perilaku Siswa
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan kembali tentang Konsep pembeljaran klinik 2. Menjelaskan kembali tentang pengertian pembelajran klinik 3. Menjelaskan kembali tentang Kondisi Lingkungan Belajar Klinik Yg Kondusif Dan Lingkungan Belajar Dlm Praktek Klinik 4. Menjelaskan kembali tentang Tahapan pembelajaran klinik 5. Menjelaskan kembali tentang Tujuan pembelajaran klinik 6. Menjelaskan kembali tentang Cara Belajar Orang Dewasa Referensi
Proses belajar dan berlatih dalam menguasai kemampuan klinik langsung kepada pasien yang dilakukan di tempat kerja sesungguhnya.
2. PENGERTIAN PENGAJARAN KLINIK
Adalah Situasi yg memberikan kesempatan pd peserta didik untuk mengaplikasikan ilmu yg mendasari yg diperoleh sebelumnya ke dlm berbagai kegiatan yg bersifat keterampilan psychomotor yg dibutuhkan agar terciptanya suatu asuhan yg berkualitass, schweer ( 1972) MELECA dkk ( 1978) Mempersiapkan peserta didik untuk mengintegrasikan ilmu yg diperoleh dg keterampilan untuk memberi asuhan kpd klien,memperoleh keterampilan profesional,personal,sikap dan cara berfikir dlm memasuki system asuhan dlm pel.kes. BENNER ( 1989) PK. Memfokuskan pd hubungan teori dan aplikasinya,membantu peserta didik tidak hanya menerapkan teori semata tapi juga secara tidak langsung memperoleh teori –teori yg timbul saat melakukan PKK. PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN Membantu proses pembelajaran Untuk belajar Mengembangkan kompetensi profesional Mahasiswa bersosialisasi dengan situasi nyata praktek profesional yg berdasar pada : Teori / pengetahuan - Prinsip - Peraturan / Per UU Keterampilan yang digunakan - Hak – hak klien Apa yang harus dipelajari oleh P/d : Diberi kesempatan mempraktekan Umpan balik segera dan langsung, individual danAda model peran yang dicontoh Instruktur klinis , menyadari kemampuan peseta didik tidak sama dihargai dan diperlakukan sbg orang dewasa Lingkungan mendukung dan tdk menakutkan Interaksi dan pembicaraan antar peserta dan instruktur Rahasia
3. KONDISI LINGKUNGAN BELAJAR KLINIK YG KONDUSIF
DAN LINGKUNGAN BELAJAR DLM PRAKTEK KLINIK a. Staf yg kualified adalah faktor kunci yg mempengaruhi lingkungan belajar dlm Praktek klinik b. Pendekatan yg manusiawi c. Tim yg baik, Mhs merasa menjadi bagian dari tim d. Model manajemen PK yg efisen dan efektif e. Suporting /dukungan untuk belajar Apa yang harus dipelajari oleh P/d diterangkan dan diajarkan dgn jelas Diberi kesempatan mempraktekkan . Umpan balik segera dan langsung, individual . f. Ada model peran yang dicontoh
4. TAHAPAN PEMBELAJARAN KLINIK
Persiapan Pelaksanaan Evaluasi.
5. TUJUAN PEMBELAJARAN KLINIK
a. Memberikan pengalaman langsung pada mahasiswa melakukan asuhan pada pasien, yang akhirnya kompetensi sebagai bidan profesional. b. Objective Pada akhir pembelajaran, mahasiswa diharapkan dapat menguraikan metode pembelajaran tentang: cara belajar orang dewasa model anatomi bed side teaching preseptoring dan mentoring c. Keterampilan Melatih (Coaching). 6. CARA BELAJAR ORANG DEWASA Pengertian Pendidikan orang dewasa atau andragogi adalah ilmu tentang memimpin / membimbing orang dewasa / ilmu mengajar orang dewasa. Konsepnya berkaitan dengan proses pencarian dan penemuan ilmu pengetahuan yang dibutuhkan manusia untuk hidup Ciri – Ciri Bahwa orang dewasa sudah mempunyai: konsep diri kepribadian tidak bergantung orang lain pengalaman banyak dapat menjadi sumber penting kesiapan belajar diprioritaskan pada tugas-tugas perkembangan dan peran sosialnya prospektif waktu ingin secepatnya mengaplikasikan apa yang ia pelajari
Kekuatan menimbulkan rasa ingin tahu yg tinggi Memberikan
penghargaan lebih memotivasi untuk unjuk kemampuan dalam praktek Memotivasi untuk berpikir kritis Meningkatkan daya serap mahasiswa Tercipta hubungan yang baik selama pembelajaran
Keterbatasan Memerlukan pembelajaran yang relevan Menuntut
kemampuan dosen dalam penyajian praktek secara klinis yang tepat dan sesuai standar yang telah ditetapkan Dosen dituntut memiliki kemampuan verbal yang baik untuk menciptakan hubungan yang baik berupa kepercayaan dari mahasiswa Memiliki kemungkinan ketidakcocokan antar peserta yang berujung pada tidak maksimalnya pencapaian tujuan pembelajaran Dosen harus mempertimbangkan kebutuhan pribadi mahasiswa dari hal yang paling mendasar
Teknik dan Metode Teknik / metode untuk membantu orang dewasa
belajar: Presentasi ceramah, debat, dialog, wawancara, panel, demonstrasi, film, slide, pameran, darmawisata, dan membaca. Teknik Partisipasi peserta tanya jawab, permainan peran, kelompok pendengar panel reaksi, dan panel yang diperluas. Teknik Diskusi diskusi yg bersumberkan dari buku, diskusi pemecahan masalah, dan diskusi kasus.