Anda di halaman 1dari 13

Bidan Praktik Mandiri

&
Bidan Delima

Kelompok 2
Nadila Rizkiana
Putry Ayu Handayani
Qisti Tamil Mubarok
Pengertian Bidan praktek Mandiri
Bidan Praktek Mandiri (BPM) merupakan bentuk
pelayanan kesehatan dibidang kesehatan dasar.
Praktek bidan adalah serangkaian kegiatan pelayanan
kesehatan yang diberikan oleh bidan kepada pasien
(individu, keluarga, dan masyarakat) sesuai dengan
kewenangan dan kemampuannya. Bidan yang
menjalankan praktek harus memiliki Surat Izin Praktek
Bidan (SIPB) sehingga dapat menjalankan praktek pada
sarana kesehatan atau program. (Imamah, 2012 : 01).
Tujuan Bidan Praktek Mandiri (BPM)
Menurut, Ambarwati:2010, tujuan dari adanya Bidan Praktek
Mandiri, yaitu :
1. Meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan ibu hamil,
pertolongan persalinan, perawatan nifas, kesehatan bayi dan anak
balita, serta pelayanan dan konseling pemakaian kontrasepsi serta
keluarga berencana melalui upaya strategis.
2. Terjaringnya seluruh kasus risiko tinggi ibu hamil, bersalin, nifas
dan bayi baru lahir untuk mendapatkan penanganan yang
memadai sesuai kasus dan rujukannya.
3. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembinaan
kesehatan ibu dan anak.
4. Meningkatkan perilaku hidup sehat pada ibu, keluarga dan
masyarakat yang mendukung upaya penurunan angka kematian
ibu dan angka kematian bayi.
Persyaratan Pendirian Bidan Praktek Mandiri (BPM)

1. Bidan dalam menjalankan praktek harus : 3. Bidan dalam prakteknya memperkerjakan


a. Memiliki tempat dan ruangan praktek tenaga bidan yang lain, yang memiliki
yang memenuhi persyaratan SIPB untuk membantu tugas
kesehatan. pelayanannya.
b.  Menyediakan tempat tidur untuk 4. Bidan yang menjalankan praktek harus
persalinan minimal 1 dan maksimal 5 harus mempunyai peralatan minimal
tempat tidur. sesuai dengan ketentuan yang berlaku
c. Memiliki peralatan minimal sesuai dan peralatan harus tersedia ditempat
dengan ketentuan dan melaksanakan prakteknya.
prosedur tetap (protap) yang berlaku. 5. Peralatan yang wajib dimilki dalam
d.  Menyediakan obat-obatan sesuai menjalankan praktek bidan sesuai dengan
dengan ketentuan peralatan yang jenis pelayanan yang diberikan.
berlaku. 6. Dalam menjalankan tugas bidan harus
2. Bidan yang menjalankan praktek harus serta mempertahankan dan meningkatkan
mencantumkan izin praktek bidannya atau keterampilan profesinya
foto copy prakteknya  diruang praktek,
atau tempat yang mudah dilihat.
Pelayanan yang Diberikan Bidan Praktek Mandiri (BPM)
1. Penyuluhan Kesehatan
2. Konseling KB
3. Antenatal Care (senam hamil, perawatan payudara)
4. Asuhan Persalinan
5. Perawatan Nifas (senam nifas)
6. Perawatan Bayi
7. Pelayanan KB (IUD, AKBK, Suntik, Pil)
8. Imunisasi (Ibu dan Bayi)
9. Kesehatan Reproduksi Remaja
10.Perawatan Pasca Keguguran
Pengertian Pencatatan dan Pelaporan di Bidan
Praktek Mandiri
Pencatatan adalah data tertulis dan merupakan data resmi
tentang kondisi kesehatan pasien dan perkembangannya.
Pencatatan berguna untuk menggambarkan kejadian
penting atau kritis, yang dapat digunakan untuk
meningkatkan pelayanan dan menghindari masalah yang
mungkin terjadi.
Tujuan dan Pencatatan Pelaporan di Bidan Praktek Mandiri
(BPM)
Menurut Handri:2012,Adapun tujuan pengadaan pencatatan dan
pelaporan pada setiap sarana kesehatan yaitu sebagai :
1. Bukti Pelayanan yang bermutu
2. Tanggung jawab legal terhadap pasien
3. Informasi untuk perlindungan tim kesehatan
4. Pemenuhan pelayanan Standar
5. Sebagai sumber dari statistic untuk standarisasi
6. Sumber informasi untuk data wajib
7. Komunikasi untuk konsep manajemen resiko
8. Informasi untuk pendidikan, pengalaman belajar
9. Perlindungan hak pasien
10. Mendokumentasikan tanggung jawab professional dan memelihara
kerahasiaan
11. Dokumen untuk menjamin penggantian biaya Kesehatan
12. Dokumen untuk perencanaan pelayanan dimasa yang akan dating
Bidan Delima

 
Delima adalah sistem standarisasi kualitas pelayanan
bidan praktek swasta, dengan penekanan pada
kegiatan monitoring & evaluasi serta kegiatan
pembinaan & pelatihan yang rutin dan
berkesinambungan.

Bidan Delima melambangkan Pelayanan berkualitas


dalam Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana
yang berlandaskan kasih sayang, sopan santun, ramah-
tamah, sentuhan yang manusiawi, terjangkau, dengan
tindakan kebidanan sesuai standar dan kode etik
profesi.
Peran Bidan Delima dalam Bidang Kesehatan

Bidan Delima dibutuhkan dalam rangka:


1. Mempertahankan dan meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan BPS,
sesuai kebutuhan masyarakat.
2. Melindungi masyarakat sebagai konsumen dan bidan sebagai provider, dari
praktek yang tidak terstandar
3. Sebagai standarisasi pelayanan kebidanan bagi BPS sejalan dengan
rencana strategis IBI.
4. Menjadi standar dalam mengevaluasi pelayanan kebidanan di BPS karena
memiliki tools (perangkat) yang lebih lengkap.
5. Sebagai bagian dari pelaksanaan rencana kerja IBI dalam pelayanan
kebidanan, sekaligus untuk mempertahankan dan meningkatkan citra IBI.
6. Sebagai tempat pilihan terbaik bagi praktik pendidikan bidan.
Visi
Bidan Delima menjadi standarisasi pelayanan BPS di Indonesia
Misi
a. Meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan di BPS.
b. Meningkatkan kompetensi BPS berdasarkan hasil penelitian dan
perkembangan praktek kebidanan terkini.
c. Mewujudkan BPS yang handal, kompeten dan profesional dalam
pelayanannya melalui standarisasi dan kegiatan monev yang
berkesinambungan.
d. Mewujudkan rasa aman, nyaman dan kepuasan bagi BPS dan
pengguna jasa.
e. Meningkatkan peran IBI dalam membina dan menjaga profesionalitas
BPS.
Nilai-nilai Bidan Delima
 Kepatuhan pada standar pelayanan
 Tumbuh Bersama
 Keterbukaan
 Profesionalisme
 Kewirausahaan
 
Logo Bidan Delima

Bidan : Petugas Kesehatan yang memberikan pelayanan yang


berkualitas, ramah-tamah, aman-nyaman, terjangkau dalam bidang
Kesehatan Reproduksi, Keluarga Berencana dan kesehatan umum
dasar selama 24 jam.
Delima : Buah yang terkenal sebagai buah yang cantik, indah, berisi biji
dan cairan manis yang melambangkan kesuburan (reproduksi).
Merah : Warna melambangkan keberanian dalam menghadapi
tantangan dan pengambilan keputusan yang cepat, tepat dalam
membantu masyarakat.
Hitam : Warna yang melambangkan ketegasan dan kesetiaan dalam
melayani kaum perempuan (ibu dan anak) tanpa membedakan.
Hati : Melambangkan pelayanan Bidan yang manusiawi, penuh kasih
sayang (sayang Ibu dan sayang Bayi) dalam semua tindakan/ intervensi
pelayanan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai